Pelatihan Manajerial: Arti, Manfaat, Teknik, Hingga Langkahnya

pelatihan manajerial banner

Perusahaan membutuhkan manajer yang kuat untuk membantu mencapai tujuan bisnis dan menjaga kelancaran kegiatan operasional. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan pelatihan manajerial untuk para manajer.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu pelatihan manajerial, manfaat, langkah, hingga topik-topik pentingnya.

Apa yang Dimaksud dengan Pelatihan Manajerial?

Pelatihan manajerial adalah sebuah program yang dirancang untuk membantu para profesional atau manajer untuk meningkatkan keterampilan manajemen dan kepemimpinan di lingkungan kerja.

Selain itu, setiap perusahaan tentunya membutuhkan manajer yang kuat untuk membantu mencapai tujuan bisnis dan menjaga agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar.

Melalui pelatihan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa manajer yang sudah ada maupun yang baru memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan mereka.

Seperti yang Anda ketahui, seorang manajer memiliki tanggung jawab yang sangat beragam, sehingga sebagai profesional HR, Anda perlu membantu mereka untuk menentukan area pelatihan  yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Pahami Aturan Pekerja Disabilitas yang Wajib Ditaati Perusahaan

pelatihan manajerial

Siapa Saja yang Diuntungkan dalam Pelatihan Manajerial?

Program pelatihan manajerial memberikan keuntungan bagi keseluruhan perusahaan, terutama bagi manajer baru, calon manajer, hingga manajer berpengalaman. Berikut penjelasannya.

1. Manajer Baru

Pelatihan manajerial sangat penting bagi manajer baru, baik yang direkrut dari dalam ataupun dari luar peruahaan. Melalui program ini, mereka akan belajar tentang berbagai aspek manajemen yang paling relevan dengan bisnnis perusahaan.

Dengan demikian, kepercayaan diri mereka akan meningkat dan mudah beradaptasi dalam menjadi manajer baru.

2. Calon Manajer

Selanjutnya, pelatihan ini juga sangat berguna bagi karyawan yang bertujuan naik ke posisi manajer, tanpa pengalaman sebelumnya.

Selain bisa menjadi jalan masuk bagi mereka yang ingin memajukan karier, program ini juga menawarkan inklusivitas untuk siapa saja yang memiliki ambisi karier.

Program pelatihan manajerial dapat memberikan keunggulan kompetitif, terutama dalam lingkungan di mana banyak karyawan ingi meningkatkan keterampilan mereka.

3. Manajer Berpengalaman

Bahkan manajer yang sudah berpengalaman tetap membutuhkan pelatihan tambahan untuk menghadapi dunia bisnis yang selalu berubah.

Pelatihan ini dapat membantu manajer berpengalaman menyempurnakan keterampilan mereka, termasuk keterampilan komunikasi, pemberdayaan, dan pengembangan relasi.

Selain itu, program pelatihan amnajerial juga membantu mereka memahami cara memanfaatkan teknologi yang terus berkembang dengan lebih efektif.

Baca Juga: 15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer

Apakah Pelatihan Manajerial itu Penting?

Ya, setiap perusahaan perlu mempertimbangkan pelatihan manajerial, karena program tersebut memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:

1. Memahami Peran dan Tugas Manajer dengan Lebih Baik

Sebagai manajer, program pelatihan manajerial ini akan membantu Anda memahami dengan lebih baik persyaratan dan tanggung jawab dalam peran yang Anda emban. Hal ini membantu Anda bekerja dengan lebih efektif dan mampu memahami lingkungan tim dengan lebih baik.

Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi hambatan yang sekiranya dapat menghambat produktivitas tim.

2. Meningkatkan Kapasitas Pengambilan Keputusan

Program pelatihan manajerial meningkatkan kemampuan analitis dan berpikir kritis Anda. Hal ini juga membantu Anda untuk mengambil keputusan dengan lebih bijak berdasarkan data yang ada.

Kemudian, pelatihan ini juga memungkinkan Anda untuk mengatasi krisis atau situasi darurat dengan lebih baik.

3. Meningkatkan Komunikasi dengan Tim

Melalui program pelatihan ini, Anda dapat mengembagnkan kemampuan komunikasi, termasuk mendengarkan aktif, berkomunikasi secara asertif, dan efektif dalam mendelegasikan tugas. Hal ini membantu Anda mengelola dinamika tim dan hubungan interpersonal dengan para staf.

4. Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan

Pelatihan manajerial membantu Anda meningkatkan berbagai keterampilan kepemimpinan, termasuk manajemen wkatu, manajemen konflik, pengambilan keputusan, manajemen perubahan, dan memberikan feedback. 

Dengan berbekal berbagai hal tersebut, Anda dapat menjadi pemimpin ynag efektif dalam tim atau perusahaan Anda.

5. Menciptakan Strategi yang Efisien

Selanjutnya, program pelatihan juga membantu Anda mengembangkan keterampilan berpikir strategis, berkomunikasi, dan memahami kebutuhan pelanggan.

Dengan kemampuan tersebut, Anda dapat membantu tim untuk mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan produktivitas.

6. Membangun Tim yang Kuat

Program pelatihan manajerial membantu Anda membangun kemampuan dan manajemen tim yang kuat. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan tim yang efektif dan meminimalisir tingkat turnover karyawan.

Selain itu, Anda juga akan dibekali keterampilan untuk mempertahankan staf kunci dalam tim atau perusahaan Anda.

Baca Juga: Pelatihan Kepemimpinan: Arti, Manfaat, dan Strateginya

gajihub 3

Bagaimana Langkah Efektif Melakukan Pelatihan Manajerial?

Pelatihan manajerial membutuhkan proses yang cukup panjang. Oleh karena itu, Anda perlu melakukannya secara efektif agar pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan.

Berikut adalah beberapa langkah efektif yang perlu Anda lakukan:

1. Identifikasi Kebutuhan dan Area Pengembangan

Langkah pertama, Anda dapat mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan dalam manajemen perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan survei, analisis data operasional, dan diskusi kelompok.

Setelah melakukan identifikasi, Anda akan memperoleh hasil yang dapat membantu Anda memahami kebutuhan pelatihan yang paling mendesak dan mengapa pelatihan manajerial diperlukan.

2. Pilih Program Pelatihan yang Sesuai

Langkah selanjutnya, tentukan program pelatihan manajemen yang sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mempertimbangkan metode pelatihan yang akan digunakan, seperti workshop, simulasi, mentoring, ataupun yang lainnya.

Selain itu, tentukan juga tingkat kedalaman materi pelatihan yang akan dipelajari dan alokasikan waktu yang tersedia.

3. Laksanakan Program Pelatihan

Jalankan program pelatihan dengan mengirimkan materi sesuai rencana dan metode yang telah ditentukan. Pastikan materi pelatihan mencakup area pengembangan yang telah diidentifikasi pada langkah pertama.

Kemudian, berikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk memberikan feedback selama dan setelah pelatihan, dan pastikan mereka memahami serta dapat menerapkan materi dalam pekerjaan mereka.

4. Lakukan Evaluasi dan Penilaian Ulang

Terakhir, lakukan evaluasi untuk mengetahui dampak dari pelatihan manajerial.

Hal ini dapat melibatkan kegiatan mengumpulkan feedback dari para peserta, memantau perubahan dalam kinerja dan praktek manajerial mereka, serta menilai apakah program pelatihan telah berhasil mencapai tujuan.

Ingatlah untuk melakukan penilaian secara berulang dalam jangka waktu tertentu untuk melihat apakah terdapat peningkatan keterampilan dan apakah pelatihan tersebut berdampak positif pada perusahaan.

Baca Juga: Evaluasi Pelatihan, Ketahui Arti, Manfaat, Hingga Langkahnya

Apa Saja Teknik Pelatihan Manajerial?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, untuk membuat program pelatihan manajerial yang efektif, Anda perlu memilih metode atau teknik yang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa teknik yang bisa Anda pilih:

1. Coaching (Pembinaan)

Dalam teknik ini, seorang manajer berpengalaman akan membimbing manajer baru untuk mencapai tujuan tertentu. Teknik pelatihan ini memerlukan kerja sama antara pelatih dan peserta pelatihan.

Selain itu, manajer baru juga harus terbuka terhadap perubahan, menerima feedback, dan bertanggung jawab kepada pelatih.

2. Mentoring (Pembimbingan)

Di sini, mentor senior yang telah berpengalaman akan dipasangkan dengan manajer baru untuk berbagi pengetahuan terkait manajerial. Mentor harus memberikan bimbingan, instruksi, dan dukungan kepada manajer baru.

3. Self-Directed Training (Pelatihan Mandiri)

Dalam teknik ini, karyawan akan secara mandiri dan termotivasi mengambil inisiatif untuk memulai dan mengelola pelatihan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

4. External Training (Pelatihan di Luar Perusahaan)

Selain itu, pelatihan manajerial juga bisa Anda ikuti di sekolah bisnis atau perusahaan yang menyediakan pelatihan ini. Namun, kemungkinan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih pelatihan online yang lebih terjangkau.

5. Rotasi Pekerjaan

Teknik pelatihan ini melibatkan pemindahan karyawan ke beberapa posisi yang ada dalam perusahaan. Dengan demikian, karyawan berpeluang untuk mempelajari keterampilan baru dan mengurangi kebosanan.

6. Pembelajaran Tindakan

Teknik ini melibatkan individu yang mengatur pengalaman belajar mereka sendiri, dan biasanya menggunakan internet serta sumber daya mandiri.

7. Penugasan

Saat menggunakan teknik ini, peserta pelatihan manajerial akan bekerja dalam tim untuk memecahkan organisasi yang sebenarnya. Selain itu, mereka juga akan belajar cara membangun semangat tim dan menetapkan tujuan bersama.

Baca Juga: Pengembangan Soft Skill di Tempat Kerja: Cara dan Manfaatnya

 

pelatihan manajerial

Apa Saja Topik Utama dalam Pelatihan Manajerial?

Dalam pelatihan manajerial, tentunya terdapat ketermapilan atau topik-topik utama yang perlu dikembangkan untuk mempermudah pekerjaan para manajer. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kemampuan Komunikasi

Manajer perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tertulis, agar dapat berinteraksi dengan tim dan atasan, membangun hubungan, serta mendapat kepercayaan.

Kemampuan berkomunikasi mencakup mendengarkan dengan baik, bernegosiasi, berbicara di depan umum, dan berkomunikasi secara virtual.

2. Resolusi Konflik

Pelatihan manajerial terkait resolusi konflik dapat membantu Anda, sebagai manajer untuk mengatasi konflik di tempat kerja. Anda akan belajar cara mengidentifikasi, menyelesaikan, dan mencegah masalah yang dapat menimbulkan konflik lebih besar.

3. Pembinaan dan Pendampingan

Manajer berperan penting dalam melatih dan membimbing anggota tim. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengidentifikasi bakat karyawan, memberikan bimbingan, dan membantu tim untuk mencapai hasil yang terbaik.

4. Etika Bisnis

Pelatihan terkait etika bisnis meliputi cara menjalankan bisnis dengan etika yang benar, mematuhi peraturan dan kode etik, serta menjadi teladan positif bagi karyawan.

Baca Juga: Sistem Manajemen Bisnis: Pengertian, Kompenen, dan Fungsinya

5. Manajemen Proyek

Pada pelatihan ini, Anda akan dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk manajemen proyek, mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi proyek dengan sukses. Hal ini mencakup pengelolaan anggaran, perencanaan proyek, dan analisis biaya hingga kompensasi.

6. Kerja Sama Tim

Sebagai manajer, Anda harus memiliki kemampuan membangun tim yang kuat, bekerja sama dengan beragam individu, dan mencapai tujuan bersama. Hal ini termasuk bekerja sama dengan berbagai kelompok atau departemen.

7. Manajemen Keuangan

Selanjutnya, Anda juga perlu mengikuti pelatihan manajerial terkait manajemen keuangan, agar memiliki pemahaman dasar tentang konsep keuangan, termasuk akuntansi, pengelolaan anggaran, dan estimasi biaya.

8. Manajemen Risiko

Manajemen risiko mengajarkan Anda cara mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam konteks bisnis perusahaan.

9. Keselamatan

Manajer harus memahami cara menangani situasi darurat dan memastikan keselamatan karyawan di tempat kerja, termasuk melalui pelatihan keselamatan.

10. Manajemen Perubahan

Selain itu, Anda juga perlu mengikuti pelatihan terkait manajemen perubahan untuk memahami bagaimana mengelola perubahan di tempat kerja, berkomunikasi dengan karyawan, dan mengatasi resistensi.

11. Manajemen Kinerja

Manajer bertanggung jawab atas kinerja karyawan. Dengan demikian, Anda harus bisa menilai dan mengelola tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound) untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan.

Baca Juga: 12 Tantangan Manajemen Kinerja yang Harus Dipahami

12. Perekrutan dan Wawancara

Kemudian, Anda juga perlu mengetahui cara mewawancarai calon kandidat dengan baik, agar dapat membangun tim dengan tepat. Hal ini mencakup mengidentifikasi kualifikasi dan keterampilan yang seusai dengan kebutuhan perusahaan.

13. Pengambilan Keputusan

Pelatihan manajerial terkait pengambilan keputusan membuat Anda mampu membuat keputusan yang efektif dan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, serta menghindari risiko umum.

14. Manajemen Rapat

Terakhir, Anda juga perlu memahami cara mengelola rapat dengan baik, termasuk menyusun agenda, menciptakan lingkungan yang sesuai, mengembangkan tujuan rapat, dan mengelola peserta rapat secara efisien.

Baca Juga: 8 Langkah Melakukan Pengembangan Kompetensi secara Efektif

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa setiap perusahaan penting untuk mempertimbangkan program pelatihan manajerial untuk calon manajer, manajer baru, ataupun manajer yang sudah berpengalaman.

Melalui pelatihan ini, para manajer dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilannya, yang akhirnya meningkatkan efisiensi serta produktivitas bagi karyawan.

Sementara itu, untuk para manajer sendiri, pelatihan ini juga membantu mereka untuk membangun tim yang kuat dan menciptakan strategi terbaik untuk bisnis perusahaan.

Nah, agar para manajer lebih fokus untuk melaksanakan pelatihan manajerial, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub yang akan mempermudah mereka terkait urusan administrasi.

Dengan fitur employee self service (ESS) yang dimiliki Gajihub, para manajer maupun stafnya dapat melakukan presensi, pengajuan izin dan cuti, hingga pencatatan lembur secara mandiri melalui aplikasi yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store.

Selain itu, software ini juga membantu para manajer untuk memantau kehadiran staf-stafnya, sehingga apabila terjadi masalah, mereka bisa langsung mengambil tindakan tertentu agar kinerja tim tetap berjalan secara lancar.

Tertarik untuk mencobanya? Yuk, segera kunjungi tautan ini untuk daftar dan coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *