20 Pertanyaan dan Jawaban Interview Panel dan Tips Menghadapinya

interview panel banner

Interview panel melibatkan beberapa anggota tim wawancara, yang membuat perusahaan dapat meminimalkan bias pribadi, memperoleh berbagai perspektif, serta dapat berdiskusi untuk melakukan evaluasi secara mendalam terhadap kandidat.

Dengan demikian, proses rekrutmen akan berjalan lebih obyektif dan akurat. Lantas, apa yang dimaksud dengan interview panel dan bagaimana tips sukses untuk berhasil dalam wawancara tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Interview Panel?

Interview panel atau wawancara panel adalah ketika dua orang atau lebih mewawancarai seorang kandidat pada waktu yang bersamaan. Anggota panel biasanya terdiri manajer, anggota tim, spesialis HR, dan pengambil keputusan lainnya dalam perusahaan.

Banyak industri yang kerap melakukan wawancara panel, mulai dari industri kesehatan, pemerintahan, hingga dunia korporat, terutama untuk posisi senior yang memiliki banyak tuntutan dan tanggung jawab.

Sebagai kandidat, meskipun menghadapi lebih dari satu pewawancara sekaligus bisa terasa sangat menegangkan, namun ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dair bentuk wawancara ini.

Misalnya, dengan bertemu seluruh anggota panel, Anda bisa menghemat waktu karena tidak perlu datang ke berbagai sesi wawancara yang berbeda.

Anda juga dapat mendengar berbagai sudut pandang tentang pekerjaan yang dilamar, sehingga bisa lebih memahami apa yang diharapkan.

Selain itu, Anda juga bisa melihat bagaimana anggota panel saling berinteraksi, sehingga Anda akan mendapatkan gambaran terkait budaya kerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Menjawab Pekerjaan yang Tidak Disukai Saat Interview

interview panel

Apakah Interview Panel Memiliki Keuntungan?

Ya, interview panel memiliki beberapa keuntungan, baik bagi perusahaan maupun kandidat, seperti:

1. Menghemat Waktu

Dengan wawancara panel, perusaahaan dan kandidat dapat menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu menghadiri serangkaian wawancara.

Sebagai cntoh, total waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen mencapai sekitar 3 jam. Namun, pada wawancara panel, seluruh proses akan selesai dalam waktu satu jam.

2. Memiliki Penilaian Lebih Baik

Dibandingkan wawancara one-on-one, interview panel membuat pewawancara dapat melakukan penilaian dengan lebih baik, karena terdapat sejumlah pewawancara di tempat yang sama, sehingnga kandidat akan diwawancarai dalam berbagai perspektif.

Dengan demikian, kandidat akan dinilai lebih baik dibandingkan saat diwawancarai oleh satu orang.

3. Menghindari Bias atau Preferensi Pribadi

Proses wawancara panel melibatkan beberapa pewawancara, sehingga dapat terhindari dari interviewer bias atau preferensi pribadi. Dengan demikian, perusahaan dapat memilih kandidat yang tepat untuk posisi tertentu.

4. Memperoleh Perspektif yang Berbeda

Dalam wawancara panel, kemungkinan akan ada beberapa orang dengan keahlian yang berbeda-beda. Misalnya, pewawancara satu terampil dalam urusan SDM, kemudian pewawancara lainnya terampil dalam hal teknis, dan juga mungkin memiliki tingkat intelektual yang berbeda.

Oleh karena itu, pertanyaan yang diajukan kepada kandidat akan bervariasi dan memiliki perspektif yang berbeda. Hal ini membantu proses penilaian menjadi lebih baik, sehingga mampu menemukan kandidat yang sesuai untuk perusahaan.

5. Mengenalkan Kandidat dengan Tim dan Budaya Kerja Perusahaan

Melalui interview panel, kandidat akan lebih memahami tim secara keseluruhan dan mereka juga mendapatkan petunjuk tentang budaya perusahaan, ekspektasi perusahaan, dan lebih mengenal calon rekan kerja.

Dengan kata lain, wawancara ini dapat membantu mereka untuk berkenalan dengan tim dan budaya kerja perusahaan.

6. Melatih Anggota Panel

Terkadang, terdapat pewawancara yang membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk melakukan interview. Dalam hal ini, wawancara panel akan membantu mereka untuk memperoleh pembelajaran bagaimana melakukan proses wawancara dengan baik.

Baca Juga: Group Interview: Arti, Kelebihan dan Kekurangan, Hingga Tips Suksesnya

interview panel 4

Apakah Interview Panel Memiliki Kekurangan?

Ya, selain memiliki keuntungan, juga terdapat beberapa kekurangan dalam interview panel, yaitu:

1. Potensi Penundaan

Pengumpulan anggota panel berpotensi menyebabkan penundaan dalam jadwal wawancara, yang membuat proses rekrutmen kurang efisien.

2. Dampak pada Produktivitas

Kehadiran banyak pewawancara dalam wawancara panel dapat menganggu produktivitas perusahaan, kaerna mereka harus meninggalkan pekerjaan rutin mereka.

3. Tekanan pada Kandidat

Terlalu banyak pertanyaan dari berbagai pewawancara bisa membuat kandidat merasa tertekan dan bingung, sehingga mengurangi kenyamanan mereka selama wawancara.

4. Bentrokan Antara Anggota Panel

Perbedaan pendapat di antara anggota panel dapat menyebabkan konflik yang membuat mereka tidak fokus terhadap tujuan wawancara.

Baca Juga: Interview Feedback: Panduan Lengkap untuk HR

5. Dominasi Pewawancara

Terkadang, seorang anggota panel mungkin akan mendominasi wawancara, mengganggu kontribusi anggota panel lainnya, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam proses evaluasi kandidat.

6. Stres pada Kandidat Akibat Perbedaan Status

Kandidat mungkin merasa rendah diri saat menghadapi anggota panel dengan status yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi kinerja mereka selama wawancara.

7. Pandangan yang Berbeda dalam Penilaian

Setiap anggota panel mungkin memiliki pandangan yang berbeda terhadap jawaban kandidat, hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan mempersulit pengambilan keputusan.

Baca Juga: Peer Interview: Panduan Praktis untuk HR

gajihub 1

Bagaimana Langkah Melakukan Interview Panel?

Sebagai rekruter, agar wawancara panel berjalan dengan sukses, berikut langkah-langkah penting yang perlu Anda lakukan:

1. Memilih Pewawancara

Saat memilih pewawancara atau anggota panel perhatikan hal-hal berikut:

Pertimbangkan Pemangku Kepentingan

Ketika memilih siapa saja yang akan mewawancarai kandidat, pertimbangkan untuk melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) utama, serta manajer dan rekan kerja yang akan berinteraksi secara rutin dengan kandidat setelah ia dinyatakan diterima.

Cerminkan Keberagaman

Pastikan anggota panel mencerminkan keberagaman organisasi Anda. Wawancara ini biasanya terdiri dari 4-6 orang, termasuk perwakilan SDM, manajer rekrutmen, hingga orang yang relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dibuka.

Peran Pewawancara

Bagi peran pewawancara, misalnya manajer rekrutmen dapat bertindak sebagai pewawancara utama, sementara anggota panel lainnya dapat menjadi ahli di bidangnya masing-masing dan membantu dengan mengajukan pertanyaan klarifikasi.

2. Persiapkan Tim Anda

Berikut berbagai hal yang perlu Anda lakukan dalam mempersiapkan tim:

Bagikan Deskripsi Pekerjaan

Sebelum wawancara, bagikan deskripsi terkait posisi pekerjaan yang sedang dibuka agar setiap pewawancara memahami persyaratan posisi tersebut.

Review Resume Kandidat

Sebagai pewawancara, Anda harus meninjau resume kandidat untuk memahami latar belakang mereka dan menyiapkan pertanyaan yang sesuai.

Tetapkan Fokus

Setiap pewawancara harus mengetahui area mana yang perlu mereka soroti dan mengajukan pertanyaan wawancara standar untuk mengurangi bias perekrutan.

3. Jadwalkan Interview Panel

Atur jadwal interview panel dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

Pilih Format Wawancara

Tentukan apakah wawancara akan dilakukan secara tatap muka atau virtual, dengan melihat kebutuhan perusahaan dan posisi yang dibutuhkan.

Sesuaikan Jadwal

Koordinasikan jadwal anggota panel yang terlibat, lalu tentukan tanggal dan waktu yang cocok untuk semua anggota, dan berikan beberapa opsi jadwal kepada kandidat.

Kirim Undangan Kalender

Setelah jadwal terpilih, kirim undangan kalender kepada semua peserta. Pastikan Anda juga menyertakan petunjuk terkait lokasi atau tautan meeting. 

4. Siapkan Ruangan untuk Wawancara

Selain mempersiapkan jadwal, Anda juga perlu melakukan sejumlah persiapan terkait ruangan wawancara, seperti:

Pilih Lokasi yang Tepat

Apabila wawancara dilakukan secara langsung, pilih lokasi yang nyaman dan efisien.

Hindari Kesan Interogasi

Hindari penggunaan meja besar yang dapat menciptakan perasaan interogasi bagi kandidat. Sebaliknya, ciptakan suasana yang santai dan informal.

Perhatikan Pencahayaan

Pastikan Anda mengatur pencahayaan dengan baik agar semua peserta dapat melihat dengan jelas.

Baca Juga: 9 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya

5. Perkenalkan Setiap Pewawancara Panel

Setiap panelis atau anggota panel wajib memperkenalkan diri dengan nama dan jabatan mereka. Selain itu, mungkin bisa ditambahkan penjelasan singkat tentang bagaimana peran mereka berkaitan dengan posisi yang dibuka.

6. Ajukan Pertanyaan Wawancara Secara Bergilir

Manfaatkan berbagai perspektif dan pengalaman pewawancara untuk mengajukan pertanyaan wawancara yang terbuka.

Berbagai pertanyaan tersebut harus menggali keahlian dan pengalaman kandidat, seperti proyek yang dipimpin atau persiapan untuk peran yang dilamar.

Kemudian, pastikan pertanyaan wawancara diajukan secara adil dan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.

7. Bekerja Sama Setelah Interview Panel

Setelah wawancara selesai, diskusikan catatan yang dibuat oleh masing-masing anggota panel selama wawancara.

Anda dapat menggunakan formulir evaluasi dan kartu penilaian untuk memudahkan dalam mengumpulkan berbagai pendapat tentang kandidat.

Terakhir, bandingkan catatan dan diskusikan terkait kemampuan kandidat untuk membuat keputusan perekrutan.

Baca Juga: 20 Jenis Interview yang Biasa Digunakan Perusahaan

interview panel

Bagaimana Tips Sukses Menghadapi Interview Panel untuk Kandidat?

Di atas telah dijelaskan mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan perusahaan untuk melakukan interview panel, kali ini Gajihub juga akan memberikan tips sukses bagi kandidat yang akan mengikuti interview tersebut.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Kenali Anggota Panel

Teliti dan ingatlah anggota panel wawancara serta peran mereka dalam perusahaan. Hal ini akan membantu Anda merasa percaya diri dan dapat menunjukkan antusiasme Anda.

2. Persiapkan Materi

Pastikan Anda memiliki materi yang cukup untuk dibagikan kepada setiap pewawancara, seperti kartu nama dan salinan CV Anda.

3. Perlakukan Setiap Pewawancara dengan Sama

Berusahalah untuk berinteraksi dengan setiap pewawancara dengan cara yang sama, sehingga Anda dapat membangun hubungan yang baik dengan semua anggota panel.

4. Jawab Pertanyaan dengan Percakapan

Untuk membuat wawancara panel lebih dari sekadar tanya jawab konvensional, Anda dapat membangun percakapan dengan merujuk pada pertanyaan sebelumnya.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda telah mendengarkan secara aktif dan memproses apa yang dikatakan oleh para pewawancara.

Kemudian, Anda juga perlu berfokus pada isyarat non-verbal dengan menoleh ke arah setiap anggota panel ketika Anda berbicara dengan mereka.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Screening Interview dalam Proses Rekrutmen

5. Ajukan Pertanyaan

Tunjukan ketertarikan Anda dengan mengajukan pertanyaan kepada pewawancara tentang perusahaan atau peran mereka.

6. Tetap Tenang

Jagalah ketenangan Anda dan hindari untuk terburu-buru dalam menjawab pertanyaan. Hal ini membantu Anda menunjukkan kemampuan dalam menghadapi tekanan.

7. Ucapkan Terima Kasih di Akhir Wawancara

Luangkan waktu untuk berterima kasih kepada setiap pewawancara dan tinggalkan kesan positif sebelum meninggalkan ruangan.

Baca Juga: Stress Interview: Pengertian, Persiapan, dan Contoh Pertanyaannya

interview panel 5

Bagaimana Contoh Pertanyaan dalam Interview Panel?

Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa contoh pertanyaan serta jawabannya yang kerap diajukan dalam wawancara panel:

1. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?

Contoh Jawaban:

“Saya ingin bekerja di perusahaan ini karena saya sangat terkesan dengan dedikasi perusahaan terhadap inovasi dan kualitas produk. Saya melihat bahwa nilai-nilai perusahaan, seperti fokus pada keunggulan dan keberlanjutan, sejalan dengan nilai-nilai saya sendiri. Selain itu, saya merasa bahwa peran ini akan memberi saya kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menarik dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.”

2. Bagaimana Diri Anda dalam Lima Tahun ke Depan?

Contoh Jawaban:

“Saya melihat diri saya sebagai seorang profesional yang telah berkembang dalam peran ini. Saya berharap dalam 5 tahun ke depan telah berhasil mengembangkan keahlian khusus dalam manajemen proyek dan memimpin tim. Saya juga ingin terus memperdalam pengetahuan saya dalam industri ini melalui pelatihan dan sertifikasi. Jika diberi kesempatan, saya akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan, mungkin dalam peran kepemimpinan.”

3. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Terakhir Anda?

Contoh Jawaban:

“Saya meninggalkan pekerjaan terakhir saya karena saya merasa bahwa peran ini tidak lagi memberi saya kesempatan untuk berkembang dalam karier saya. Saya ingin mencari peluang yang memungkinkan saya untuk lebih fokus pada keahlian yang saya miliki dan memberi kontribusi yang lebih besar. Saya senang dengan peran ini selama saya di sana, tetapi saya merasa sudah waktunya untuk mencari tantangan baru.”

4. Apa Saja Tantangan yang Berhasil Anda Hadapi dalam Pekerjaan Terakhir Anda?

Contoh Jawaban:

“Salah satu tantangan yang saya hadapi dalam pekerjaan terakhir saya adalah menghadapi proyek yang memiliki deadline yang sangat ketat. Tim kami mendapat proyek besar yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Saya mengambil peran sebagai pemimpin tim dan berhasil mengorganisasi anggota tim untuk bekerja dengan efisien. Kami berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dan melebihi harapan klien. Ini adalah contoh bagaimana saya dapat mengatasi tantangan dan bekerja dalam tekanan.”

5. Ceritakan tentang Pengalaman Anda yang Berkaitan dengan Keterampilan Teknis

Contoh jawaban untuk pertanyaan ini tergantung pada keterampilan teknis yang dimaksud. Misalnya, jika Anda seorang SEO specialist, Anda dapat menjawab:

“Saya memiliki pengalaman yang kuat dalam SEO. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan peringkat situs web klien saya di halaman pertama hasil pencarian Google. Saya melakukan ini dengan melakukan riset keyword secara mendalam, mengoptimalkan konten, dan membangun tautan berkualitas tinggi. Hasilnya, traffic organic situs web meningkat demgan signifikan, dan perusahaan melihat pertumbuhan yang positif dalam penjualan mereka.”

Baca Juga: 7 Panduan Interview Kerja yang Harus HR tahu Dan Templatenya

6. Bagaimana Lingkungan Kerja Ideal Menurut Anda?

Contoh Jawaban:

“Saya merasa lingkungan kerja yang ideal adalah lingkungan yang dapat mendukung kerja tim dan kerja sama. Sebab, saya suka bekerja dalam tim yang saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain untuk menciptakan solusi kreatif. Saya juga menghargai fleksibilitas dalam cara saya bekerja, yang memungkinkan saya untuk mencapai hasil terbaik. Saya yakin bahwa lingkungan seperti ini akan mendorong saya untuk memberikan kontribusi maksimal dan merasa puas dengan pekerjaan saya.”

7. Apa yang Membuat Anda unggul Dibandingkan Kandidat Lain?

Contoh Jawaban:

“Saya memiliki pengalaman sepuluh tahun di industri ini, yang menunjukkan pemahaman mendalam di bidang ini. Saya telah bekerja sama dengan berbagai pihak dan menempati berbagai posisi selama karir saya. Selain itu, kemampuan beradaptasi dalam tim dan mengelola perubahan juga menjadi kunci saat saya memulai pekerjaan baru. Saya pun dapat memotivasi anggota tim untuk mencapai hasil yang positif, memberikan dampak positif pada perusahaan.”

8. Mengapa Anda Ingin Bergabung dengan Tim Kami?

Contoh Jawaban:

“Sudah lama menjadi impian saya untuk kembali dan berkontribusi di sini. Perusahaan ini dikenal karena mengedepankan pelatihan dan pembimbingan karyawan, dan memiliki reputasi memiliki karyawan yang sangat kompeten, sehingga membuat saya sangat tertarik. Bergabung di perusahaan ini juga akan memberi saya kesempatan untuk berkontribusi pada perusahaan dan mengembangkan diri saya.”

9. Apa yang Mungkin Dikatakan Rekan Kerja Tentang Diri Anda?

Contoh Jawaban:

“Saya selalu berusaha untuk berintegrasi dengan baik dalam tim. Di perusahaan sebelumnya, di mana kerjasama tim sangat dihargai, saya dianggap sebagai anggota tim yang rajin, tekun, dan jujur. Dalam interaksi kami, mereka akan setuju bahwa saya merupakan seseorang dengan kemampuan problem solving yang cukup baik, ramah, dan proaktif. Saya berusaha untuk menghindari konflik dengan rekan kerja, sehingga pandangan tentang diri saya cenderung positif.”

10. Pernahkah Anda Tidak Setuju dengan Atasan?

Contoh Jawaban:

“Ya, Saya pernah tidak setuju dengan atasan saya sekali. Dia meminta saya melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan. Saya mencoba menjelaskan bahwa saya tidak bisa melakukannya, tetapi dia tidak mau mendengarkan. Meskipun saya harus bekerja pada malam hari untuk sisa minggu setelah perbedaan pendapat itu, saya senang bahwa saya tetap pada pendirian saya dan memilih prinsip daripada keuntungan semata.”

Baca Juga: Metode STAR dalam Interview, Berikut Penjelasan Lengkapnya

interview panel 6

11. Ceritakan Perjalan Karier Anda

Contoh Jawaban:

:Setelah lulus dari jurusan Ekonomi dan Administrasi Bisnis, saya bergabung dengan perusahaan ABC sebagai asisten pengembangan bisnis. Di sana, saya meningkatkan komunikasi dengan departemen pemasaran, memberikan manfaat bagi perusahaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah tiga tahun, saya bergabung dengan perusahaan DEF sebagai manajer pengembangan bisnis. Saya berhasil memperluas basis pelanggan setia, mengelola proyek bernilai jutaan, dan merancang rencana pemasaran dan penjualan baru.”

12. Mengapa Anda Memilih Bidang Ini?

Contoh Jawaban:

“Saya selalu tertarik dengan teknologi. Saya tumbuh di lingkungan yang dipenuhi dengan engineer dan developer, yang memotivasi saya untuk bergabung dengan bidang ini. Saya belajar coding secara otodidak dan sangat menikmatinya. Oleh karena itu, saya memilih bidang ini karena sesuai dengan passion dan minat saya.”

13. Apa yang Anda Ketahui Tentang Kami?

Contoh Jawaban:

“Sebelum wawancara ini, saya mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan ini. Saya tahu bahwa Anda adalah perusahaan rekrutmen terbesar, yang telah membantu banyak organisasi membangun tenaga kerja mereka. Selain itu, perusahaan ini juga dikenal sebagai perusahaan yang sering memberikan penghargaan untuk kerja keras dan ketekunan karyawan, yang membuat saya yakin bahwa perusahaan ini memiliki lingkungan kerja yang sehat dan kompetitif.”

14. Apa Kelebihan Terbesar Anda?

Contoh Jawaban:

“Kelebihan terbesar saya terletak pada kemampuan saya untuk berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan, baik dalam berbicara maupun menulis. Saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, yang telah saya kembangkan selama bertahun-tahun. Dengan keterampilan komunikasi yang luas, saya dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan memotivasi orang-orang. Keterampilan ini juga sangat berguna dalam pengalaman kerja tim saya. Saya yakin bahwa keterampilan ini juga akan sangat bermanfaat di sini.”

15. Apa Pencapaian Terbesar Anda?

Contoh Jawaban:

“Saya merasa pencapaian terbesar saya adalah ketika saya memimpin proyek software developer di perusahaan sebelumnya. Saya ditugaskan untuk mengelola tim memastikan proyek selesai tepat waktu. Meskipun proyek tersebut memiliki tantangan teknis yang signifikan, saya berhasil mengimplementasikan strategi manajemen risiko yang efektif dan memotivasi tim untuk mencapai target. Akhirnya, produk diluncurkan dengan sukses, mendapatkan pujian dari pelanggan dan meningkatkan reputasi perusahaan di industri. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan saya kepercayaan diri yang lebih besar dalam menghadapi proyek-proyek kompleks, tetapi juga membuktikan kemampuan saya dalam memimpin tim menuju pencapaian tujuan bersama.”

16. Apakah Anda Memiliki Pengalaman yang Relevan dengan Peran Ini?

Contoh Jawaban:

“Ya, saya sudah berhasil mengelola tim dan proyek-proyek berbeda di pekerjaan sebelumnya, sehingga membuat saya memiliki pengalaman yang sesuai untuk sukses dalam posisi manajemen ini. Saya telah mengasah keterampilan kepemimpinan dan keahlian saya selama bertahun-tahun. Dengan demikian, saya yakin saya akan bisa menjalankan tugas ini dengan baik.”

17. Bagaimana Anda Akan Memberikan Dampak Positif pada Tim Kami Saat Ini?

Contoh Jawaban:

Rencananya, saya akan membawa semua pengalaman dan keterampilan yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun untuk keuntungan tim. Saya akan berbagi semua yang telah saya pelajari dan belajar dari mereka. Di samping itu, saya juga suka memotivasi orang di sekitar saya, sehingga saya bisa berkontribusi dengan selalu mengingatkan mereka untuk memberikan yang terbaik.

18. Apa Pendapat Anda tentang Budaya Kerja Kami?

Contoh Jawaban:

Sebelum melamar pekerjaan ini, saya mencari tahu lebih banyak tentang budaya kerja di sini. Dari apa yang saya temukan, sangat sejalan dengan prinsip-prinsip saya sebagai individu. Mulai dari nilai profesionalisme, kerja tim, dan pelayanan kepada orang lain.”

19. Bagaimana Cara Anda Menghadapi Tekanan dalam Pekerjaan?

Contoh Jawaban:

Saya yakin pengalaman saya di bidang ini telah membekali saya untuk menghadapi segala tekanan yang mungkin saya alami. Dengan kemampuan perencanaan saya yang baik, saya tidak akan menumpuk pekerjaan yang bisa menyebabkan tekanan kerja. Selain itu, keterampilan multitasking yang saya miliki juga akan berguna dalam mengatasi situasi tekanan.

20. Bagaimana Cara Anda Mempelajari Keterampilan Baru?

Contoh Jawaban:

“Dalam pengalaman saya di perusahaan sebelumnya di bidang asuransi, saya dihadapkan pada situasi di mana supervisor memindahkan saya ke departemen lain karena kekurangan staf. Peran baru ini membawa tugas dan tanggung jawab yang berbeda dari peran sebelumnya. Untuk mengatasi tantangan ini, saya bekerja sama dengan rekan-rekan tim saya. Kami membentuk tim kerja yang solid dan mendukung satu sama lain untuk menguasai keterampilan baru.

Saya merencanakan sesi pertemuan reguler untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta meminta bimbingan dari mereka yang sudah memiliki pemahaman mendalam tentang tugas-tugas baru kami. Selain itu, juga memanfaatkan sumber daya internal dan pelatihan yang disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan pemahaman saya terhadap pekerjaan baru.”

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Lingkungan Kerja yang Kondusif?

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa interview panel merupakan salah satu bentuk wawancara, yang melibatkan beberapa pewawancara sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Wawancara ini memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan dan kandidat, seperti efisiensi waktu, menghindari bias pribadi, hingga dapat menjadi wadah untuk mengenalkan budaya kerja kepada pada kandidat.

Namun, wawancara panel juga memiliki kekurangan tersendiri, seperti membuat kandidat merasa tertekan dan mengurangi produktivitas para pewawancara.

Meskipun demikian, Anda bisa mengatur strategi terkait interview panel agar tetap berjalan efektif.

Contohnya, agar pelaksanaan wawancara tersebut tidak menganggu pekerjaan tim HRD yang bertugas mewawancarai, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.

Dengan software ini, Anda dapat melakukan wawancara panel sambil tetap memantau kehadiran karyawan, menyetujui pengajuan izin dan cuti, hingga melakukan proses penggajian secara otomatis.

Selain itu, melalui Gajihub, Anda juga bisa mengirimkan slip gaji kepada para karyawan, sehingga proses payroll menjadi lebih transparan.

Sangat memudahkan pekerjaan Anda bukan? Yuk, kunjungi tautan ini dan nikmati coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *