DiSC Test: Arti, Manfaat, Jenis Kepribadian, dan Contoh Soalnya

disc test banner

Salah satu untuk memahami kepribadian kandidat ataupun karyawan yang sudah bekerja di perusahaan adalah dengan menggunakan DiSC test.

Melalui tes ini, perusahaan dapat mengidentifikasi gaya komunikasi, preferensi kerja, kekuatan individu, yang secara keseluruhan dapat membantu membangun tim yang efektif dan produktif.

Selain itu, tes DiSC juga dapat membantu mengurangi proses bias dalam rekrutmen dengan memberikan data objektif tentang kandidat, sehingga membantu memastikan perekrutan yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Namun, apa yang sebenarnya disebut dengan DisC test? Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas hal tersebut, cara kerja, jenis-jenis kepribadian, manfaat, hingga contoh soal testnya.

Apa yang Dimaksud dengan DiSC Test?

DiSC test adalah alat yang digunakan untuk mengukur sifat-sifat kepribadian dan perilaku individu. Jenis test ini sering digunakan oleh perusahaan saat mencari karyawan baru untuk memahami bagaimana kandidat akan bertindak dalam sebuah organisasi.

DiSC test pertama kali dicetuskan oleh Dr. Willian Moulton Marston, seorang psikolog dari Harvard di dalam bukunya yang berjudul Emotions of Normal People pada tahun 1928.

Melalui DiSC, Marston ingin menjelaskan bagaimana kondisi emosional dan perilaku individu dapat mempengaruhi interaksi kelompok dalam kehodupan sehari-hari.

DiSC sendiri merupakan kepanjangan dari Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance yang dikatakan sebagai empat sifat kepribadian utama yang dapat memprediksi perilaku manusia.

Kemudian, sekitar tahun 1956, psikolog Walter V. Clarke mulai menciptakan tes kepribadian DISC, yang kemudian pada tahun 1990-an terdapat pembaharuan, yaitu penggantian kata “Compliance” menjadi “Conscientiousness”, yang artinya ketelitian.

Hingga saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan tes DiSC untuk memahami bagaimana karyawan baru atau kandidat akan berinteraksi di tempat kerja. Tes tersebut juga membantu manajer untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa tes ini tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam memilih karyawan baru. Artinya, tes ini harus digunakan bersama dengan tes lainnya untuk membuat keputusan rekrutmen secara tepat.

Baca Juga: Apa itu Tes Psikometri? Simak Arti, Manfaat, Hingga Contohnya

disc test 3

Bagaimana Test DiSC Bekerja?

Tes DiSC memiliki beberapa versi, namun yang paling umum digunakan adalah Everything DiSC Workplace, yang mengharuskan peserta untuk menjawab kuesioner selama 15-20 menit.

Jawaban dari tes tersebut nantinya dapat menentukan tipe kepribadian peserta. Secara umum, isi pertanyaannya berfokus pada cara peserta merespons situasi di tempat kerja.

Jadi, perlu diingat bahwa tes ini bukan tes untuk mengukur kecerdasan atau kemampuan, melainkan hanya kepribadian seseorang.

Hasil dari tes DiSC adalah sebuah laporan yang memuat informasi seperti:

  • Gaya kerja, prioritas, dan preferensi seseorang di tempat kerja.
  • Apa yang membuat seseorang termotivasi.
  • Apa yang bisa membuat seseorang stres.
  • Strategi untuk bekerja lebih baik dengan orang lain.
  • Detail tentang empat tipe kepribadian, dan bagaimana seseorang bisa bekerja sama atau bersebrangan dengan orang lain.
  • Tips untuk berkomunikasi dengan berbagai gaya kepribadian.

Melalui berbagai informasi di atas, sebagai manajer atau tim HR, Anda dapat membantu mereka dalam bekerja dan membangun tim dengan lebih baik.

Selain itu, tes DiSC juga dapat membantu Anda memahami gaya komunikasi rekan kerja, yang dapat meningkatkan kerja sama dan mempererat hubungan.

Baca Juga: Tips Lolos Psikotest dan Manfaatnya untuk Bisnis

Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance 3

Apa Saja Tipe Kepribadian Menurut DiSC?

Meskipun ada 4 jenis kepribadian utama dalam model DiSC, penting untuk Anda ingat bahwa setiap orang memiliki campuran dari keempat gaya tersebut.

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki gaya “Di”, artinya dia cenderung memiliki campuran sifat Domminance (D) dan Influence (i).

Untuk lebih memahami keempat tipe kepribadian dalam model DiSC, ssimak penjelasannya berikut ini:

1. Dominance (D)

Orang dengan gaya kepemimpinan dominance (D) cenderung menjadi seseorang yang suka mengambil alih tugas. Biasanya, mereka juga membuat keputusan secara cepat dan tidak takut akan konfrontasi.

Seseorang dengan kepribadian D ini biasanya lebih mudah dalam mengendalikan situasi dan tumbuh dalam persaingan.

Ciri-ciri Kepribadian D

  • Prioritas: Hasil akhir, tindakan, dan tantangan baru
  • Gaya Komunikasi: Langsung, tegas, dan jelas
  • Dalam Situasi Stres: Mungkin menjadi tidak sabar, menuntut, dan takut terlihat lemah
  • Peluang Pengembangan: Belajar untuk lebih sabar dan empati, serta memahami bahwa tidak selalu harus menang sendiri, tetapi bisa menang bersama.

2. Influence (i)

Orang yang memiliki gaya kepribadian influence atau berpengaruh biasanya ramah, persuasif, dan senang berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, mereka juga pandai dalam membangun hubungan dan bersosialisasi. Jika Anda memiliki gaya ini, Anda mungkin senang bekerja dalam tim dan mudah dalam memperkenalkan diri serta ide-ide Anda kepada orang lain.

Ciri-ciri Kepribadian i

  • Prioritas: Antusiasme, bertindak, dan bekerja sama
  • Gaya komunikasi: Ceria, terbuka, dan energik
  • Dalam situasi stres: Mungkin menjadi kurang teratur, terlalu ekspresif, dan takut ditolak
  • Peluang pengembangan: Meningkatkan keterampilan organisasi. Lebih tekun dalam menyelesaikan tugas. Belajar untuk menghargai batasan-batasan.

Baca Juga: Tips Lolos Tes Kepribadian Saat Interview Kerja

3. Steadiness (S)

Steadiness atau tenang merupakan tipe kepribadian yang setia, dapat diandakan, dan sabar. Mereka suka bekerja dalam tim dan lebih suka rutinitas yang dapat diprediksi.

Jika Anda memilik skor tinggi pada tipe ini, mungkin Anda cenderung menyukai stabilitas dan mampu mendengarkan dengan baik.

Ciri-ciri Kepribadian S

  • Prioritas: Kerjasama, memberikan dukungan, dan konsistensi
  • Gaya komunikasi: Tenang, hati-hati, dan tulus
  • Dalam situasi stres: Mungkin terlalu cepat mengalah atau terlalu patuh. Hal ini dapat mengakibatkan resistensi pasif daripada menyatakan kekhawatiran atau kebutuhan
  • Peluang pengembangan: Membangun kepercayaan diri. Menjadi lebih fleksibel. Belajar untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya

4. Conscientiousness (C)

Gaya kepribadian conscientiousness adalah jenis orang yang detail-oriented dan analitis. Mereka suka merencanakan dan emngatur pekerjaan mereka.

Jika Anda memiliki gaya ini, Anda akan cenderung lebih terorganisir dan mengutamakan produktivitas.

Ciri-ciri Kepribadian C

  • Prioritas: Ketepatan, produktivitas, dan stabilitas
  • Gaya komunikasi: Logis, analitis, dan cenderung diam
  • Dalam situasi stres: Mungkin menjadi kaku, terlalu terikat pada proses, dan takut mengambil risiko
  • Peluang pengembangan: Membangun kemampuan untuk melihat lebih jauh dari data. Mendelegerasikan tugas atau belajar untuk melepaskannya. Mengenali kapan Anda terlalu analitis atau kritis

Baca Juga: 16 Tipe Kepribadian MBTI di Tempat Kerja

gajihub 1

Bagaimana Cara Menemukan Gaya DiSC pada Kandidat?

Setelah kandidat menyelesaikan DiSC test, langkah berikutnya adalah menafsirkan hasil tes DiSC untuk mengetahui gaya kepribadian mereka.

Tentu saja, akan muncul berbagai respons dari berbagai pertanyaan, sehingga kemungkinan besar mereka akan memiliki kombinasi gaya kepribadian.

Proses penilaian DISC menghasilkan 12 kemungkinan hasil. Setiap hasil memberikan informasi berbeda tentang bagaimana calon menanggapi tantangan, tujuan, dan bekerja dalam tim.

Berikut adalah gaya DiSC dan deskripsi singkatnya:

  1. Gaya Dominance Tinggi : Berorientasi pada tujuan, termotivasi untuk sukses, dan bekerja mandiri.
  2. Gaya Dominance/Influencer : Berorientasi pada tujuan, antusias dalam memInfluenceri orang lain, tetapi mungkin mendominasi.
  3. Gaya Dominance/Conscientious: Berorientasi pada kesuksesan, perfeksionis, dan memiliki standar tinggi.
  4. Gaya Influencer Tinggi: Berfokus pada tim dan membangun jaringan, tetapi mungkin sulit menjadi objektif.
  5. Gaya Influencer/Dominance: Ambisius dan karismatik, tetapi mungkin kurang mendengar.
  6. Gaya Influencer/Steadiness: Empatis dan ramah, namun cenderung menghindari konflik.
  7. Gaya Steadiness Tinggi: Kolaboratif dan mendukung, tetapi terkadang kurang percaya diri.
  8. Gaya Steadiness/Influencer: Sabar dan mendukung, tetapi cenderung menghindari konfrontasi.
  9. Gaya Steadiness/Conscientious: Diplomatik dan menyukai keteraturan, tetapi mungkin ragu untuk memimpin.
  10. Gaya Conscientious Tinggi: Analitis dan logis, namun mungkin kurang empati.
  11. Gaya Conscientious/Steadiness: Detail-oriented dan teratur, tetapi mungkin kaku.
  12. Gaya Conscientious/Dominance: Bertujuan pada hasil dan mungkin memiliki gaya kepemimpinan yang ketat.

Baca Juga: 8 Jenis Tes Kepribadian yang Sering Digunakan Perusahaan

Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance 2

Apa Saja Manfaat DiSC Test bagi Perusahaan?

Ada berbagai manfaat yang akan perusahaan rasakan dengan menerapkan tes DiSC pada proses rekrutmen, yaitu:

1. Memberikan Data untuk Mendukung Keputusan

Tes DiSC dapat memberikan data yang bisa diukur dan dibandingkan kepada para rekruter untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan dalam perekrutan.

2. Menghilangkan Bias

Selain itu, tes DiSC juga membantu menghilangkan bias yang tidak disadari oleh para rekruter dalam memilih kandidat. Tes ini memberikan pemahaman objketif tentang perilaku calon.

3. Menyediakan Informasi Lebih Lanjut tentang Calon

Tes DiSC memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai kepribadian calon, sehingga membantu Anda, sebagai rekruter untuk memilih kandidat yang paling cocok untuk peran tertentu.

4. Mempercepat Waktu Perekrutan

Penggunaan tes DiSC juga dapat membantu mengidentifikasi kandidat potensial lebih cepat, sehingga membantu mempercepat proses perekrutan serta menghemat waktu dan biaya.

Baca Juga: 8 Pekerjaan Paling Cocok untuk Kepribadian INTJ, Apa Saja?

Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance 1

Selain memberikan manfaat dalam proses rekrutmen, tes kepribadian ini juga memiliki sejumlah manfaat untuk organisasi sacara keseluruhan, seperti:

6. Mengurangi Pergantian Karyawan

Dengan memahami kepribadian karyawan, Anda dapat menempatkan mereka di tempat yang sesuai dengan kekuatan dan minat mereka, yang dapat mengurangi tingkat pergantian.

7. Meningkatkan Kesadaran diri Karyawan

Tes DISC membantu karyawan lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk berkembang secara pribadi dan profesional.

8. Membantu Manajer dalam Pengelolaan Tim

Melalui pemahaman terkait gaya kepribadian anggota tim, manajer dapat mengelola mereka dengan lebih efektif, memaksimalkan produktivitas dan kesejahteraan tim.

9. Meningkatkan Komunikasi Organisasi

Dengan membuka saluran komunikasi tentang gaya kepribadian, tes DISC membantu meningkatkan pemahaman dan kerjasama antar anggota tim, meningkatkan efisiensi dan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Tes Wartegg: Pengertian, Fungsi, Teknis, dan Tips Mengerjakannya

Bagaimana Contoh Soal DiSC Test?

Sebagai referensi, berikut contoh-contoh soal DiSC test secara umum:

contoh soal disc test 1 contoh soal disc 2

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, dapat dipahami bahwa DiSC test adalah salah satu alat yang digunakan perusahaan untuk memahami kepribadian individu, dengan berfokus pada gaya komunikasi, prefrensi kerja, dan kekuatan individu.

Tes ini membantu mengurangi bias dalam proses rekrutmen dengan memberikan data-data yang objektif tentang kandidat, sehingga juga dapat membantu dalam membangun tim yang efektif dan produktif.

Meskipun tidak menjadi satu-satunya faktor dalam pemilihan karywan, namun tes ini dapat memberikan informasi berharga bagi manajer dan tim HR dalam mengelola dan memahami karyawan, meningkatkan komunikasi, dan mempercepat proses rekrutmen.

Selain menggunakan tes DiSC, untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan karyawan, perusahaan juga dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui software ini, tim HR dapat lebih mudah dalam melakukan tugas terkait administrasi karyawan, mulai dari approval cuti, penghitungan pajak PPh 21 dan potongan lainnya, dan tentu saja dalam proses payroll

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *