Resume dan CV jadi bagian yang tidak dapat dipisahkan ketika Anda mengajukan lamaran pekerjaan. Tidak jarang resume dan CV dianggap sama, padahal keduanya adalah dokumen yang berbeda.
Lalu apa saja perbedaan resume dan CV ini? Pad intinya keduanya memang berbeda, baik dari tujuan hingga jumlah halamannya.
Sebelum Anda mulai membuat resume dan CV untuk melamar pekerjaan, Anda sebaiknya mengetahui apa perbedaan resume dan CV. Di sini GajiHub akan menjelaskan perbedaan resume dan CV dan bagaimana cara membuat resume dan CV yang baik.
Dengan membaca artikel ini, Anda akan mendapatkan referensi tentang perbedaan CV dan resume. Jadi baca sampai selesai ya!
Apa Itu Resume?
Resume jadi bagian penting ketika Anda mengirim lamaran pekerjaan. Resume merupakan dokumen yang di dalamnya berisi rangkuman pengalaman kerja dan riwayat pendidikan.
Resume dibuat secara singkat, padat dan jelas dimana di dalamnya menjelaskan informasi mengenai diri Anda yang berhubungan dengan pengalaman kerja dan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Misalnya, Anda ingin melamar pekerjaan di bidang desainer grafis, namun Anda memiliki pengalaman kerja sebagai sales selama 1 tahun dan juga pengalaman kerja sebagai desainer grafis selama 2 tahun. Di dalam resume yang Anda buat, Anda tidak perlu mencantumkan pengalaman kerja Anda sebagai sales dan cukup mencantumkan pengalaman di bidang desainer grafis saja.
Anda dapat mencantumkan resume Anda pada email lamaran kerja. Pihak tim rekrutmen biasanya akan melihat resume ini dan menentukan apakah Anda lolos tahap pertama atau tidak.
Beberapa hal yang wajib ada dalam resume, antara lain:
- Nama lengkap
- Deskripsi singkat
- Posisi pekerjaan yang dilamar
- Informasi kontak
- Pengalaman kerja
- Riwayat pendidikan
- Skill yang relevan
- Kemampuan bahasa
Baca Juga: Motivation Letter: Cara Membuat, Contoh, dan Templatenya
Apa Itu CV?
CV atau Curriculum Vitae merupakan dokumen yang berisi daftar riwayat hidup, pengalaman pekerjaan, hingga informasi pribadi. CV dibutuhkan ketika seseorang akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Selain mencantumkan beberapa hal di atas, CV juga berisi kemampuan atau skill dan riwayat pendidikan. Anda juga bisa mencantumkan pencapaian atau prestasi Anda saat masih sekolah/kuliah ataupun selama bekerja, seperti kejuaraan akademik, penghargaan di bidang pekerjaan, hingga sertifikasi dan riwayat kursus atau kelas yang pernah diikuti.
Tidak hanya dapat digunakan untuk melamar kerja, Anda juga bisa menggunakan CV untuk kebutuhan akademis Anda, seperti untuk melamar pekerjaan sebagai dosen, peneliti, ataupun akademisi. Namun ada beberapa perbedaan antara CV pekerjaan dengan CV akademis, yakni terdapat beberapa tambahan seperti pengalaman mengajar, gelar, penelitian, penghargaan, dan prestasi lainnya.
Anda dapat melakukan update secara terus menerus untuk CV yang Anda buat dan menggunakannya sesuai kebutuhan Anda. CV juga dapat dibuat lebih dari satu halaman dan jika Anda memiliki banyak pengalaman, CV Anda bisa 5-8 halaman.
Beberapa informasi yang ada di dalam CV, antara lain:
- Nama lengkap
- Deskripsi diri
- Informasi kontak
- Gelar akademik
- Pengalaman kerja
- Skill atau keterampilan
- Pengalaman organisasi
- Penghargaan
- Sertifikat
- Pengalaman pelatihan/kursus
- Referensi
Baca Juga: 10 Contoh CV Digital Marketing Terbaik dan Templatenya
Apa Perbedaan Resume dan CV?
Dari penjelasan pengertian resume dan CV di atas dapat dilihat bahwa resume dan CV adalah dua dokumen yang berbeda. Agar Anda lebih memahami perbedaan resume dan CV ini, Anda bisa membaca penjelasan perbedaan resume dan CV di bawah ini:
1. Pengertian Keduanya
Perbedaan pertama yang dimiliki oleh resume dan CV adalah pengertian yang dimiliki oleh keduanya. Seperti penjelasan sebelumnya, resume dan CV adalah dua hal yang berbeda meski sama-sama digunakan sebagai dokumen melamar kerja.
Pengertian resume merupakan dokumen untuk melamar kerja yang di dalamnya berisi rangkuman riwayat pendidikan, pengalaman kerja, skill, hingga kualifikasi yang dimiliki. Sedangkan pengertian dari CV adalah dokumen untuk melamar kerja yang di dalamnya berisi identitas diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, hingga skill yang dimiliki.
Perbedaan ini berkaitan dengan isi keduanya, dimana resume lebih singkat dan hanya terdiri dari 1 halaman saja, sedangkan CV lebih lengkap dan bisa terdiri dari lebih dari 1 halaman.
2. Informasi di Dalamnya
Selain dari segi pengertian yang berbeda, informasi yang ada di dalam resume dan CV juga berbeda. CV memiliki informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan resume, sedangkan resume dibuat menyesuaikan posisi pekerjaan yang dilamar.
Di dalam CV, informasi ditulis secara berurutan, mulai dari daftar riwayat hidup, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, keterampilan, hingga pencapaian atau prestasi yang dimiliki. Sedangkan dalam resume informasi yang ditulis antara lain nama dan kontak, objektif karir, lamar belakang pendidikan, pengalaman kerja, hingga skill yang dimiliki.
3. Jumlah Halaman
Resume memiliki jumlah halaman yang lebih sedikit dibandingkan dengan CV. Resume ditulis dalam 1 halaman saja, sedangkan CV dapat ditulis hingga 8 halaman jika memang ada banyak informasi yang harus dimasukan.
Perbedaan ini dikarenakan CV dibuat dengan lebih mendetail, sedangkan resume dibuat lebih ringkas dan fokus ke posisi atau pekerjaan yang akan dilamar.
4. Tujuan
Dari segi tujuan, resume dan CV juga memiliki perbedaan. Resume ditulis dengan tujuan memberikan informasi mengenai siapa diri Anda dan alasan Anda adalah orang terbaik untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut.
Sedangkan CV ditulis dengan tujuan merangkum semua kualifikasi yang dimiliki, mulai dari kualifikasi akademik, keterampilan, pengelaman, prestasi, hingga sertifikat pelatihan. Anda juga bisa menggunakan CV untuk tujuan akademik.
Baca Juga: 10 Contoh CV Tulis Tangan dan Cara Membuatnya
5. Struktur Penulisan
Dalam hal struktur penulisan, resume dan CV juga memiliki perbedaan. CV memiliki struktur penulisan yang lebih formal, statis, dan juga terstruktur dengan baik. Sedangkan resume memiliki struktur yang lebih fleksibel atau bebas menyesuaikan posisi pekerjaan yang dilamar.
6. Sifat yang Dimiliki
Dari segi sifat yang dimiliki, resume dan CV juga berbeda. CV ditulis dengan tujuan untuk posisi pekerjaan dengan kualifikasi tinggi dan pengalaman kerja yang panjang, seperti posisi akademisi, ilmuan, hingga profesional di suatu bidang.
Sedangkan resume ditulis untuk posisi pekerjaan yang lebih umum dan tidak memerlukan kualifikasi yang tinggi ataupun pengalaman kerja yang panjang. Contohnya adalah posisi untuk administrasi, manajerial, dan lainnya.
7. Negara yang Menggunakannya
Resume banyak digunakan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan CV banyak digunakan di negara-negara seperti Inggris, Irlandia, Eropa, Jerman, dan Selandia Baru.
Selain negara-negara di atas, ada juga negara-negara yang menggunakan keduanya untuk melamar kerja seperti pada negara India, Afrika Selatan, Australia, dan sebagian besar negara di Asia.
Baca Juga: Download Contoh Template CV Gratis dan Tips Menulisnya
Bagaimana Cara Membuat Resume dan CV yang Menarik?
Agar Anda tidak salah langkah, berikut cara membuat resume dan CV yang menarik dan dilirik oleh HRD:
1. Gunakan Format yang Sudah Ada
Cara pertama untuk membuat resume dan CV yang menarik adalah dengan menggunakan format yang sudah ada, baik itu dari komponen atau struktur yang dimilikinya hingga cara penulisannya.
Meski tampak sepele, penggunaan format yang sudah ada akan membuat HRD lebih mudah untuk membacanya. Format ini juga dapat mencegah pembuatan resume dan CV yang tampak berantakan.
2. Tulis dengan Singkat dan Jelas
Kedua adalah Anda wajib menulis dengan singkat dan jelas. Meski CV bisa berlembar-lembar namun pastikan isi yang Anda tulis adalah bagian penting yang akan menambah nilai Anda.
Tulislah dengan singkat dan jelas namun mampu memberikan informasi mengenai diri Anda dengan baik.
3. Cantumkan Hyperlink
Jangan lupa untuk mencantumkan hyperlink di dalam CV Anda. Hyperlink ini dapat berisi portofolio Anda yang dapat diakses secara online.
Misalnya untuk Anda yang mencari pekerjaan di bidang content writer, Anda bisa memberikan hyperlink ke tulisan Anda di blog ataupun di media online.
4. Lakukan Modifikasi
Anda juga bisa melakukan modifikasi isi dari resume atau CV yang Anda buat untuk setiap kali melamar pekerjaan. Modifikasi dilakukan agar CV Anda tampak berbeda dan bisa membuat HRD tertarik dengan lamaran Anda.
Bagian yang dapat Anda modifikasi sebagai contoh untuk melamar bagian digital marketing, Anda bisa melakukan modifikasi di bagian skill SEO, Social Media Marketing, hingga bagian Google analytics.
5. Buat Kata Kunci
Ketika Anda melamar pekerjaan di suatu perusahaan, Anda wajib memperhatikan kata kunci pada informasi lowongan kerja dan mencantumkannya ke dalam resume atau CV Anda. Ini dikarenakan setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja memiliki value yang berbeda dan syarat-syarat yang berbeda pula.
Sebagai contoh, Anda memiliki value dapat bekerja secara tim dan kebetulan perusahaan yang Anda lamar memiliki value yang sama, Anda bisa mencantumkan ini ke dalam resume atau CV Anda.
Baca Juga: 20+ Contoh Deskripsi Diri di CV dan Cara Membuatnya
Apa Saja Tips Membuat Resume dan CV yang Baik?
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat resume dan CV:
1. Buat secara Singkat dan Jelas
Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat resume dan CV secara singkat dan jelas. Meskipun CV terbilang lebih panjang daripada resume, namun Anda wajib membuatnya secara singkat dan jelas untuk setiap informasi yang Anda tulis.
Pastikan bahwa informasi yang ada di dalam resume dan CV ini adalah informasi yang sangat penting dan berkaitan dengan pekerjaan Anda. Ini agar rekruter atau HRD tidak merasa membuang waktu ketika membaca resume dan CV yang Anda kirimkan.
2. Pakai Bahasa Profesional
Dalam penulisan resume dan CV, wajib hukumnya untuk menuliskannya dalam bahasa baku atau profesional. Ini berlaku untuk resume dan CV baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris.
Hindari penggunaan bahasa gaul ataupun slang. Anda bisa menggunakan powerful vocabulary untuk membuat isi dari resume dan CV Anda lebih menarik.
3. Beri Rincian Kontak dan Informasi Pribadi yang Valid
Pastikan ketika menulis kontak dan informasi pribadi di dalam resume dan CV Anda memberikan informasi yang valid. Misalnya nomor telepon, email, hingga akun sosial media, pastikan semuanya valid dan mudah untuk dipahami.
4. Buat yang Menarik
Tips keempat adalah buatlah resume dan CV yang menarik. Dalam pembuatan resume dan CV, menarik yang dimaksud adalah simpel dan elegan, khususnya untuk desain resume dan CV yang Anda pilih.
Anda dapat menghindari pemilihan warna-warna yang mencolok agar pembaca resume dan CV Anda tertarik dan merasa betah saat melihatnya.
5. Cek Ulang dengan Teliti
Sebelum Anda mengirimkan resume dan CV Anda sesuai kebutuhan dan tujuannya, pastikan Anda cek ulang dengan teliti apa yang ada di dalam CV Anda, khususnya pada bagian informasi.
Kesalahan pada bagian kontak dan informasi dapat berakibat HRD tidak bisa menghubungi Anda. Jadi, pastikan cek ulang sebelum Anda mengirimkan CV dan resume Anda.
Baca Juga: 7 Contoh Pengalaman Organisasi di CV dan Tips Menulisnya
Contoh Resume dan CV untuk Melamar Kerja
Berikut contoh dari resume dan CV yang bisa Anda jadikan referensi:
Contoh Resume 1
Contoh Resume 2
Contoh Resume 3
Contoh Resume 4
Contoh Resume 5
Contoh CV 1
Contoh CV 2
Contoh CV 3
Contoh CV 4
Contoh CV 5
Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan resume dan CV yang wajib Anda pahami. Memahami perbedaan resume dan CV akan membuat Anda dapat membuat dokumen yang sesuai ketika melamar pekerjaan.
Ini juga dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan sebelum Anda mengajukan lamaran kerja ke perusahaan dan Anda dapat mendapatkan pekerjaan impian melalui resume atau CV yang Anda buat.
Sama seperti resume dan CV ketika melamar kerja, pengelolaan karyawan juga sangat penting dan wajib dilakukan dengan baik oleh perusahaan. Dengan pengelolaan karyawan yang baik, operasional perusahaan juga dapat berjalan dengan baik dan akan berimbas kepada omzet yang didapatkan perusahaan.
Untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda, Anda dapat menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi absensi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda, mulai dari fitur payroll, absensi. PPh, BPJS, akuntansi, ESS, cuti dan izin, kasbon, reimbursemen, hingga analisis data.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.