Recruitment Funnel: Panduan Lengkap Untuk Tim HR

recruitment funnel banner

Recruitment funnel merupakan proses yang sangat penting dalam menemukan kandidat terbaik untuk posisi tertentu di suatu perusahaan. Dengan mengikuti langkah-langkahnya, proses rekrutmen menjadi lebih efektif, dapat terukur, dan bisa menarik bakat terbaik.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan recruitment funnel, manfaat, metrik, hingga tahapan-tahapannya.

Apa itu Recruitment Funnel?

Recruitment funnel atau saluran rekrutmen merupakan langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses mencari dan mempekerjakan karyawan. Mulai dari memasang iklan lowongan pekerjaan hingga pengambilan keputusan untuk merekrut kandidat terbaik.

Saluran ini berguna untuk membantu perusahaan dalam menargetkan dan menarik bakat terbaik. Dengan menggunakan pendekatan saluran, perusahaan pun dapat mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman spesifik yang dicari dari para kandidat.

Selanjutnya, tim HR dan manajer yang bersangkut akan membuat strategi komunikasi dan rekrutmen yang dirancang untuk menarik individu-individu tersebut.

Selain itu, recruitment funnel juga membantu menghilangkan biasa dalam proses rekrutmen, karena dapat memastikan bahwa semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk dipertimbangkan. Dengan demikian, saluran ini menjadi tools yang sangat penting bagi setiap perusahaan dalam menarik bakat terbaik secara adil dan objektif.

Saluran rekrutmen memiliki tahapan-tahapan yang berbeda, tergantung tujuan dan hasil yang diharapkan. Hal ini membantu Anda sebagai bagian dari tim HR untuk memahami kinerja proses rekrutmen perusahaan dan mengetahui area mana yang perlu diperbaiki.

Di samping merekrut bakat terbaik, saluran ini juga membantu Anda memberikan pengalaman rekrutmen yang berkualitas. Hal ini berdampak langsung pada brand dan reputasi perusahaan Anda sebagai tempat kerjan. Bahkan, menurut survei CareerArc, hampir 60% kandidat yang menjadi partisipan survei mengatakan mereka mengalami pengalaman rekrutmen yang buruk, dan 72% dari kandidat tersebut membagikan pengalaman mereka secara online. 

Baca Juga: Pentingnya Analisis Prediktif, HR Wajib Tahu

recruitment funnel

Manfaat Membuat dan Menerapkan Recruitment Funnel

Secara sederhana, tujuan dari saluran rekrutmen adalah menciptakan proses yang efektif, bisa diukur, teratur, serta dapat merekrut bakat. Hal ini membantu Anda membangun tim kerja yang kuat, serta membuat perusahaan untuk bertumbuh dan sukses.

Selain itu, recruitment funnel juga memiliki manfaat lainnya, yaitu:

1. Membuat Proses Rekrutmen Lebih Jelas

Saluran rekrutmen membantu Anda untuk memecah proses rekrutmen menjadi tahapan-tahapan yang jelas, masing-masing dengan startegi, tujuan, dan tindakan yang spesifik. Tindakan-tindakan ini nantinya dapat Anda bagi kepada anggota tim rekrutmen yang berbeda.

2. Mengoptimalkaan Tahapan Proses Rekrutmen

Manfaat selanjutnya adalah mengoptimalkan setiap tahapan dalam proses rekrutmen, sehingga dapat meningkatkan pengalaman rekrutmen secara keseluruhan. Hal ini membantu calon kandidat terhubung dengan perusahaan dan membangun brand awareness yang positif.

3. Memberikan Wawasan Berharga

Dengan recruitment funnel, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang waktu dan uang yang Anda investasikan pada setiap tahapan proses rekrutmen agar Anda memperoleh hasil maksimal.

4. Menyoroti Perbaikan yang Harus Dilakukan

Menyoroti saluran, platform, atau strategi yang tidak efektif pada setiap tahapan proses rekrutmen, sehingga Anda mengetahui hal yang harus diperbaiki.

5. Membantu Mengidentifikasi Cara Terbaik

Membantu Anda mengidentifikasi praktik terbaik dalam rekrutmen keberagaman dan inklusi yang perlu ditingkatkan untuk membangun citra perusahaan sebagai pengusaha yang adil dan inklusif. Misalnya, menggunakan CV tanpa identitas.

6. Meningkatkan Komunikasi

Recruitment funnel dapat meningkatkan komunikasi dan memastikan semua orang yang terlibat dalam proses rekrutmen mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk setiap rekrutmen baru. Hal ini membantu Anda untuk mendapatkan kandidat terbaik dengan cepat.

gajihub 1

Baca Juga: Analisis Kompensasi: Arti, Konsep Penting, Hingga Langkah-Langkahnya

Metrik untuk Melacak Efisien Recruitment Funnel

Berikut adalah beberapa metrik yang dapat digunakan unntuk melacak efisien recruitment funnel:

1. Kualitas karyawan yang direkrut

Metrik ini penting untuk mengetahui seberapa baik kualitas karyawan yang direkrut. Fokusnya bukan hanya pada kecepatan proses rekrutmen, tetapi juga pada mendapatkan karyawan berkualitas.

2. Konversi Halaman Karier

Metrik ini membantu mengevaluasi seberapa efektif halaman karier perusahaan dalam menarik minat kandidat. Dengan melacak konversi ini, Anda dapat mengetahui apakah ada perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas halaman karier.

3. Waktu untuk Mengisi Posisi

Melalui metrik ini, Anda dapat mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi suatu posisi. Jika waktu yang dibutuhkan terlalu lama, itu bisa menjadi pertanda bahwa proses seleksi tidak berjalan secara efisien dan perlu diperbaiki.

Baca Juga: 21 Recruitment Metrics yang Harus Tim HR Tahu

4. Pengalaman Rekrutmen Secara Keseluruhan

Metrik ini menggambarkan bagaimana kandidat menilai pengalaman mereka selama proses wawancara dan seleksi. Mengetahui pandangan kandidat akan membantu perusahaan meningkatkan pengalaman rekrutmen agar lebih baik.

5. Sumber Rekrutmen

Melacak sumber-sumber dari mana kandidat diperoleh sangat penting. Ini membantu perusahaan untuk mengetahui sumber yang paling efektif dalam menarik kandidat potensial, sehingga sumber-sumber lain dapat ditingkatkan atau disesuaikan.

6. Tingkat Penerimaan/ Tolakan Tawaran

Dengan metrik ini, Anda dapat mengetahui berapa banyak kandidat yang menerima atau menolak tawaran pekerjaan yang diberikan. Tingkat penolakan yang tinggi dapat mengindikasikan adanya masalah dalam proses rekrutmen atau dalam penawaran yang diberikan.

Dengan melacak metrik-metrik ini, perusahaan dapat menganalisis dan meningkatkan efisiensi saluran rekrutmen mereka untuk mendapatkan karyawan terbaik.

Baca Juga: Pahami Peran Penting HR dalam Penerapan Etika Organisasi

recruitment funnel

Tahapan-Tahapan Recruitment Funnel 

Saluran rekrutmen terdiri dari berbagai tahapan. Meskipun setiap perusahaan memiliki tahap yang berbeda-beda, berikut tahapannya secara umum:

1. Awareness

Tahap awal saluran rekrutmen dimulai dengan membangun brand awareness perusahaan Anda. Pada tahap ini, calon kandidat mungkin belum mengetahui perusahaan Anda dan layanan yang ditawarkan.

Dengan membangun brand awareness, calon kandidat akan langsung mengetahui perusahaan Anda dan mungkin lebih tertarik untuk bekerja di sana. Bahkan, sebanyak 75% pencari kerja mempertimbangkan brand awareness perusahaan sebelum melamar kerja.

Untuk mengoptimalkan saluran rekrutmen dengan efektif, sebagai HR berikut:

  • Memeriksa brand awareness perusahaan saat ini: Lakukan penelitian untuk memahami apa yang dikatakan orang tentang perusahaan Anda.
  • Membuat kampanye: Bekerjasama dengan departemen pemasaran untuk membuat kampanye brand awareness. 
  • Memilih saluran yang tepat: Periksa kehadiran media sosial Anda untuk memahami di mana calon kandidat kemungkinan aktif.

2. Attraction

Langkah selanjutnya adalah menarik minat pencari kerja dan calon kandidat untuk posisi yang tersedia. Pada tahap ini, calon kandidat sudah mengetahui tentang perusahaan Anda tetapi belum melamar pekerjaan.

Tahap attraction mencakup kegiatan menulis lowongan dan deskripsi pekerjaan, mengiklankan lowongan pekerjaan di berbagai tempat, termasuk portal job, media sosial, dan halaman karier perusahaan Anda. Kemudian, menemukan cara kreatif untuk menarik calon kandidat.

Pada tahap ini, beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Mengembangkan deskripsi pekerjaan yang baik: Hindari penggunaan istilah teknis dan pastikan calon ideal Anda dapat dengan cepat memahami tanggung jawab dan peran posisi tersebut. Optimalkan judul dan deskripsi pekerjaan agar sesuai dengan pencarian calon kandidat.
  • Membuat bonus referensi bagi karyawan: Referensi dari karyawan adalah cara yang bagus untuk memperluas jangkauan Anda ke calon kandidat, terutama karena karyawan kemungkinan hanya akan mereferensikan orang dalam jaringan mereka yang mereka anggap cocok. Buat program bonus referensi dan beri tahu karyawan Anda tentang hal itu.
  • Mengajak manajer perekrutan untuk menghubungi calon kandidat: LinkedIn menemukan bahwa 56% calon kandidat lebih mungkin merespons jika seorang manajer perekrutan menghubungi mereka.

3. Interest

Pada tahap interest, calon kandidat telah tertarik dengan perusahaan Anda, sehingga langkah selanjutnya terletak pada calon kandidat masing-masing. Di tahap ini, calon kandidat secara aktif melakukan riset tentang perusahaan dengan mengunjungi situs web atau media sosial, guna memahami lebih jauh tentang apa yang ditawarkan perusahaan.

Menurut LinkedIn, 53% calon kandidat memperoleh informasi tentang organisasi dari situs web mereka, 38% dari LinkedIn, dan 32% dari kontak di perusahaan.

Pada tahap ini, Anda berperan untuk:

  • Mengoptimalkan platform digital yang dimiliki perusahaan, terutama di situs web Anda sendiri dan platform media sosial.
  • Memastikan informasi tersedia untuk para calon kandidat.
  • Memberikan calon kandidat informasi yang mereka butuhkan.

Apa yang dapat dilakukan oleh HR:

  • Meningkatkan branding perusahaan Anda: Lakukan branding untuk memahami bagaimana pasar menilai merek Anda. Tinjau hasil pencarian Google tentang bisnis Anda. Baca komentar di media sosial perusahaan untuk melihat tanggapan dari audiens Anda, dan tinjau informasi apa yang harus  diberikan di situs web dan media sosial.
  • Membuat informasi mudah diakses: Memudahkan calon kandidat untuk mengakses informasi dengan menambahkan bagian FAQ di situs web Anda. Buat video yang menjawab pertanyaan umum tentang proses rekrutmen Anda atau bagikan cerita sukses tentang rekurtmen. Kemudian, perbarui halaman  karier pada situs perusahaan Anda untuk menampilkan yang terbaik dari bisnis Anda.

Baca Juga: Strategi Rekrutmen: Pengertian, Proses, dan Tips Suksesnya

4. Applying 

Memasuki tahap applying calon kandidat mulai melamar untuk posisi yang tersedia di perusahaan Anda. Biasanya, tahap ini membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan bagi sebagian besar perusahaan untuk memudahkan calon kandidat dari tahap melamar ke tahap rekrutmen.

Oleh karena itu, calon kandidat yang Anda cari melamar menjadi tujuan yang harus dicapai. Pada tahap applying, Anda harus berfokus pada:

  • Memastikan bahwa proses aplikasi tidak terlalu rumit agar tidak mengurangi minat calon kandidat.
  • Menginformasikan calon kandidat tentang proses rekrutmen.
  • Terus mengevaluasi area perbaikan dalam proses aplikasi.

Apa yang dapat dilakukan oleh HR:

  • Pertahankan kemudahan: Buatlah proses rekrutmen mudah dengan menggunakan bahasa yang sederhana, mengajukan sedikit pertanyaan, dan membuat proses lebih menarik bagi pelamar.
  • Komunikasikan secara teratur dan cepat: Komunikasikan dengan cepat tentang apa yang diharapkan calon kandidat selama proses rekrutmen.
  • Kirim email konfirmasi: Beri tahu calon kandidat tentang langkah selanjutnya dan kapan mereka akan mendengar kabar selanjutnya terkait hasil rekrutmen.

5. Evaluasi

Tahapan evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi secara cermat skill, pengalaman, dan pengetahuan calon karyawan potensial. Tahap ini bisa menjadi tantangan karena kemungkinan Anda akan menerima banyak sekali aplikasi dan tidak punya banyak waktu atau sumber daya untuk menanganinya.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memberikan tes untuk mengukur tingkat keterampilan, kemampuan, atau bahkan tes kepribadian. Kemudian, Anda juga bisa menggunakan sistem applicant tracking system (ATS) yang sevara otomatis membantu memeriksa, menyortir, dan menyaring aplikasi potensial dalam jumlah besar.

Pada tahap ini, peran Anda sebagai HR meliputi:

  • Uji soft skill dan hard skill: Melakukan tes untuk menguji kedua jenis keterampilan ini akan membantu Anda melihat kekuatan dan kelemahan calon karyawan.
  • Lakukan pre-screeningGunakan ATS dan proses pre-screening manual untuk mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
  • Pilih kandidat untuk diwawancarai: Pilih kandidat-kandidat terbaik yang akan dipanggil untuk tahap wawancara dalam proses rekrutmen.

6. Wawancara

Setelah membuat daftar calon karyawan yang dinilai potensial, langkah selanjutnya dalam recruitment funnel adalah melakukan wawancara. Tahap ini umumnya akan memakan waktu yang cukup lama. Menurut survei LinkedIn, wawancara calon karyawan bisa memakan waktu hingga 7 jam seminggu untuk bisnis kecil.

Pada tahap ini, Anda bertugas untuk:

  • Memberikan informasi kepada calon karyawan tentang wawancara dan prosesnya.
  • Mengatur tim rekrutmen untuk melakukan wawancara bertahap.
  • Mempersiapkan tim rekrutmen agar dapat mengajukan pertanyaan yang tepat dan menghindari prasangka yang tidak disadari.
  • Fokus wawancara harus mempertimbangkan harapan, kebutuhan, dan keinginan calon karyawan.

Apa yang dapat dilakukan oleh HR:

  • Bantu calon karyawan dengan baik: Berikan informasi yang membantu calon karyawan untuk berhasil dalam wawancara. Misalnya, berikan informasi tentang perusahaan dan contoh pertanyaan yang mungkin mereka hadapi.
  • Susun wawancara dengan efisien: Bagilah pertanyaan di antara pewawancara agar lebih banyak topik yang dapat dibahas secara efisien. Pastikan waktu wawancara dikelola dengan baik tanpa menunda pertanyaan penting hingga akhir wawancara.
  • Berikan feedback segera: Setelah wawancara, berikan feedback kepada calon karyawan tentang bagaimana wawancara berjalan dan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil.

7. Hiring (Penerimaan)

Setelah mencapai tahap hiring atau penerimaan artinya Anda telah sampai di akhir recruitment funnel. Di sini, Anda siap untuk memberikan tawaran pekerjaan resmi kepada calon karyawan yang ideal.

Perlu Anda ketahui bahwa calon karyawan tersebut bisa saja juga sedang mempertimbangkan tawaran dari perusahaan lain.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan peluang calon karyawan menerima tawaran Anda, yaitu:

  • Luangkan waktu untuk memahami tujuan dan motivasi calon karyawan.
  • Pahami apa yang mereka cari dalam sebuah posisi.
  • Ketahui tujuan karier mereka dalam beberapa tahun ke depan.
  • Tanyakan tentang benefit yang mereka inginkan dalam pekerjaan baru.

Setelah calon karyawan menerima tawaran dan menandatanganinya, komunikasikan langkah-langkah selanjutnya dalam proses onboarding.

Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan pada tahap ini:

  • Tawarkan lebih dari kompensasi: Kompensasi penting bagi calon karyawan, namun itu tidak selalu cukup. Informasikan mengapa perusahaan Anda lebih cocok bagi calon karyawan dan bagaimana Anda dapat mengembangkan karier mereka.
  • Ceritakan kisah perusahaan yang menarik: Calon karyawan ingin merasa bahwa mereka menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Jelaskan nilai-nilai inti dan tujuan perusahaan Anda, dan gambarkan bagaimana peran tersebut akan berdampak dalam organisasi.
  • Deskripsikan peluang pengembangan keterampilan: Calon karyawan ingin tahu bahwa peran mereka akan menantang dan dapat membawa pertumbuhan tambahan.

Baca Juga: Siklus Rekrutmen: Pengertian Lengkap dan Tahapannya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat diketahui bahwa recruitment funnel merupakan serangkaian langkah yang harus diikuti dalam proses mencari dan mempekerjakan karyawan. Tujuannya adalah menarik bakat terbaik, mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan, serta membuat keputusan yang tepat dalam merekrut kandidat terbaik.

Setelah menyelesaikan serangkaian proses rekrutmen tersebut, selanjutnya Anda perlu mengelola data karyawan secara efisien, mulai dari absensi, pengganjian, cuti, dan sebagainya. Untuk memudahkan segala proses tersebut, Anda dapat mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang memiliki berbagai fitur menarik.

Dengan Gajihub, proses penghitungan payrollmengelola absensi dan HRIS, penghitungan pajak PPh 21 dan BPJSreimbursementemployee self service (ESS), dan sebagainya menjadi lebih mudah dan efisien.

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *