Metode STAR dalam Interview, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Metode STAR interview adalah teknik yang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi pertanyaan wawancara perilaku dan situasional.

STAR adalah singkatan dari situation, task, action dan result. Manajer perekrutan mengajukan pertanyaan wawancara perilaku untuk menentukan apakah Anda cocok untuk suatu pekerjaan. Metode ini akan membantu Anda mempersiapkan jawaban yang jelas dan ringkas dengan menggunakan contoh-contoh nyata.

Dalam artikel ini, kami membahas metode STAR interview, memberikan contoh komponen-komponennya, dan menyertakan langkah-langkah dan tips untuk membantu Anda siap menjawab pertanyaan pewawancara.

Bagaimana Cara Kerja Metode STAR Interview?

Metode STAR interview  membantu Anda membuat cerita yang mudah diikuti dengan konflik dan resolusi yang jelas. Berikut ini adalah arti dari setiap bagian dari teknik ini:

Situasi

Atur panggung untuk cerita dengan berbagi konteks seputar situasi atau tantangan yang Anda hadapi. Dalam kebanyakan kasus, yang terbaik adalah menggambarkan situasi kerja yang relevan, tetapi tergantung pada jumlah pengalaman yang dapat ditransfer secara langsung yang Anda miliki, mungkin juga tepat untuk mendiskusikan proyek akademis atau pekerjaan sukarela.

Juga sangat penting untuk membicarakan tentang contoh spesifik daripada tanggung jawab umum Anda.

Anda harus menghabiskan waktu paling sedikit pada bagian jawaban ini karena pewawancara lebih peduli dengan tindakan yang Anda ambil dan hasil yang Anda dapatkan.

Bagikan jumlah detail relevan yang tepat dengan mengidentifikasi dua atau tiga informasi terpenting yang diperlukan untuk memberikan konteks yang cukup kepada pewawancara tentang situasi tersebut.

Contoh:

Dalam peran terakhir saya sebagai desainer, ada suatu titik waktu ketika tim saya kekurangan staf dan menghadapi tumpukan pekerjaan yang signifikan. Manajer akun menetapkan tenggat waktu yang tidak realistis, yang menyebabkan stres bagi tim saya dan memengaruhi moral.

Baca juga: Tips Perkenalan Diri Saat Interview dan Contohnya

Task atau tugas

Jelaskan tanggung jawab atau peran Anda dalam situasi atau tantangan tersebut. Dengan kata lain, diskusikan sasaran atau tugas yang ditetapkan untuk Anda.

Bagian ini membutuhkan waktu minimal yang mirip dengan komponen situasi. Sekali lagi, pertimbangkan hanya satu atau dua poin yang paling menggambarkan tugas yang perlu Anda selesaikan.

Contoh:

Sebagai pemimpin tim, peran saya tidak hanya memastikan tim saya memenuhi tenggat waktu kami, tetapi juga mengkomunikasikan bandwidth ke departemen lain dan membuat tim saya termotivasi.

Action atau tindakan

Jelaskan tindakan spesifik yang Anda ambil untuk menangani situasi atau mengatasi tantangan.

Bagian jawaban Anda ini membutuhkan deskripsi yang paling mendalam karena inilah yang sebagian besar menunjukkan kesesuaian Anda untuk suatu peran.

Identifikasi dan diskusikan beberapa langkah paling berdampak yang Anda ambil untuk menemukan kesuksesan.

Sering kali, tantangan di tempat kerja ditangani oleh tim; namun, adalah hal yang umum untuk menggunakan kata “kami” untuk menggambarkan bagaimana Anda mencapai tujuan Anda selama wawancara.

Bagaimanapun, penting untuk fokus pada apa yang Anda lakukan dalam situasi tersebut. Akan sangat membantu untuk mengingat bahwa tujuan pemberi kerja adalah mempekerjakan Anda untuk peran tersebut, bukan tim Anda, jadi Anda harus menggunakan kata “saya” untuk menyoroti kontribusi khusus Anda.

Contoh:

Saya menyiapkan proses permintaan kreatif formal termasuk estimasi jadwal proyek untuk menetapkan ekspektasi yang lebih baik.

Saya menjadwalkan pertemuan mingguan dengan manajer akun untuk mendiskusikan bandwidth tim saya dan berbagi pembaruan kemajuan.

Saya juga terus memberi informasi kepada tim saya tentang proses baru, sehingga mereka bisa merasa tenang karena mengetahui bahwa masalahnya sedang ditangani.

Baca juga: 20 Jenis Interview yang Biasa Digunakan Perusahaan

Result atau hasil

Apa hasil yang Anda capai melalui tindakan Anda? Ini juga merupakan bagian penting dari respons Anda untuk difokuskan. Anda harus menghabiskan waktu sedikit lebih sedikit untuk mendiskusikan hasil daripada tindakan Anda. Tentukan dua hingga tiga hasil yang paling mengesankan dan bicarakan tentang hal ini.

Ukur keberhasilan Anda atau berikan contoh konkret tentang efek dari upaya Anda jika memungkinkan. Selain itu, diskusikan apa yang Anda pelajari, bagaimana Anda tumbuh dan mengapa Anda menjadi karyawan yang lebih kuat karena pengalaman tersebut.

Contoh:

Dengan memberikan lebih banyak transparansi ke dalam proses tim saya dan menetapkan harapan yang lebih baik dengan manajer akun, kami dapat memprioritaskan kembali daftar tugas tim desain dan menyelesaikan semua yang ada di backlog kami.

Saya mengambil pembelajaran ini, terus menerapkan struktur ini dan sebagai hasilnya, pada kuartal berikutnya, kami mempersingkat rata-rata waktu proyek kami selama dua hari.

Saya juga belajar betapa pentingnya berkomunikasi dengan jelas di seluruh tim.

Baca juga: Pengertian Open Interview dan Tips Sukses Melakukannya

Cara Menggunakan Metode STAR dalam Persiapan Interview

Meskipun Anda tidak akan mengetahui pertanyaan wawancara sebelumnya, sebagian besar wawancara perilaku akan berfokus pada berbagai tantangan terkait pekerjaan yang menunjukkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah, dan situasi yang menunjukkan keterampilan kepemimpinan, resolusi konflik, dan kinerja di bawah tekanan.

Berikut ini beberapa latar belakang tambahan tentang pertanyaan perilaku dan beberapa kiat untuk membantu Anda memanfaatkan metode STAR saat menjawabnya.

Contoh pertanyaan STAR interview

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan perilaku umum yang mungkin ditanyakan kepada Anda selama wawancara:

• Ceritakan contoh saat Anda menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah ini?
• Pernahkah Anda harus membuat keputusan yang tidak populer? Bagaimana Anda menanganinya?
• Jelaskan saat Anda berada di bawah banyak tekanan di tempat kerja. Bagaimana reaksi Anda?
• Ceritakan tentang kesalahan yang pernah Anda buat. Bagaimana Anda menanganinya?
• Ceritakan contoh saat Anda harus membuat keputusan yang sulit. Apa yang Anda lakukan?
• Jelaskan situasi di mana Anda menggunakan data atau logika untuk membuat rekomendasi.
• Ceritakan tentang saat Anda tidak setuju dengan atasan Anda. Bagaimana Anda menyelesaikannya?
• Jelaskan saat Anda harus menyampaikan berita buruk. Bagaimana Anda melakukannya?
• Ceritakan tentang saat Anda bekerja dengan departemen lain untuk menyelesaikan suatu proyek.
• Ceritakan contoh saat Anda gagal. Apa yang Anda pelajari dari pengalaman itu?
• Ceritakan kepada saya tentang saat Anda menetapkan dan mencapai tujuan tertentu.
• Ceritakan tentang saat Anda harus membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu.
• Ceritakan saat Anda mengalami konflik dengan rekan kerja. Bagaimana Anda menanganinya?
• Pernahkah Anda harus memotivasi orang lain? Bagaimana Anda melakukannya?
• Ceritakan tentang terakhir kali hari kerja Anda berakhir sebelum Anda dapat menyelesaikan semuanya.

Baca juga: Stress Interview: Pengertian, Persiapan, dan Contoh Pertanyaannya

Langkah-langkah untuk mempersiapkan respon STAR interview Anda

Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu Anda mengembangkan metode STAR interview dalam persiapan wawancara kerja:

• Tinjau deskripsi pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan dan pertimbangkan tantangan apa yang mungkin muncul atau hambatan apa yang mungkin harus Anda hadapi dalam posisi tersebut.
• Anda juga harus meninjau pertanyaan wawancara perilaku umum yang mirip dengan daftar di atas. Meskipun frasa pertanyaan-pertanyaan ini mungkin berbeda dari satu wawancara ke wawancara lainnya, maksud umum dari pertanyaan tersebut biasanya tetap sama sehingga akan sangat membantu untuk mempersiapkan jawaban Anda dengan mengingat hal itu. Misalnya, pewawancara mungkin bertanya tentang “saat Anda berada di bawah tekanan,” atau mereka mungkin bertanya tentang “bagaimana Anda menangani stres.” Apa pun itu, tujuan mereka adalah untuk memahami bagaimana Anda menghadapi situasi tegang.
• Tuliskan berbagai situasi yang pernah Anda tangani dalam sejarah profesional Anda yang akan menunjukkan jenis kekuatan yang Anda perlukan untuk berhasil dalam peran tersebut dan yang membahas beberapa pertanyaan wawancara perilaku yang paling umum. Persiapkan setiap contoh dengan menggunakan kerangka STAR.
• Berlatihlah berbicara melalui jawaban Anda dengan lantang untuk memastikan setiap cerita sesingkat dan sekoheren mungkin. Hal ini juga akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan alami saat menyampaikan jawaban dalam wawancara.

Jika Anda baru memasuki dunia kerja dan tidak memiliki riwayat profesional yang panjang, pertimbangkan contoh-contoh dari magang, kerja sukarela, atau proyek kelompok yang Anda selesaikan di sekolah.

Dalam beberapa kasus, pemberi kerja mungkin meminta Anda untuk berbagi contoh yang tidak terkait dengan pekerjaan, jadi pertimbangkan juga tantangan atau hambatan yang telah Anda atasi dalam kehidupan pribadi Anda.

Apa pun cerita yang Anda putuskan untuk dibagikan, pastikan Anda mendefinisikan situasi, tugas, tindakan dan hasil, serta menunjukkan keterampilan dan kemampuan yang paling relevan dengan pekerjaan.

Baca juga: Bagaimana Cara Membangun Perencanaan Strategi Tim?

Contoh Jawaban Metode STAR Interview

Berikut adalah tiga contoh bagaimana menjawab pertanyaan wawancara perilaku populer dengan menggunakan metode STAR:

Ceritakan contoh saat Anda menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah ini?

• Situasi: “Saya bekerja sebagai manajer ritel di sebuah department store selama musim prom. Seorang pelanggan membeli gaun secara online dan mengirimkannya ke toko. Salah satu rekan kerja saya secara tidak sengaja meletakkan gaun itu di lantai, dan pelanggan lain segera membelinya.
• Task: Saya tahu bahwa saya harus memperbaiki hal ini bagi pelanggan untuk memenuhi standar tingkat layanan saya sendiri dan untuk menjunjung tinggi reputasi perusahaan.
• Action: Sebelum menelepon pelanggan untuk memberitahukan kesalahannya, saya menemukan gaun yang sama di lokasi toko lain di dekatnya. Saya memesannya untuk dipres dan diantarkan ke rumahnya pada pagi hari saat pesta prom, bersama dengan kartu hadiah untuk berterima kasih atas pengertiannya.
• Result: Pelanggan sangat berterima kasih, dia menulis ulasan bintang lima di beberapa situs ulasan.”

Ceritakan saat Anda berada di bawah banyak tekanan di tempat kerja. Bagaimana reaksi Anda?

• Situasi: “Dalam pekerjaan saya sebelumnya sebagai eksekutif akun, salah satu rekan kerja saya berhenti segera setelah menandatangani klien terbesar yang pernah diambil oleh perusahaan kami.
• Task: Meskipun saya sudah mengelola banyak akun, saya juga ditugaskan untuk menangani klien baru ini. Saya tahu taruhannya tinggi dan jika kami kehilangan kesepakatan ini, maka kami tidak akan mencapai target kuartalan kami.
• Action: Pertama-tama, saya mengambil beberapa langkah untuk menghilangkan stres. Kemudian saya mengevaluasi dan merestrukturisasi daftar tugas saya dengan cermat untuk memastikan saya bisa mengelola semua tugas saya. Karena itu, saya bisa membuat diri saya sepenuhnya tersedia bagi klien dan saya juga mengorbankan beberapa malam dan akhir pekan untuk menerima panggilan telepon sampai proyek selesai.
• Result: Klien sangat terkesan dengan dedikasi saya, mereka segera menandatangani kontrak tahunan yang menghasilkan 5 Milyar bagi perusahaan kami.”

Ceritakan tentang kesalahan yang pernah Anda buat. Bagaimana Anda menanganinya?

• Situasi: “Saya bekerja sebagai karyawan magang untuk perusahaan acara, dan saya bertanggung jawab untuk memesan rangkaian bunga untuk acara pribadi yang diselenggarakan oleh klien kelas atas. Sayangnya, saya mencampuradukkan informasi dari acara lain, dan bunganya dikirim ke tempat yang salah di sisi lain kota.
• Task: Saya menanggapi hal ini dengan sangat serius dan tahu bahwa saya perlu menemukan solusi dengan cepat, karena kami bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.
• Action: Setelah mempertimbangkan beberapa cara berbeda untuk menyelesaikan masalah ini. Saya mengakui kesalahan saya kepada atasan saya, memberi tahu mereka tentang rencana saya dan mengapa saya pikir itu adalah tindakan terbaik. Saya mengambil istirahat makan siang lebih awal, pergi ke tempat lain, mengambil bunga dan mengantarkannya ke tempat acara yang saya inginkan satu jam sebelum acara dimulai
• Result: Klien tidak pernah tahu tentang kekeliruan saya, dan atasan saya sangat berterima kasih.”

Baca juga: 16 Contoh Pertanyaan Untuk Survei Kepuasan Karyawan

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai metode STAR dalam proses interview kerja yang biasanya digunakan dalam proses wawancara berbasis kompetensei.

Pertanyaan wawancara berbasis kompetensi umumnya dimulai dengan menanyakan tentang saat Anda mendemonstrasikan salah satu kompetensi yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Untuk alasan ini, disarankan untuk membiasakan diri Anda dengan deskripsi sebelum wawancara agar Anda siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini. Sebagian besar wawancara kerja lulusan menanyakan tentang soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim dan negosiasi.

Banyak pertanyaan yang mengharuskan Anda menceritakan pengalaman kerja di masa lalu, oleh sebab itu metode STAR inteview sangat penting untuk Anda ketahui karena bisa membuat Anda menceritakan pengalaman kerja yang lebih baik.

Disisi lain jika Anda pemilik bisnis atau bagian dari tim HR, untuk mendapatkan kemudahan dalam melakukan pengelolaan sistem HR dan payroll yang lebih baik, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software payroll terbaik dan mudah digunakan seperti Gajihub.

Gajihub adalah software payroll dan HR online buatan Indonesia yang mudah digunakan dan memiliki harga terjangkau yang sangat cocok untuk semua jenis dan skala bisnis.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Gajihub secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.