10 Contoh Surat Izin Sakit Kerja dan Template Gratisnya

surat izin sakit kerja

Sakit adalah keadaan yang bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk di kalangan pekerja. Saat sakit dan membutuhkan waktu istirahat, pekerja membutuhkan surat izin sakit kerja.

Surat izin sakit ini akan diberikan kepada perusahaan sehingga pekerja atau karyawan bisa izin tidak bekerja dan fokus mengobati penyakitnya. Di artikel ini akan dibahas surat izin sakit mulai dari pengertian, struktur, cara membuat, hingga contoh surat izin sakit.

Untuk itu simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Apa Itu Surat Izin Sakit Kerja?

Surat izin sakit merupakan dokumen yang di dalamnya menjelaskan bahwa pengirimnya perlu waktu untuk beristirahat dari aktivitas yang biasa dilakukan karena sedang sakit. Surat izin sakit kerja adalah surat izin sakit yang ditujukan kepada atasan atau pemberi kerja yang menerangkan bahwa pekerja yang bersangkutan tidak dapat masuk kerja karena sedang sakit.

Perusahaan biasanya membutuhkan surat izin sakit dari dokter ketika karyawan yang bersangkutan membutuhkan waktu lebih lama untuk tidak bekerja. Surat keterangan dokter ini bisa didapatkan setelah karyawan memeriksakan diri ke dokter.

Surat izin ini bisa ditulis secara manual dengan tulisan tangan ataupun secara digital dan dikirimkan melalui email perusahaan.

surat izin sakit kerja

Baca Juga: 10 Contoh Surat Permohonan Magang dan Tips Membuatnya

Kapan Surat Izin Sakit Kerja Dibutuhkan?

Surat izin sakit dibutuhkan ketika Anda sebagai pekerja dalam situasi sakit dan tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan sehingga membutuhkan waktu istirahat. Perusahaan biasanya memberikan peraturan tersendiri terkait surat izin sakit ini.

Misalnya, ketika izin sakit lebih dari satu hari maka surat izin ini harus dilengkapi dengan lampiran surat keterangan sakit dari dokter. Dokter biasanya akan memberikan rekomendasi berapa lama karyawan tersebut harus beristirahat.

Baca Juga: Contoh Surat Pengalaman Kerja, Arti, dan Manfaatnya

Apa Saja Struktur Surat Izin Sakit Kerja?

Berikut struktur yang ada di dalam surat izin sakit kerja:

1. Tempat dan Tanggal Surat Ditulis

Struktur pertama yang ada di surat izin kerja adalah tempat dan tanggal surat ditulis. Bagian struktur surat ini ada di paling atas surat. Tempat dan tanggal surat ditulis menunjukan dimana pengirim surat berada ketika menulis surat dan kapan surat ditulis.

Tujuan dituliskan tempat dan tanggal surat agar HRD mengetahui kapan karyawan yang bersangkutan dan mencatatnya. Dari tanggal yang disertakan ini, bisa diketahui apakah ada pekerjaan yang belum diselesaikan atau deadline pekerjaan. Jika memang ada, HRD bisa meminta rekan kerja untuk mengambil alih pekerjaan.

Contoh tempat dan tanggal surat:

Jakarta, 13 Desember 2022.

2. Tujuan Surat

Tujuan surat ditulis untuk menunjukan siapa pihak yang dituju dalam surat. Dalam surat izin sakit kerja ini biasanya yang ditujui HRD atau atasan di tempat bekerja. Tujuan surat biasanya ditulis dengan menyertakan dimana HRD itu berada.

Contoh tujuan surat:

Kepada YTH

Bapak/Ibu HRD PT ABC Sejahtera

di Tempat

3. Salam Pembuka

Komponen selanjutnya yang ada di dalam surat izin sakit adalah salam pembuka. Salam pembuka ada di bagian setelah Anda menuliskan tujuan surat.

Contoh salam pembuka:

Dengan hormat,

4. Isi Surat

Setelah mengucapkan salam pembuka, Anda akan menuliskan isi dari surat izin sakit. Isi ini berisi idetitas diri, maksud dikirimnya surat (tujuan izin), dan juga berapa lama Anda membutuhkan izin.

Contoh isi surat izin sakit:

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama:

Alamat:

Jabatan:

Memohon izin untuk tidak dapat bekerja di kantor pada tanggal 13 Desember 2022 dikarenakan sakit. Saya menuliskan surat ini untuk memberitahu kondisi saya dan meminta izin kepada Bapak/Ibu HRD. Jika kondisi saya belum membaik hingga esok hari, saya akan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter.

5. Salam Penutup

Struktur selanjutnya adalah salam penutup. Salam penutup bertujuan untuk menutup surat izin dan jangan lupa untuk ucapkan terima kasih.

Contoh salam penutup:

Demikian surat permohonan izin saya dibuat. Atas perhatian dan izin yang Bapak/Ibu HRD berikan saya ucapkan terima kasih.

6. Nama Pengirim Surat dan Tanda Tangan

Di bagian paling akhir, Anda wajib menyertakan nama pengirim surat dan juga tanda tangan.

Contoh nama pengirim surat dan tanda tangan di surat izin sakit:

Hormat saya,

Selina Dian

gajihub 3

Baca Juga: Download Contoh Surat Rekomendasi Karyawan dan Template Gratisnya

Bagaimana Cara Membuat Surat Izin Sakit Kerja?

Membuat surat izin sakit bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Ikuti Format yang Sudah Ada

Cara membuat surat izin sakit yang pertama adalah dengan mengikuti format yang sudah ada. Format yang sudah ini bisa menjadi patokan ketika Anda membuat surat izin sakit.

Dengan mengikuti format yang sudah ada, Anda tidak perlu bingung apa saja yang harus ditulis. Cukup ikuti saja format yang ada.

2. Gunakan Bahasa Resmi

Surat izin sakit merupakan surat resmi yang artinya dalam penulisannya Anda wajib menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku. Terlebih surat ini akan ditujukan kepada atasan tempat Anda bekerja, jadi harus menunjukan profesional Anda sebagai pekerja.

3. Tulis Tanggal Pengajuan Izin Sakit

Jangan lupa untuk menuliskan tanggal pengajuan izin sakit. Penulisan tanggal pengajuan ini akan membantu kapan Anda tidak bisa berangkat bekerja.

Jadi, jika ada pekerjaan yang belum diselesaikan, atasan Anda bisa menugaskan orang lain untuk menggantikan Anda. Tanggal ini juga berguna untuk keperluan administrasi di perusahaan.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Paklaring Kerja dan Juga Templatenya

4. Tulis Identitas Pribadi

Pada bagian isi surat, Anda diminta untuk menuliskan identitas pribadi Anda. Identitas ini terdiri dari nama lengkap Anda, alamat, dan juga jabatan Anda di perusahaan.

Identitas ini bertujuan untuk memberikan informasi siapa pengirim surat dan juga untuk keperluan administrasi perusahaan. Jadi, perusahaan bisa mencatatkan siapa yang mengajukan izin sakit.

5. Durasi Izin Sakit

Untuk pengajuan izin sakit, Anda perlu menambahkan durasi izin sakit. Biasanya, jika izin sakit lebih dari satu hari, Anda akan diminta menyertakan surat keterangan dari dokter.

6. Jika Memungkinkan Berikan Alternatif

Jika memungkinkan Anda juga bisa memberikan alternatif, misalnya menunjuk rekan kerja yang akan handle pekerjaan Anda atau solusi lain terkait pengerjaan pekerjaan Anda. Jika memungkinkan, Anda juga bisa meminta izin bekerja dari rumah.

7. Ucapkan Terima Kasih

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih di bagian akhir surat. Ucapkan terima kasih karena atasan Anda sudah memberikan waktu dan perhatian untuk membaca surat sakit Anda.

8. Cek Ulang Surat Sebelum Dikirim

Bagian yang tidak boleh terlewatkan adalah mengecek ulang surat sebelum dikirim. Cek bagian pengetikan apakah ada salah ketik. Bagian pengecekan ulang ini akan menunjukan ketilitian Anda sebelum mengirim surat.

Jangan sampai ada salah ketik ketika sudah sampai ke meja atau email atasan Anda.

surat izin sakit kerja

Baca Juga: Surat Keterangan Masa Kerja: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Apa Saja Contoh Surat Izin Sakit Kerja?

Berikut 10 contoh surat izin sakit kerja yang bisa Anda jadikan referensi:

Contoh Surat Izin Sakit 1 surat izin sakit kerja

Contoh Surat Izin Sakit 2

contoh surat sakit

Contoh Surat Izin Sakit 3

contoh surat

Contoh Surat Izin Sakit 4

surat sakit kerja

Contoh Surat Izin Sakit 5

surat izin sakit kerja

Contoh Surat Izin Sakit 6

contoh

Contoh Surat Izin Sakit 7

surat izin sakit kerja

Contoh Surat Izin Sakit 8

contoh surat

Contoh Surat Izin Sakit 9

surat izin

Contoh Surat Izin Sakit 10

surat izin sakit kerja

Baca Juga: Download Contoh Surat Lamaran Kerja Untuk Berbagai Profesi

Bagaimana Template Surat Izin Sakit Kerja?

Untuk lebih mudah dalam penulisan surat izin sakit bekerja ini, berikut 3 (tiga) template surat izin sakit kerja yang bisa Anda jadikan referensi:

[tempat, tanggal surat dikirim]

Kepada YTH

Bapak/Ibu [isi nama jabatan, HRD atau leader]

di [isi nama perusahaan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [isi nama Anda]

Alamat: [isi alamat Anda]

Jabatan: [isi jabatan Anda]

Memohon izin untuk tidak dapat bekerja di kantor pada tanggal 13 Desember 2022 dikarenakan sakit. Saya menuliskan surat ini untuk memberitahu kondisi saya dan meminta izin kepada Bapak/Ibu HRD. Jika kondisi saya belum membaik hingga esok hari, saya akan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter.

Demikian surat permohonan izin saya dibuat. Atas perhatian dan izin yang Bapak/Ibu HRD berikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[nama Anda]

Anda juga bisa mendownload template surat keterangan sakit kerja di bawah ini:

Download Surat Izin Sakit Kerja

Bagaimana Cara Mengajukan Izin Sakit Kerja dengan Mudah?

Mengajukan izin sakit bisa dikatakan cukup ribet. Apalagi jika Anda harus mengirimkannya secara langsung ke perusahaan.

Anda akan membutuhkan bantuan pihak lain untuk mengirimkan surat tersebut. Selain memakan waktu dan ribet, cara ini juga sudah ketinggalan zaman.

Jika ada cara yang lebih mudah, kenapa harus pakai cara yang ribet? Jika Anda membutuhkan cara mudah dan anti ribet, Anda bisa mencobanya di aplikasi GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan. Salah satu fitur yang ada di GajiHub adalah Cuti dan Izin.

Di fitur ini, Anda bisa mengajukan cuti dan izin melalui aplikasi GajiHub. Anda cukup membuka aplikasi GajiHub dan mengajukan cuti Anda melalui fitur Izin & Cuti yang ada di aplikasi GajiHub.

Anda juga bisa melampirkan dokumen saat pengajuan izin di aplikasi GajiHub. Jadi, surat izin sakit yang Anda buat bisa langsung dilampirkan saat pengajuan izin sakit kerja. Dengan begitu Anda tidak perlu mengirimkan surat izin secara terpisah.

Ini juga berlaku jika perusahaan membutuhkan tambahan surat keterangan sakit dari dokter. Mudah banget, kan?

Baca Juga: Contoh Surat Kontrak Tidak Diperpanjang dan Komponennya

Kesimpulan

Dari artikel yang ada di atas, dapat dipahami bahwa surat izin sakit kerja bertujuan untuk memohon izin kepada atasan di tempat bekerja untuk tidak dapat bekerja dikarenakan sedang sakit. Jika sakit melebihi satu hari, perusahaan biasanya akan meminta karyawan yang bersangkutan untuk menyertakan surat keterangan dari dokter.

Jangan lupa untuk cek keseluruhan surat sebelum Anda mengirimkannya. Jangan sampai Anda mengirimkan surat izin sakit dengan banyak kesalahan ketik. Ini bisa menunjukan ketidakseriusan Anda ketika mengirimkan surat.

Pengajuan izin sakit tanpa ribet juga bisa dilakukan dari software payroll dan aplikasi HRIS GajiHub. GajiHub merupakan software payroll yang di dalamnya dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan.

Salah satu fitur yang bisa memudahkan pengajuan cuti dan izin adalah fitur cuti dan sakit yang ada di aplikasi GajiHub. Ketika Anda sakit, Anda bisa mengajukan izin sakit melalui aplikasi GajiHub.

Anda juga bisa melampirkan surat izin sakit kerja di lampiran yang ada di pengajuan izin sakit aplikasi GajiHub. Jadi, Anda tidak perlu lagi mengirimkannya secara terpisah. Mudah, bukan?

Tertarik untuk mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan masa coba gratis selama 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *