Tunjangan Karyawan: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya

tunjangan karyawan 1

Tunjangan karyawan yang termasuk dalam paket kompensasi perusahaan dapat menjadi faktor penting saat mencari pekerjaan. Tunjangan membantu karyawan membayar perawatan kesehatan, menabung untuk masa pensiun, dan mengambil cuti kerja bila diperlukan.

Memahami pentingnya tunjangan karyawan dapat membantu manajer menyediakan paket yang lebih komprehensif untuk menemukan dan mempertahankan karyawan berbakat serta membantu karyawan dan kandidat menentukan prioritas mereka dalam suatu peran.

Pada artikel ini, kami menjelaskan pentingnya tunjangan karyawan beserta manfaat, jenis dan juga cara menghitungnya sehingga memudahkan Anda sebagai pemilik bisnis atau anggota HR dalam merumuskan kebijakan.

Apa itu Tunjangan Karyawan?

Tunjangan adalah komponen di luar gaji yang biasanya menjadi pertimbangan seseorang sebelum mengambil suatu pekerjaan.

Dengan kata lain, tunjangan karyawan adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota pegawai di luar nominal gaji pokok. Tunjangan dianggap sebagai hak karyawan sekaligus bentuk penghargaan perusahaan atas kinerja karyawan.

Pengaturannya sendiri tidak seragam sebab tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Jadi, bentuk tunjangan serta besarannya mungkin berbeda antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya.

Tunjangan juga tidak terbatas dalam bentuk uang. Kadang perusahaan memberikan tunjangan dalam bentuk fasilitas lain. Sebagai contoh, perusahaan tidak memberikan tunjangan transportasi, tetapi menyediakan kendaraan dinas untuk karyawan.

Tunjangan itu sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu tetap dan tidak tetap. Dalam hal pemberian tunjangan kepada pegawai masing-masing perusahaan memiliki kebijaksanaan sendiri sehingga sebaiknya calon karyawan menanyakannya lebih dulu bagaimana sistem yang berlaku terkait hal tersebut.

Baca juga: Cara Perhitungan PPh 21 Untuk Karyawan

Manfaat Tunjangan Karyawan

Tunjangan karyawan meningkatkan nilai bekerja untuk perusahaan tertentu dan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda atau anggota tim Anda.

Saat melamar pekerjaan, kandidat dapat melihat manfaat yang ditawarkan setiap organisasi dan mempertimbangkannya bersama dengan gaji saat memutuskan di mana mereka ingin bekerja.

Keuntungan dari tunjangan karyawan meliputi:

Kepuasan kerja

Paket tunjangan yang baik menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap karyawannya. Manfaat seperti cuti berbayar, tunjangan tempat kerja, program kesehatan, dan penggantian biaya kuliah dapat membuat karyawan merasa dihargai.

Hal ini dapat menimbulkan karyawan yang senang dalam pekerjaannya, loyal kepada perusahaan dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik.

Tunjangan juga penting untuk semangat kerja karena tim yang bahagia dan positif kemungkinan besar akan produktif dan bekerja sama dengan baik. Juga, kepuasan kerja dari tunjangan yang baik mengurangi tingkat turnover, yang mengarah ke dinamika yang lebih kuat dan lebih stabil dalam sebuah departemen.

Baca juga: 10 Rekomendasi Software Payroll dan HR Terbaik

Work life balance

Keseimbangan kehidupan kerja atau work life balance, atau keselarasan antara karier dan kehidupan pribadi Anda, menjadi semakin penting bagi karyawan.

Manfaat yang meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja termasuk waktu liburan, waktu istirahat yang tidak terbatas atau dibayar murah hati, jam kerja yang fleksibel dan kemampuan untuk bekerja dari rumah.

Jenis tunjangan ini dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan karyawan serta mencegah kejenuhan. Akibatnya, karyawan cenderung lebih produktif di tempat kerja dan di rumah.

Manfaat seperti jam kerja yang fleksibel dan waktu liburan juga memungkinkan karyawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman mereka, memungkinkan mereka untuk memiliki kehidupan pribadi yang lebih memuaskan.

Mereka juga sangat penting bagi orang tua yang harus menyeimbangkan karir mereka dengan pengasuhan anak atau komitmen keluarga lainnya.

Cakupan kesehatan

Tunjangan biasanya mencakup beberapa bentuk cakupan perawatan kesehatan, yang penting untuk menjaga pegawai Anda, dan seringkali keluarga mereka yang membantu mereka membayar biaya pengobatan.

Tunjangan kesehatan membantu karyawan dan keluarga mereka membayar pemeriksaan kesehatan rutin, perawatan pencegahan, obat resep, dan perawatan medis.

Jika seorang calon atau tanggungan mereka membutuhkan perawatan kesehatan rutin, mereka mungkin memprioritaskan pekerjaan yang menawarkan rencana asuransi kesehatan yang komprehensif.

Selanjutnya, jika karyawan didorong untuk tetap sehat dan diberi alat untuk melakukannya, mereka cenderung merasa lebih energik, memiliki hari sakit yang lebih sedikit, dan menjadi lebih efektif di tempat kerja.

Peningkatan produktivitas

Tunjangan dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Paket tunjangan yang baik yang menawarkan fasilitas seperti cuti berbayar, asuransi kesehatan, dan asuransi cacat dapat mencegah pegawai mengkhawatirkan hal-hal seperti keuangan, biaya pengobatan, dan perawatan anak.

Jika karyawan lebih percaya diri tentang masalah pribadi sebelum, selama atau setelah bekerja, mereka dapat lebih fokus pada tugas dan kemajuan karir mereka.

Baca juga: UMR Adalah: Pengertian, Komponen, dan Perbedaan UMR, UMP, dan UMK

Menabung untuk pensiun

Tunjangan pensiun dapat membantu memberikan karyawan cara yang terorganisir dengan baik dan andal untuk menghemat uang dan merencanakan masa depan keuangan mereka untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Ketika karyawan pensiun, mereka akan memiliki anggaran yang telah ditentukan untuk hidup tergantung pada berapa banyak uang yang mereka simpan melalui rencana pensiun majikan mereka atau opsi pensiun lain yang mereka kejar.

Mengenal Berabagai jenis Tunjangan Karyawan

Seperti yang disebutkan di atas bahwa secara garis besar tunjangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Pembagian jenis tunjangan ini berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja (Menaker) nomor 7 yang diterbitkan pada tahun 1990 yang lalu. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Tunjangan tetap

Pengertian dari tunjangan tetap yaitu tunjangan yang diberikan kepada karyawan secara berkala dari perusahaan terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya contohnya absensi.

2. Tunjangan tidak tetap

Sedangkan tunjangan tidak tetap yaitu kompensasi baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung yang diberikan oleh perusahaan secara tidak rutin/ tidak tetap pada karyawan dan juga keluarganya dimana pembayarannya diberikan tidak bersamaan dengan gaji pokok.

Baca juga: Multitasking dalam Bekerja: Pengertian, Kekurangan, dan Cara Menguranginya

tunjangan karyawan 2

Mengenal Berbagai Macam Tunjangan Karyawan

Apa saja macam-macam tunjangan yang bisa diberikan?

Berikut adalah contoh jenis-jenisnya yang ada di perusahaan.

1. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan diberikan pada karyawan yang memiliki jabatan di suatu perusahaan.

Hal itu dikarenakan karyawan yang memiliki jabatan memikul tanggung jawab yang lebih besar dari karyawan biasa, sehingga perusahaan memberikan tunjangan kepada karyawan atas hal ini.

Dilihat dari jenisnya, tunjangan jabatan dibagi jadi dua jenis, yakni tunjangan struktural dan tunjangan fungsional.

2. Tunjangan Umum

Tunjangan umum adalah jenis tunjangan yang diberikan perusahaan kepada pegawai yang tidak memiliki jabatan tertentu. Sehingga, tunjangan merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja karyawan secara umum.

3. Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga merupakan tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang sudah memiliki keluarga.

Sebagai contoh, Tunjangan Istri akan diberikan jika istri karyawan tidak bekerja. Serta Tunjangan Anak jika karyawan memiliki anak yang berusia kurang dari 21 tahun serta belum bekerja.

4. Tunjangan Kesehatan

Sebagai bentuk perusahaan dalam melindungi kesehatan karyawannya, tunjangan kesehatan merupakan salah satu tunjangan yang wajib diberikan perusahaan.

Biasanya, perusahaan memberikannya dalam bentuk BPJS Kesehatan serta Asuransi Kesehatan. Dengan ini, diharapkan bisa memanfaatkannya jika hendak berubah sehingga tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar untuk pengobatan.

5. Tunjangan Pensiun

Tunjangan ini diberikan dengan maksud menyejahterakan pegawai dan keluarganya saat memasuki usia pensiun agar dapat bertahan hidup meski sudah tidak memiliki penghasilan lagi.

Tunjangan ini salah satunya diberikan dalam bentuk Jaminan Hari Tua atau JHT dalam bentuk keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Anggaran Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengelolanya

6. Tunjangan Hari Raya (THR)

THR adalah jenis benefit yang diberikan menjelang hari raya keagamaan dengan maksud agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan saat hari raya.

THR ini biasanya diberikan setahun sekali menjelang hari raya masing masing karyawan sesuai kepercayaan.

7. Tunjangan Makan Siang dan Transportasi

Tunjangan makan siang dan transportasi adalah jenis tunjangan yang diberikan perusahaan merujuk dari kehadiran pegawai Anda.

Setiap kali karyawan masuk, ia akan diberikan uang makan siang dan transportasi dalam nominal tertentu yang jumlahnya akan ditambahkan bersamaan dengan gaji pokok mereka.

Jika karyawan tidak hadir, maka akan dianggap hangus. Namun selain ini dapat berupa uang, tunjangan ini juga dapat diberikan dalam bentuk makanan yang disediakan oleh perusahaan.

Cara Menghitung Tunjangan Karyawan

Lalu, bagaimana perhitungannya? Di bawah ini kami telah menyiapkan contoh cara menghitung tunjangan karyawan.

Anggaplah perusahaan berjanji akan memberikan gaji pokok Rp6.000.000, tunjangan jabatan senilai Rp1.000.000, dan tunjangan makan sebesar Rp400.000. Di samping itu, perusahaan juga memberikan tunjangan BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan.

Pada April 2022, terdapat 23 hari dan karyawan tersebut masuk penuh di bulan berjalan. Jadi, cara menghitung tunjangan dan gaji untuk staf tersebut adalah seperti di bawah ini.

Gaji pokok
Tunjangan jabatan
Tunjangan makan
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
23/23 x Rp400.000
4% x Rp7.000.000
6,25% x Rp7.000.000
TOTAL GAJI BRUTO
Rp6.000.000
Rp1.000.000
Rp400.000
Rp280.000
Rp436.800
Rp8.116.800

Nominal di atas ialah gaji bruto. Angka tersebut masih akan harus dipotong iuran BPJS, PPh 21, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Kompensasi, Manfaat, Strategi, Struktur, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengani pengertian tunjangan, jenis dan juga cara menhitung tunjangan untuk karyawan Anda.

Jika Anda pemilik bisnis atau praktisi HR, mengetahui beberapa jenis tunjangan dan cara menghitung tunjangan sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda memenuhi kebutuhan karyawan Anda. Disisi lain, hal ini juga berguna untuk bisnis Anda mendapatkan talenta terbaik, karena kebanyakan dari calon pekerja memilih perusahaan dari benefit yang perusahaan berikan kepada mereka.

Untuk menghitung tunjangan dan cara menghitung gaji bersih pegawai agar lebih praktis dan akurat, Anda bisa memanfaatkan software HR seperti GajiHub yang dilengkapi fitur payroll sebagai solusi.

Tunggu apalagi? Mudahkan pengelolaan tunjangan karyawan dengan produk payroll application dari Gajihub dengan mencoba Gajihub secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini:

gajihub 4

4 thoughts on “Tunjangan Karyawan: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *