Jobdesk IT Support, Skill, Jenjang Karier, dan Kisaran Gaji

jobdesk IT support banner

Dalam lingkungan bisnis modern, peran IT support menjadi sangat penting bagi kelancaran operasional perusahaan. Beberapa jobdesk IT support di antaranya memastikan bahwa infrastruktur teknologi informasi beroperasi secara efisien, meminimalkan gangguan, dan memberikan solusi cepat ketika masalah muncul.

Selain itu, mereka juga mendukung seluruh karyawan maupun pelanggan dalam penggunaan hardware dan software, serta memantau dan merespons secara cepat terhadap potensi ancaman siber.

Dengan mengoptimalkan kinerja tim IT, mereka dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan, memastikan kelangsungan bisnis, dan melindungi perusahaan dan risiko yang terkait dengan teknologi.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang pengertian, jobdesk IT support, keterampilan, hingga kisaran gajinya di Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan IT Support?

IT support adalah bantuan teknis yang diberikan kepada individu atau perusahaan dalam memberikan dukungan terkait kebutuhan hardware atau software. Secara umum, fokusnya adalah membantu pengguna menyelesaikan masalah tertentu.

Untuk memberikan dukungan ini, seorang IT support seringkali memerlukan akses yang bersifat rahasia ke jaringan atau perangkat pengguna dan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kontrol keamanan yang memadai, seperti kontrol akses yang ditingkatkan, pengelolaan kata sandi, keamanan akses jarak jauh, dan sebagainya.

Berbagai hal tersebut memungkinkan IT support untuk menjalankan tugas mereka dengan aman dan produktif tanpa menimbulkan risiko keamanan.

Baca Juga: Contoh Evaluasi Kinerja Karyawan dan Tips Mengoptimalkannya

jobdesk IT support 1

Apa Saja Jenis IT Support?

IT support dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Dukungan Teknis Internal

Pekerjaan dukungan teknis internal atau IT support in-house adalah menangani masalah teknis yang mungkin muncul akibat operasi bisnis sehari-hari.

Jobdesk IT support pada jenis ini bisa berupa membantu karyawan mengatsi masalah teknis, menjaga cadangan data dan infrastruktur keamanan, atau membantu karyawan tetap terhubung secara remote.

Biasanya, perusahaan memiliki tim teknis internal untuk mendukung pengembangan produk, implementasi, dan pemeliharaan sistem internal yang disesuaikan, atau penangan data sensitif yang tidak dapat dibagikan dengan pihak pagi.

2. Dukungan Teknis Outsourcing

Dukungan teknis outsourcing artinya adalah menyewa perusahaan pihak ketiga, seperti penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan dukungan teknis perusahaan Anda.

Hal ini dapat dilakukan dalam beberapa tingkatan, termasuk dukungan perbaikan yang dilakukan dari jarak jauh ketika terjadi masalah, dukungan proaktif yang dapat memantau hardware dan software untuk mencegah ganggauan sistem, hingga dukungan yang semuanya dikelola oleh pihak ketiga.

3. Layanan Profesional/ Layanan Pelanggan

Layanan profesional atau sering disebut sebagai layanan pelanggan adalah dukungan yang diberikan oleh perusahaan terkait produk atau layanan teknologi yang Anda sediakan kepada pelanggan atau klien. Dukungan ini umumnya melibatkan dukungan kombinasi antara dukungan teknis dan layanan pelanggan secara praktis.

Layanan profesional dirancang untuk memastikan pengalaman positif pelanggan dengan perusahaan. Umumnya, layanan profesional diberikan ketika produk atau layanan yang disesiakan memerlukan pemeliharaan teknis.

Baca Juga: Cara Menghitung Presensi Absen Karyawan dan Contohnya

Apa Saja Jobdesk IT Support?

Tanggung jawab atau jobdesk IT support dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan, jenis bisnis, dan persyaratan pekerjaan tertentu.

Sebagai contoh, ada IT support yang berfokus pada pemeliharaan jaringan perusahaan, sementara yang lain lebih berfokus pada perbaikan hardware atau software. 

Meskipun demikian, berikut adalah beberapa jobdesk IT support yang perlu Anda pahami:

1. Instalasi dan Konfigurasi Hardware dan Software

IT support bertugas mengatur dan mengonfigurasi aplikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi komputer agar perusahaan dapat beroperasi secara efisien.

2. Penggantian Bagian atau Peralatan

Jika peralatan mengalami kerusakan, IT support akan menentukan apakah perbaikan dapat dilakukan atau lebih baik mengganti dengan yang baru. Keputusan ini melibatkan pertimbangan apakah perusahaan perlu melakukan upgrade terkait peralatan kantor.

3. Pengujian dan Evaluasi Teknologi Baru

Saat bisnis beralih ke sistem baru, IT support menguji dan mengevaluasi teknologi tersebut untuk memastikan kinerjanya dan memenuhi kebutuhan bisnis.

4. Pemeliharaan dan Pemantauan Sistem Komputer dan Jaringan

Petugas dukungan teknis memastikan sistem dan jaringan organisasi berfungsi dengan baik dan melakukan pemeliharaan rutin untuk optimalisasi.

Baca Juga: Operator Produksi: Arti, Tugas, Hingga Jenjang Kariernya

gajihub 2

5. Pemeriksaan terkait Keselamatan untuk Peralatan Komputer

Pastikan peralatan komputer tetap aman dan sistem listriknya berfungsi dengan baik melalui pemeriksaan rutin.

6. Diagnosis Masalah Hardware dan Software

Jobdesk IT support yang selanjutnya adalah menemukan dan menyelesaikan masalah pada komponen perangkat keras atau perangkat lunak.

7. Penyelesaian Masalah Jaringan dan Sistem

Kemudian, sebagai IT support, Anda juga bertanggung jawab untuk menanggapi dan menyelesaikan masalah jaringan atau sistem yang mungkin timbul.

8. Pembuatan Dokumentasi untuk Tujuan Dukungan Teknis

IT support juga bertugas untuk membuat dokumen yang membantu rekan kerja dalam membantu pengguna dan pelanggan dalam menyelesaikan masalah.

9. Pemberian Dukungan Akun Dasar

Membuat dan memberikan dukungan untuk akun pengguna baru, serta membantu dalam masalah login dan kata sandi.

10. Membantu Pelanggan dan Pengguna Bisnis

Menjawab pertanyaan dan membantu pengguna bisnis serta pelanggan dalam menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras.

11. Mengelola Beberapa Masalah dan Permintaan Secara Bersamaan

Jobdesk IT support yang terakhir adalah memastikan manajemen waktu secara tepat dan mengatur sekala prioritas untuk menanggapi dan menyelesaikan beberapa masalah sekaligus.

Baca Juga: Tugas Staff Accounting, Jenjang Karier, dan Skill yang Dibutuhkan

Apa Saja Keterampilan yang Dibutuhkan oleh IT Support?

Untuk menjadi seorang IT support, ada beberapa keterampilan, baik keterampilan teknis maupun soft skill yang perlu Anda kuasai. Di antaranya adalah:

Keterampilan Teknis untuk IT Support

Dalam menjalani peran sebagai seorang IT support, penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan teknis dan keterampilan digital yang kuat. Keterampilan teknis ini dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan IT yang dijalani.

Namun, berikut adalah beberapa keterampilan yang umumnya dibutuhkan oleh para IT support:;

1. Pengetahuan Teknis

Memahami sistem komputer, hardware, software, dan sistem operasi adalah dasar penting untuk mengembangkan karir di bidang IT support.

2. Penalaran Analitis dan Mekanis

Keterampilan kritis dan analitis menjadi kunci dalam menemukan solusi teknis untuk mengatasi masalah yang mungkin dihadapi oleh klien, pelanggan, ataupun staff.

3. Troubleshooting

Kemampuan untuk melakukan troubleshooting atau pemecahan masalah menjadi hal pokok dalam dukungan TI, di mana setiap hari melibatkan penyelesaian konflik terkait berbagai masalah digital dan mekanis.

4. Kemampuan Beradaptasi dengan Hardware dan Software

Dalam lingkungan teknologi yang terus berkembang, kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap hardware dan software baru menjadi sangat penting.

Baca Juga: 5 Cara dan Tips LinkedIn Programmer untuk Menarik HRD

5. Penulisan Teknis

Keterampilan menulis teknis yang baik diperlukan untuk menyusun laporan dan studi kasus, memberikan pemahaman yang jelas terkait solusi atau perbaikan yang dilakukan.

6. Analisis Data

Mampu melakukan analisis data secara mendalam membantu dalam memahami kinerja keseluruhan dan mencapai tujuan tugas yang diberikan.

7. Manajemen Proyek

IT support kerap terlibat dalam beberapa proyek sekaligus, sehingga penting bagi Anda untuk memiliki kemampuan manajemen proyek yang efisien, baik secara individu maupun keterampilan kerja sama dalam tim.

jobdesk IT support 2

Soft Skills untuk IT Support

Selain menguasai berbagai keterampilan teknis, Anda juga perlu memiliki soft skill seperti:

Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi membantu dalam memberikan instruksi tertulis secara efektif kepada pengguna teknis dan pelanggan.

Multi-tasking dan Manajemen Waktu

Kemampuan manajemen waktu sangat penting untuk memprioritaskan tugas, menjadwalkan janji, menyelesaikan proyek, dan mencapai tenggat waktu serta tujuan yang ditetapkan.

Berpikir Kreatif

Setiap masalah IT yang berbeda memerlukan kemampuan berpikir kreatif untuk menemukan solusi yang unik dan inovatif.

Perhatian terhadap Detail

Dalam menyelesaikan masalah yang kompleks dan teknis, perhatian terhadap detail menjadi faktor kunci untuk memastikan solusi yang tepat.

Kerja Tim

Keterampilan kerja tim membantu IT support dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan akurat.

Kepemimpinan

Kualitas kepemimpinan membantu spesialis dukungan TI dalam melatih, memberdayakan, dan memimpin individu dan tim menuju tingkat kinerja yang lebih tinggi, bahkan hingga menjadi manajer atau pemimpin tim.

Penyelesaian Konflik

Keterampilan ini sangat berguna untuk mengatasi dan meredakan konflik di antara rekan tim. Selain itu, keterampilan ini juga dapat membantu dalam mediasi situasi tegang antara pengembang dan pemimpin teknologi.

Andal

Seorang karyawan yang dapat diandalkan mampu memenuhi tenggat waktu dengan hasil maksimal. Dengan keterampilan ini, Anda biasanya lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Aturan BYOD, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Bagaimana Latar Pendidikan Seorang IT Support?

Latar belakang pendidikan untuk menjadi seorang IT support dapat bervariasi tergantung kebutuhan perusahaan dan persyaratan lowongan pekerjaan. Secara umum, sebagian besar posisi ini membutuhkan setidaknya latar belakang pendidikan Diploma (D3) atau Sarjana (S1) di bidang Teknologi Informasi atau jurusan terkait.

Meskipun demikian, beberapa perusahaan tetap membuka peluang bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menempati posisi IT support, dengan catatan kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV

Apa Saja Pengalaman yang Dibutuhkan untuk Menjadi IT Support?

Posisi IT support dapat tempati oleh seseorang yang baru memulai karier (entry-level) dan memerlukan sedikit atau bahkan tanpa pengalaman sebelumnya. Dalam beberapa kondisi, peran ini mungkin akan melibatkan tugas-tugas kepemimpinan, seperti melatih anggota staf lain atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan.

Meskipun demikian, beberapa rekruter lebih menyukai kandidat yang telah memiliki beberapa tahun pengalaman dalam peran yang relevan dengan IT support.

Baca Juga: Contoh Surat Pengalaman Kerja, Arti, dan Manfaatnya

jobdesk IT support 3

Bagaimana Jenjang Karier Seorang IT Support?

Seorang profesional IT support memiliki jenjang karier yang sangat menjanikan. Oleh karena itu, jika Anda berkomitmen untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di dunia IT, Anda dapat meraih jenjang karier tertentu.

Beirkut beberapa tingkatan karier dalam bidang IT support:

1. Customer Support

Pada posisi customer support, Anda bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi dari pelanggan dan menganalisis gejala guna mengidentifikasi dasar permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan.

2. Technical Support

Untuk naik jabatan menjadi technical support, umumnya Anda memerlukan sertifikasi khusus. Di posisi ini, Anda bertugas melibatkan pemantauan kinerja server, memberikan bantuan pertama saat server mengalami gangguan, dan tanggung jawab lainnya.

3. Advanced Support

Selanjutnya, terdapat posisi advanced support yang bertugas untuk melakukan evaluasi, analisis, dan memberikan solusi untuk sistem yang mengalami situasi kritis.

Tingkatan ini juga melibatkan kemampuan untuk melakukan konfigurasi ulang, instalasi ulang, dan merancang program tambahan, semuanya dilakukan dengan menjaga integritas data di server.

Selain memiliki jenjang karier yang menjanjikan, seorang IT support juga dibutuhkan untuk berbagai industri seperti perusahaan software, lembaga perbankan dan finansial, industri elektronik, perusahaan UKM dan bisnis besar yang telah mengadopsi teknologi informasi, sekolah dan universitas, serta organisasi publik.

Berapa Kisaran Gaji IT Support di Indonesia?

Secara umum, gaji IT support mulai dari UMR yang berlaku di kota masing-masing sampai Rp6.000.000 hingga Rp7.000.000. Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji ini dapat bervariasi tergantung pada perusahaan tertentu, serta kemampuan individu dan tingkat kompleksitas tugas.

Baca Juga: 20 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Tahun 2023

Bagaimana Contoh Job Description untuk IT Support?

Jika saat ini perusahaan Anda sedang mencari kandidat untuk IT support, berikut contoh template job description yang bisa Anda gunakan saat membuat iklan lowongan pekerjaan:

[Perusahaan X] membuka kesempatan bagi seorang profesional dukungan TI berpengalaman untuk bergabung dengan tim kami.

Peran dan Tanggung Jawab:

Sebagai anggota tim IT support, Anda bertanggung jawab untuk:

  • Memastikan kelancaran operasi IT termasuk sistem operasi, alat keamanan, aplikasi, server, dan perangkat keras.
  • Melakukan tugas-tugas IT yang penting bagi kelangsungan bisnis.
  • Mendukung proses bisnis yang lebih efisien dan meningkatkan produktivitas karyawan.
  • Melibatkan diri dalam penelitian dan evaluasi teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak terbaru, seprti Mac OS X, Windows, dan aplikasi tertentu.
  • Memberikan dukungan teknis untuk sistem operasi dan aplikasi yang umum digunakan seperti Microsoft, Adobe, dan Google Workspace.

Kualifikasi dan Keterampilan yang Diperlukan:

  • Pengalaman minimal dua tahun di bidang IT
  • Pengetahuan mendalam tentang sistem operasi, perangkat keras, pemantauan kinerja sistem, dan prosedur pemulihan.
  • Keterampilan interpersonal yang baik dan kemampuan menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
  • Gelar sarjana di bidang ilmu komputer atau bidang terkait.
  • Pengalaman dalam manajemen proyek.
  • Diutamakan telah mengikuti sertifikasi profesional.

Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV, Cara, Hingga Tips Menulisnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa IT support berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional terkait kebutuhan teknologi perusahaan. Tugas utama IT support mencakup pemeliharaan infrastruktur teknologi, penanganan masalah tertentu, dan dukungan terhadap penggunaan software dan juga hardware. 

Saat ini, hampir seluruh industri membutuhkan IT support, mulai dari industri yang bergerak di bidang software, finansial, hingga pendidikan. Oleh karena itu, profesi ini merupakan profesi yang sangat menjanjikan dengan jenjang karier yang juga menarik.

Apabila saat ini perusahaan Anda sudah memiliki IT support dengan berbagai tanggung jawab yang cukup banyak, Anda dapat meringankan pekerjaan mereka dengan mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Software yang memiliki berbagai fitur seperti absensi, employee self servicehingga payroll ini dapat memantau sistem keamanan, log peristiwa, pemberitahuan, dan peringatan dari semua sistem, untuk membantu mengidentifikasi dan mengelola ancaman yang dapat menyerang secara tiba-tiba.

Selain membantu tim IT, Gajihub tentunya juga meringankan tugas tim HR dalam mengelola data dan mengurus penggajian karyawan.

Dengan software ini, tim HR dapat menghitung seluruh komponen gaji, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan dan mengirimkan slip gaji dalam format PDF kepada karyawan untuk meningkatkan transparansi dalam proses payroll.

Tertarik? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis dalam 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *