Saat ini PKL atau magang telah menjadi salah satu aspek penting dalam strategi pengembangan SDM di berbagai perusahaan. PKL tidak hanya memberikan manfaat bagi pesertanya, melainkan juga memiliki manfaat positif bagi perusahaan.
Dengan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan memperluas pengetahuan di dunia kerja, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kualiats tenaga kerja.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu PKL, model pelaksanaan, manfaat PKL bagi perusahan dan peserta, hingga tips mengoptimalkan program ini.
Apa yang Dimaksud dengan PKL?
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan di mana siswa ditempatkan di perusahaan, industri, atau instansi untuk belajar dan terjun langsung ke dunia kerja.
PKL juga dikenal dengan istilah magang atau internship dan umumnya dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Meskipun demikian, istilah PKL juga kerap digunakan di lingkungan universitas.
Dalam PKL siswa akan belajar langsung tentang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka selama 3 sampai 6 bulan.
Dalam pelaksaannya, para siswa akan dibimbing dan diawasi oleh guru dan siswa harus membuat laporan tentang pengalaman bekerja mereka.
Setelah selesai, peserta PKL akan memperoleh sertifikat, yang akan sangat berguna untuk melamar pekerjaan. Bahkan, banyak siswa yang mendapatkan pekerjaan di tempat mereka melakukan PKL, karena skill dan etika kerja yang ditunjukkan selama PKL berlangsung.
Baca Juga: 10 Contoh Surat Permohonan Magang dan Tips Membuatnya
Bagaimana Model Pelaksanaan PKL?
Pelaksanaan PKL seringkali dilakukan dalam rentang waktu mulai dari 3 hingga 6 bulan setelah mendapatkan pembekalan awal.
Tempat pelaksanaan PKL dapat berupa industri, instansi, atau perusahaan dengan berbagai skala, termasuk perusahaan besar, menengah, kecil, home industry, dan sebagainya.
Dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, Oemar Hamalik menyebutkan terdapat sembilan model pelaksanaan PKL yang berbeda, yaitu:
- Public Vocational Training
- Apprentice Training
- Vestibule Training
- On the Job Training (Latihan Sambil Kerja)
- Pre Employment Training (Pelatihan Sebelum Penempatan)
- Introduction Training (Latihan Penempatan)
- Supervisory Training (Latihan dengan Pengawasan)
- Understudy Training
- Internship Training
Dari model-model tersebut, PKL yang umum dilakukan oleh siswa adalah On The Job Training (OJT), di mana peserta terlibat dalam kegiatan produksi atau pelayanan yang sesuai dengan peran karyawan di industri, namun tetap diawasi oleh mentor atau karyawan yang berpengalaman.
Baca Juga: Apprenticeship Adalah: Manfaat, dan Bedanya dengan Internship
Apa Saja Manfaat PKL bagi Peserta?
Berikut sejumlah manfaat PKL bagi para siswa maupun mahasiswa yang mengikutinya:
- Memberikan pengalaman praktis yang memungkinkan peserta untuk menerapkan teori, konsep, atau prinsip yang telah dipelajari di dalam kelas.
- Melatih kemampuan peserta dalam memecahkan berbagai masalah manajemen di lingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan keterampilan mereka.
- Memperluas cakupan pengetahuan peserta dengan memberikan pengalaman langsung yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran teoritis saja.
- Memberikan bekal keahlian profesional yang diperlukan saat peserta memasuki dunia kerja, meningkatkan kesempatan mereka dalam mencari pekerjaan.
- Membangun jaringan hubungan atau networking yang berpotensi memberikan manfaat bagi peserta baik dalam karier profesional mereka maupun dalam memulai usaha sendiri.
Baca Juga: Pengertian Internship, Jenis, Tips Mencarinya, dan Aturannya di Indonesia
Apa Saja Manfaat PKL bagi Perusahaan?
Selain bagi pesertanya, PKL juga memberikan manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:
1. Mempermudah Proses Rekrutmen
PKL dapat menjadi sumber bakat baru yang berharga bagi organisasi Anda. Dengan memberikan mereka pengalaman secara langsung, Anda dapat mengevaluasi keterampilan mereka dan menentukan apakah mereka cocok untuk perusahaan Anda, sebelum memberikan penawaran sebagai karyawan full time.
2. Menghemat Biaya
Peserta PKL biasanya hanya mendapat uang saku, yang tentunya lebih rendah dibandingkan karyawan penuh waktu. Terkadang, ada perusahaan yang juga memberikan benefit lainnya dalam bentuk uang. Dengan demikian, keberadaan PKL dapat membantu perusahaan menghemat biaya.
Meskipun demikian, perusahaan dilarang keras untuk mengeksploitasi tenaga kerja dan harus menjalankan program tersebut sesuai peraturan magang yang berlaku.
3. Meningkatkan Produktivitas
Melalui peserta PKL, perusahaan dapat memperoleh gagasan segar dan sudut pandang baru, yang dapat mengarah pada peningkatan produktivitas dan inovasi.
4. Mengembangkan dan Melatih Sumber Daya
Selain itu, PKL juga dapat menjadi sumber daya pelatihan dan pengembangan yang berharga. Mereka dapat dilatih dengan keterampilan khusus atau bidang kehalian yang dibutuhkan dalam perusahaan Anda.
5. Menekan Biaya Pelatihan
Meskipun peserta PKL membutuhkan banyak pelatihan untuk dapat bekerja secara optimal, namun biasanya mereka sudah lebih dulu memiliki keterampilan atau berasal dari jurusan yang sesuai dengan posisi terkait.
Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu lagi memberi pelatihan dan mengeluarkan biaya untuk melatih dari awal. Sebaliknya, perusahaan justru dapat langsung menempatkan peserta PKL untuk bekerja sesuai dengan keterampilan atau ilmu yang sudah mereka dapatkan di sekolah atau universitas.
Baca Juga: 7 Langkah Melakukan Perencanaan Pelatihan Karyawan dan Tipsnya
6. Mempromosikan Perusahaan
Terkadang program magang atau PKL yang dimaksimalkan dapat membantu mempromosikan brand perusahaan dan menarik pelanggan baru. Dengan memberikan peserta pengalaman positif, mereka dapat menjadi pendukung perusahaan Anda dan membagikan pengalaman mereka kepada orang lain.
7. Memperluas Jaringan Profesional
Selanjutnya, program ini juga dapat membantu memperluas jaringan profesional Anda. Dengan memberi mereka kesempatan untuk bertemu dan bekerja dengan para profesional di dalam perusahaan, Anda dapat menciptakan hubungan berharga, baik untuk para peserta maupun perusahaan.
8. Mendorong Keanekaragaman dan Inklusi
Dengan memberikan kesempatan kepada siswa atau mahasiswa yang beragam untuk bekerja di perusahaan, Anda dapat mendorong tempat kerja yang lebih inklusif, serta membantu menarik bakat terbaik dari berbagai latar belakang.
9. Meningkatan Pengawasan dan Pembinaan
Program PKL memungkinkan manajer senior untuk berperan sebagai mentor dan pelatih bagi generasi muda. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk membimbing mereka dalam pengembangkan skill, etika kerja, dan pemahaman tentang industri.
Dengan demikian, perusahaan dapat membentuk peserta magang atau PKL menjadi karyawan yang kompeten dan berharga.
10. Menciptakan Jaringan Alumni
Apabila dimanfaatkan dengan baik, program PKL dapat membantu menciptakan jaringan alumni yang kuat untuk perusahaan Anda. Hal ini dapat menjadi sumber daya berharga untuk rekrutmen dan relasi di masa depan.
Baca Juga: Jobdesk Teknisi Pabrik, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya
Bagaimana Tips Mengoptimalkan Program Magang atau PKL?
Setelah memahami berbagai manfat PKL bagi perusahaan, tentu Anda terdorong untuk mengoptimalkan program tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Tentukan Peserta dengan Teliti
Pilih peserta PKL atau magang Anda dengan teliti melalui proses wawancara yang ketat. Cari keterampilan dan kualifikasi yang cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan, sehingga peserta PKL juga memiliki potensi untuk menjadi karyawan tetap di masa depan.
2. Dukung Peserta PKL
Peserta magang atau PKL membutuhkan dukungan dari perusahaan. Oleh karena itu, berikan mereka proses adaptasi yang jelas, tujuan pembelajaran secara mendetail, akses ke mentor, dan kesempatan pengembangan karier yang berkelanjutan.
Selain itu, jangan lupakan dukungan di luar tempat kerja, seperti memberikan informasi tentang lingkungan sekitar atau saran tentang akomodasi jika mereka harus melakukan relokasi karena kebutuhan PKL.
3. Tetapkan Pertanggungjawaban
Berikan peserta magang proyek-proyek nyata yang memberikan hasil konkret. Dengan memberikan pekerjaan yang relevan dan dukungan untuk mencapai tujuan, Anda dapat memotivasi dan mendorong mereka untuk lebih semangat.
Di samping itu, tentukan tujuan-tujuan spesifik yang menjelaskan kesuksesan program PKL dan buat rencana untuk mencapainya.
4. Perhatikan Budaya Perusahaan
Tampilkan budaya dan nilai-nilai perusahaan Anda kepada peserta PKL, misalnya dengan mengundang mereka dalam pertemuan tim, acara kantor, dan pertemuan terkait SDM. Berikan mereka rasa keterlibatan dengan anggota tim dan karyawan lain, untuk memperdalam pemahaman tentang budaya perusahaan dan membangun koneksi yang kuat.
5. Fleksibilitas dalam Bekerja
Pertimbangkan untuk menawarkan opsi kerja fleksibel kepada peserta magang. Meskipun tidak semua posisi cocok untuk remote working, memberikan fleksibilitas dapat menunjukkan kepercayaan Anda terhadap manajemen waktu para peserta.
Namun, pastikan untuk memberikan arahan yang jelas dan dukungan teknologi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dari jarak jauh.
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya
6. Referensi dari Peserta PKL
Manfaatkan hubungan Anda dengan peserta untuk merekrut bakat baru. Misalnya, dengan memberikan insentif bagi peserta yang berhasil merekomendasikan kandidat berkualitas untuk perusahaan Anda.
Kemudian, buat program referensi yang mudah diikuti dan berikan penghargaan yang menarik bagi peserta yang memebrikan referensi terbaik.
7. Pertemuan Rutin
Jadwalkan pertemuan rutin dengan magang untuk memberikan feedback dan membahas perkembangan mereka. Pastikan mereka merasa didengar dan didukung dalam pencapaian tujuan mereka.
Selain itu, jadwalkan pertemuan rutin dengan manajer SDM untuk membahas masalah atau tantangan apa pun yang mungkin merka hadapi selama program PKL berlangsung.
8. Exit Interview
Terakhir, selalu lakukan exit interview dengan peserta PKL setelah mereka menyelesaikan program tersebut. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan feedback tentang pelaman mereka dan untuk mengevaluasi potensi mereka sebagai calon karyawan tetap di masa depan.
Berikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan saran atau kritik yang membangun tentang program magang atau PKL, sehingga perusahaan Anda dapat terus meningkatkannya di masa mendatang.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas program PKL serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan dan peserta.
Baca Juga: Career Mentoring, Manfaat, Contoh, dan Cara Memilih Mentor
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa PKL atau magang berperan penting dalam strategi pengembangan SDM perusahaan.
Selain memberikan manfaat bagi para pesertanya, program ini juga mendatangkan manfaat bagi perusahaan, seperti meningkatkan produktivitas, mendorong budaya kerja yang inklusif, mempromosikan perusahaan, hingga meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Di samping itu, manfaat program PKL bagi perusahaan juga mencakup mendapatkan bakat baru, menghemat biaya pelatihan dan rekrutmen, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk merasakan berbagai manfaat di atas, perusaahaan harus mengoptimalkan program PKL dengan melakukan beberapa tips, salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan akses kepada peserta, termasuk akses terkait urusan administrasi.
Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub yang akan mempermudah baik karyawan maupun peserta PKL dalam melakukan presensi dan juga pengajuan izin lewat fitur ESS.
Kemudian, apabila perusahaan memberlakukan sistem shifting, manajemen dapat mengatur jadwal mereka dengan sistem drag and drop pada Gajihub, sementara karyawan dapat melihat jadwal tersebut melalui smartphone masing-masing.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba grtais hingga 14 hari.