15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer

kompetensi kepemimpinan banner

Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, terdapat beberapa kemampuan tertentu yang wajib Anda miliki. Di dalam perusahaan, berbagai kemampuan tersebut dikenal dengan kompetensi kepemimpinan.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu kompetensi kepemimpinan, jenis-jenisnya, hingga bagaimana cara membuat model kompetensi kepemimpinan.

Sekilas Tentang Model Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang membuat mereka dapat menyelesaikan tanggung jawab atau pekerjaan tertentu dengan baik. Kompetensi  juga mencakup karakteristik pribadi yang diperlukan untuk sukses dalam bidang pekerjaan.

Mengutip zavvy, kompetensi memiliki rumus sebagai berikut:

Kompetensi = Pengetahuan + Keterampilan + Kemampuan. 

Berdasarkan rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.

Berkaitan dengan kompetensi, perlu Anda ketahui bahwa setiap HRD di perusahaan memiliki tolak ukur untuk menentukan dan mengukur kompetensi yang dibutuhkan karyawan agar dapat melakukan pekerjaan secara efektif.

Setiap perusahaan memiliki kompetensi yang berbeda-beda tergantung pada bidang pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, kompetensi untuk pelayan di restoran akan berbeda dengan kompetensi akuntan.

Namun, setidaknya ada tiga jenis kompetensi yang diterapkan oleh perusahaan, salah satunya adalah kompetensi kepemimpinan.

Baca Juga: 10 HR Framework Model yang Harus Diketahui Praktisi HR

Pentingnya Kepemimpinan

Sebelum lebih jauh membahas tentang kompetensi kepemimpinan, Anda harus memahami terlebih dahulu pentingnya kepemimpinan atau dalam sebuah perusahaan.

Kepemimpinan atau leadership merupakan hal yang sangat penting karena kemampuan ini mampu membantu perusahaan untuk mengelola perubahan secara lebih efektif serta bisa mengatasi masalah kompleks dengan lebih tenang.

Selain itu, kemampuan seseorang untuk memimpin juga dapat membantu perusahaan untuk memperoleh kepercayaan dari karyawan dan para stakeholder. 

Dengan kepemimpinan yang baik, karyawan pun akan memahami tujuan, memahami peran mereka dalam perusahaan, serta dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.

Baca Juga: Karakteristik Kepemimpinan yang Baik dan Tips untuk Menjadi Pemimimpin Hebat

Apa yang Dimaksud dengan Kompetensi Kepemimpinan?

Kompetensi kepemimpinan merupakan kerangka kerja yang digunakan oleh para HRD untuk menentukan dan mengevaluasi kompetensi pemimpin atau manajer. Kompetensi ini berfungsi sebagai dasar untuk memastikan bahwa manajer bekerja sebagaimana mestinya.

Kompetensi kepemimpinan umumnya mencakup kompetensi seperti kecerdasan emosional, ketegasan, dan berpikir strategis. Meskipun demikian, setiap perusahaan tetap memiliki kompetensinya masing-masing dalam menentukan kualitas pemimpin.

Survei Boston Consulting Group yang dilakukan pada tahun 2020 juga mengungkapkan bahwa pemimpin ideal setidaknya harus memiliki 5 kriteria, yaitu consideration, empathy, listening, team development, dan self-reflection. 

gajihub 6

Baca Juga: Apa Itu Management Trainee? Simak Pengertian, Manfaat, hingga Komponennya Berikut Ini

15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan

Selain beberapa kompetensi kepemimpin yang telah disebutkan di atas, teradapat beberapa kompetensi lain yang juga penting untuk pemimpin. Berikut daftarnya:

1. Kecerdasan sosial

Kecerdasan sosial dan memahami perilaku orang lain merupakan kualitas penting yang harus dimiliki pemimpin. Kecerdasan sosial sendiri dapat dilihat dari bagaimana Anda, sebagai pemimpin, dapat memahami dinamika kelompok, mengenali konflik yang mungkin terjadi, serta upaya pencegahannya.

Untuk menguasai kompetensi kepemimpinan ini, Anda harus mencoba terjun ke berbagai situasi dan berbaur dengan macam-macam orang.

2. Manajemen konflik

Untuk menjadi pemimpin yang cerdas, Anda harus tahu bagaimana cara meminimalisir konflik. Anda dapat melakukan mediasi atau mendengarkan pendapat dari kedua sisi untuk menyelesaikan konflik, sehingga lingkungan kerja tetap produktif dan nyaman.

Selain itu, untuk mencapai kompetensi ini, Anda juga perlu mengasah skill negosiasi dan menumbuhkan sikap kompromi dalam diri sendiri.

3. Pengambilan keputusan

Sebagai seorang pemimpin, tentunya Anda harus bisa membuat keputusan dengan bijaksana. Anda pun harus memahami kapan harus melibatkan rekan kerja lainnya dalam proses pengambilan keputusan.

5. Beradaptasi pada perubahan

Pemimpin yang berkompeten harus cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang terjadi. Setelah itu, kendalikan situasi dan susun strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemampuan beradaptasi terhadap segala perubahan.

5. Visi dan strategi

Menyusun visi tentang apa yang ingin dicapai oleh tim sekaligus strateginya juga menjadi kompetensi penting bagi pemimpin. Dengan visi dan strategi yang jelas, tim Anda pun akan bekerja lebih terarah dan efisien.

6. Keterampilan interpersonal

Umumnya, keterampilan interpersonal termasuk bagian dari kecerdasan sosial. Hanya saja kompetensi kepemimpinan yang satu ini lebih berfokus pada hubungan sosial.

Jika Anda pemimpin yang baik, maka Anda dapat mengelola emosi, berkomunikasi dengan jelas, dapat mengontrol diri, serta menyelesaikan konflik dengan mudah. Di samping itu, Anda juga tidak akan membuat keputusan tergesa-gesa dan membiarkan emosi negatif mempengaruhi pekerjaan.

7. Kecerdasan emosional

Salah satu yang termasuk ke dalam kecerdasan emosional adalah dapat memahami dan mengenali emosi diri Anda sendiri. Dengan kompetensi kepemimpinan ini, Anda dapat mengurangi stres, berkomunikasi secara efisien, berempati kepada orang lain, dan mampu meredakan konflik.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Buku Tentang HRM yang Wajib Dibaca HRD

8. Dapat menjadi pelatih yang dipercaya

Seorang pemimpin harus menjadi pelatih yang baik dalam berbagai situasi, tidak hanyya untuk tim Anda, tetapi juga untuk rekan kerja lainnya. Misalnya, memahami kapan harus memotivasi anggota tim untuk keluar dari zona nyaman, memberikan feedback apabila diperlukan, serta mendukung orang lain.

Melalui berbagai hal di atas, Anda pun dapat menumbuhkan rasa percaya di dalam hati anggota tim atau rekan kerja lainnya.

9. Inklusivitas

Setiap perusahaan tentunya terdiri dari karyawan dengan latar belakang, keterampilan, dan pengalaman yang berbeda-beda. Dengan demikian, Anda harus menerima bahwa setiap orang akan bekerja dengan cara mereka masing-masing. Dalam hal ini, Anda harus menghormati gaya kerja masing-masing anggota tim, namun tetap mendorong mereka untuk bekerja sama.

10. People management 

People management meliputi pengarahan, motivasi, dan pelatihan karyawan guna menigkatkan produktivitas di tempat kerja. Di sini, tugas Anda adalah membangun tim agar lebih kuat, serta mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan perusahaan.

11. Learning agility 

Learning agility merupakan kemampuan mempelajari sesuatu yang baru di satu tempat, kemudian menerapkannya di tempat lain, dalam situasi yang baru. Keterampilan yang dapat ditransfer ini dapat membantu Anda untuk cepat beradaptasi pada segala situasi.

12. Industry Knowledge 

Pemimpin yang berkompeten umumnya memiliki tingkat keahlian tertentu dalam bidang industri dan perusahaan yang dipimpin. Dengan demikian, Anda perlu meningkatkan pengetahuan tersebut agar dapat memimpin tim secara efektif.

Anda bisa memulainya dengan mempelajari sejarah perusahaan Anda, serta mengikuti tren dan berita terbaru terkait bidang industri perusahaan Anda.

13. Pengelolaan tugas

Kompetensi kepemimpinan selanjutnya adalah dapat mengelola tugas atau pekerjaan dengan baik. Meskipun setiap orang memiliki pendekatan dan metode yang berbeda untuk mencapainya, namun Anda tetap harus dapat mengatur pekerjaan dengan baik dan menyusun skala prioritas.

14. Keberanian

Perusahaan tentunya membutuhkan seorang pemimpin yang berani dan percaya diri untuk dapat mengembangkan perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus berani mengambil risiko, berinovasi, melakukan perubahan, serta tidak menyerah saat menghadapi suatu permasalahan.

15. Self-awareness 

Kompetensi kepemimpinan yang terakhir adalah self-awareness. Kompetensi ini mengharuskan Anda untuk memahami potensi dan kelemahan yang dimiliki. Melalui self-awareness, Anda akan terus belajar untuk memperbaiki kelemahan Anda.

Baca Juga: 16 Teknik Pengambilan Keputusan yang Bisa Digunakan Pemimpin

kompetensi kepemimpinan

Cara Membuat Model Kompetensi Kepemimpinan

Jika sebelumnya telah dibahas mengenai kompetensi kepemimpinan apa saja yang harus dimiliki seorang pemimpin, kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat model kompetensi kepemimpinan.

Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Tentukan kebutuhan dan tujuan perusahaan

Untuk menentukan kebutuhan dan tujuan perusahaan, Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal.

Misalnya, alasan apa yang membuat Anda harus mempromosikan seseorang untuk menjadi pemimpin, apa saja keterampilan kepemimpinan yang perlu ditingkatkan, dan apakah kepemimpinan yang buruk menjadi satu-satunya alasan dari penurunan kinerja perusahaan?

Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, lakukan penilaian untuk mengukur keterampilan dan kemampuan karyawan Anda.

2. Buatlah daftar kompetensi kepemimpinan yang dibutuhkan

Langkah selanjutnya adalah membuat daftar kompetensi keinginan yang dibutuhkan perusahaan. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melakukan diskusi bersama rekan kerja atau atasan Anda. Selain dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan, kompetensi ini juga ditentukan oleh budaya perusahaan Anda.

Setelah mengetahui kompetensi terkait, buatlah daftar yang berisi 4-6 kompetensi dan jelaskan secara detail untuk setiap kompetensinya.

3. Susunlah draf model kompetensi kepemimpinan

Pada tahap ini, jelaskan secara rinci mengenai masing-masing kompetensi kepemimpinan yang dibutuhkan. Kemudian, sertakan juga ilustrasi yang menggambarkan perilaku kepemimpinan yang efektif dan tidak efektif.

Di samping itu, Anda juga dapat mengkategorikan tingkat kemahiran setiap kompetensi dengan melihat dampaknya terhadap perusahaan. Misalnya, level 5 untuk kompetensi yang sangat sulit diterapkan, lalu level 4 membutuhkan sedikit panduan, level 3 membutuhkan bimbingan sesekali, dan selanjutnya.

4. Meninjau kembali draf kompetensi kepemimpinan

Selesai menyusun draf akhir kompetensi kepemimpinan, selanjutnya Anda perlu melakukan evaluasi apakah kompetensi tersebut cukup efektif. Evaluasi tersebut dilakukan dengan melihat kinerja pemimpin secara langsung.

5. Terapkan model kompetensi setelah perbaikan

Sebelum menerapkan model kompetensi kepemimpinan, lakukan identifikasi dan ukur perubahan perilaku pemimpin melalui wawancara dan evaluasi kinerja mereka.

Apabila pada tahap evaluasi Anda menemukan kompetensi yang tidak efektif, Anda dapat memperbaiki draf tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya diterapkan.

gajihub 3

Baca Juga: 7 Tahap dalam Membuat Leadership Development Plan

Contoh Kerangka Kompetensi Kepemimpinan UNESCO

Sebagai gambaran, berikut adalah contoh kerangka kompetensi kepemimpinan yang diterapkan oleh UNESCO.

Berikut adalah enam kompetensi kepemimpinan yang digunakan oleh UNESCO:

UNESCO mendefinisikan enam kompetensi kepemimpinan inti sebagaimana tercantum di bawah ini:

  1. Driving and managing change: menunjukkan sikap keterbukaan terhadap suatu perubahan.
  2. Strategic thinking: mengkoordinasikan dan memimpin implementasi program, kebijakan, dan rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan.
  3. Making quality decisions: membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang kritis dan berbasis bukti, serta bertanggung jawab terhadap hasilnya.
  4. Building partnerships: melakukan kegiatan untuk menciptakan, memelihara hubungan, serta menjalin hubungan kerja jangka panjang guna mencapai tujuan perusahaan.
  5. Leading and empowering others: memberdayakan orang untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan dan memupuk kepercayaan.
  6. Managing performance: menciptakan lingkungan kerja yang positif di mana individu dapat mengoptimalkan kemampuan mereka sebaik mungkin.

Kesimpulan

Dalam artikel di atas, kita telah membahas tentang kompetensi kepemimpinan dan pentingnya memiliki pemimpin yang kompeten dalam sebuah perusahaan.

Kompetensi kepemimpinan meliputi berbagai keterampilan dan kemampuan, seperti kecerdasan sosial, manajemen konflik, pengambilan keputusan, visi dan strategi, keterampilan interpersonal, kecerdasan emosional, serta kemampuan dalam mengelola tim dan menghadapi perubahan.

Untuk lebih fokus dalam pembuatan model kompetensi kepemimpinan, Anda dapat menggunakan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang akan mempermudah Anda dalam pengelolaan data karyawan, gaji, serta penyediaan slip gaji kepada semua karyawan melalui smartphone. 

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.

 

3 thoughts on “15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *