Apprenticeship Adalah: Manfaat, dan Bedanya dengan Internship

apprenticeship adalah banner

Apprenticeship adalah salah satu program yang kerap diselenggarakan oleh beberapa perusahaan untuk mencari bakat-bakat terbaik dan berkualitas, serta meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan.

Selain itu, program ini juga memberikan banyak manfaat bagi pesertanya yang biasanya merupakan lulusan baru. Melalui program ini, mereka pun dapat menumbuhkan potensi diri dengan lebih baik.

Apakah Anda sudah memahami apa itu apprenticeship, manfaatnya, hingga cara mengikutinya? Buat Anda yang sedang ingin memulai karir, wajib untuk memahaminya, termasuk bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mulai magang.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa yang dimaksud dengan program apprenticeship, manfaat bagi karyawan dan perusahaan, perbedaannya dengan program internship, hingga bagaimana cara mendaftar program ini.

Apa yang Dimaksud dengan Apprenticeship?

Apprenticeship adalah program di mana invidu belajar dan berlatih suatu keahlian atau pekerjaan tertentu dengan mengikuti pelatihan di bawah bimbingan pekerja berpengalaman dan akan mendapatkan upah.

Melalui program ini, sebagai lulusan baru, peserta akan lebih siap untuk terjun ke dunia kerja. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan.

Program apprenticeship sendiri mencakup berbagai bidang industri, mulai dari manufaktur dan konstruksi, teknologi informasi, perawatan dan kesehatan, transportasi, hingga logistik.

Keterampilan yang dipelajari selama masa apprenticeship kemungkinan adalah keterampilan yang sulit dipelajari sendiri, tanpa bantuan dan bimbingan dari seseorang yang lebih berpengalaman.

Oleh karena itu, Anda bisa mengikuti program ini untuk mengikuti pengalaman kerja secara praktis, sehingga lebih siap saat akan bekerja nanti.

Baca Juga: 20 Ide Kreatif Penghargaan Pegawai dan Strateginya

apprenticeship adalah

Apakah Apprenticeship Penting untuk Bisnis?

Ya, kesuskesan jangka panjang sebuah bisnis sangat bergantung pada kemampian dan keterampilan tim kerjanya yang terus berkembang. Oleh karena itu, program apprenticeship merupakan innvestasi yang sangat berguna bagi tim dan Anda sebagai pemilik bisnis.

Dengan membina bakat muda melalui program apprenticeship, Anda dapat menumbuhkan rasa loyalitas terhadap perusahaan, sehingga kemungkinan besar akan menghasilkan tim kerja yang berdedikasi tinggi.

Selain itu, berinvestasi dalam program apprenticeship yang menarik dan inovatif juga membantu menciptakan lingkungan yang mendukung, baik bagi karyawan yang sudah ada ataupun para peserta program tersebut.

Baca Juga: 10 Tips Membangun Manajemen Tim di Lingkungan Kerja

Apakah Apprenticeship dan Internship itu Sama?

apprenticeship

Ya, meskipun keduanya merupakan program magang, namun apprenticeship dan internship memiliki beberapa perbedaan, seperti:

1. Durasi

Durasi apprenticeship biasanya lebih lama dibandingkan internship. Sebagian besar program apprenticeship berlangsung setidaknya selama satu tahun dan peserta umumnya bekerja secara full time sambil menjalani pelatihan yang diberikan.

Sementara internship biasanya berlangsung dalam waktu yang lebih singkat, misalnya satu sampai tiga bulan. Inilah yang membuat mahasiswa dapat mengambil program internship, misalnya selama libur semester karena durasinya lebih singkat.

2. Pelatihan

Jenis pelatihan yang diterima oleh peserta apprenticeship berbeda dengan pelatihan yang diberikan kepada peserta internship. Sebagai peserta apprenticeship, Anda akan mendapatkan pengalaman langsung dengan menerapkannya di dalam pekerjaan.

Sementara jika Anda mengikuti program internship, Anda ditugaskan untuk mengikuti dan mengamati bagaimana karyawan menjalankan tugas-tugas mereka. Selain itu, Anda juga akan melakukan beberapa tugas pendukung yang lebih sederhana.

Baca Juga: 10 Manfaat PKL bagi Perusahaan dan Tips Mengoptimalkannya

3. Bimbingan

Saat mengikuti internship, Anda memiliki otonomi yang lebih sedikit dan akan bekerja dengan beberapa karyawan, seperti manajer dan pelatih, yang membantu Anda mempelajari keterampilan tertentu agar dapat menyelesaikan tugas dengan sukses.

Sementara dalam program apprenticeship, Anda akan mendapatkan lebih banyak keluwesan untuk mengembangkan diri, serta membangun hubungan antara mentor dan peserta internship, serta dengan manajer atau karyawan berpengalaman lainnya di perusahaan.

4. Struktur

Apprenticeship memberikan struktur pelatihan yang lebih komprehensif dibandingkan internship. Misalnya, sebagai peserta apprenticeship di perusahaan konstruksi, Anda akan mengikuti pelatihan resmi tentang pedoman keamanan dan keselamatan langsung di lokasinya.

Di sisi lain, internship mengharuska Anda untuk melakukan tanggung jawab yang lebih umum. Pada program ini, Anda diberi kesempatan lebih untuk mengamati berbagai karyawan dalam peran mereka masing-masing.

Selain itu, tugas-tugas yang perlu Anda selesaikan umumnya ditentukan oleh manajer atau kepala departemen di mana Anda bekerja.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Permohonan Magang dan Tips Membuatnya

5. Gaji

Umumnya, peserta apprenticeship akan diberikan gaji, sementara internship ada yang mendapatkan gaji ada juga yang tidak (unpaid). Karena peserta apprenticeship memberikan kontribusi pada perusahaan, mereka menerima upah dari pekerjaan yang dilakukan.

Sementara itu, peserta internship mungkin lebih banyak belajar tentang industri dan posisi tertentu, namun bukan berarti mereka tidak memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

Meskipun mereka tidak mendapatkan upah, tetapi mereka dapat melakukan convert pengalaman magang tersebut untuk mata kuliah tertentu.

Selain itu, jika internship yang diikuti bersifat berbayar atau paid, maka gaji peserta akan bervariasi tergantung tugas dan industri tempat mereka bekerja.

6. Peluang Kerja

Program internship biasanya diikuti oleh peserta yang sedang dalam masa kuliah. Akibatnya, mereka bekerja dalam posisi part time atau fulltime dengan durasi yang cukup singkat.

Selain itu, meskipun internship sangat berharga untuk menambah pengalaman kerja dan dapat dicantumkan dalam CV, namun program ini tidak menjamin Anda akan mendapatkan posisi full time di perusahaan.

Di sisi lain, saat mengikuti program apprenticeship, Anda akan memiliki peluang untuk beralih menjadi karyawan full time dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ketahui Pengertian Volunteer, Manfaat, hingga Tips Memulainya

gajihub 2

Apakah Program Apprenticeship Memberikan Manfaat?

Ya, tentu saja program ini memberikan banyak manfaat bagi pesertanya, seperti:

1. Pelatihan Praktis

Manfaat apprenticeship adalah memberikan pelatihan profesional yang diperlukan, agar bisa langsung bekerja di bidang yang Anda pilih. Dengan terlibat langsung dalam bidang industri tertentu, Anda dapat dengan mudah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

Beberapa program apprenticeship juga memberikan pelatihan untuk tingkat keterampilan yang lebih tinggi. Setelah berhasil menyelesaikan program ini, Anda pun akan lebih siap untuk melamar pekerjaan dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih tinggi.

2. Peluang Pendapatan

Banyak perusahaan yang memberikan gaji kompetitif kepada peserta apprenticeship. Misalnya, PT Prudential Indonesia yang memberikan gaji apprenticeship sebesar Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000.

Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi Anda, karena Anda tidak hanya bisa belajar dan mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga mendapat gaji yang cukup tinggi untuk seorang lulusan baru.

3. Peluang Kerja

Program apprenticeship memberikan Anda kesempatan untuk memulai karier di perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut. Beberapa perusahaan yang memiliki program ini di antaranya adalah PT Prudential Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, Gramedia, dan sebagainya.

Selain bisa melanjutkan karier di tempat Anda melakukan apprenticeship, pengalaman Anda dalam program ini juga bisa menarik minat rekruter di berbagai perusahaan, sehingga Anda bisa melamar pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda.

4. Hemat Biaya Rekrutmen

Selain mendatangkan manfaat bagi para pesertanya, program apprenticeship juga memiliki manfaat tersendiri bagi perusahaan. Misalnya, dalam hal rekrutmen.

Mencari karyawan baru bisa menghabiskan banyak waktu dan biaya. Apprenticeship menjadi cara yang lebih terjangkau untuk mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan oleh bisnis.

5. Meningkatkan Retensi

Karyawan yang dulunya merupakan peserta apprenticeship cenderung lebih bertahan lama di perusahaan dibandingkan dengan karyawan lainnya.

Program ini mendorong peserta untuk melihat pekerjaan sebagai karier, sehingga mereka tetap berkomitmen dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dengan demikian, program apprenticeship dapat membantu mengurangi biaya rekrutmen dan meningkatkan retensi karyawan secara jangka panjang.

Peningkatan pada akhirnya akan mengurangi tunrover karyawan, sehingga perusahaan pun dapat meningkatkan reputasi mereka sebagai tempat kerja yang sehat dan menyenangkan.

6. Meningkatkan Kualitas Penerimaan Bakat

Memanfaatkan pendekatan yang strategis dalam penerimaan bakat juga dapat  mengurangi biaya rekrutmen, serta membantu pertumbuhan bisnis. Dalam hal ini, apprenticeship memberikan peluang bagi perusahaan untuk menarik bakat yang lebih segar dan memiliki kreativitas tinggi.

Baca Juga: Apa Itu Management Trainee? Simak Pengertian, Manfaat, hingga Komponennya Berikut Ini

apprenticeship adalah

Bagaimana Cara Mengikuti Program Apprenticeship?

Berikut adalah tiga langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendaftar ke program apprenticeship:

1. Pertimbangkan Tujuan Karier

Sebelum mendaftarkan diri untuk program apprenticeship, pertimbangka ndengan matang apa yang Anda inginkan dalam karier Anda. Pikirkan bidang pekerjaan, lokasi, dan durasi program apprenticeship yang mungkin sesuai dengan tujuan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memikirkan keterampilan apa yang ingin Anda pelajari selama mengikuti program tersebut.

2. Periksa Persyaratan yang Dibutuhkan

Setelah Anda menemukan program apprenticeship yang menarik, periksa persyaratan yang harus dipenuhi. Setiap perusahaan dapat memiliki persyaratan yang berbeda, seperti batasan usia atau tingkat pendidikan tertentu. Pastikan Anda memenuhi semua syarat tersebut sebelum mendaftar.

3. Lakukan Pendaftaran ke Program Apprenticeship

Setelah memilih program yang sesuai, langkah selanjutnya untuk mengikuti apprenticeship adalah melakukan pendaftaran. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut.

Biasanya, Anda diharuskan mengisi formulir aplikasi, melampirkan CV, dan menyertakan dokumen pendukung, seperti transkrip nilai atau surat rekomendasi jika diperlukan. Pastikan Anda mengisi formulir dengan benar dan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan.

Selain melakukan tiga hal di atas, Anda juga perlu mempersiapkan diri untuk wawancara yang mungkin menjadi bagian dari proses seleksi. Selama wawancara, tunjukan minat Anda dalam bidang tersebut serta komitmen untuk terus belajar selama apprenticeship berlangsung.

Kemudian, igatlah bahwa program apprenticeship adalah hal yang sangat kompetitif, sehingga Anda perlu mendaftarkan diri ke beberapa perusahaan untuk meningkatkan peluang diterima.

Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV, Cara, Hingga Tips Menulisnya

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa program apprenticeship adalah suatu program yang dapat meningkatkan keahlian lulusan baru, serta menciptakan peluang bagi peserta untuk bekerja secara full time di suatu perusahaan.

Selain menguntungkan bagi pesertanya, program ini juga membantu perusahaan dalam hal mengurangi biaya rekrutmen, meningkatkan retensi karyawan, serta meningkatkan kualitas penerimaan bakat.

Sebagai upaya optimalisasi program apprenticeship, Anda dapat menggunakan aplikasi absensi dari Gajihub, yang memungkinkan Anda memantau kehadiran dan produktivitas peserta program tersebut.

Selain itu, sebagai software payroll dan HR Gajihub juga memiliki fitur payroll yang dapat Anda manfaatkan untuk mengelola gaji para peserta apprenticeship sesuai dengan aturan yang berlaku dan kebijakan dari pemerintah.

Dengan demikian, Anda tidak perlu pusing memikirkan terkait proses penggajian untuk karyawan maupun peserta apprenticeship. Nah, Anda tertarik untuk mencoba fitur-fitur tersebut, kunjungi tautan ini dan coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *