Remunerasi Adalah? Ini Jenis, Manfaat, dan Cara Menentukannya

remunerasi adalah

Remunerasi adalah bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

Dengan pemberian remunerasi ini diharapkan karyawan dapat merasa dihargai kerja kerasnya sehingga ke depannya dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

Memiliki pemahaman tentang jenis kompensasi yang termasuk dalam remunerasi dan cara menentukannya akan sangat bermanfaat.

Hal ini akan membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat mengenai tunjangan yang ingin Anda tawarkan kepada karyawan Anda.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai remunerasi mulai dari pengertian, cara kerja, hingga cara menentukan remunerasi yang tepat bagi karyawan.

Simak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa Pengertian dari Remunerasi?

remunerasi adalah

Remunarasi adalah bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas kontribusi mereka pada perusahaan.

Menurut Oxford Learner’s Dictionaries, remunerasi adalah “sejumlah uang yang dibayarkan kepada seseorang untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan”.

Ini adalah total kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan untuk layanan mereka.

Selain gaji pokok, remunerasi juga mencakup tunjangan seperti komisi, bonus, upah lembur, dan kompensasi finansial lainnya yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada karyawannya.

Tunjangan bisa jadi merupakan komponen dari kompensasi karyawan.

Misalnya, rencana liburan yang murah hati dan gimnasium di tempat adalah tunjangan, tetapi ini tidak menawarkan manfaat moneter apa pun kepada karyawan.

Oleh karena itu, remunerasi dapat mencakup pembayaran secara langsung atau tunjangan tambahan lainnya seperti penggunaan kendaraan perusahaan.

Baca Juga: Berbagai Contoh Kompensasi Non Finansial dan Manfaatnya

Apa Saja Faktor yang Memengauhi Remunerasi?

kompensasi

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi pemberian remunerasi perusahaan kepada karyawan:

1. Standar yang Dimiliki Perusahaan

Dalam menentukan remunerasi, standar perusahaan menjadi faktor penting.

Pemberian remunerasi adalah sesuatu yang dipengaruhi oleh kapastas perusahaan.

Jadi, semakin besar pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan maka remunerasi yang didapatkan juga bisa semakin besar.

2. Kontribusi dari Karyawan

Faktor kedua yang memengaruhi remunerasi adalah kontribusi karyawan.

Ini maksudnya semakin besar kontribusi dan semakin baik kinerja yang dimiliki oleh karyawan, maka semakin besar remunerasi yang bisa didapatkan.

3. Golongan Pekerja

Golongan pekerja juga menjadi faktor penting dalam menentukan remunerasi karyawan.

Ini biasanya berlaku di beberapa perusahaan seperti BUMN atau ASN dimana golongan memengaruhi pemberian remunerasi.

Semakin tinggi golongan yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi pula remunerasi yang bisa didapatkan.

Baca Juga: Analisis Kompensasi: Arti, Konsep Penting, Hingga Langkah-Langkahnya

Apa Saja Jenis-Jenis Remunerasi?

remunerasi adalah

Ada beberapa jenis remunerasi yang berbeda berdasarkan jenis pekerja dan jenis pekerjaan yang mereka lakukan.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah remunerasi dasar yang dibayarkan kepada karyawan dengan jumlah tetap setiap bulannya.

Ini adalah jumlah yang telah ditentukan sebelumnya yang dibayarkan sebelum penambahan atau pengurangan komponen gaji lainnya.

Perusahaan akan menawarkan gaji kepada karyawan sejak karyawan diterima kerja dan kesepakatan gaji pokok ini ditulis dalam kontrak kerja.

Gaji pokok tetap akan diberikan kepada karyawan meskipun saat itu kinerja karyawan sedang menurun atau tidak sesuai dengan ekspektasi yang diberikan perusahaan.

2. Tunjangan

Tunjangan adalah kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikan atau penyediaan layanan.

Jumlahnya bisa tetap atau biasa disebut dengan tunjangan tetap untuk setiap tugas yang harus diselesaikan dan bisa juga tidak tetap dimana dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kehadiran.

Tunjangan ini dibagi menjadi dua yakni tunjangan tetap seperti tunjangan kesehatan, tunjangan anak, tunjangan rumah, hingga tunjangan tidak tetap seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan lainnya.

3. Komisi

Selain remunerasi gaji reguler, beberapa pemberi kerja mungkin menawarkan komisi penjualan kepada karyawan mereka.

Beberapa perusahaan mungkin hanya menawarkan pekerjaan berbasis komisi di mana kompensasinya bervariasi berdasarkan variabel pekerjaan yang berbeda, yang sering kali ditentukan oleh pemberi kerja.

Misalnya, komisi dapat bergantung pada jumlah penjualan, frekuensi penjualan, jumlah pelanggan yang dibawa, dan kinerja.

Komisi umumnya merupakan persentase dari variabel yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Bonus

Bonus umumnya merupakan kompensasi yang diberikan kepada karyawan di atas dan di atas remunerasi atau gaji tahunan mereka.

Jumlah ini dibayarkan sebagai tambahan dari gaji pokok karyawan dan dapat digunakan sebagai penghargaan atau pengakuan atas prestasi karyawan.

Bonus dapat bervariasi, namun, yang paling sering adalah berbasis kinerja.

Artinya, perusahaan mendistribusikan bonus berdasarkan kinerja karyawan individu atau kontribusi tim.

Sebagian besar bonus bersifat diskresioner di mana manajer memutuskan siapa yang berhak menerimanya dan jumlahnya. Bonus non-diskresioner adalah bagian dari kontrak karyawan.

5. Insentif

Insentif digunakan untuk memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka.

Insentif ini dapat berupa uang tunai atau non-tunai dan dapat menjadi bagian dari remunerasi manajerial.

Beberapa contoh insentif non-tunai termasuk program kesehatan, perjalanan, dan bahkan opsi saham.

Baca Juga: Pahami Pentingnya Menyusun Strategi Kompensasi dengan Tepat

6. Benefit Karyawan

Remunerasi juga bisa diberikan dalam bentuk benefit kepada karyawan, yakni bisa berupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa, program pensiun, cuti sakit, cuti tahunan, dan lainnya.

7. Saham

Perusahaan juga bisa memberikan kompensasi kepada karyawan berupa saham karyawan.

Pilihan lainnya mengenai saham ini adalah karyawan bisa membeli saham perusahaan dengan harga yang telah disubsidi.

Dari kepemilikan saham perusahaan ini, nantinya karyawan bisa mendapatkan dividen.

Dividen adalah jumlah yang dibagikan kepada pemegang saham perusahaan dan merupakan metode untuk mendistribusikan keuntungan di antara mereka.

Perusahaan yang memiliki pendapatan yang konsisten selama bertahun-tahun sering kali membayar dividen kepada pemegang saham mereka, yang meningkatkan kepercayaan mereka terhadap organisasi.

Dividen dibayarkan dalam bentuk tunai atau saham tambahan.

Singkatnya, remunerasi adalah kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dan dapat terdiri dari gaji pokok atau upah per jam, komisi, bonus, insentif, dan pembayaran lainnya.

Ini adalah jumlah total pendapatan dan tunjangan dan tunjangan kena pajak lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Kompensasi dan Apresiasi, Mana yang Lebih Penting?

Apa Manfaat dari Remunerasi?

remunerasi adalah

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya remunerasi:

1. Untuk Memberikan Motivasi kepada Karyawan

Remunerasi adalah salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk memberikan motivasi kepada karyawan.

Siapa sih karaywan yang tidak termotivasi ketika perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan pemberian gaji dan benefit lainnya?

2. Untuk Meningkatkan Kepuasan

Dengan pemberian remunerasi, perusahaan juga bisa meningkatkan kepuasan karyawan.

Ini karena karyawan merasa kerja keras mereka merasa dihargai sehingga kepuasan mereka akan meningkat.

3. Peningkatan Kesejahteraan Karyawan

Dengan pemberian remunerasi kepada karyawan, perusahaan juga telah meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Seperti yang diketahui, cara meningkatkan kesejahteraan salah satunya adalah dengan pemberian gaji yang layak.

Ini bisa dilakukan dengan adanya remunerasi yang diberikan perusahaan.

4. Untuk Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Dengan pemberian remunerasi, perusahaan juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan.

Kabar mengenai gaji yang layak di perusahaan bisa disebarkan oleh karyawan dari mulut ke mulut dan ini akan membuat perusahaan Anda memiliki reputasi yang baik.

gajihub 2

Baca Juga: Arti Manajemen Kompensasi, Manfaat, Tips Mengoptimalkannya

Bagaimana Cara Menentukan Remunerasi bagi Karyawan?

remunerasi adalah

Mengembangkan strategi remunerasi yang efektif sangat penting untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi talenta terbaik di pasar kerja yang kompetitif saat ini.

Strategi yang dirancang dengan baik tidak hanya memberikan imbalan yang adil kepada karyawan, namun juga menyelaraskan upaya mereka dengan tujuan dan nilai organisasi.

Ikuti 6 kunci berikut ini untuk strategi remunerasi yang efektif yang mendorong kesuksesan:

1. Ketahui Kebutuhan dan Tujuan Organisasi

Langkah pertama dalam membuat strategi remunerasi adalah memahami tujuan, budaya, dan posisi pasar organisasi Anda.

Analisis visi jangka panjang perusahaan, rencana pertumbuhan, dan nilai-nilai inti perusahaan.

Informasi ini akan memandu pengembangan struktur remunerasi yang mendukung dan memperkuat prioritas-prioritas strategis ini.

Penting juga untuk menganalisis demografi dan ekspektasi tenaga kerja Anda.

Kelompok karyawan yang berbeda mungkin memiliki kebutuhan dan motivasi yang berbeda, seperti kesenjangan generasi, peran pekerjaan, atau tahapan karier.

Mengumpulkan masukan dari karyawan dan melakukan survei dapat memberikan wawasan yang berharga tentang preferensi dan ekspektasi mereka terkait kompensasi dan tunjangan.

2. Rancang Struktur Remunerasi

Setelah Anda menilai kebutuhan dan tujuan organisasi Anda, saatnya merancang struktur remunerasi.

Struktur yang efektif menyeimbangkan komponen gaji tetap dan variabel, menawarkan gaji pokok yang kompetitif dan insentif berbasis kinerja.

Komponen gaji variabel, seperti bonus, komisi, atau rencana bagi hasil, dapat menjadi pendorong yang kuat bagi karyawan untuk mencapai tujuan tertentu atau indikator kinerja utama (KPI).

Pertimbangkan untuk menggabungkan insentif jangka pendek dan jangka panjang untuk mendorong kinerja tinggi yang berkelanjutan.

Selain itu, pertimbangkan juga penghargaan moneter dan non-moneter.

Meskipun insentif finansial sangat penting, penghargaan non-moneter seperti program penghargaan, pengaturan kerja yang fleksibel, atau peluang pengembangan profesional dapat meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan.

3. Pastikan Daya Saing Pasar

Untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, strategi remunerasi dan strategi bisnis Anda harus kompetitif di dalam industri dan wilayah geografis Anda.

Lakukan riset pasar dan tolok ukur yang menyeluruh untuk memastikan paket kompensasi Anda selaras dengan standar industri.

Di saat yang sama, sangat penting untuk menjaga kesetaraan dan keadilan internal dalam organisasi Anda.

Tetapkan pedoman dan kebijakan kompensasi yang jelas untuk memastikan karyawan dengan peran yang sama dan dengan pengalaman serta tingkat kinerja yang sebanding mendapatkan kompensasi yang adil.

Baca Juga: Variabel Kompensasi: Jenis, Keuntungan, dan Cara Menghitungnya

4. Selaraskan dengan Manajemen Kinerja

Menghubungkan remunerasi dengan metrik kinerja individu dan tim sangat penting untuk mendorong perilaku yang diinginkan dan mendukung strategi organisasi.

Tentukan dengan jelas sasaran kinerja dan area hasil utama (KRA) yang selaras dengan tujuan perusahaan Anda.

Evaluasi kinerja karyawan secara teratur dan berikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka berkembang dan bertumbuh.

Dengan mengaitkan remunerasi secara langsung dengan indikator kinerja yang terukur, Anda dapat mendorong perilaku yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi Anda.

5. Dorong Transparansi dan Komunikasi

Strategi remunerasi yang sukses bergantung pada transparansi dan komunikasi yang jelas.

Membangun kepercayaan dengan karyawan sangat penting, dan ini dapat dicapai dengan berbagi informasi secara terbuka mengenai kebijakan remunerasi, proses, dan kriteria pengambilan keputusan.

Libatkan karyawan dan pemangku kepentingan dalam diskusi tentang strategi remunerasi.

Mintalah masukan dan umpan balik dari mereka, dan jawablah setiap kekhawatiran atau pertanyaan yang mungkin mereka miliki.

Pendekatan kolaboratif ini akan menumbuhkan rasa kepemilikan dan dukungan, yang dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen karyawan.

6. Evaluasi dan Adaptasi Kerkelanjutan

Strategi remunerasi Anda tidak boleh berupa dokumen statis; strategi ini harus ditinjau dan diadaptasi secara berkala agar tetap relevan dan efektif.

Pantau terus perubahan di pasar kerja, tren industri, dan kebutuhan organisasi Anda yang terus berkembang.

Lakukan penilaian berkala dan kumpulkan umpan balik dari karyawan, manajer, dan pemangku kepentingan.

Bersiaplah untuk melakukan penyesuaian terhadap strategi remunerasi Anda jika diperlukan, memastikan bahwa strategi tersebut tetap kompetitif, adil, dan selaras dengan tujuan organisasi Anda.

Strategi remunerasi bukan hanya tentang kepatuhan – namun juga tentang membentuk keunggulan kompetitif perusahaan Anda.

Kompensasi yang adil dan transparan yang dibangun di atas prinsip-prinsip yang baik akan meningkatkan semangat kerja dan membantu Anda mendapatkan talenta terbaik untuk jangka panjang.

Pikirkanlah untuk mengembangkan strategi remunerasi sebagai fondasi untuk skenario yang saling menguntungkan.

Perusahaan Anda berkembang karena karyawan merasa dihargai dan termotivasi, dan pada gilirannya, mereka akan mendorong pertumbuhan Anda.

Baca Juga: Manajemen Penggajian: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya

Apa Saja Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Terkait Remunerasi?

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait remunerasi:

Bagaimana Cara Menghitung Remunerasi?

Untuk menghitung remunerasi, tambahkan gaji pokok ke total tunjangan keuangan yang diterima karyawan, termasuk tunjangan karyawan, bonus, dan tunjangan keuangan lainnya.

Apa Perbedaan antara Remunerasi dan Gaji?

Bagi banyak orang, kedua hal ini sama saja, di mana mereka dibayar dengan gaji tetap atau dikompensasi dengan tarif per jam.

Bagi yang lain, gaji merupakan komponen dari keseluruhan kompensasi mereka, yang dalam beberapa kasus mungkin merupakan komponen kecil.

Sebagai contoh, personilsales sering kali menerima gaji tetap yang lebih kecil dan sebagian besar penghasilan mereka berasal dari komisi penjualan.

Beberapa profesional mungkin menerima gaji kecil namun berhak mendapatkan bonus akhir tahun yang besar berdasarkan kinerja mereka.

Mengetahui berbagai jenis remunerasi dalam istilah manajemen adalah penting untuk membuat keputusan yang tepat.

Bagaimana Remunerasi Ditentukan?

Perusahaan bebas menyusun struktur kompensasi mereka yang sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.

Selain itu, perusahaan harus memperlakukan semua karyawannya dengan setara tanpa memandang kasta, jenis kelamin, atau agama mereka.

Apa yang Dimaksud dengan Paket Remunerasi?

Ini mengacu pada total kompensasi yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka atau memberikan layanan yang diperlukan.

Paket tersebut mencakup gaji atau upah, tunjangan perjalanan, bonus dan insentif, komisi, opsi saham, dan tunjangan serupa lainnya.

Baca Juga: 8 Tips Manajemen Penggajian untuk Semua Bisnis

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai remunerasi mulai dari pengertian, jenis, dan manfaatnya.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa remunerasi adalah bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas kontribusi karyawan kepada perusahaan.

Perusahaan tentunya memiliki kewajiban untuk memberikan remunerasi ini dan aturan pemberian remunerasi diatur dalam Undang-Undang yang ada di Indonesia.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan remunerasi dan kompensasi karyawan tidak mudah bagi perusahaan.

Perusahaan harus memiliki strategi khusus yang akan memudahkan pengelolaan penggajian karyawan, salah satunya adalah dengan penggunaan software payroll dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll terbaik yang dilengkapi berbagai kemudahan pengelolaan karyawan, seperti perhitungan upah dan kompensasi, pencatatan kehadiran karyawan, pencatatan lembur dan shift, pengajuan cuti dan izin, pengelolaan BPJS dan PPh 21, integrasi akuntansi, analisis data, reimbursement, kasbon, live tracking, employee self service, hingga integrasi fingerprint.

GajiHub adalah software payroll terbaik yang akan membuat pengelolaan karyawan dan penggajian di perusahaan Anda menjadi praktis dan mudah.

Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *