Cara Efektif Melakukan Rekrutmen dan Strateginya

Dalam dunia tenaga kerja yang semakin kompetitif, Anda perlu mencari cara efektif untuk melakukan rekrutmen, agar dapat menemukan talenta yang tepat.

Talenta ini harus sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, cocok dengan budaya perusahaan, dan memiliki potensi untuk bertahan lama.

Jika strategi rekrutmen berhasil, Anda bisa meraih hasil yang luar biasa. Sebaliknya, jika salah memilih, Anda akan menghadapi masalah seperti konflik di tempat kerja dan biaya operasional yang meningkat.

Selain itu, kesalahan rekrutmen juga dapat menyebabkan tingkat turnover karyawan yang tinggi dan rendahnya employee engagement

Namun, bagaimana cara efektif melakukan rekrutmen? Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas hal tersebut, strategi rekrutmen, dan jenis-jenisnya.

Apa itu Strategi Rekrutmen yang Efektif?

cara efektif melakukan rekrutmen 1

Strategi rekrutmen adalah rencana terperinci yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan menarik, merekrut, dan menyambut talenta baru.

Strategi ini dirancang untuk mengatasi kebutuhan tenaga kerja dan mengisi kesenjangan keterampilan di perusahaan.

Strategi ini meliputi:

  • Perencanaan jumlah karyawan.
  • Proposisi nilai untuk karyawan.
  • Strategi pemasaran rekrutmen.
  • Kriteria seleksi.
  • Teknologi atau alat yang digunakan.
  • Rencana suksesi.
  • Anggaran rekrutmen.

Setiap perusahaan ingin merekrut talenta terbaik, tetapi hal ini tidak selalu mudah. Kandidat cenderung memilih perusahaan yang menarik perhatian mereka.

Oleh karena itu, strategi rekrutmen harus dirancang untuk menjangkau kandidat potensial dan mengembangkan basis talenta Anda, termasuk kandidat yang sebelumnya tidak dipertimbangkan.

Selain itu, pastikan strategi Anda mendukung keberagaman. Tanyakan pada diri Anda:

  • Dari mana Anda mendapatkan pelamar?
  • Bagaimana membuat strategi lebih inklusif?
  • Bagaimana membangun tim yang beragam dan inovatif?

Strategi yang berfokus pada keberagaman dapat membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Juga: Budaya Kerja Inklusif: Cara Membangun, dan Contohnya

Apa Saja Jenis-Jenis Strategi Rekrutmen?

cara efektif melakukan rekrutmen 2

Ada beberapa jenis strategi rekrutmen yang bisa Anda gunakan, yaitu:

1. Rekrutmen Internal

Memanfaatkan karyawan internal dapat menghemat waktu karena prosesnya lebih singkat. Namun, metode ini bisa membatasi inovasi karena kurangnya ide-ide baru.

2. Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal membawa ide segar dan energi baru ke dalam perusahaan. Namun, proses ini memerlukan waktu lebih lama dan biaya lebih besar, karena mencakup penyaringan dan pelatihan kandidat baru.

3. Employer Branding

Employer branding adalah bagaimana perusahaan membangun reputasi sebagai tempat kerja yang baik.

Dengan menampilkan nilai dan budaya organisasi secara konsisten, Anda bisa menarik perhatian talenta terbaik.

4. Iklan Langsung

Iklan di surat kabar, majalah industri, atau papan pengumuman masih menjadi strategi rekrutmen populer. Strategi ini bertujuan menarik minat sebanyak mungkin pelamar aktif.

5. Media Sosial

Sosial media rekrutmen adalah salah satu alat terpenting dalam strategi rekrutmen. Pilih platform yang sesuai, buat konten menarik, dan pastikan Anda menciptakan candidate experience yang positif.

Baca Juga: Rekrutmen Jalur Orang Dalam, Ini Aturan Hukumnya

gajihub 3

6. Agen Rekrutmen

Menggunakan jasa agen rekrutmen membantu menghemat waktu dan tenaga, terutama jika Anda membutuhkan kandidat dengan keterampilan spesifik.

Namun, biaya menggunakan agen biasanya lebih tinggi.

7. Job Board

Platform seperti JobStreet, LinkedIn, dan Glints mempermudah perusahaan dalam memposting lowongan dan membantu pelamar mencari pekerjaan.

Platform ini juga mendukung pengembangan branding perusahaan.

8. Rekomendasi Karyawan

Strategi ini mengandalkan karyawan untuk merekomendasikan orang yang mereka kenal untuk bergabung. Metode ini lebih hemat biaya dan biasanya menghasilkan kandidat yang lebih cocok.

9. Magang dan Program Apprenticeship

Program magang dan apprenticeship adalah cara efektif untuk melatih dan mengembangkan calon pemimpin masa depan perusahaan.

Program ini membantu peserta memahami budaya organisasi dan sistem yang ada sambil berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Baca Juga: Sertifikat Magang: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Bagaimana Cara Efektif Melakukan Rekrutmen?

cara efektif melakukan rekrutmen 3

Ada banyak cara untuk mengembangkan proses rekrutmen yang efektif. Sebagian besar mengikuti metode yang sudah teruji dan terbukti berhasil.

Meskipun setiap sektor, ukuran bisnis, dan posisi yang diisi memiliki perbedaan, menerapkan langkah-langkah utama dalam proses rekrutmen dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam manajemen SDM Anda.

Perlu diingat bahwa proses rekrutmen tidak berakhir ketika kandidat menandatangani kontrak kerja. Berikut cara efektif melakukan rekrutmen:

Menerapkan Praktik Terbaik dalam Strategi Rekrutmen

Kesalahan dalam merekrut karyawan, atau yang sering disebut “mis-hire,” dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, yaitu sekitar 4 hingga 15 kali lipat gaji tahunan untuk posisi tersebut.

Hal ini membuat para profesional HR dihadapkan pada tekanan yang semakin besar untuk menerapkan praktik rekrutmen terbaik guna memastikan kandidat yang dipilih sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:;

1. Mendefinisikan peran yang dibutuhkan dengan jelas

Mendefinisikan peran dengan jelas akan membantu Anda mendapatkan pelamar yang lebih sesuai, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih objektif, serta meningkatkan kemungkinan merekrut karyawan yang bertahan dalam jangka panjang.

2. Identifikasi kebutuhan bisnis

Sebelum menyiapkan job description, pastikan Anda sudah memahami apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Hal ini akan memandu Anda untuk membuat outline yang terstruktur dan jelas.
Membedakan peran baru dan peran yang sudah ada.

Untuk posisi yang sudah ada, proses penulisan deskripsi biasanya lebih mudah dibandingkan untuk posisi yang baru dibuat.

Deskripsi yang dirancang dengan baik akan menyampaikan ekspektasi peran secara efektif kepada kandidat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai tanggung jawab dan target pekerjaan.

3. Menarik Minat Kandidat

Dalam pasar kerja yang semakin kompetitif, mempromosikan employer brand perusahaan Anda menjadi langkah yang sangat penting untuk menarik kandidat yang sesuai.

Anda dapat memanfaatkan berbagai platform online, agen rekrutmen, atau metode komunikasi lain untuk meningkatkan daya tarik perusahaan di mata calon pelamar.

4. Mengiklankan Lowongan Kerja

Anda bisa memilih untuk mempublikasikan iklan lowongan pekerjaan di situs perusahaan, job board atau menggunakan jasa agensi rekrutmen pihak ketiga.

Di mana pun Anda mengiklankan lowongan, pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan agar menarik kandidat yang tepat.

Pastikan proses pendaftaran mudah diakses, inovatif, ramah pengguna, dan dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Menurut Glassdoor, 1 dari 4 pelamar tidak akan melanjutkan aplikasi jika situs karier perusahaan tidak ramah seluler.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan teknologi rekrutmen Anda diperbarui agar pengalaman kandidat tetap lancar.

5. Menggunakan Teknologi untuk Mendukung Rekrutmen

Memanfaatkan teknologi dalam strategi rekrutmen digital dapat sangat membantu, terutama dengan menggunakan applicant tracking system.

Sistem ini dapat menyederhanakan administrasi rekrutmen, mempercepat proses, dan memusatkan semua data kandidat di satu tempat.

Sebanyak 94% perekrut dan profesional rekrutmen menyatakan bahwa ATS atau software rekrutmen mereka berdampak positif pada proses perekrutan.

cara efektif melakukan rekrutmen 4

Baca Juga: 8 Skill Teknologi HR yang Wajib Anda Kuasa, Manfaat, Serta Strategi Pengembangannya

Memastikan Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang jelas dan transparan selama proses rekrutmen sangat penting, baik untuk kandidat maupun tim rekrutmen.

1. Berkomunikasi dengan kandidat

Kirim email otomatis kepada kandidat untuk memberi tahu apakah mereka lolos ke tahap selanjutnya atau tidak. Ini merupakan langkah sederhana yang dapat meningkatkan reputasi merek Anda di mata pelamar.

2. Komunikasi internal

Pastikan semua staf yang terlibat dalam proses rekrutmen memiliki pemahaman yang sama untuk menghindari kesalahpahaman mengenai ekspektasi internal.

Membangun Employer Branding yang Kuat

Dengan meningkatnya penggunaan media sosial, membangun dan mengelola employer branding perusahaan Anda menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Hal ini dapat menjadi faktor pembeda antara menarik kandidat terbaik atau kehilangan mereka ke perusahaan pesaing.

1. Gunakan platform seperti Glassdoor

Platform ini memberikan kesempatan besar untuk mempromosikan perusahaan kepada kandidat yang sedang mencari informasi tentang calon tempat kerja.

2. Terapkan strategi media sosial

Dengan strategi media sosial yang fokus dan menarik, perusahaan Anda dapat menjangkau jaringan online yang luas untuk menarik lebih banyak kandidat potensial.

Baca Juga: SEO untuk Rekrutmen: Panduan Menarik Kandidat Terbaik

Integrasi Sistem dari Awal hingga Akhir

Teknologi tidak hanya penting dalam proses rekrutmen, tetapi juga harus mencakup seluruh siklus hidup karyawan.

Manfaatkan sistem yang terintegrasi

Gunakan sistem seperti Talent Management Systems, Learning Management Systems, dan Human Resource Management Systems untuk memberikan pengalaman yang lancar bagi karyawan.

Menghindari data yang terpisah

Pastikan semua sistem Anda terintegrasi sehingga data tidak tersebar di berbagai tempat, yang dapat membebani tim HR.

cara efektif melakukan rekrutmen 5

Menggunakan Analitik Prediktif

Jika semua data sudah terkumpul di satu tempat, cara efektif melakukan rekrutmen adalah dengan memanfaatkan analisis prediktif untuk:

Menganalisis tren

Gunakan data untuk mengidentifikasi pola perilaku kandidat dan memprediksi kinerja di masa depan.

Strategi succession planning

Succession planning dapat membantu Anda membuat tolok ukur untuk kesuksesan dan memastikan Anda merekrut orang yang tepat di masa depan.

Pengambilan keputusan

Analitik prediktif membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang tersedia.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan memanfaatkan teknologi modern, proses rekrutmen Anda akan menjadi lebih efektif, efisien, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi organisasi.

Penilaian dan Seleksi

Pastikan untuk mengamati kompetensi dan kualitas kandidat lebih dari sekali untuk memastikan bahwa karakteristik tersebut benar-benar dapat diandalkan.

Tes psikometri adalah alat yang dapat membantu Anda mendapatkan pandangan yang lebih menyeluruh dan objektif.

Berikut adalah beberapa jenis tes psikometri yang dapat Anda gunakan saat mencari kandidat:

1. Penilaian Perilaku

Penilaian ini membantu Anda memahami gaya komunikasi kandidat, kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain, serta pemicu stres yang dapat memengaruhi perilaku mereka sebagai bagian dari tim.

2. Penilaian Kepribadian

Tes kepribadian membantu mengidentifikasi kontribusi kandidat terhadap budaya perusahaan Anda, serta menentukan siapa yang mungkin tidak cocok.

Penilaian ini sangat berguna, terutama untuk perekrutan posisi manajerial.

3. Penilaian Kecerdasan Emosional

Tes ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berkinerja dalam lingkungan bisnis yang kompleks, seperti saat menghadapi situasi sulit, membuat keputusan penting, atau menangani berbagai tipe kepribadian.

4. Penilaian Kecerdasan Umum

Tes ini memprediksi seberapa cepat seseorang dapat beradaptasi dengan peran barunya.

Hal ini membantu Anda menghindari merekrut karyawan baru yang mungkin keluar karena frustrasi. Selain itu, ini juga melindungi reputasi bisnis Anda.

Penting untuk diingat bahwa tes psikometri tidak menilai apakah jawaban kandidat benar atau salah, melainkan menentukan apakah kandidat tersebut cocok atau tidak dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Dengan cara ini, Anda memiliki lebih banyak kendali atas keputusan perekrutan dan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam memilih kandidat.

Baca Juga: 8 Jenis Tes Kepribadian yang Sering Digunakan Perusahaan

recruitment 7

Menunjuk Kandidat yang Tepat dengan Cepat

Setelah Anda mengidentifikasi kandidat yang sesuai, segera buat offer letter.

Anda juga perlu memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan dengan efisien di internal perusahaan agar kandidat ideal tidak direkrut oleh perusahaan lain terlebih dahulu.

Induksi ke dalam Peran, Tim, dan Budaya Perusahaan

Induksi yang menyeluruh ke dalam peran, tim, dan budaya perusahaan akan membantu karyawan baru lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Proses ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses rekrutmen.

Onboarding

Ketika Anda telah menemukan kandidat ideal, saatnya memulai proses onboarding untuk memperkenalkan mereka ke perusahaan Anda.

Pastikan Anda memberikan semua informasi yang mereka butuhkan agar dapat membuat keputusan yang tepat.

Proses ini mungkin melibatkan negosiasi sebelum mereka menerima tawaran kerja, dan Anda harus menjelaskan dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka.

Pengenalan ke Perusahaan

Setelah kandidat menerima tawaran, tunjukkan budaya perusahaan Anda dan perkuat visi perusahaan.

Ketika mereka mulai bekerja, pastikan semua hal yang mereka butuhkan sudah tersedia, seperti akses ke kantor, kata sandi, atau peralatan kerja.

Berikan sambutan hangat yang mencerminkan penghargaan Anda terhadap mereka.

Pelatihan

Pastikan karyawan baru mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk pelatihan dan pengembangan.

Terapkan buddy system atau peer mentoring dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mereka mempelajari tugas-tugas baru dan berintegrasi dengan anggota tim lainnya.

recruitment 8

Pengecekan Berkala

Selama beberapa bulanKpertama bekerja, lakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan mereka merasa nyaman dan puas dengan peran barunya.

Aktivitas ice-breaking dengan tim juga bisa membantu karyawan baru lebih mengenal rekan kerja mereka.

Dorong mereka untuk berbicara dengan manajer atau mengajukan pertanyaan, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani pekerjaan.

Baca Juga: 13 Cara Menghemat Biaya Rekrutmen untuk Bisnis Anda

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa cara efektif melakukan rekrutmen adalah dengan mendefinisikan peran secara jelas, memanfaatkan teknologi, dan membangun employer branding yang kuat.

Selain itu, pendekatan inklusif dan onboarding yang baik memberikan pengalaman positif bagi karyawan baru, sehingga mengurangi turnover dan meningkatkan loyalitas.

Dengan strategi yang tepat, perusahaan tidak hanya mendapatkan talenta terbaik, tetapi juga memperkuat budaya kerja yang mendukung kesuksesan jangka panjang.

Untuk mendukung berbagai strategi tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan sistem HRIS dari GajiHub.

Melalui sistem ini, tim HR dapat mengelola peroses rekrutmen mulai dari onboarding sampai offboarding dengan lebih optimal dan dapat memudahkan tim dalam menghitung take home pay, bonus, hingga pesangon apabila karyawan keluar dari perusahaan.

Dengan demikian, tim HR dapat lebih berfokus pada tugas-tugas yang membutuhkan strategi dan pertimbangan matang seperti rekrutmen.

Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *