Dalam dunia, ada beberapa jabatan perusahaan di Indonesia yang wajib untuk dipahami. Jabatan perusahaan ini terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat eksekutif hingga karyawan tingkat pemula.
Setiap tingkatan jabatan memiliki peran yang melibatkan tugas-tugas khusus yang nantinya akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Jadi, wajib bagi Anda untuk memahami apa saja jabatan perusahaan di Indonesia ini.
Mempelajari jabatan perusahaan dapat membantu Anda membentuk jalur karir yang lebih baik. Jadi, baca artikel ini hingga selesai ya karena di artikel ini akan dijelaskan jenis-jenis jabatan di Indonesia serta peran dan tanggung jawab setiap jabatan tersebut.
Pengertian Jabatan Perusahaan
Jabatan perusahaan adalah posisi yang memiliki serangkaian tanggung jawab tertentu. Pemilik bisnis atau pemangku kepentingan biasanya merencanakan struktur organisasi yang menguraikan berbagai jenis pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
Ini tergantung pada industri dan sifat perusahaan, peran bisnis dapat berkisar dari jabatan tingkat eksekutif seperti chief executive officer (CEO), juga dikenal sebagai eksekutif C-suite, hingga peran yang lebih operasional seperti asisten administrasi atau perwakilan layanan pelanggan.
Menyiapkan peran bisnis memungkinkan pengusaha untuk mendelegasikan tugas-tugas penting kepada para profesional yang memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan ini. Ketika karyawan memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab mereka, mereka dapat berkontribusi lebih baik bagi kesuksesan perusahaan.
Baca Juga: Mengetahui Biaya Jabatan PPh 21 dan Cara Hitungnya
Jenis Jabatan Perusahaan di Indonesia
Berikut beberapa jenis jabatan perusahaan yang wajib untuk Anda ketahui:
1. Eksekutif
Eksekutif merupakan jabatan tertinggi di perusahaan yang memiliki peran bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi atau perusahaan. Jabatan ini juga bisa bertanggung jawab terhadap divisi atau departemen yang dipegang.
Sebagai contoh adalah Chief Technology Officer (CTO) dimana memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan mengawasi departemen atau divisi teknologi. Untuk bisa memangku jabatan eksekutif ini, seseorang harus memiliki pengalaman kerja yang luas dan juga memiliki kualifikasi yang sesuai mulai dari pendidikan, keterampilan, hingga sertifikasi.
2. Manajer
Manajer dan supervisor merupakan jabatan yang ada di bagian tengah dalam sebuah perusahaan. Posisi manajer ini ada di bawah eksekutif.
Misalnya adalah seorang Chief Financial Officer (CFO) yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan manajer pajak. Manajer pajak nantinya akan bertanggung jawab terhadap karyawan pajak yang posisinya di bawahnya.
3. Operasi dan Produksi
Jabatan ketiga dalam perusahaan yakni operasi dan produksi. Operasi dan produksi memiliki peran dan tanggung jawab yang sama. Bahkan di perusahaan atau bisnis kecil, peran operasi dan produksi ini bisa dipegang oleh satu karyawan.
Baca Juga: Jabatan Fungsional dan Struktural: Pengertian dan Perbedaannya di PNS
Jabatan Eksekutif dan Perannya
Setelah membaca penjelasan yang ada di atas, apakah Anda sudah tahu bahwa jabatan eksekutif dibagi ke beberapa jenis lagi? Yuk simak penjelasan di bawah ini untuk memahami apa saja jenis-jenis jabatan eksekutif:
1. Chief Executive Officer (CEO)
Jabatan tertinggi yang ada di sebuah bisnis adalah Chief Executive Officer atau CEO. Jika perusahaan atau organisasi diibaratkan sebagai tubuh manusia, maka CEO adalah kepalanya. Jadi, CEO ini memiliki peranan yang sangat penting.
CEO bertanggung jawab dalam membuat strategi serta visi sehingga bisa membawa perusahaan yang dinaunginya semakin berkembang dan juga bisa menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal seperti investor.
Selain itu ada beberapa tanggung jawab lainnya yang diemban
2. Chief Operating Officer (COO)
Chief Operating Officer (COO) adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab mengawasi operasional perusahaan. Apa saja operasional yang dimaksud di sini?
Tugas operasional yang dipegang oleh COO antara lain membuat board desk, membuat model bisnis, memastikan proses produksi berjalan dengan baik, hingga mengawasi berbagai divisi bahwa setiap karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. Chief Financial Officer (CFO)
CFO atau Chief Financial Officer adalah seseorang yang bertugas mengelola manajemen finansial di perusahaan. Selain itu, CFO juga memiliki tugas lainnya yakni bertanggung jawab mendapatkan investor dan pendanaan eksternal, hingga mengontrol setiap pengeluaran dan aset perusahaan.
Membuat laporan keuangan perusahaan juga menjadi tanggung jawab CFO.
Baca Juga: Apa Itu Tunjangan Jabatan? Ini Pengertian, Jenis, dan Nilainya
4. Chief Marketing Officer (CMO)
Chief Marketing Officer bertanggung jawab terhadap manajemen pemasaran. CMO bertugas meningkatkan prospek pengguna atau pelanggan hingga bisa memberikan keuntungan pada perusahaan.
Brand awareness merupakan salah satu target yang harus ditingkatkan oleh Chief Marketing Officer ini. Target ini dilakukan dengan cara membuat kampanye pemasaran dan riset pasar.
5. Chief Technology Officer (CTO)
Chief Technology Officer (CTO) memegang peranan penting dalam teknologi sebuah perusahaan. Misalnya di perusahaan software atau aplikasi, CTO memegang peran dalam mengembangkan software sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan atau pengguna.
Jabatan Tingkat Manajerial
Selain jabatan di tingkat eksekutif, ada juga jabatan di tingkat manajerial. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Manajer Pemasaran
Jabatan manajerial yang pertama adalah manajer pemasaran. Manajer pemasaran memiliki peran mengawasi seluruh departemen pemasaran dan manajer ini ada di bawah CMO.
Untuk bisnis yang masih kecil, manajer pemasaran bisa menjadi satu-satunya karyawan yang ada di divisi pemasaran.
2. Manajer Produk
Setiap bisnis atau perusahaan pasti memiliki produk, baik itu produk dalam bentuk barang ataupun jasa. Nah, tugas manajer produk adalah menganalisis produk dan merampingkan proses yang berkaitan dengan pengembangan produk.
Ada beberapa peran yang dipegang oleh manajer produk, yakni meneliti pasar pelanggan, mengevaluasi produk yang diminta, menilai proses manufaktur produk, menganalisis persaingan produk, dan berkolaborasi dengan tim pemasaran dalam pengembangan strategi pemasaran produk.
Baca Juga: Analisis Jabatan: Pengertian, Metode, dan Manfaatnya
3. Manajer Proyek
Manajer proyek adalah seseorang yang bertugas mengawasi perencanaan dan pengembangan proyek bisnis. Adapun peran dan tanggung jawab dari manajer proyek ini antara lain memulai, merancang, memantau, mengontrol, dan juga menyelesaikan proyek.
Selain itu, jabatan ini juga memiliki peran tambahan yakni menganalisis dan mengurangi risiko berbagai proyek dan juga bekerja sama dengan departemen lain untuk menyelesaikan sebuah proyek.
4. Manajer Keuangan
Di bawah CFO ada manajer keuangan yang bertugas menganalisis biaya dan pendapatan dimana data yang diperoleh ini nantinya akan digunakan untuk membuat laporan keuangan. Manajer keuangan memiliki peran yang lebih besar dan juga lebih fokus tergantung tingkatan perusahaan dimana dia bekerja.
5. Manajer SDM
Jabatan terakhir manajerial adalah manajer SDM atau Sumber Daya Manusia. Manajer SDM memiliki peran mengarahkan divisi SDM.
Peran manajer SDM ini antara lain merekrut, mewawancarai, dan mempekerjakan karyawan. Majaer SDM juga bertanggung jawab terhadap program-program pengembangan karyawan di perusahaan.
Baca Juga: Cara Pengajuan Kenaikan Gaji dan Contoh Suratnya
Jabatan Operasional
Terakhir adalah jabatan di tingkat operasional. Berikut beberapa jabatan di tingkat operasional:
1. Spesialis Pemasaran
Peran kunci dalam departemen pemasaran adalah spesialis pemasaran. Spesialis melakukan beberapa fungsi, seperti mengumpulkan data pelanggan, meneliti demografi target, dan mengoptimalkan konten untuk tujuan SEO. Banyak organisasi memiliki lebih dari satu spesialis pemasaran yang bekerja di departemen tersebut, dan peran ini biasanya melapor langsung ke manajer pemasaran.
2. Analis Bisnis
Banyak perusahaan mempekerjakan analis bisnis yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Peran ini menganalisis tren pasar, memproyeksikan pendapatan di masa depan, dan mengembangkan rencana yang membantu bisnis melacak profitabilitas, kelayakan produk, dan keberhasilan operasi secara keseluruhan.
3. Personil Sumber Daya Manusia
Personil sumber daya manusia merupakan komponen penting dari setiap bisnis dan staf SDM bekerja di bawah pengawasan manajer SDM. Staf dalam peran bisnis ini biasanya menangani tugas penggajian, jadwal karyawan, serta tinjauan dan evaluasi kinerja. Di perusahaan besar, departemen SDM dapat terdiri dari beberapa manajer SDM dan banyak anggota staf di bawah arahan mereka.
Baca Juga: Mengetahui Apa Saja Tugas Supervisor dalam Bisnis
4. Akuntan
Seorang akuntan mengawasi transaksi sehari-hari perusahaan, termasuk transaksi penjualan, pembayaran biaya dan pelaporan pajak. Akuntan di organisasi yang lebih kecil mungkin memiliki tanggung jawab yang ditangani oleh manajer keuangan atau CFO di lingkungan bisnis besar.
5. Sales
Sales atau bagian penjualan terhubung dengan pelanggan untuk menjual produk atau layanan bisnis mereka. Tim penjualan yang sukses menggunakan komunikasi yang efektif dan keterampilan interpersonal untuk membangun hubungan dengan dan mempertahankan loyalitas di antara pelanggan perusahaan mereka, yang secara langsung memengaruhi aliran pendapatan bisnis.
6. Customer Service
Layanan pelanggan atau Customer Service (CS) membantu pelanggan memecahkan masalah, menangani pengembalian produk dan pengembalian uang dan menyelesaikan masalah ketika pelanggan tidak puas. Peran operasional ini sangat penting untuk membangun reputasi perusahaan mereka dan membina hubungan pelanggan yang langgeng.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai jabatan di perusahaan yang wajib untuk Anda pahami. Mengetahui jabatan di perusahaan ini wajib diketahui oleh Anda yang berstatus sebagai pekerja ataupun pemberi kerja.
Untuk memudahkan pengelolaan karyawan termasuk manajemen jabatan ini, Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan membuat pengelolaan karyawan di perusahaan Anda menjadi super mudah.
Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
- Karyawan Dirumahkan Apakah Dapat THR? Ini Jawabannya - 30 October 2024
- Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA 2024 - 29 October 2024
- Kebijakan Cuti Karyawan dan Jenis-Jenisnya - 29 October 2024
4 thoughts on “Mengenal Beberapa Jabatan Perusahaan di Indonesia”