10 Contoh CV Tulis Tangan dan Cara Membuatnya

Tahukah Anda bahwa hingga saat ini CV tulis tangan masih dibutuhkan ketika melamar pekerjaan? Ketika Anda ingin membuat CV tulis tangan, Anda akan membutuhkan contoh CV tulis tangan.

Contoh CV tulis tangan bisa menjadi referensi Anda ketika ingin melamar kerja dan mengajukan CV tulis tangan. Lalu mengapa CV tulis tangan ini masih dipilih di tengah perubahan ke arah digitalisasi?

Salah satu alasan perusahaan memberikan syarat CV tulis tangan adalah untuk menilai keseriusan calon kandidat. Alasan yang sama ketika perusahaan meminta calon kandidat membuat surat lamaran kerja tulis tangan.

Buat Anda yang membutuhkan contoh CV tulis tangan dan juga cara membuat CV tulis tangan, Anda berada di artikel yang tepat. Di artikel ini GajiHub akan menjelaskan cara membuat CV tulis tangan hingga contoh CV tulis tangan.

Langsung aja baca penjelasannya di bawah ini:

Mengapa CV Tulis Tangan Dipilih?

contoh CV tulis tangan

Di tengah perkembangan dunia yang serba digital, ketika Anda mendengar CV tulis tangan, mungkin banyak dari Anda yang bertanya mengaoa CV tulis tangan masih dipilih? Beberapa orang mungkin akan langsung mengernyitkan kening ketika membaca syarat CV tulis tangan.

Namun perusahaan memberikan syarat ini tentunya bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan mengapa CV tulis tangan masih dipilih oleh perusahaan untuk sistem rekrutmen:

  1. Untuk melihat keseriusan calon kandidat. Jika seorang calon kandidat bersedia membuat CV tulis tangan, sudah dipastikan bahwa kandidat tersebut niat dengan pekerjaan yang dilamar mengingat membuat CV tulis tangan membutuhkan effort yang lebih.
  2. Untuk menilai kepribadian calon kandidat. HRD memiliki cara menilai kepribadian calon kandidat yakni melalui tulisan tangan. Contoh CV tulis tangan inilah jadi salah satu cara HRD menilai kepribadian calon kandidat.

Baca Juga: 20 Contoh CV Menarik dan Download Templatenya di Sini

Apa Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat CV Tulis Tangan?

curriculum vitae

Berikut hal-hal yang wajib Anda perhatikan dalam membuat CV tulis tangan:

1. Cari Referensi yang Tepat

Dalam membuat CV tulis tangan, pastikan Anda mencari referensi yang tepat. Referensi ini yang akan menuntut Anda dalam membuat CV tulis tangan yang baik dan benar.

Anda bisa mendapatkan referensi dari contoh CV tulis tangan yang ada. Anda bisa mencarinya di internet ataupun melihat contoh CV tulis tangan milik rekan Anda.

2. Buat Garis agar Rapi

Tetapkan garis satu inci untuk keempat sisinya agar rapi. Untuk judul, Anda bisa menggunakan huruf besar atau kapital.

Penggunaan garis ini dibuat agar tulisan Anda tetap ada di garis lurus. Anda bisa membuatnya dengan pencil sehingga bisa menghapusnya jika CV telah selesai ditulis.

3. Buat Draft Terlebih Dahulu

Sebelum menulis CV yang fix, Anda bisa membuat draftnya terlebih dahulu. Draft ini akan membantu Anda jikalau ada kesalahan dalam penulisan CV.

Anda bisa menyediakan dua kertas dengan ukuran yang sama. Satu kertas untuk menulis draft CV dan satunya untuk CV yang akan dikirimkan untuk melamar kerja.

4. Gunakan Pena Bertinta Hitam

Bagimana dengan warna pena yang digunakan? Dalam membuat atau menulis dokumen resmi, sebaiknya Anda menggunakan pena bertinta hitam.

Pena bertinta hitam akan menunjukan profesionalitas Anda dalam melamar kerja.

5. Buatlah CV Anda singkat dan relevan.

Jangan cantumkan setiap detail pengalaman kerja dan pendidikan Anda. Hanya cantumkan fakta-fakta yang relevan bagi calon pemberi kerja.

Dengan begitu HRD dan tim rekrutmen akan fokus terhadap hal-hal yang berhubungan dengan posisi yang dilamar dan kesempatan Anda diterima akan semakin besar.

6. Tulis dengan Rapi dan Teliti

Tulislah CV Anda dengan rapi dan teliti. Di sinilah fungsi Anda membuat draft sebelum membuat CV final.

Dengan adanya draft akan membuat Anda bisa menulis CV dengan rapi dan teliti.

7. Pastikan Periksa Ulang Sebelum Dikirim

Terakhir, sebelum Anda mengirimkan CV tulis tangan yang telah dibuat, pastikan Anda memeriksa ulang. Periksa apakah bagian-bagian penting sudah Anda cantumkan.

Ini termasuk memeriksa adanya typo. Agar ketika HRD menerimanya, CV Anda terlihat profesional dan tanpa kesalahan.

Baca Juga: 7 Perbedaan Resume dan CV Ini Wajib Anda Pahami

Bagaimana Cara Membuat CV Tulis Tangan?

curriculum vitae

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam membuat CV tulis tangan:

Langkah 1: Mulailah dengan Format CV yang Tepat

Tim rekrutmen hanya menghabiskan waktu 6-7 detik untuk memeriksa setiap CV. Jadi, kesan pertama adalah kuncinya.

Jika Anda mengirimkan dokumen yang rapi dan terorganisir dengan baik, Anda akan meyakinkan perekrut untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk membaca CV Anda.

Berikut adalah cara membuat format CV yang benar.

Mulailah dengan membuat garis besar CV yang dibagi menjadi beberapa bagian berikut:

  • Header CV dengan Informasi Kontak
  • Profil Pribadi: Tujuan CV atau Ringkasan CV
  • Pengalaman Kerja
  • Pendidikan
  • Keterampilan
  • Bagian Tambahan

Jika Anda baru lulus dari universitas dan perlu menulis CV fresh graduate atau lulus dari institusi bergengsi dalam 5 tahun terakhir, letakkan bagian pendidikan di atas pengalaman kerja.

Baca Juga: 7 Contoh Pengalaman Organisasi di CV dan Tips Menulisnya

Langkah 2: Tambahkan Informasi Kontak

Buatlah header CV yang menyertakan detail kontak yang penting. Di bagian informasi kontak, masukkan informasi Anda:

  • Nama lengkap
  • Gelar profesional
  • Alamat email
  • Nomor telepon
  • Profil LinkedIn
  • Alamat rumah

Bagian informasi kontak tampaknya cukup mudah, namun inilah salah satu alasan mengapa hal ini bisa menjadi rumit:

Perekrut akan menggunakannya untuk meneliti kamu secara online. Jika profil media sosial Anda tidak profesional atau informasi profil LinkedIn Anda tidak sesuai dengan CV, Anda akan langsung tersingkir.

Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV

Langkah 3: Sertakan Profil Pribadi dan Jabatan Anda

Untuk membuat CV yang menarik perhatian, fokuslah pada pernyataan profil pribadi-paragraf pendek dan tajam yang terdiri dari 100 kata yang memberi tahu perekrut mengapa Anda adalah kandidat yang mereka cari. Profil Anda bisa berupa tujuan CV atau ringkasan CV.

Apa bedanya? Tujuan CV menunjukkan keahlian apa yang kamu kuasai dan bagaimana kamu akan cocok. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu hanya memiliki sedikit pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu dapatkan, misalnya, jika kamu menulis CV untuk pelajar.

Ringkasan CV, pada gilirannya, menyoroti kemajuan dan pencapaian karier Anda. Gunakanlah jika Anda adalah seorang profesional berpengalaman dengan banyak pengalaman di bidang Anda.

Katakanlah ada lowongan untuk pekerjaan perawat. Berikut adalah contoh tujuan dan ringkasan CV keperawatan:

  • Perawat berlisensi dan STR aktif yang dapat diandalkan yang dilatih untuk bekerja di lingkungan dengan tekanan tinggi dan tetap tenang di bawah tekanan. Berusaha memanfaatkan keterampilan pencatatan dan analisis yang cermat untuk membantu Rumah Sakit St Francis dengan tantangan yang akan datang.

Kandidat hanya berfokus pada apa yang dapat mereka tawarkan kepada calon pemberi kerja. Mereka juga menyebutkan nama rumah sakit yang mereka lamar.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, jika Anda memiliki pengalaman kerja yang relevan, mulailah CV Anda dengan ringkasan CV, bukan dengan tujuan. Sekarang, lihat contoh ringkasan CV.

  • Perawat Pediatrik dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di unit perawatan intensif dan neonatal di rumah sakit daerah. Memiliki pengalaman manajemen sebagai Kepala Perawat Pediatrik di Rumah Sakit Umum dan berpengalaman membantu mengimplementasikan program pelatihan staf baru.

Ringkasan CV sangat spesifik, dan memberikan garis besar yang lengkap mengenai latar belakang kandidat dan menunjukkan bagaimana pengalaman mereka akan membantu mengatasi masalah tertentu yang dihadapi rumah sakit.

Saat membuat resume di pembuat CV kami, letakkan poin-poin penting, keterampilan, dan hal-hal yang dapat menambah nilai Anda di mata rekruter.

Periksa penulisannya, sebelum Anda mengirimkan CV tulis tangan Anda. Mulailah membuat templat resume profesional di sini secara gratis.

Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Analisis CV

Langkah 4: Cantumkan Pengalaman Kerja yang Relevan

Sering kali, bagian pengalaman kerja adalah bagian yang paling penting dari CV kamu sekaligus bagian yang paling sering dilihat oleh tim rekruter.

Cara membuat bagian pengalaman kerja CV yang menarik perhatian yakni fokus pada pencapaian Anda yang terukur dan relevan, bukan hanya tugas-tugas Anda.
Gunakan kata kerja aksi: “menciptakan,” “menganalisis,” dan “mengimplementasikan,” bukan

Langkah 5: Buatlah Bagian Pendidikan CV dengan Benar

Kabar baiknya, membuat bagian pendidikan CV biasanya sederhana. Jika Anda memiliki pendidikan sekolah menengah, cantumkan hanya itu di CV Anda. Jangan sebutkan sekolah menengah Anda kecuali jika itu adalah gelar pendidikan tertinggi Anda.

Berikut contohnya:

  • Tahun kelulusan (jika Anda masih belajar, masukkan tanggal kelulusan yang Anda harapkan)
  • Gelar Anda
  • Nama institusi
  • Penghargaan (jika ada)

Menyertakan penghargaan Anda bersifat opsional. Jika penghargaan ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, hilangkan dari CV Anda.

Tambahkan hanya jika perbandingannya 2:1 atau lebih tinggi untuk gelar sarjana dan “prestasi” atau “perbedaan” untuk pascasarjana.

Baca Juga: 65 Contoh Keahlian dalam CV, Cara, Hingga Tips Menulisnya

Langkah 6: Tulis Keterampilan Anda

Mengenai keterampilan untuk CV, fokuslah pada relevansinya daripada mencoba memasukkan sebanyak mungkin. Sertakan perpaduan yang tepat antara hard skill, soft skill, dan apa pun di antaranya.

Contoh keterampilan untuk CV:

  • Keterampilan komunikasi
  • Keterampilanbekerja di bawah tekanan
  • Keterampilan mendengarkan secara aktif
  • Keterampilan kepemimpinan
  • Keterampilan manajemen
  • Keterampilan berpikir kritis
  • Keterampilan analitis
  • Keterampilan pengambilan keputusan
  • Keterampilan memecahkan masalah
  • Keterampilan organisasi
  • Keterampilan komputer

Baca Juga: Cara Membuat CV yang Menarik dan Dilirik HRD

Langkah 7: Sertakan Bagian CV Tambahan

Sertakan bagian tambahan yang akan membuat HRD dan tim rekrutmen semakin tertarik dengan CV Anda, yakni:

  • Penghargaan industri
  • Sertifikasi profesional
  • Publikasi yang relevan
  • Afiliasi profesional
  • Konferensi yang dihadiri
  • Pelatihan tambahan

Jangan khawatir jika Anda masih belajar dan tidak dapat menunjukkan semua hal di atas. CV mahasiswa yang baik masih akan mendapat manfaat dari bagian tambahan. Berikut adalah beberapa ide:

  • Pengalaman relawan
  • Hobi dan minat
  • Proyek
  • Pekerjaan lepas
  • Prestasi akademik
  • Blog pribadi

Baca Juga: Cara Membuat Tentang Saya di CV agar Menarik

Langkah 8: Atur Semuanya pada Template CV Profesional

Meski di sini Anda membuat contoh CV tulis tangan, tetapi tidak ada salahnya jika Anda menggunakan template CV profesional. Saat ini terdapat template CV profesional yang bisa Anda pilih.

Ada format CV yang tinggal Anda isi bagian data diri. Anda juga bisa mengikuti format dari template ini jika memang Anda harus menulis CV sendiri.

Baca Juga: Tips Membuat CV ATS Friendly dan Juga Contohnya

Langkah 9: Lengkapi CV dengan Surat Lamaran

Setelah contoh CV tulis tangan selesai, Anda bisa melengkapinya dengan surat lamaran kerja tulis tangan. Surat lamaran kerja ini tulis tangan bisa menjaid pengantar Anda dalam mengirimkan CV untuk pekerjaan impian Anda.

gajihub 2

Baca Juga: Resume dan CV: Pengertian, Perbedaan, dan Tips Membuatnya

Apa Saja Contoh CV Tulis Tangan?

Berikut contoh CV tulis tangan yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuatnya:

Contoh Satu

Contoh CV tulis tangan

Contoh Dua

Contoh CV tulis tangan

Contoh Tiga

Contoh CV tulis tangan

Contoh Empat

Contoh CV tulis tangan

Contoh Lima

curriculum vitae

Contoh Enam

curriculum vitae

Contoh Tujuh

curriculum vitae

Contoh Delapan

curriculum vitae

Contoh Sembilan

curriculum vitae

Contoh Sepuluh

contoh CV tulis tangan

Baca Juga: CV Menarik: Ini Cara Membuat CV yang Wajib Anda Ketahui

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai contoh CV tulis tangan yang bisa Anda jadikan referensi ketika membutuhkan CV tulis tangan untuk melamar pekerjaan. Perusahaan meminta calon kandidat menulis CV tulis tangan untuk menilai keseriusan calon kandidat dalam melamar pekerjaan.

Kandidat yang serius pastinya akan effort membuat CV tulis tangan ini. Ini juga jadi salah satu cara untuk menyeleksi calon karyawan yang kompeten.

Selain menyeleksi kompetensi karyawan sejak proses rekrutmen, proses pengelolaan karyawan juga berlanjut ketika karyawan telah bekerja. Pengelolaan karyawan ini jadi bagian penting yang akan mendukung produktivitas karyawan.

Gunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan.

Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *