Pahami Arti Confidential Company dalam Lowongan Kerja

confidential company banner

Sebagai job seeker, apakah Anda pernah menemukan iklan lowongan pekerjaan yang berasal dari “confidential company”? Meskipun terkesan mencurgikan, namun ternyata perusahaan yang tidak menyebutkan namanya tersebut, memiliki alasan tersendiri.

Apakah itu? Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa yang dimaksud dengan confidential company, alasan, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melamar ke perusahaan-perusahaan tersebut.

Apa yang Disebut dengan Confidential Company?

Confidential company adalah istilah yang biasanya terdapat dalam iklan lowongan pekerjaan, di mana perusahaan atau organisasi yang membuka lowongan tersebut tidak mengungkapkan identitas mereka.

Penggunaan istilah tersebut membuat sebagian orang merasa tidak familiar, terutama bagi mereka yang baru mencari pekerjaan melalui job portal. 

Berbeda dengan lowongan pekerjaan pada umumnya, di mana Anda bisa mengetahui berbagai informasi, seperti nama perusahaan, posisi yang ditawarkan, lokasi, dan bahkan besaran gaji. Pada jenis lowongan confidential company, Anda tidak akan menemukan informasi lengkap seperti itu.

Sebagai contoh, perusahaan hanya mencantumkan posisi yang dibutuhkan dan lokasi bekerja, tanpa menyebutkan nama perusahaan.

Atau sebaliknya, mereka mungkin menyebutkan nama perusahaan dan lokasi, namun tidak menjelaskan secara detail tentang posisi yang dibutuhkan atau gaji yang ditawarkan.

Meskipun informasi yang disampaikan tidak terlalu lengkap, Anda tidak perlu khawatir karena proses seleksi dan rekrutmen tetap umumnya tetap mengikuti tahapan-tahapan secara umum.

Namun, sebagai job seeker tidak ada salahnya untuk lebih selektif dalam melamar pekerjaan, terutama saat akan melamar di confidential company. 

Baca Juga: WFA dan WFO, Mana yang Lebih Baik?

confidential company

Apakah Perusahaan Memiliki Alasan Terkait Confidential Companny?

Ya, ada beberapa alasan di balik perusahaan tidak mencantumkan namanya pada iklan lowongan pekerjaan, yaitu:

1. Ingin Menjaga Informasi

Beberapa perusahaan ingin menjaga agar informasi lowongan pekerjaan mereka tidak tersebar luas di kalangan masyarakat. Hal ini bisa disebabkan karena tidak semua karyawan di dalam perusahaan tahu bahwa mereka sedang membuka lowongan pekerjaan.

Selain itu, mereka juga tidak ingin hasil pencarian perusahaan di internet didominasi oleh iklan lowongan pekerjaan, terutama jika perusahaan tersebut sudah sangat terkenal dan didambakan oleh banyak orang.

2. Tidak Tersebar ke Pesaing

Perusahaan juga tidak ingin pesaing atau perusahaan lain mengetahui daftar keterampilan yang sedang mereka cari dari calon karyawan. Melalui hal tersebut, dikhawatirkan pesaing dapat mengetahui dan bahkan meniru cara kerja perusahaan.

3. Meminimalisir Lamaran yang Tidak Serius

Alasan lainnya, perusahaan ingin mengurangi lamaran dari kandidat yang tidak serius dalam melamar pekerjaan.

Melalui iklan lowongan pekerjaan rahasia, diharapkan mereka bisa langsung memperoleh calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan, sehingga tidak membuang-buang waktu.

4. Mencari Karyawan Baru untuk Posisi yang Belum Kosong

Terkadang, perusahaan mencari karyawan baru untuk mengisi posisi yang akan segera kosong atau bahkan masih terisi. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak ingin mengalami kerugian finansial karena adanya posisi yang kosong.

Khususnya, apabila posisi tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, dengan mencantumkan confidential company mereka dapat tetap melakukan rekrutmen meskipun karyawan yang bersangkutan belum meninggalkan perusahaan.

Baca Juga: ODP Adalah: Jenis, Syarat, dan Tips Lolos Seleksinya

gajihub 3

5. Menghindari Penurunan Harga Saham

Beberapa perusahaan berpendapat, apabila kabar tentang seorang karyawan yang sangat berdedikasi tinggi memutuskan untuk mengundurkan diri tersebar, hal tersebut akan turut mengalami penurunan harga saham.

Inilah yang membuat beberapa perusahaan besar dan terkenal lebih hati-hati dalam membuat keputusan terkait lowongan pekerjaan.

6. Anak Perusahaan dari Perusahaan Besar

Saat sebuah anak perusahaan baru didirikan, umumnya perusahaan tersebut ingin menarik banyak karyawan baru untuk membangun anak perusahaan tersebut dari awal. Namun, karena anak perusahaan ini berada di bawah naungan perusahaan yang lebih besar dan terkenal, mereka cenderung menyembunyikan identitas mereka.

Hal ini dilakukan agar perusahaan baru dapat menarik calon yang benar-benar ingin berkontribusi, bukan hanya mereka yang tertarik hanya karena nama besar dari perusahaan yang sudah ada.

7. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Beberapa perusahaan memiliki reputasi sebagai tempat kerja yang kurang baik. Apabila mereka menyebutkan identitas perusahaan dalam iklan lowongan pekerjaan, mereka pun dapat menarik calon pelamar yang lebih banyak.

Nantinya, bakat-bakat baru tersebut diharapkan dapat memperbaiki reputasi perusahaan.

8. Membuka Peluang bagi Calon Karyawan dari Luar

Terdapat kemungkinan perusahaan ingin melakukan perombakan dalam tim mereka. Melalui iklan lowongan pekerjaan confidential company, mereka berkesempatan untuk mendapatkan calon karyawan yang belum pernah terikat dengan perusahaan.

Baca Juga: 7 Tips Optimalisasi Applicant Tracking System, HR Wajib Tahu

confidential company

Apa Saja Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melamar Confidential Company?

Meskipun setiap perusahaan memiliki alasan masing-masing terkait lowongan pekerjaan mereka yang mencantumkan confidential company, namun sebagai job seeker, Anda tetap harus berhati-hati dalam melamar suatu pekerjaan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menemukan lowongan pekerjaan yang bersifat rahasia:

1. Pahami Peluang yang Ditawarkan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lowongan pekerjaan yang bersifat confidential company tidak menampilkan identitas lengkap perusahaan, melainkan menawarkan peluang kerja.

Apabila informasi dalam iklan lowongan menarik perhatian Anda, luangkan waktu untuk mempelajarinya dengan seksama. Apabila peluang tersebut cocok untuk Anda, maka Anda bisa mencoba untuk melamar pekerjaan tersebut.

2. Patuhi Etika Melamar

Sama seperti saat Anda melamar ke perusahaan yang mencantumkan identitasnya, Anda pun perlu mematuhi etika yang berlaku saat hendak mendaftar pekerjaan yang rahasia tersebut.

Anda bisa memulainya dengan mengirimkan CV, tunggu perusahaan menghubungi Anda, hingga tahap penawaran pekerjaan apabila perusahaan tersebut cocok dengan Anda.

Penting bagi Anda untuk menciptakan kesan pertama dengan baik, yakni dengan jujur dan bersikap etis.

3. Lakukan Riset

Riset merupakan langkah penting sebelum mengirimkan CV kepada perusahaan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mencari informasi melalui internet.

Meskipun informasi yang tersedia sangat terbatas, namun saat ini internet memiliki database yang besaar. Misalnya, jika informasi lowongan pekerjaan rahasi tersebut diunggah ke situs lowongan pekerjaan, kemungkinan informasi perusahaan juga bisa ditemukan di internet.

Kemudian, apabila Anda berhasil melewati tahap aawal rekrutmen, Anda juga harus terus memantau informasi yang ada. Melakukan riset lebih lanjut juga akan memberikan kesan bahwa Anda sangat tertarik kepada perusahaan.

Baca Juga: Apa itu Open Hiring? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Berikut Ini

4. Siapkan Resume

Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan resume atau CV yang dapat digunakan untuk berbagai situasi dan kondisi. Hal ini disebabkan karena Anda tidak mengetahui fokus dan tujuan dari perusahaan tersebut.

Untuk itu, Anda bisa menonjolkan kekuatan dan ketrampilan dalam CV yang akan membantu Anda terlihat lebih menarik dibandingkan kandiat lainnya.

5. Hindari Memberikan Terlalu Banyak Informasi

Saat melamar pekerjaan, pastikan untuk tidak menyertakan terlalu banyak informasi secara detail. Sebab, apabila perusahaan benar-benar ingin merekrut Anda, mereka pasti akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengetahui diri Anda dengan lebih jelas.

6. Jaga Identitas Pribadi

Selain perusahaan, Anda juga bisa menjaga informasi terkait identitas pribadi. Dengan demikian, apabila terjadi suatu masalah Anda tidak perlu merasa khawatir, karena identitas pribadi Anda tidak dimiliki oleh orang lain.

7. Hindari Permintaan Biaya

Perusahaan yang jujur dalam membuka lowongan pekerjaan tidak akan meminta Anda membayar biaya apapun. Apabila dari awal pemasang iklan lowongan pekerjaan sudah mengharuskan Anda untuk membayar sejumlah uang, sebaiknya hentikan proses tersebut.

8. Bertanya Saat Wawancara

Ketika proses wawancara berlangsung, umumnya rekruter akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk menilai apakah calon dapat melanjutkan ke tahap rekrutmen selanjutnya atau tidak.

Biasanya, calon pekerja sudah mengetahui informasi umum tentang perusahaan sebelum wawancara.

Namun, dalam kondisi confidential company, Anda tidak mengetahui identitas perusahaan tersebut, sehingga manfaatkan waktu wawancara sebagai kesempatan untuk bertanya tentang identitas perusahaan.

Ingatlah untuk selalu bertanya dengan sopan dan hindari mengajukan pertanyaan yang membuat perusahaan merasa terpojok. Alih-alih bertanya langsung tentang identitas perusahaan, Anda bisa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Screening Interview dalam Proses Rekrutmen

9. Laporkan Jika Menemukan Hal Aneh atau Mencurigakan

Anda dapat melamporkan amsalah yang muncul selama proses melamar pekerjaan. Misalnya, apabila terdapat persyaratan yang terasa janggal, seperti diminta untuk menyertakan dokumen yang seharusnya tidak diperlukan dalam proses rekrutmen.

Dalam hal ini, Anda bisa melaporkannya kepada penyedia situs lowongan kerja atau kontak yang disediakan oleh perusahaan atau pemasang iklan lowongan pekerjaan.

10. Gunakan Situs Terpercaya

Saat ini, ada beberapa situs lowongan pekerjaan atau job portal yang menganggap confidential company sebagai hal yang wajar. Sebab, meskipun informasi tentang lowongan pekerjaan bersifat rahasia, namun tetap dapat diakses secara tranparan.

Hal ini bertujuan untuk melindungi indentitas Anda dan perusahaan yang membuka lowongan tersebut. Selain itu, situs-situs lowongan kerja ini juga menyadari bahwa perlu ada regulasi untnuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa situs lowongan pekerjaan yang biasanya digunakan adalah indeed, jobstreet, karir.com, Glints, LinkedIn, Kalibrr, dan sebagainya. 

Baca Juga: Strategi Rekrutmen: Pengertian, Proses, dan Tips Suksesnya

Contoh Lowongan Kerja Confidential Company

Agar Anda lebih memahami seperti apa lowongan kerja yang bersifat confidential company, simak salah satu contohnya berikut ini.

Sales Marketing

Company Confidential
Surabaya
IDR 4.000.000 – IDR 5.600.000
Ditayangkan pada 7-Aug-23

Deskripsi Pekerjaan

  1. Usia maksimal 27 tahun
  2. Pendidikan minimal D3/S1 semua jurusan
  3. Fresh Graduate atau Berpengalaman sebagai sales minimal 1 tahun
  4. Memiliki kemampuan mengoperasikan Komputer dan Ms.Office
  5. Komunikatif, persuasif & memiliki kemampuan negosiasi yang baik
  6. Bersedia ditempatkan di Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur

Informasi Tambahan

Tingkat Pekerjaan
Lulusan baru/Pengalaman kerja kurang dari 1 tahun
Kualifikasi
Sertifikat Professional, D3 (Diploma), D4 (Diploma), Sarjana (S1)
Jenis Pekerjaan
Penuh Waktu
Spesialisasi Pekerjaan
Penjualan / Pemasaran, Penjualan – Korporasi

Tentang Perusahaan

Kami adalah perusahaan di bidang Distributor Obat yang sedang berkembang pesat di Jawa Timur. Kami memberikan kesempatan kepada para profesional muda untuk bergabung dan membangun karir bersama kami.

Informasi Tambahan Perusahaan

Ukuran Perusahaan
1- 50 pekerja
Waktu Proses Lamaran
23 hari
Industri
Makanan & Minuman/Katering/Restoran
Tunjangan dan Lain-lain
Asuransi kesehatan, Bisnis (contoh: Kemeja)
Lokasi
Dukuh Kupang

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa setiap perusahaan memiliki alasan masing-masing saat memasang iklan lowongan pekerjaan yang bersifat rahasia. Mulai dari ingin menjaga informasi perusahaan, menjaga reputasi perusahaan, dan masih banyak lagi.

Meskipun demikian, sebagai job seeker Anda perlu memilah dan melamar pekerjaan dengan bijak dan saksama, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, apabila saat ini Anda merupakan seorang HR yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen baik yang berkaitan dengan lowongan confidential company ataupun tidak, Anda bisa mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR untuk mengelola data karyawan.

Software ini membantu Anda untuk lebih fokus dalam strategi rekrutmen, karena urusan seperti absensi, pengajuan cuti, pencatatan lembur dan sebagainya dapat dilakukan secara mudah melalui smartphone. 

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *