Resign merupakan sebuah keputusan yang diambil seseorang untuk mengundurkan diri dari pekerjaan secara sukarela. Memutuskan resign bukanlah sesuatu yang mudah. Setidaknya Anda harus memberikan alasan resign terbaik kepada atasan atau HRD di perusahaan tempat Anda bekerja.
Memberikan alasan resign terbaik kepada atasan atau HRD dapat membuat Anda tetap profesional. Lalu apa saja alasan resign terbaik yang bisa Anda gunakan ketika ingin mengundurkan diri dari perusahaan?
Buat Anda yang ingin mengetahuinya, yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
1. Adanya Tawaran yang Lebih Menarik dan Lebih Baik
Buat Anda yang bingung mencari alasan terbaik untuk resign, Anda bisa menggunakan alasan bahwa ada tawaran yang lebih menarik dan lebih baik. Memberikan alasan seperti ini adalah sesuatu yang wajar, namun pastikan Anda mengatakannya dengan baik, formal, dan juga sopan.
Anda bisa memberikan alasan Anda tertarik dengan tawaran yang diberikan ini, misalnya adalah gaji yang dijanjikan lebih besar, jenjang karir yang jelas, hingga tunjangan yang lebih menjanjikan. Anda berhak memilih pekerjaan yang bisa membuat Anda semakin berkembang.
Itu adalah alasan yang masuk akal, sekalipun Anda harus meninggalkan pekerjaan Anda di perusahaan tempat Anda bekerja sekarang. Toh, meninggalkan bukan berarti Anda melupakan pengalaman bekerja di perusahaan sekarang, bukan?
Baca Juga: Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Resign dari Pekerjaan
2. Lanjut Sekolah
Alasan keduayang bisa Anda gunakan ketika mengajukan resign adalah alasan melanjutkan pendidikan atau lanjut sekolah. Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan langkah yang sangat baik, khususnya untuk perkembangan karir diri sendiri.
Jadi, jika Anda menggunakan alasan ini ketika ingin mengajukan resign kepada atasan atau HRD. Anda juga bisa menjelaskan impian-impian Anda yang membuat Anda memutuskan untuk melanjutkan pendidikan.
Perusahaan biasanya akan menghargai keputusan yang Anda pilih tersebut. Bahkan perusahaan sangat mengapresiasi karena Anda memiliki ambisi untuk terus berkembang.
3. Ketidaksesuaian dengan Kontrak Kerja
Alasan selanjutnya yang bisa digunakan untuk mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan adalah adanya ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak kerja. Ketika Anda diterima bekerja di perusahaan Anda akan mendapatkan kontrak kerja yang berisi peraturan perusahaan yang harus Anda taati dan juga deskripsi pekerjaan yang akan Anda lakukan.
Namun pada beberapa kasus deskripsi pekerjaan yang tertera di kontrak kerja berbeda dengan kenyataannya. Pekerjaan Anda berubah atau bertambah seiring berjalannya waktu.
Anda bisa menggunakan alasan ini untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat Anda bekerja. Ini adalah alasan yang masuk akal karena perusahaan tidak bisa menepati kontrak kerja yang dijanjikan diawal.
Sebelum Anda memutuskan untuk resign dengan alasan ini, pastikan Anda sudah mempelajari kembali kontrak kerja yang telah disepakati ya! Ini dilakukan agar tidak terjadi salah paham antara Anda dengan perusahaan tempat Anda bekerja.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap Employee Life Cycle
4. Mengalami Toxic Environment
Lingkungan kerja yang toxic atau toxic environment bisa menjadi alasan selanjutnya Anda mengajukan resign kepada perusahaan. Toxic environmen ini bisa disebabkan oleh rekan kerja, manajemen yang tidak bisa menghargai pekerjaan Anda, hingga jam kerja yang menggangu pola hidup Anda.
Anda bisa menggunakan alasan ini ketika Anda mengundurkan diri dari perusahaan. Memang ini terkesan menyalahkan perusahaan, tetapi Anda tetap memiliki hak untuk keluar dari tempat kerja toxic.
Masih banyak tempat kerja yang bisa memberikan lingkungan kerja yang sehat. Di tempat kerja ini, Anda bisa bekerja dengan nyaman dan lebih menyukai pekerjaan Anda.
5. Karir Tidak Berkembang
Karir yang tidak memiliki perkembangan juga bisa menjadi alasan terbaik Anda mengajukan resign kepada HRD. Biasanya pada posisi ini Anda merasa stagnan dengan pekerjaan Anda dan Anda merasa tidak memiliki kenaikan karir yang menjanjikan.
Ketika bekerja, Anda merasa pekerjaan yang Anda lakukan seperti template yang tidak memberikan perkembangan untuk karir Anda. Tidak ada hal baru yang bisa Anda pelajari dan jabatan Anda juga masih sama dari waktu ke waktu.
Ketika Anda ada di posisi ini Anda bisa menggunakan alasan bahwa Anda ingin mendapatkan pekerjaan baru yang bisa memberikan perkembangan karir yang baik. Ini adalah alasan yang wajar yang harus diterima oleh perusahaan dan bisa menjadi bukti bahwa Anda merupakan sosok yang ingin terus berkembang dan mendapatkan karir yang baik di hidup Anda.
Baca Juga: Cara Hitung Gaji Masa Percobaan Karyawan Sesuai Regulasi
6. Jam Kerja yang Buruk
Alasan selanjutnya yang bisa Anda gunakan ketika Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda adalah karena jam kerja yang buruk. Jam kerja yang buruk adalah keadaan dimana perusahaan memiliki jam kerja melebihi dari ketentuan yang ada dan karyawan terpaksa melakukannya tanpa dihitung sebagai lembur.
Jam kerja seperti ini pastinya tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Anda bisa pulang melewati batas waktu yang disepakati dan Anda juga bisa kehilang work life balance.
Resign adalah keputusan terbaik dengan keadaan seperti ini. Kesehatan fisik dan mental Anda jauh lebih penting, terlebih jika Anda sudah mencoba bertahan semampu Anda.
7. Tidak Cocok dengan Budaya Kerja
Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Ini tergantung dengan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan.
Ada kondisi dimana Anda merasa tidak cocok dengan budaya kerja di perusahaan tempat Anda bekerja. Misalnya adalah adanya senioritas yang kaku dan kewajiban untuk mengikuti acara di luar jam kerja.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi ini, Anda bisa mengajukan resign kepada HRD atau atasan. Anda berhak mendapatkan tempat kerja yang nyaman.
Baca Juga: Karier Anda Stagnan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
8. Adanya Perubahan Karir
Adanya perubahan karir bisa menjadi alasan Anda mengajukan resign kepada atasan atau HRD perusahaan. Perubahan karir ini terjadi ketika Anda ingin berpindah haluan dari karir ang saat ini Anda jalani.
Adanya perubahan karir ini menjadi salah satu alasan resign terbaik yang masuk akal untuk Anda berikan. Setiap orang memiliki hak atas karir yang diinginkannya, begitu pula bagi Anda yang ingin melakukan perubahan karir.
Tidak ada yang salah dengan perubahan karir, misalnya Anda yang bekerja sebagai penulis konten ingin berkarir sebagai ilustrator. Jika memang Anda lebih nyaman dan bahagia bekerja sebagai ilustrator, tidak ada salahnya Anda mengikuti passion Anda.
9. Gaji Tidak Sesuai
Alasan berikutnya yang bisa Anda berikan ketika mengundurkan diri dari pekerjaan adalah gaji yang tidak sesuai. Gaji adalah bagian penting yang membuat Anda memilih bekerja di suatu perusahaan.
Tapi kenyataannya masih banyak karyawan yang berada di kondisi gaji tidak sesuai. Gaji yang tidak sesuai ini bisa jadi ada di bawah UMR atau tidak sesuai dengan jobdesk Anda selama ini.
Jika Anda mengalami hal ini, jangan ragu untuk menyampaikannya kepada atasan atau HRD tempat Anda bekerja.
10. Berpindah Domisili
Alasan selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk resign adalah Anda akan berpindah domisili. Ketika Anda harus pindah domisili, mau tidak mau Anda harus berhenti dari pekerjaan Anda.
Jika memang Anda masih memiliki minat bekerja di perusahaan sekarang, Anda bisa menawarkan diri untuk bekerja dari jarak jauh. Jika perusahaan tidak bisa memberikan kesempatan bekerja secara remote, maka resign adalah satu-satunya solusi yang harus dilakukan.
Baca Juga: Tips Memilih Kandidat Karyawan Terbaik
11. Adanya Perubahan Struktur Perusahaan
Adanya perubahan struktur perusahaan bisa menjadi alasan resign yang masuk akal untuk Anda lakukan. Terlebih jika perubahan ini terjadi tanpa adanya komunikasi dengan karyawan seperti Anda.
Perubahan ini bisa mempengaruhi efektivitas kerja dan produktivitas dalam bekerja. Jadi, jika Anda merasakan pengaruh yang besar dengan adanya perubahan ini, Anda berhak untuk mengajukan resign.
12. Adanya Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan bisa menjadi alasan Anda mengajukan resign. Ketika Anda sakit pastinya pekerjaan Anda dapat terganggu dan meski berat, resign adalah salah satu cara agar Anda bisa fokus dengan kesehatan Anda.
Selain masalah kesehatan pada diri sendiri, Anda juga bisa mengajukan resign ketika ada keluarga Anda yang memiliki masalah kesehatan, baik itu pada orang tua, suami atau istri, anak, atau anggota keluarga lainnya.
Itu adalah alasan yang masuk akal bagi Anda untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.
Baca Juga: Karyawan Kutu Loncat: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
13. Alasan Keluarga
Selain alasan kesehatan, Anda juga bisa menggunakan alasan keluarga ketika mengajukan resign. Alasan kelaurga ini misalnya adalah Anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga setelah menikah atau setelah punya anak Anda memutuskan menjadi full time mom.
14. Kurang Puas dengan Posisi Saat Ini
Buat Anda yang merasa kurang puas dengan posisi Anda saat ini, Anda bisa menjadikan ini sebagai alasan untuk resign. Kurang puas ini terjadi ketika Anda merasa bosan dengan pekerjaan Anda atau merasa pekerjaan Anda kurang menantang.
Jika Anda adalah orang yang menyukai tantangan dalam bekerja, Anda bisa mengajukan resign dan pindah kerja di tempat yang lebih menantang.
Baca Juga: Karyawan Kutu Loncat: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
15. Ingin Membangun Bisnis Sendiri
Alasan terakhir yang bisa Anda gunakan ketika mengajukan resign adalah karena ingin membangun bisnis sendiri. Ini sering terjadi pada karyawan yang memiliki jiwa bisnis.
Bekerja pada perusahaan orang selama bertahun-tahun membuatnya merasa bosan dan pada suatu titik, ia ingin mewujudkan impiannya memiliki bisnis sendiri. Ini adalah alasan yang masuk akal.
Sama seperti alasan ingin memiliki perkembangan karir, memutuskan resign untuk membangun bisnis sendiri adalah sebuah keberanian dan bukti bahwa Anda memiliki ambisi yang besar. Ini adalah keputusan yang tepat, jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan segalanya dengan matang sebelum memutuskan resign untuk memulai bisnis sendiri.
Baca Juga: Mengetahui Rumus Excel Dasar untuk Proses Kerja Lebih Baik
Itulah tadi penjelasan mengenai 15 alasan resign terbaik yang bisa Anda berikan kepada atasan atau HRD. Resign adalah sebuah keputusan besar yang akan mengubah kehidupan karir Anda. Jadi, sebelum Anda melakukannya, pastikan Anda sudah memikirkannya secara matang.
Bagi perusahaan, ketika karyawan mengajukan resign berarti perusahaan telah kehilangan satu talenta yang dibutuhkan perusahaan. Jika ada terjadi banyak kasus resign ini menandakan tingginya angka turnover karyawan.
Perusahaan melalui HRD wajib membuat kebijakan yang dapat menurunkan angka turnover karyawan ini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan fasilitas yang memudahkan karyawan, seperti penggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan perusahaan Anda. GajiHub juga dilengkapi dengan aplikasi absensi dimana karyawan bisa melakukan absensi langsung dari smartphone.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024
1 thought on “15 Alasan Resign Terbaik dan Tetap Profesional”