Community Officer: Pengertian, Tugas, dan Gajinya

community officer

Community officer menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehumasan perusahaan. Pekerjaan ini berhubungan dengan membangun dan mempertahankan hubungan positif antara perusahaan dengan masyarakat atau lingkungan sekitar.

Apakah Anda tertarik untuk berkarir di pekerjaan ini? Atau Anda merupakan HRD yang ingin merekrut karyawan di pekerjaan ini?

Kira-kira bagaimana cara bekerja di bidang ini dan apa saja tanggung jawabnya dan apa yang harus dilakukan HRD untuk hiring karyawan di bidang ini?

Pada artikel kali ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai community officer. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Pengertian Community Officer?

Community officer atau petugas komunitas adalah karyawan yang dalam pekerjaannya bertugas membangun hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat atau komunitas sekitar. Mereka bertugas menyusun pesan, kegiatan, dan hal-hal lain sebagai bentuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat sekitar.

Pekerjaan yang mirip dengan pekerjaan ini adalah community relation. Ketika Anda memilih profesi sebagai community officer fokus pekerjaan Anda ada pada pelaksanaan program atau acara hingga mengurusi bagian operasional lainnya.

Dengan semua jobdesk tersebut, Anda akan dituntut dapat menentukan langkah yang tepat dan strategis bagi tim sehingga dapat mengoptimalkan potensi setiap anggota tim.

community officer

Baca Juga: 15 Tugas Account Officer, Skill, dan Kisaran Gajinya di Indonesia

Apa Saja Tugas Community Officer?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, menjadi seorang petugas komunitas memiliki tugas menghubungkan perusahaan dengan masyarakat atau komunitas sekitar. Anda harus bisa menjadi perantara hingga hubungan perusahaan dan masyarakat sekitar bisa terjalin dengan baik.

Untuk penjelasan lengkapnya mengenai tugas pekerjaan petugas komunitas ini, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini:

  • Melakukan identifikasi dan komunikasi dengan ketua atau pimpinan masyarakat yang relevan dengan bisnis perusahaan;
  • Membuat program kerjasama dan menjalin hubungan positif dengan komunitas-komunitas baik online ataupun offline, kelompok masyarakat, hingga individu yang ada di masyarakat;
  • Membuat strategi yang efektif untuk masyarakat dan mengawasi implementasinya, dengan cara menggabungkan pengetahuan terkait bisnis yang sedang dijalani;
  • Membuat materi promosi untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat atau komunitas sekitar;
  • Menjelaskan tujuan, program, dan juga kegiatan yang ada di organisasi atau perusahaan kepada masyarakat atau komunitas sekitar;
  • Melakukan koordinasi dan pelaksanaan acara dan kegiatan yang akan melibatkan masyarakat dan komunitas sekitar, baik itu dalam bentuk seminar, lokakarya, pertemuan, atau kegiatan lainnya;
  • Membuat rencana dan melakukan pemantauan proyek baik proyek online ataupun offline yang berhubungan dengan masyarakat atau komunitas sekitar;
  • Melakukan evaluasi atas dampak dari adanya program ke kominitas atau masyakarat sekitar hingga dampak tersebut dapat diminimalisir atau diatasi;
  • Memastikan program atau proyek dapat berjalan sesuai budget yang telah disepakati;
  • Membuat laporan kepada community relations manager atau community relation atas program atau proyek yang telah dilaksanakan.

Baca Juga: Chief Executive Officer Adalah: Berikut Pengertian, Tugas, dan Cara Menjadi CEO

Apa Saja Kualifikasi yang Dibutuhkan Community Officer?

komunitas

Untuk bekerja di bidang ini, Anda harus memiliki kualifikasi yang sesuai. Berikut penjelasannya:

  • Anda merupakan lulusan S1 dari jurusan komunikasi, public relation, marketing, jurnalis, manajemen, dan jurusan yang relevan lainnya;
  • Memiliki pengalaman kerja di bidang yang sama atau relevan;
  • Mampu berkomunikasi dengan baik, baik itu secara lisan ataupun tulisan;
  • Memahami minimal secara dasar tentang media sosial khusunya terkait pengembangan komunikasi dan brand campaign;
  • Senang bepergian ataupun berinteraksi dengan orang baru;
  • Memiliki kemampuan organisasi yang baik untuk mengelola kegiatan atau acara komunitas;
  • Memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim ataupun secara individu;
  • Memiliki kemampuan untuk bekerja bersama tim ataupun secara mandiri.

Baca Juga: Tugas Staff Marketing, Skill, Hingga Jenjang Kariernya

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Community Officer?

Selain kualifikasi, untuk berkarir di bidang petugas komunitas ini, Anda harus memiliki skill atau kemampuan yang bisa mendukung pekerjaan Anda. Beberapa skill atau kemampuan tersebut adalah:

  • Kemampuan komunikasi baik secara verbal atau tulisan;
  • Kemampuan interpersonal;
  • Multitasking
  • Kemampuan detail oriented;
  • Bisa melakukan presentasi dengan baik;
  • Kemampuan analisis dan observasi;
  • Kemampuan community management;
  • Networking;
  • Kemampuan organisasi;
  • Manajemen acara.

Baca Juga: 10 Contoh Perkenalan Diri bahasa Inggris untuk Interview Kerja

Berapa Gaji Community Officier?

community officer

Selanjutnya adalah pembahasan mengenai berapa gaji petugas komunitas? Buat Anda yang berminat untuk bekerja di bidang ini pasti penasaran berapa besaran gaji seorang petugas komunitas.

Mengetahui besaran gaji petugas komunitas bisa membantu Anda yang berminat berkarir di pekerjaan ini menilai apakah pekerjaan ini cocok untuk Anda atau tidak. Dari besaran gaji ini, Anda bisa menilai apakah bayaran yang diberikan relevan dengan semua jobdesk yang ada di pekerjaan petugas komunitas.

Bagi HRD, mengetahui besaran gaji petugas komunitas dapat menjadi referensi dalam memberikan gaji yang layak kepada calon karyawan atau karyawan di pekerjaan ini. Lalu berapa besaran gaji petugas komunitas ini?

Berdasarkan informasi yang didapatkan, gaji yang dimiliki oleh petugas komunitas di sebuah perusahaan adalah disesuaikan dengan UMR atau UMR yang berlaku di kota tempat bekerja. Ini merupakan gaji minimum yang akan diberikan perusahaan kepada petugas komunitas dan bisa mengalami kenaikan seiring dengan lama kerja dan kemampuan yang dimiliki.

Misalnya pertugas komunitas bekerja di Jakarta pada tahun 2024, maka ia akan mendapatkan gaji minimum sebesar Rp5.067.381 per bulan. Ini berbeda dengan petugas pemerintah yang bekerja di Yogyakarta.

Besaran gaji ini juga bisa berbeda mengikuti kebijakan setiap perusahaan. Jadi, buat HRD yang bingung memberikan patokan gaji untuk posisi ini, Anda bisa mengikuti ketentuan UMP dan peraturan yang berlaku di perusahaan tempat Anda bekerja.

Baca Juga: Stipend dan Gaji: Perbedaan, Arti, dan Cara Kerja

Apa Perbedaan Community Officer dan Community Relation?

Community officer dan community relation menjadi dua hal yang saling berkaitan. Tidak heran jika banyak yang menganggap keduanya merupakan pekerjaan yang sama, padahal berbeda.

Lalu apa perbedaan antara keduanya? Jika petugas komunitas merupakan orang yang menjadi penghubung antara perusahaan dengan komunitas sekitar, community relation merupakan kegiatan yang mereka lakukan.

Jadi, community relation merupakan kegiatan yang dihandle atau dilakukan oleh petugas komunitas. Sebagai contoh, perusahaan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, seperti kegiatan cek kesehatan gratis, donor darah, hingga bazar makanan.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari community relation dan karyawan yang handle kegiatan tersebut adalah community officer.

gajihub 2

Baca Juga: Strategi Pembelajaran Organisasi untuk Kesuksesan Perusahaan

Bagaimana Cara Menjadi Community Officer?

Buat Anda yang ingin berkarir di bidang ini, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Miliki Kualifikasi Pendidikan yang Selaras

Cara yang pertama untuk bisa menjadi seorang petugas komunitas adalah dengan memiliki kualifikasi pendidikan yang selaras atau sesuai. Dijelaskan di atas bahwa kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini diantara lulusan S1 komunitas, public relation, marketing, jurnalis, manajemen, hingga jurusan-jurusan lainnya yang masih relevan.

Jadi, buat Anda yang memang berminat berkarir di pekerjaan ini bisa memilih salah satu pendidikan di atas. Ini juga bisa menjadi persyaratan yang ditambahkan HRD ketika membuat lowongan pekerjaan.

Memiliki pendidikan yang selaras akan membuat Anda yang bekerja di bidang ini lebih mudah dalam menjalankan pekerjaan dan tugas-tugas yang diberikan. HRD juga tidak perlu mempelajari secara mendetail karena karyawan yang bersangkutan telah memiliki basic kemampuan yang didapatkan semasa kuliah.

Baca Juga: Branch Manager: Arti, Tugas, Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan

2. Tingkatkan Skill

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk bekerja di bidang ini adalah dengan meningkatkan skill atau kemampuan yang dimiliki. Mencari kerja sekarang ini bukan hal yang mudah dan tidak cukup hanya bermodalkan ijazah.

Anda harus memiliki skill atau kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan. Kemampuan yang dimiliki juga harus relevan atau sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dimaksud.

Misalnya untuk bekerja sebagai community officer, Anda bisa meningkatkan kemampuan komunikasi Anda baik itu secara verbal ataupun tulisan. Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan public speaking untuk meningkatkan skill kemampuan ini.

Anda juga bisa mencari komunitas-komunitas yang sesuai dengan minat Anda saat Anda berkuliah. Dengan bergabung ke komunitas, Anda bisa belajar bagaimana cara bekerja sama dengan tim, berkomunikasi dengan banyak orang, dan juga memperluas networking Anda sebelum Anda lulus kuliah.

Baca Juga: Jobdesk Petugas K3, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya

3. Cari Pengalaman yang Sesuai

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang akan minati. Dengan memiliki pengalaman yang relevan, Anda akan lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya.

Anda bisa mendapatkan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan petugas komunitas ini melalui magang di pekerjaan yang sesuai ataupun dengan mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Berapa Gaji Petugas K3? Cek Kisarannya di Berbagai Industri

4. Dapatkan Sertifikasi

Cara keempat yang bisa dilakukan adalah dengan mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi akan menjadi nilai tambah ketika Anda melamar pekerjaan di bidang ini.

Sertifikasi bisa menjadi bukti bahwa Anda memiliki kemampuan di bidang ini. Lalu bagaimana mendapatkan sertifikasi untuk menjadi seorang petugas komunitas ini?

Anda bisa mengikuti ujian sertifikasi yang diadakan di kampus saat Anda kuliah. Namun buat Anda yang sudah lulus kuliah, Anda bisa mengikuti ujian sertifikasi melalui lembaga sertifikasi seperti BNSP ataupun LSP.

community officer

Baca Juga: Tugas Staff Marketing, Skill, Hingga Jenjang Kariernya

Apa Saja Tips dalam Memilih Community Officier?

Setelah Anda mengetahui cara menjadi seorang community officer, lalu jika seorang HRD sedang membutuhkan petugas komunitas untuk mengisi posisi di perusahaan, apa saja sih tips yang harus dilakukan dalam hiring bagian ini?

Berikut beberapa tips yang dapat HRD lakukan untuk memilih kandidat community officer yang dibutuhkan oleh perusahaan:

1. Perhatikan Kualifikasi dan Pengalaman

Tips pertama adalah perhatikan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. Ketika Anda ingin merekrut karyawan di bidang ini, hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan memperhatikan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.

Anda bisa memeriksa apakah background pendidikan kandidat relevan dengan pekerjaan sebagai petugas komunitas. Ini termasuk pengalaman para kandidat, apakah dapat membantu pekerjaan kandidat sebagai petugas komunitas.

Dengan memeriksa kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki, nantinya Anda bisa mendapatkan kandidat yang bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.

2. Nilai Kemampuan Komunikasi

Setelah memeriksa kualifikasi dan pengalaman, selanjutnya adalah menilai kemampuan komunikasi yang dimiliki kandidat. Pastikan kandidat yang Anda pilih memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik itu secara lisan ataupun tulisan.

Kemampuan ini nantinya dibutuhkan saat karyawan menjelaskan tujuan perusahaan kepada masyarakat atau komunitas sekitar.

3. Keterampilan Networking

Kemampuan networking atau menjalin hubungan baik juga dibutuhkan untuk pekerjaan ini, baik itu menjalin hubungan baik dengan LSM, masyarakat sekitar, pemerintah sekitar, hingga komunitas sekitar.

Dengan kemampuan networking, karyawan nantinya bisa menjaga kemitraan dengan pihak-pihak terkait.

4. Kemampuan Organisasi dan Manajemen Acara

Tips terakhir yang dapat Anda lakukan dalam memilih kandidat untuk posisi ini adalah dengan memperhatikan kemampuan organisasi dan manajemen acara. Kemampuan ini nantinya akan berguna ketika karyawan harus handle acara dengan komunitas atau masyarakat sekitar.

Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Bagaimana Jenjang Karir Community Officer?

Berikut jenjang karir yang dimiliki oleh community officer:

1. Associate Community Manager

Ini adalah jenjang karir tingkat pemula untuk community officer. Mereka biasanya memiliki pengalaman yang minim, jadi jangan harap mereka tahu cara menyusun strategi komunitas.

Tugas associate community manager adalah menjadi komunikator yang baik, energik, dan dapat menjadi kontributor positif bagi komunitas.

Berikut beberapa tugas untuk posisi ini:

  • Memposting pertanyaan dan memulai percakapan di komunitas
  • Menanggapi email anggota
  • Membuat konten untuk buletin dan media sosial
  • Membantu acara berjalan dengan lancar

2. Community Manager

Community manager adalah orang yang bertanggung jawab utama untuk mengelola aktivitas sehari-hari di dalam komunitas. Ini merupakan jabatan komunitas yang paling populer.

Mereka biasanya memiliki gagasan yang baik tentang seperti apa strategi komunitas dan juga bagaimana mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka. Manager community adalah orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan associate community manager.

Berikut beberapa tugas dari community manager:

  • Membangun dan mengelola komunitas online sambil mendorong percakapan dan keterlibatan.
  • Mengerjakan strategi komunitas, bekerja sama dengan eksekutif perusahaan atau komunitas.
  • Mengelola dan membuat kampanye email dan konten editorial.
  • Mengelola hubungan dengan anggota dan menanggapi email masuk.
  • Mengorganisir dan menyelenggarakan acara komunitas.
  • Melaporkan metrik komunitas.

3. Director of Community

Director of community merupakan orang yang bertanggung jawab menyusun strategi komunitas dari bawah ke atas. Mereka memainkan peran inti dalam perusahaan dan berkontribusi pada arah bisnis secara keseluruhan.

Ketika mereka membangun tim komunitas, mereka akan melakukan lebih sedikit manajemen komunitas secara langsung dan lebih banyak mengeksekusi inisiatif besar dan memberdayakan tim mereka.

Berikut tugas dari director of community:

  • Bertanggung jawab atas pekerjaan community manager.
  • Mengembangkan strategi komunitas dari bawah ke atas.
  • Merekrut dan mengelola tim komunitas.
  • Menyumbangkan wawasan yang mendorong arah bisnis.
  • Mengintegrasikan komunitas ke dalam budaya bisnis.
  • Mewakili suara komunitas dalam keputusan produk.

4. VP Community

VP of Community adalah pemimpin sejati di perusahaan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang komunitas dan strategi bisnis.

Mereka kemungkinan besar telah membangun dan mengelola tim komunitas penuh dan mampu meningkatkan strategi komunitas seiring dengan pertumbuhan bisnis.

Berikut tanggung jawab dari VP of community:

  • Bertanggung jawab atas pekerjaan director of community.
  • Manajemen tim dan strategi.
  • Meningkatkan strategi komunitas ke kota dan negara baru,
  • Membangun tim komunitas dan/atau memanfaatkan program sukarelawan untuk meningkatkan skala komunitas,
  • Menjadi pemimpin yang memiliki pengaruh kuat terhadap arah bisnis,

5. Chief Community Officer

Chief Community Officer merupakan posisi teratas dalam jalur karier komunitas. Sejalan dengan C Suite lainnya, orang ini bertanggung jawab atas kesuksesan bisnis secara keseluruhan dan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan terkait.

Peran chief community officer berhubungan dengan mengelola tim komunitas multi-level dengan banyak anggota tim. Ada kemungkinan besar bahwa komunitas adalah bagian inti dari bisnis mereka, mungkin bisnis tersebut didukung oleh komunitas.

Berikut tugas dari Chief of Community:

  • Mengawasi semua operasi komunitas di berbagai departemen komunitas.
  • Merekrut dan menyusun tim komunitas seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
  • Membuat keputusan yang sangat penting untuk produk atau bisnis yang didukung komunitas.
  • Memegang kursi dewan.

Baca Juga: Person In Charge: Arti, Tugas, Skill Penting, dan Contohnya

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa community officer merupakan karyawan yang memiliki tugas mempertemukan perusahaan dengan masyarakat atau komunitas sekitar hingga bisa terjalin hubungan yang baik. Jika Anda berminat untuk berkarir di posisi ini, pastikan penuhi kualifikasi dan perbanyak pengalaman di bidang yang relevan.

Jangan lupa untuk mengelola karyawan dengan baik. Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk mempermudah pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari fitur payroll, absensi, akuntansi, BPJS, izin dan cuti, employee self service, hingga analisis data semuanya ada di GajiHub.

Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *