Dalam sebuah perusahaan, business development berperan penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan, sebab jobdesk business development mencakup mengidentifikasi peluang bisnis baru, merancang strategi pertumbuhan, dan membangun hubungan dengan pelanggan dan mitra potensial.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu business development, jobdesk, skill yang dibutuhkan, hingga kisaran gajinya di Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan Business Development?
Seorang business development (BD) adalah seorang eksekutif atau perwakilan penjualan yang perannya bertujuan untuk membantu perusahaan atau klien mereka meningkatkan pendapatan.
Tugas utama BD adalah merancang strategi untuk menarik pelanggan baru dan menjaga keterlibatan pelanggan yang sudah ada. BD bisa bekerja melalui agensi tertentu atau dipekerjakan secara langsung di dalam perusahaan.
Meskipun demikian, secara umum pekerjaan BD berfokus untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, menambah nilai pada perusahaan, dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Sebagai BD, Anda akan bekerja sama dengan tim marketing, dan bahkan desain produk apabila Anda bekerja di industri manufaktur.
Walaupun sebagian besar posisi BD memerlukan gelar tertentu, namun hal ini juga dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan peran yang diljalankan.
Untuk dapat bekerja secara optimal, peran ini membutuhkan beberapa keterampilan seperti kemampuan menjual, komunikasi, negosiasi, pemasaran, analisis data, dan manajemen proyek. Dengan berbagai keterampilan tersebut, Anda pun dapat memperluas peluang kesukses pada bidang business development.
Baca Juga: Jobdesk Copywriter: Jenis, Gaji, Cara, dan Skill yang Dibutuhkan
Apa Saja Elemen Penting dalam Business Development
Sebelum membahas tentang jobdesk business development lebih jauh, terdapat tiga elemen yang berperan penting dalam pekerjaan BD, yaitu:
1. Pelanggan
Untuk bisnis yang baru dimulai, sangat penting menyadari bahwa produk atau layanan yang ditawarkan harus ditujukan kepada kelompok tertentu, yaitu pelanggan.
Pelanggan dapat terdiri dari mereka yang berpotensi atau sudah aktif, dan bisa juga perorangan atau korporat. Pelanggan berpotensi adalah mereka yang belum pernah bertransaksi dengan bisnis tetapi bersedia melakukannya jika ada insentif, seperti harga yang lebih terjangkau atau layanan yang baik.
Sementara pelanggan aktif adalah mereka yang telah bertransaksi dengan bisnis dan mungkin akan tetap setia jika diberikan nilai tambah atau layanan yang lebih baik.
Kemudian, pelanggan perorangan adalah individu yang menggunakan layanan bisnis, sedangkan pelanggan korporat adalah bisnis atau perusahaan yang membeli produk atau layanan dari bisnis tersebut.
2. Pasar
Untuk dapat melaksanakan jobdesk business development, penting bagi Anda untuk memahami konsep pasar karena pelanggan memiliki pasarnya tersendiri. Di sini, Anda perlu mengidentifikasi pasar target Anda, baik berdasarkan lokasi, gaya hidup, demografi, atau pola pembelian.
Pengetahuan tentang pasar dapat membantu Anda menemukan pelanggan potensial.
3. Hubungan
Membangun hubungan dengan pelanggan sangat penting agar mereka memilih tetap bersama bisnis Anda. Hal ini melibatkan penawaran nilai tambah, diskon, uji coba, dan layanan ekstra.
Seperti yang Anda ketahui, hubungan tidak terjadi secara otomatis; Anda perlu bekerja keras untuk meyakinkan pelanggan bahwa bisnis Anda adalah pilihan terbaik untuk mereka.
Baca Juga: Community Officer: Pengertian, Tugas, dan Gajinya
Apa Saja Jobdesk Business Development?
Jobdesk business development mencakup membantu perusahaan tumbuh dengan cara mengidentifikasi peluang baru, meneliti prospek, membina hubungan dengan calon klien, hingga mengatur janji temu untuk eksekutif sales.
Selain itu, berikut adalah sejumlah tanggung jawab yang akan Anda lakukan sebagai seorang BD:
- Melakukan penelitian tentang rekening-rekening potensial dalam pasar tertentu, menindaklanjuti peluang, dan memastikan kesepakatan yang sukses.
- Mengenali target pasar, termasuk industri, perusahaan, proyek, dan kontak perusahaan, serta strategi pemasaran untuk menarik klien.
- Bekerja sama dengan tim desain dan penjualan untuk memastikan perusahaan mencapai targetnya.
- Menjaga hubungan dengan klien yang sudah ada dan mengidentifikasi peluang baru di wilayah yang ditetapkan.
- Memiliki pemahaman menyeluruh tentang produk perusahaan, persaingan di pasar, dan posisi perusahaan.
- Jobdesk business development yang terakhir adalah mengikuti perkembangan industri dan pesaing perusahaan.
Baca Juga: Komunikasi Bisnis: Pengertian, Manfaat, Jenis, Masalah dan Solusinya
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan oleh Business Development?
Ada beberapa skill atau keterampilan yang Anda butuhkan agar dapat sukses dalam bidang BD, berikut beberapa di antaranya:
1. Sales
Keterampilan penjualan atau sales dasar sangat penting dalam peran BD. Oleh karena itu, Anda harus dapat menargetkan area pertumbuhan potensial dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti mereka.
Keterampilan ini sendiri dapat meliputi prospecting, menjaga alur penjualan tetap up to date, melakukan update platform manajemen pelanggan, dan menjaga hubungan dengan pelanggan.
Baca Juga: Contoh SOP Tim Sales, Manfaat, dan Cara Penggunaannya
2. Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang kuat merupakan modal bagis eorang BD. Hal ini mencakup kemampuan presentasi, mendengarkan aktif, pemahaman bahasa tubuh, penulisan bisnis, serta keterampilan teknologi komunikasi.
Melalui kemampuan ini, Anda dapat menjelaskan tujuan dan mengajak calon pelanggan dengan percaya diri, membuat dokumen dan email yang jelas, serta membangun kepercayaan melalui kemampuan mendengarkan yang baik.
3. Negosiasi
Meskipun tidak selalu menyelesaikan kesepakatan, seorang BD harus memiliki keterampilan bernegosiasi dengan klien dan mitra potensial. Hal ini penting untuk memahami apakah perusahaan bisa memperoleh kesepakatan yang baik pada awal proses.
Dalam hal ini, Anda dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif, memahami kebutuhan orang lain, dan memprioritaskan klien potensial.
4. Marketing
Seorang BD bertujuan untuk mempromosikan perusahaan dan berinteraksi dengan pihak lain yang mungkin tertarik bekerja sama. Hal ini membutuhkan pemahaman dasar mengenai prinsip-prinsip marketing atau pemasaran dan penerapannya dalam pengembangan bisnis.
Untuk itu, Anda perlu memiliki kemampuan untuk mempromosikan brand perusahaan, memperluas pasar, mendapatkan pelanggan baru, hingga meningkatkan brand awareness.
Baca Juga: Tugas Staff Marketing, Skill, Hingga Jenjang Kariernya
5. Pengetahuan Bisnis
Pengetahuan bisnis melibatkan pemahaman mendalam tentang pasar di mana bisnis beroperasi. Pengetahuan ini bisa diperoleh melalui pengalaman profesional atau melalui pengumpulan dan studi data.
Oleh karena itu, Anda perlu memiliki kemampuan mengumpulkan, mengorganisir, dan meninjau data, serta membuat keputusan berbasis data.
6. Analisis Data ROI
Kesuksesan bisnis dapat diukur dengan return on investment (ROI) atau pengembalian investasi dan kemampuan untuk menyajikan laporan yang jelas tentang keberhasilan, serta area perbaikan. Metrik yang digunakan melibatkan pedapatan yang dihasilkan, jumlah kesepakatan melalui mitra, dan pengaruhnya terhadap saluran penjualan.
Keterampilan ini melibatkan penggunaan software pelacakan penjualan, membuat analisis yang akurat berdasarkan data, dan menyajikan data secara jelas.
7. Manajemen Proyek
Mengembangkan bisnis merupakan proyek besar dan kompleks. Inilah yang membuatnya membutuhkan kemampuan manajemen proyek, agar dapat mengatasi berbagai masalah secara efektif.
Keterampilan umum manajemen proyek yang dibutuhkan termasuk kepemimpinan, manajemen tim, pemikiran strategis, manajemen risiko, delegasi, alokasi sumber daya, dan manajemen waktu.
Kemampuan ini memastikan penangan prospek, pemantauan pelanggan potensial, hingga penetapan tujuan terkait pengembangan bisnis.
Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Komisi Business Development
Apakah Jobdesk Business Development dan Sales itu Sama?
Tidak, meskipun kerap disamakan, business development dan sales merupakan dua peran yang berbeda. Berikut penjelasannya:
1. Peran
Tim sales berperan membantu perusahaan dalam menghasilkan peluang dan pendapatan langsung dari pelanggan, sementara BD bekerja dengan mintra dan perusahaan lain, bukan langsung menjual produk atau layanan kepada pelanggan.
BD umumnya bekerja sama dengan anggota tim sales untuk mengarahkan peluang yang memenuhi syarat melalui saluran penjualan yang tepat, serta memastikan adanya penjualan di kemudian hari.
Setelah itu, anggota tim sales akan menyampaikan keuntungan produk kepada pelanggan, bernegosiasi, dan akhirnya menghasilkan kesekapatan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang baik antara tim BD dan sales untuk memastikan kesepakatan secara efektif.
2. Lingkup
Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan tumbuh ke bidang produksi yang baru, biasanya dibutuhkan profesional BD. Seorang BD yang terampil dapat menciptakan dan merawat kemitraan jangka panjang, yang mampu menghasilkan peluang dan kesepakatan tambahan.
Dengan demikian, perusahaan dapat tetap bertumbuh tanpa harus menambah anggota tim sales secara besar-besaran.
3. Tujuan
BD berfokus pada kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan dan mencari cara terbaik untuk mencapai tujuan ini. Dengan mengidentifikasi dan menciptakan peluang pengembangan bisnis, perusahaan dapat membentuk hubungan dengan mitra untuk membantu mendorong pertumbuhan.
Di sisi lain, tim sales lebih berorientasi pada mencapai pertumbuhan finansial jangka pendek untuk perusahaan dengan menggunakan peluang jangka panjang yang telah dibangun selama inisiatif pengembangan bisnis.
Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Bagaimana Latar Belakang Business Development?
Untuk menjadi seorang BD, diperlukan beberapa kualifikasi pendidikan tertentu. Namun, sebenarnya tidak ada persyaratan yang sangat spesifik terkait jurusan untuk peran BD.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir, karena posisi BD bisa dijalankan oleh individu dengan berbagai latar pendidikan, seperti:
- Ekonomi Bisnis
- Ekonomi
- Akuntansi
- Teknik Industri
- Manajemen
- Ilmu Komunikasi
Bahkan bagi Anda yang berasal dari jurusan lain yang tidak berhubungan langsung dengan ekonomi atau bisnis, Anda masih dapat menjalankan peran ini. Yang terpenting, Anda harus memiliki sejumlah keterampilan yang berguna dalam menjalankan jobdesk business development agar dapat dianggap cocok untuk peran ini.
Baca Juga: Management by Objective (MBO): Pengertian Hingga Contohnya
Apa Saja Pengalaman yang Dibutuhkan untuk Menjadi Business Development?
Untuk menjadi seorang BD, sebaiknya Anda memiliki pengalaman sebelumnya dalam melakukan penjualan antar perusahaan atau business-to-business (B2B) dan kemampuan untuk mencapai tujuan penjualan.
Selain itu, Anda juga perlu membangun pengalaman dalam manajemen proyek, teknologi industri, manajemen rantai pasokan (supply chain), dan logistik untuk menunjukkan bahwa Anda adalah seorang BD berkualitas.
Selain itu, pengalaman sebelumnya yang berkaitan dengan industri tertentu juga dapat memberikan kontribusi positif pada kesuksesan Anda sebagai BD. Jika Anda memiliki keterampilan kepemimpinan dari pekerjaan sebelumnya, hal tersebut juga bisa menjadi nilai tambah.
Baca Juga: Tugas Staff Accounting, Jenjang Karier, dan Skill yang Dibutuhkan
Bagaimana Jenjang Karier Business Development?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa BD memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Dengan demikian, BD menjadi salah satu profesi dengan jenjang karier yang menjanjikan.
Berikut adalah tingkatan karier yang bisa Anda capai sebagai BD:
1. Business Development Representative (BDR)
Jobdesk business development representative adalah mengelola pertemuan klien atau mencari klien baru atas nama perusahaan. Posisi ini membutuhkan lulusan di bidang sales dan marketing, administrasi bisnis, atau kewirausahaan, dengan keahlian dalam penjualan, komunikasi, negosiasi, pemasaran, dan analisis proyek.
2. Account Executive (AE)
Seorang AE bertanggung jawab atas perencanaan bisnis secara mendetail untuk mencapai tujuan dan target bisnis yang telah ditetapkan. Posisi ini membutuhkan berbagai keterampilan untuk memahami KPI dan kebutuhan pihak lain.
3. Business Development Manager
Business development manager berperan sebagai kepala pengembangan bisnis, yang tanggung jawabnya melibatkan pengembangan, koordinasi, dan implementasi rencana bisnis perusahaan untuk mendapatkan peluang profit baru.
Posisi ini membutuhkan keterampilan komunikasi, interpersonal, negosiasi, riset, pengembangan strategi, hingga manajemen proyek.
Baca Juga: 7 Contoh OKR Sales, Manfaat, Tips Optimalisasinya
Berapa Kisaran Gaji Business Development di Indonesia?
Berdaasarkan data yang dikumpulkan dari Indeed dan beberapa platform lowongan kerja lainnya, gaji untuk posisi BD per bulan umumnya berkisar sekitar Rp6.000.000. Sementara itu, untuk posisi business development manager, gaji yang diperoleh dapat mencapai sekitar Rp7.300.000 per bulan.
Namun, penting untuk diingat bahwa besaran gaji ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman yang dimiliki oleh individu tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa business development memiliki peran penting dalam membantu perusahaan atau klien untuk meningkatkan pendapatan. Tugas utama BD meliputi merancang strategi untuk menarik pelanggan baru dan menjaga keterlibatan dengan pelanggan yang sudah ada.
Oleh karena itu, seorang BD membutuhkan keterampilan seperti penjualan, komunikasi, negosiasi, pemasaran, analisis data, dan manajemen proyek.
Nah, untuk memudahkan pelacakan kinerja BD, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Dengan fitur absensi yang dimilikinya, Anda bisa mencatat karyawan yang melakukan kunjungan klien secara lebih mudah.
Nantinya, catatan tersebut akan dihitung secara otomatis ke sistem payroll Gajihub, sehingga membantu memastikan tim BD memperoleh gaji sesuai kinerjanya.
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis selama 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024