10 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Terbaik

Surat lamaran kerja tulis tangan sering dibutuhkan ketika sedang melamar pekerjaan. Ada tujuan tersendiri mengapa perusahaan meminta calon kandidat mengirim surat lamaran kerja tulis tangan, misalnya untuk mengetahui kepribadian calon kandidat.

Tidak jarang ini membuat calon kandidat bingung, terlebih bagi calon kandidat yang masih fresh graduate. Di sinilah dibutuhkan contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk memudahkan membuat surat lamaran kerja ini.

Apakah Anda salah satu orang yang membutuhkan surat lamaran kerja tulis tangan ini? Kira-kira bagaimana cara membuat surat lamaran kerja ini?

Buat Anda yang masih bingung untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan, Anda berada di tempat yang tepat. Di artikel ini GajiHub akan menjelaskan surat lamaran kerja tulis tangan secara lengkap.

Jadi, baca artikel ini hingga selesai ya!

Apa Saja Tujuan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan?

surat lamaran kerja tulis tangan

Mengapa perusahaan melalui HRD meminta calon kandidat menulis surat lamaran kerja yang ditulis tangan? Berikut tujuannya:

1. Untuk Mengenal Kepribadian Kandidat

Tujuan pertama surat ini dibuat adalah untuk mengenal kepribadian kandidat. Seperti yang diketahui, kepribadian kandidat menjadi hal penting yang akan berpengaruh ke pekerjaannya di masa yang akan datang.

Dari tulisan tangan kandidat, HRD ingin mengetahui bagaimana kepribadian kandidat. HRD yang merupakan lulusan psikologi dapat mengetahui kepribadian calon kandidat dari tulisan tangannya.

Ilmu ini disebut dengan grafologi yakni ilmu yang di dalamnya mempelajari kepribadian manusia melalui tulisan tangannya. Inilah yang menjadi dasar HRD dan perusahaan meminta calon kandidat membuat surat lamaran pekerjaan ini.

2. Menilai Keseriusan Kandidat

Membuat surat dengan ditulis tangan secara langsung jelas bukan sesuatu yang mudah. Apalagi jika dibandingkan dengan surat yang diketik dan diprint.

Oleh karenya dengan ditulis tangan, HRD ingin melihat keseriusan calon kandidat dalam melamar pekerjaan. Jika calon kandidat serius dengan pekerjaan ini, pastinya kandidat akan memberikan waktunya untuk menulis surat secara langsung.

Sedanfkan kandidat yang tidak serius untuk bekerja akan enggan untuk effort menulis surat secara langsung. Jadi cara ini adalah cara yang ditempuh untuk menyeleksi kandidat yang serius atau tidak serius.

3. Menilai Tingkat Ketelitian Kandidat

Seperti penjelasan sebelumnya, menulis surat dengan tangan adalah sesuatu yang tidak mudah. Butuh ketelitian ekstra agar surat yang ditulis tidak banyak kesalahan dan typo.

Nah, dari sini HRD akan menilai tingkat ketelitian calon kandidat. Apakah calon kandidat melakukan banyak kesalahan atau tidak.

Ketelitian ini pastinya akan berpengaruh ke pekerjaan nantinya. Perusahaan pastinya ingin mendapatkan kandidat karyawan yang teliti sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Contoh Body Email Lamaran Kerja dan Tips Membuatnya

Bagaimana Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan?

surat lamaran kerja tulis tangan

Berikut cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat surat lamaran kerja ditulis tangan:

1. Ketahui Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan ditulis tangan cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengetahui lampiran yang diperlukan. Beberapa lampiran yang dibutuhkan biasanya adalah curriculum vitae atau resume, portofolio, fotocopy ijazah, fotocopy transkip nilai, dan jika ada piagam atau sertifikat yang Anda miliki.

Jadi selain Anda menyiapkan surat lamaran yang ditulis tangan, pastikan Anda juga menyiapkan lampiran-lampiran yang dibutuhkan. Dari lampiran ini nantinya HRD dan tim rekrutmen akan menilai Anda lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.

2. Buat Draft Surat Lamaran Kerja Terlebih Dahulu

Sebelum Anda menulis surat lamaran kerja, Anda bisa membuat draft terlebih dahulu. Draft ini berisi surat lamaran kerja yang ditulis tangan namun masih gambaran kasar.

Tujuannya adalah agar Anda bisa latihan membuat surat lamaran kerja dan bisa mencoba cara yang paling tepat untuk surat lamaran kerja Anda. Di draft ini, Anda bisa menuliskan komponen-komponen yang ada di dalam surat lamaran kerja, di antaranya:

  • Paragraf pembuka.
  • Isi surat.
  • Deskripsi diri.
  • Paragraf penutup.

3. Gunakan Kertas yang Tepat

Cara selanjutnya adalah pastikan Anda menggunakan kertas yang tepat. Biasanya perusahaan memiliki kriteria tersendiri mengenai kertas yang digunakan.

Ada perusahaan yang meminta calon kandidat untuk menulis surat lamaran pekerjaan ini dengan kerta folio bergaris dan juga ada yang meminta menggunakan HVS polos. Anda bisa mengikuti permintaan perusahaan dengan baik.

4. Gunakan Bolpoin/Pena Warna Hitam

Setelah menyiapkan kertas yang digunakan, selanjutnya adalah dalam penggunaan bolpoin atau tinta pena. Gunakanlah pena atau bolpoin dengan tinta berwarna hitam.

Pena bertinta hitam akan menunjukan profesionalisme Anda dalam mengajukan lamaran pekerjaan. Jadi pastikan Anda melakukannya ya!

5. Gunakan Bahasa Baku

Pastikan Anda juga menggunakan bahasa baku dalam menulis surat lamaran pekerjaan. Ini adalah aturan wajib yang ada ketika Anda menulis surat lamaran kerja, baik ditulis dengan tangan ataupun diketik.

Bahasa baku yang digunakan akan menunjukan bahwa Anda memiliki profesionalisme dan memiliki sikap sopan santun yang baik. Ini adalah aturan yang akan membuat Anda dapat diterima bekerja.

6. Tulis Sesuai Draft yang Telah Dibuat

Setelah itu tulislah surat lamaran kerja Anda sesuai draft yang telah Anda buat sebelumnya. Tulislah dengan rapi sesuai struktur yang telah dijelaskan sebelumnya.

Menulis sesuai draft pastinya akan lebih memudahkan Anda dibandingkan menulis tanpa ada draft. Pastikan tidak ada salah ketik agar Anda mendapatkan penilaian yang bagi oleh tim rekrutmen.

7. Siapkan Berkas Lampiran

Setelah surat lamaran pekerjaan selesai dibuat, selanjutnya adalah dengan menyiapkan berkas lampiran Anda. Anda bisa menyiapkan berkas lamaran ini di map terpisah.

Jika persyaratan lamaran kerja meminta Anda fotokopi berkas lamaran, pastikan Anda melakukannya. Dengan berkas yang lengkap lamaran pekerjaan Anda akan semakin dipertimbangkan.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Template Gratisnya

Bagaimana Struktur Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan?

letter

Berikut struktur surat lamaran kerja yang bisa menjadi acuan Anda dalam membuatnya:

1. Tempat dan Tanggal Surat Dibuat

Ketika Anda membuat surat lamaran kerja yang ditulis tangan pastikan Anda menuliskan struktur pertamanya yakni tempat dan tanggal surat di buat. Anda bisa menulisnya tempat dan tanggal surat ini di bagian kanan atas.

Pastikan juga tanggal yang Anda tulis tidak melebihi tenggat pengiriman lamaran. Misalnya, di lowongan tertulis maksimal pengiriman surat adalah tanggal 27 April 2024 namun Anda menulisnya 30 April 2024.

Jika demikian sudah pasti surat Anda akan otomatis tersingkirkan dalam proses seleksi awal. Berikut contoh penulisan tempat dan tanggal surat dibuat:

Yogyakarta, 26 April 2024

2. Perihal dan Lampiran

Struktur kedua adalah perihal dan lampiran. Perihal ditulis untuk menunjukan tujuan surat dikirim, untuk lamaran kerja ini perihal diisi dengan tujuan Anda menulis surat yakni untuk lamaran kerja posisi tertentu.

Sedangkan lampiran adalah menerangkan berapa jumlah lampiran yang dikirim bersama surat lamaran pekerjaan. Berikut contoh perihal dan lampiran dalam surat lamaran pekerjaan:

Perihal: Surat Lamaran Kerja Content Writer

Lampiran: 3 Lembar

3. Tujuan Surat

Selanjutnya pastikan Anda menuliskan tujuan dari surat Anda. Misalnya Anda mengirimkan surat ke Perusahaan XYZ, Anda bisa menuliskan nama perusahaan tersebut pada tujuan surat.

Berikut contohnya:

Yth. HRD PT. XYZ

Jalan Kesehatan No. 90, Bandung

Jawa Barat

4. Salam Pembuka

Setelah menulis tujuan surat, selanjutnya adalah bagian salam pembuka. Pastikan Anda menuliskan salam pembuka ini secara netral yakni tidak merujuk pada etnis atau agama tertentu.

Anda bisa menggunakan ‘Dengan hormat,’ dan pastikan diakhiri dengan tanda koma. Berikut contoh penulisannya:

Dengan hormat,

5. Paragraf Pembuka

Setelah salam pembuka, selanjutnya adalah paragraf pembuka. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan dari mana Anda mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja ini.

Berikut contoh dari paragraf pembuka:

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari akun Instagram Info Loker Bandung, saya mendapatkan informasi bahwa PT. XYZ sedang membuka lowongan kerja untuk posisi content writer.

Oleh karena itu saya bermaksud untuk mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi tersebut. Berikut data diri yang saya miliki.

6. Deskripsi Diri

Setelah menuliskan salam pembuka selanjutnya adalah Anda menulis deskripsi diri atau data diri Anda. Ada beberapa informasi yang dituliskan pada deskripsi diri ini antara lain nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, alamat email, dan juga nomor telepon/HP.

Berikut contohnya:

Nama                                     :……………………

Tempat dan Tanggal Lahir : ………………….

Alamat                                    :…………………..

Pendidikan Terakhir            :………………….

Alamat Email                         :………………….

Nomor Telepon/HP              :………………….

7. Isi Surat

Isi surat berisi mendeskripsikan tentang diri Anda. Berikut contohnya:

Saya bermaksud untuk mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu. Berikut lampiran yang saya sertakan bersama surat lamaran kerja ini:

8. Daftar Lampiran

Setelah menuliskan isi surat, selanjutnya adalah Anda menuliskan daftar lampiran. Berikut contohnya:

  1. Fotokopi KTP
  2. Fotokopi ijazah terakhir (1 lembar)
  3. Curriculum Vitae
  4. Pas foto terbaru (4 lembar)
  5. Transkip nilai ( 1 lembar)
  6. Sertifikat keahlian (4 lembar)

9. Penutup

Setelah menuliskan daftar lampiran, selanjutnya adalah penutup. Berikut contoh dari penutup surat lamaran kerja:

Demikian surat lamaran kerja yang saya ajukan. Besar harapan saya untuk bisa bergabung sebagai content writer di perusahaan Bapak/Ibu. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

10. Salam Penutup

Setelah menulis paragraf penulis, selanjutnya adalah Anda menuliskan dalam penutup. Di bagian ini Anda bisa menuliskan ‘Hormat saya,”.

Berikut contohnya:

Hormat saya,

11. Tanda Tangan dan Nama Terang

Setelah salam penutup, Anda bisa menuliskan nama terang dan tanda tangan Anda di bawah salam penutup. Ini bertujuan untuk menunjukan bahwa memang benar Anda yang menulis surat ini.

Contoh:

Hormat saya,

Wahyu Dian

gajihub 3

Baca Juga: 15 Rekomendasi Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia

Apa Saja Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan?

Berikut contoh dari surat lamaran kerja tulis tangan:

Contoh Surat Lamaran Kerja Lulusan SMK

surat lamaran kerja tulis tangan

Contoh Surat Lamaran Kerja Staf IT

surat lamaran kerja tulis tangan

Contoh Surat Lamaran Kerja Perawat Puskesmas

surat lamaran kerja tulis tangan

Contoh Surat Lamaran Kerja Perawat Klinik

surat lamaran kerja tulis tangan

Baca Juga: 9 Berkas Lamaran Kerja yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?

Contoh Lamaran Kerja Staf Toko

surat lamaran kerja tulis tangan

Contoh Surat Lamaran Kerja Staf Keuangan

letter

Contoh Surat Lamaran Kerja Operator Mesin

lamar kerja

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja: Pengertian, Komponen, Cara Buat dan Contohnya

Contoh Surat Lamaran Kerja CPNS

lamar pekerjaan

Contoh Surat Lamaran Kerja HVS

letter

Contoh Surat Lamaran Kerja SMK

surat pekerjaan

Baca Juga: Download Contoh Surat Lamaran Kerja Untuk Berbagai Profesi

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai surat lamaran kerja tulis tangan yang bisa menjadi referensi Anda untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja yang ditulis tangan ini dipilih HRD dan tim rekrutmen untuk bisa menilai kepribadian calon kandidat dan juga untuk mengetahui keseriusan calon kandidat.

Kepribadian calon kandidat ini adalah hal penting yang akan mempengaruhi pengelolaan karyawan perusahaan kedepannya. Nah, selain menilai kepribadian calon kandidat, untuk memudahkan pengelolaan karyawan Anda juga bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan. Dengan GajiHub Anda bisa melakukan pengelolaan karyawan secara online, baik itu untuk absensi, pengajuan cuti dan izin, pengelolaan BPJS, employee self service, akuntansi, analisis data, reimbursement, hingga kasbon.

Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang jugadi tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *