Apa Itu Management Trainee? Simak Pengertian, Manfaat, hingga Komponennya Berikut Ini

management trainee banner

Mengikuti program management trainee merupakan salah satu cara untuk memulai karier, khususnya bagi fresh fraduate. Melalui program ini, peserta dapat mengembangkan berbagai skill dan memahami seluk-beluk dari kegiatan bisnis perusahaan.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu management trainee, perbedaannya dengan internship, manfaat, hingga komponen yang harus ada dalam program ini.

Apa itu Management Trainee? 

Dikutip dari Indeed, Management trainee atau biasa disingkat ‘MT’ merupakan program yang dirancang untuk mempersiapkan karyawan berkualitas dengan pemahaman yang kuat untuk mengurus operasi bisnis suatu perusahaan. Program ini biasanya diperuntukan bagi karyawan baru (trainee) yang akan ditempatkan di tingkat manajemen perusahaan.

Saat menjalani perogram ini, trainee tersebut akan mendapatkan pelatihan mengenai semua prosedur operasional perusahaan, pengendalian bisnis, perencanaan bisnis, manajemen risiko, serta perencanaan manajerial. Pada beberapa perusahaan, trainee ditempatkan di berbagai divisi guna melihat posisi mana yang paling cocok untuk mereka.

Tentunya para trainee tidak hanya akan mendapatkan materi secara teoritis, setiap harinya mereka juga akan praktik kerja secara langung. Durasi pelatihannya sendiri biasanya ditentukan oleh masing-masing perusahaan, mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun.

Baca Juga: Job Requisition: Arti, Tujuan, Manfaat, Hingga Tips Menulisnya

Perbedaan MT dan internship 

Meskipun sama-sama program pelatihan, program management trainee berbeda dengan internship. Jika internship boleh dilakukan untuk mahasiswa yang masih menempuh pendidikan, program ini lebih berfokus pada mereka yang baru lulus dari universitas.

Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa hal yang membedakan antara program MT dan internship: 

1. Tujuan pelatihan

Program magang umumnya bertujuan untuk memberikan pembelajaran praktik dalam bidang karir yang diminati. Misalnya, seorang mahasiswa komunikasi bisa melaksanakan program magang di radio, televisi, adverstising, dan lain-lain.

Sementara itu, program management trainee berfokus pada posisi pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk melatih trainee agar memiliki keterampilan pada pekerjaan tertentu, misalnya seperti finance, human resources, product design, dan masih banyak lagi.

2. Ruang lingkup

Umumnya, magang memiliki fokus yang lebih sempit dan terbatas pada bidang tertentu, seperti marketing, finance, atau teknik. Kemudia, durasi magang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Sementara management trainee mencakup pemahaman secara menyeluruh tentang berbagai aspek bisnis dan manajerial di dalam perusahaan. Hal inilah yang membuat mereka berkesempatan untuk bekerja di berbagai divisi.

3. Tingkat tanggung jawab

Seorang intern umumnya memiliki tanggung jawab lebih terbatas dan didampingi oleh mentor. Selama menjalankan program internship, mereka belajar melalui observasi, pelatihan, dan tugas-tugas yang diberikan mentor.

Sementara seorang trainee pada program MT akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan diharapkan untuk bisa berkontribusi secara aktif dalam pekerjaan.

Itulah tiga hal yang membedakan antara program internship dan management trainee. 

gajihub 4

Baca Juga: Training Karyawan Baru: Tujuan, Jenis, dan Metodenya

Manfaat Program Management Trainee

Program management trainee memiliki banyak manfaat bagi peserta dan perusahaan. Manfaat tersebut mencakup:

1. Pengembangan skill 

Dalam program management trainee, peserta akan belajar untuk mendalami skill tertentu, seperti pengambilan keputusan dan komunikasi. Dengan demikian, saat mereka sudah menjadi manajer mereka akan menjalankan tugas dengan lebih baik dan dapat memimpin orang lain.

2. Peningkatan produktivitas

Selain pengembangan skill, program MT juga dapat meningkatkan produktivitas kerja para peserta. Di sini, mereka akan belajar untuk menyusun tujuan dan strategi yang meningkatkan efisiensi. Contohnya, pengelolaan waktu dan beban kerja. Dengan peningkatkan tersebut, perusahaan pun akan mencapai tujuan dengan lebih mudah.

3. Kesempatan untuk menerima feedback 

Program manajement trainee memberikan kesempatan bagi peserta untuk menerima feedback dari trainer dan peserta lainnya. Melalui hal tersebut, mereka pun dapat memahami dan mengevaluasi diri sendiri untuk mencapai tujuan perusahaan.

4. Peningkatan kepuasan pelanggan

Program management trainee memungkinkan peserta untuk memahami perspektif pelanggan, memiliki skill komunikasi, serta dapat menghadapi tantangan dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra perusahaan.

5. Membangun budaya perusahaan yang kuat

Setelah mengikuti program management trainee, karyawan menjadi lebih terdidik dan berkomiten. Mereka dapat membantu menyebarkan nilai-nilai perusahaan, standar kualitas, dan bekerja dengan baik, sehingga dapat menciptakan budaya perusahaan yang kuat.

Baca Juga: Company Profile: Pengertian, Manfaat, Langkah Pembuatan, hingga Contohnya

management trainee

Contoh Keterampilan Management Trainee

Salah satu manfaat dari program management trainee adalah dapat mengembangkan skill. Apa saja skill-skill tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Kepemimpinan

Kepemimpinan atau leadership merupakan kemampuan untuk memimpin tim serta memberikan arahan kepada anggota tim. Skill ini juga mencakup kemampuan untuk menentukan tujuan, memotivasi orang lain, dan membuat keputusan yang sulit pada situasi tertentu.

2. Komunikasi

Selanjutnya, terdpaat skill komunikasi yang mencakup kemamppuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan aktif, serta membangun relasi yang baik dengan anggota tim.

Selain itu, komunikasi yang efektif juga melibatkan kemampuan untuk memberikan feed back yang membangun dan dapat menyampaikan ide dengan baik.

3. Problem Solving 

Problem solving merupakan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan mencari solusi yang efektif. Keterampilan ini juga termasuk skill berpikir kritis, berinovasi, serta menghadapi tantangan dengan kreativitas.

Baca Juga: Problem Solving Skill: Pentingnya dalam Dunia Kerja dan Tips Meningkatkannya

4. Manajemen waktu

Dengan kemampuan manajemen waktu, peserta management trainee akan bisa mengelola waktu dengan efisien, menentukan prioritas, dan mengatur tugas-tugas yang diberikan. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan menyusun rencana kerja, mengatur sumber daya, serta menghadapi deadline. 

5. Kolaborasi dan kerja tim

Kemampuan ini mencakup skill untuk bekerja sama dengan anggota tim lainnya, membangun relasi yang kuat, dan berkontribusi secara efektif dalam tim. Hal ini juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan pendapat orang lain, berbagi pendapat, dan mengatasi konflik dengan baik.

Baca Juga: 15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer

6. Kemampuan analitis

Sebagai calon manager, para trainee harus memiliki skill analitis yang membantu mereka mampu untuk mengatasi masalah kompleks serta membuat sebuah keputusan. Skill ini mencakup kemampuan analisis data, identifikasi tren atau pasar, dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang akurat.

7. Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi

Dalam program management trainee, para peserta juga dibangun untuk memiliki kemampuan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi. Kemampuan ini akan membuat mereka bisa beradaptasi dengan mudah, menghadapi tantangan yang tak terduga, serta tetap terbuka terhadap segala perubahan dalam lingkungan kerja.

8. Keterampilan presentasi

Keterampilan presentasi merupakan kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan meyakinkan dalam bentuk presentasi atau laporan tertulis. Keterampilan ini juga dapat membantu calon manager untuk berkomunikasi dengan para audiens.

9. Kemampuan untuk belajar

Sebagai calon manager, tentunya mereka harus memiliki keinginan untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan diri sendiri.

10. Keterampilan interpersonal

Kemampuan interpersonal meliputi skill untuk berinteraksi dengan orang lain, membangun hubungan yang positif, serta memperhatikan kebutuhan dan kesulitan yang terjadi pada orang lain. Kemampuan ini akan membantu peserta untuk membangun kepercayaan serta kerja sama dalam tim.

Baca Juga: Cara Melakukan Upskill Karyawan dan Contohnya

gajihub 1

Komponen dalam Program Management Trainee 

Setiap perusahaan memiliki komponen atau tahapan tertentu yang harus ada dalam program management trainee. Secara umum, berikut da

1. Seleksi dan rekrutmen

Untuk menemukan calon trainee yang potensial, umumnya perusahaan akan melakukan screening CV, wawancara, tes kemampuan tertentu, serta evaluasi kompetensi. Hal ini bertujuan untuk menemukan trainee yang penuh motivasi, keterampilan, dan dapat menjadi pemimpin.

2. Penempatan di berbagai divisi

Setelah melewati tahap seleksi, para trainee akan ditempatkan di berbagai divisi atau departemen untuk memahami operasi bisnis perusahaan secara keseluruhan. Mereka akan bekerja di divisi seperti keuangan, produksi, HRD, marketing, dan sebagainya.

3. Pelatihan dan pengembangan skill 

Selanjutnya, trainee akan menerima pelatihan yang intensif dalam berbagai aspek manajemen, mulai dari leadership, komunikasi, analisis data, problem solving, workshop, serta berbagai program pengembangan diri lainnya.

4. Mentoring dan bimbingan

Setiap trainee akan didampingi oleh mentor yang akan memberikan bimbingan dan feedback selama program berlangsung. Mentor ini biasanya merupakan manajer atau senior yang telah memiliki pengalaman dan pengetahuan luas di bidang industri dan perusahaan.

5. Rotasi pekerjaan

Seorang trainee akan ditempatkan dalam program rotasi pekerjaan, dimana mereka akan bekerja pada berbagai posisi atau proyek yang berbeda di berbagai departemen. Melalui program ini, mereka akan semakin paham dengan fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan.

6. Evaluasi kinerja dan feedback 

Selama melaksanakan program management trainee, peserta akan dievaluasi secara berkala untuk mengukur kemajuan mereka. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui diskusi, penugasan proyek, ataupun penilaian kinerja secara formal. Pada tahap ini, trainee juga akan diberikan feedback untuk mengetahui potensi serta hal apa apa saja yang masih perlu dikembangkan.

Baca Juga: Testimoni Karyawan: Pengertian, Pentingnya bagi Karyawan, hingga Contohnya

7. Peluang karir

Selanjutnya, perusahaan juga harus memberikan kesempatan pada trainee terkait peluang karier bagi mereka yang berhasil menyelesaikan program. Misalnya, menempatkan mereka di posisi manajemen atau kepemimpinan yang lebih tinggi.

8. Keterlibatan proyek khusus

Pada tahap ini, trainee akan diberikan tanggung jawab untuk mengelola proyek atau tugas tertentu. Dengan demikian, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan skill yang telah dikembangkan selama proses management trainee.

9. Networking dan kolaborasi

Selain peluang karier, perusahaan juga harus memberikan kesempatan pada trainee untuk berinteraksi dengan profesional senior, manajer, rekan kerja dari berbagai divisi. Hal ini membantu mereka untuk membangun networking yang luas serta memperluas peluang untuk bekerja sama.

10. Evaluasi dan perbaikan program

Evaluasi secara berkala merupakan suatu hal yang penting dalam program management trainee. Hal ini disebabkan karena feedback dari trainee, mentor, serta staf terkait lainnya dapat digunakan untuk memperbaiki serta mengembangkan program agar lebih efektif di masa depan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Efektivitas Organisasi yang Harus HR Tahu

Kesimpulan

Program management trainee merupakan salah satu cara bagi fresh graduate untuk memulai karier, dengan berbagai manfaat seperti pengembangan skill, peningkatan produktivitas, dan pembangunan budaya perusahaan yang kuat.

Program ini melibatkan seleksi, pelatihan intensif, mentoring, rotasi pekerjaan, evaluasi kinerja untuk membantu peserta agar dapat menjadi seorang manajer yang baik.

Selain itu, program ini juga membantu peserta memahami perspektif pelanggan, membangun budaya perusahaan yang kuat, dan dapat menciptakan peluang karier yang baik. Melalui program management trainee, peserta dapat memulai karier mereka dengan berbekal pengetahuan dan skill yang mereka dapat selama proses pelatihan tersebut.

Untuk memaksimalkan program management trainee, Anda dapat menggunakan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang akan mempermudah Anda dalam pengelolaan data karyawan, gaji, serta penyediaan slip gaji kepada semua karyawan melalui smartphone. 

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.

1 thought on “Apa Itu Management Trainee? Simak Pengertian, Manfaat, hingga Komponennya Berikut Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *