Tes Wartegg: Pengertian, Fungsi, Teknis, dan Tips Mengerjakannya

tes wartegg

Seperti yang Anda ketahui, dalam dunia HR terdapat berbagai macam tes psikotes yang berfungsi untuk menganalisis karakter calon karyawan. Dengan bantuan tes tersebut, tim HR pun dapat mempertimbangkan siapa orang yang paling tepat untuk menempati posisi tertentu. Salah satu jenis tes yang kerap digunakan adalah Tes Wartegg.

Apa itu Tes Wartegg? Apa fungsinya dan bagaimana cara mengerjakannya? Pada artikel kali ini, Gajihub akan mengajak Anda untuk memahami seluk beluk Tes Warteg.

Apa Itu Tes Wartegg?

Tes Wartegg merupakan soal psikotes yang dikembangkan oleh ahli psikologi Jerman, Ehrig Wartegg sekitar tahun 1920 dan 1930-an. Test ini terdiri dari 8 kotak yang berisi bentuk seperti coretan, titik, dan garis. Hasil tes tersebut nantinya dapat menggambarkan karakteristik kepribadian calon karyawan dalam hal emosi, imajinasi, kreativitas, dan sebagainya.

Nantinya, bentuk-bentuk yang ada di setiap kotak harus dikembangkan menjadi objek apapun. Tidak perlu takut akan dianggap salah karena dalam proses penilaian, tim HRD hanya melakukan analisis karakter.

Selain itu, tes ini mengikuti prinsip bahwa manusia terbentuk dari pengalaman masa lalu yang masih ada hingga saat ini. Jadi, ketika seseorang menggambar, ia merespons sesuatu berdasarkan hal-hal yang pernah dilihatnya.

Baca Juga: 8 Jenis Tes Kepribadian yang Sering Digunakan Perusahaan

Fungsi Tes Wartegg

Dalam tes ini, digunakan teori Gestalt yang menyatakan bahwa manusia cenderung melihat objek sebagai kumpulan elemen yang dianggap serupa, mengenali pola, dan menyederhanakan imajinasi yang sebenarnya kompleks.

Sebagai panduan, terdapat setidaknya empat fungsi kepribadian dasar yang dapat dilihat dari Tes Wartegg. Berikut penjelasannya.

1. Imajinasi

Imajinasi memiliki fungsi dasar yang dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek kepribadian, yaitu:

  • Kreatif = individu cenderung lebih menyukai hal-hal abstrak, simbol filosofis, atau emosional. Namun, berlebihan dalam berimajinasi dapat menjadi hambatan dalam beradaptasi dengan lingkungan.
  • Kombinatif = individu cenderung mengambil materi dari sekitarnya yang kemudian diorganisir dan menghasilkan materi atau bentuk yang sesuai dengan dunia luar.

2. Intelektual

Dalam intelektual terdapat fungsi dasar yang tercermin dalam dua aspek berikut:

  • Spekulatif = individu yang lebih menekankan teori daripada fakta.
  • Praktis = individu yang memiliki pemikiran dengan lebih menekankan fakta, penalaran induktif, dan hal-hal yang konkret.

3. Emosi

Fungsi paling dasar dari emosi ditekankan pada dua hal berikut:

  • Ekstrovert (terbuka) = menunjukkan bahwa individu mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.
  • Introvert (tertutup) = menunjukkan bahwa individu tersebut lebih fokus pada dirinya sendiri daripada dunia sekitarnya.

4. Aktivitas

Dalam aktivitas terdapat dua sifat, yaitu:

  • Terkendali = lebih memilih mengambil keputusan yang tegas saat bertindak. Selain itu, individu dengan sifat terkendali cenderung tenang dan tertib.
  • Dinamis = termasuk ke dalam tipe yang menyukai hal-hal baru, memiliki sikap antusias dan berani. Bahkan individu dengan tipe ini bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.

Baca Juga: Pauli dan Kraepelin Tes: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya

Teknis Pengerjaan Tes Wartegg

Seperti yang tertera pada gambar, dalam mengerjakan Tes Wartegg calon karyawan hanya perlu melengkapi potongan gambar pada setiap kotak yang telah disediakan. Saat mengerjakan tes ini, usahakan untuk menggambar secara perlahan agar kertas lembar kerja tetap bersih dan tidak kusut. Sebab, hal tersebut dapat memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang bersih dan rapi.

tes wartegg

Analisis Kotak dan Maknanya

Untuk memudahkan Anda dalam memahami teknis pengerjaannya, berikut penjelasan mengenai kotak-kotak pada Test Wartegg beserta makananya.

1. Kotak A

Pada kotak A, terdapat sebuah gambar titik di tengah. Pada kotak ini akan dianalisis karakter yang berkaitan dengan identitas Anda sebagai manusia. Bagaimana Anda menampilkan identitas Anda sebagai individu dalam berbagai lingkungan di mana pun Anda berada.

2. Kotak B

Kotak B berisi coretan yang berbentuk “~” yang menjelaskan bagaimana Anda beradaptasi dan menunjukkan keberadaanmu. Dari kotak ini, juga dapat diketahui bagaimana cara Anda mengekpresikan perasaan kepada orang lain.

3. Kotak C

Pada kotak C, terdapat tiga garis yang tinggi yang menggambarkan bahwa kotak ini sedang menganalisis bagaimana ambisi dan tujuan hidup Anda. Di sini, tim HRD akan menilai apakah karakter Anda sesuai dengan deskripsi pekerjaan dari lowongan pekerjaan yang tersedia.

4. Kotak D

Selanjutnya, pada kotak D terdapat gambar berupa kotak hitam yang melambangkan beban masalah. Gambar yang dibuat dari kotak tersebut, nantninya dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah dan kesulitan yang ada.

5. Kotak E

Kotak kelima menampilkan gambar yang mirip dengan sebuah paku. Apabila Anda dapat menghasilkan gambar yang baik dari bentuk tersebut, artinya Anda dapat menunjukkan insiatif dan tindakan dari masalah yang dihadapi.

6. Kotak F

Di kotak keenam, Anda akan menemukan potongan gambar berbentuk dua garis tegak yang berdiri dan mendatar. Jika Anda dapat merubah kotak ini menjadi objek gambar yang nyata, maka Anda memiliki daya imajinasi yang kuat. Hal ini berhubungan dengan pemikiran mendalam, yakni bagaimana Anda cenderung menganalisis suatu masalah.

7. Kotak G

Kotak ketujuh berisi gambar lengkung yang terdiri dari beberapa titik. Gambar ini akan menunjukkan sifat mental bawaan Anda. Apakah saat ini Anda sudah mampu berpikir layaknya orang dewasa.

8. Kotak H

Pada kotak terakhir, terdapat sebuah lengkungan besar. Gambar yang Anda hasilkan dapat memperlihatkan bagaimana Anda mencari perlindungan dari kehidupan sosial. Melalui gambar tersebut, juga dapat diketahui bagaimana Anda membela diri serta menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Inventory Turnover: Pengertian, Manfaat, Hingga Cara Meningkatkannya

Kombinasi Kotak

Analisis berikutnya dalam uji Wartegg adalah menggabungkan kotak-kotak yang telah dijelaskan dalam bagian analisis 8 kotak. Berikut adalah beberapa kombinasi kotak yang digunakan sebagai evaluasi.

1. Bidang A dan H (Gambaran Diri)

Kombinasi antara A dan H akan menunjukkan gambaran kepribadian seseorang atau gambaran diri yang meliputi harga diri dan rasa aman dalam hubungan, serta ego yang dihadapi.

2. Bidang B dan G (Sosialitas)

Kombinasi area B dan G menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengelola emosi dan keterampilan sosial. Selain itu, analisis dari kombinasi ini juga melihat sensitivitas dan reaksi terhadap orang lain atau lawan jenis dalam hal hubungan.

3. Bidang C dan E (Pencapaian)

Kombinasi bidang C dan E digunakan untuk menganalisis ambisi dari produktivitas kerja seseorang. Evaluasi ini umumnya menunjukkan tingkat atau kecenderungan pencapaian seseorang secara umum.

4. Bidang D dan F (Sikap Umum)

Analisis kombinasi dua bidang ini umumnya mengacu pada sikap seseorang dalam menghadapi masalah atau kesulitan dalam hidup. Dalam hal ini, seseorang membutuhkan perspektif umum untuk memberikan pandangan yang lebih luas dalam menghadapi masalah secara terbuka.

tes wartegg

Baca Juga: Metode Tes Psikologi yang Biasa Digunakan Saat Rekrutmen Karyawan

Konten Isian

Analisis utama dalam teori Wartegg juga dilakukan pada isi gambar yang meliputi:

1. Coretan

Secara umum coretan atau garis yang Anda buat akan mencerminkan ketidakpekaan terhadap keindahan dan sikap acuh terhadap tugas yang sedang dihadapi. Hal ini umumnya terkait dengan masalah sosialisasi.

2. Tekanan

Tekanan, kekerasan atau kelembutan tekanan serta dominasi sudut atau lengkungan dalam gambar Anda menentukan bagaimana masalah antarpribadi dan kontrol atas peasaan Anda.

3. Abstraksi

Bagian ini mencerminkan kecenderungan seseorang untuk menghindari tugas, masalah komunikasi, dan pemahaman terhadap sudut pandang orang lain.

4. Gambar

Dalam hal ini identifikasi dilakukan berdasarkan jenis gambar yang dibuat, apakah alam, manusia, hewan, objek eksklusif, atau objek mati. Gambar seseorang dapat menjadi identifikasi aktualisasi kecerdasan, hubungan interpersonal, minat pada hal-hal praktis dan realistis, atau rasa humor.

5. Simbol

Simbol pada Tes Wartegg juga dianggap sebagai reproduksi nilai dan gagasan yang dapat mengindikasikan keyakinan dan tujuan Anda.

gajihub 2

Baca Juga: Tips Lolos Tes Kepribadiaan Saat Interview Kerja

Tips Sukses Mengerjakan Tes Wartegg

Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam mengerjakan Tes Wartegg:

1. Berlatih sebelum ujian

Berbeda dengan Tes Potensi Akademik (TPA) yang membutuhkan pemahaman tentang verbal, numerik, dan kognitif, pada Tes Wartegg Anda dituntut untuk menggambar. Oleh karena itu, agar tidak bingung saat tes nanti, Anda bisa berlatih terlebih dahulu.

2. Rencanakan gambar yang akan dibuat

Selanjutnya, rencanakan gambar apa yang akan Anda buat nanti. Dari sini, Anda dapat mengidentifikasikan diri melalui gambar terencana. Meskipun demikian, terdapat hal-hal terkait tekanan gambar hingga bagaimana Anda menggambar tetap dijadikan analisis bagi interpreter Tes Wartegg. Oleh karena itu, bagus tidaknya gambar Anda tidak menjadi indikator penilaian.

3. Hindari menjawab dengan gambar yang sama

Saat mengerjakan tes, hindari membuat gambar yang sama seperti jawaban pada bagian kotak sebelumnya. Pada tahap ini, Anda harus mencoba berpikir kreatif dan terbuka terhadap ide-ide baru agar tidak stres dalam mengerjakan Tes Wartegg.

4. Jawab pertanyaan dari yang paling mudah

Seperti pada tes lainnya, saat mengerjakan Tes Wartegg jawablah pertanyaan yang paling mudah untuk diselesiakan terlebih dahulu. Sementara untuk pertanyaan yang dianggap sulit, kerjakanlah di akhir. Selain dapat menghemat waktu, hal ini juga bisa mengurangi stres saat mengerjakan tes.

5. Konsentrasi dan percaya diri

Salah satu hal yang dianalisis oleh interpreter adalah cara menarik garis dan menekan pensil dalam proses pengisian Tes Wartegg. Oleh karena itu, Anda harus yakin serta menjaga konsentrasi selama mengerjakan tes ini agar dapat menarik garis atau menggambar dengan baik dan tidak terputus-putus.

Kesimpulan

Dalam dunia HR, Tes Wartegg menjadi salah satu alat penting untuk menganalisis karakter calon karyawan. Tes ini membantu tim HR untuk memahami kepribadian, imajinasi, kreativitas, dan emosi seseorang.

Dalam prosesnya, Tes Wartegg menerapkan prinsip bahwa manusia dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Dengan memahami seluk-beluk Tes Wartegg, calon karyawan pun dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes ini.

Setelah menyelesaikan Tes Wartegg atau tes psikotes lainnya, masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh calon karyawan untuk bisa menjadi karyawan resmi. Nah, untuk mempermudah Anda dalam mengelola data karyawan Anda dapat mengandalkan Gajihub.

Gajihub merupakan software payroll dan HR yang akan membantu Anda terkait pengelolaan gaji, pengaturan data karyawan, penyediaan slip gaji kepada semua karyawan melalui smartphone. 

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahan serta efisiensi dalam mengelola administrasi karyawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *