Sales representative merupakan posisi yang mudah ditemukan di berbagai industri, mulai dari teknologi hingga manufaktur. Namun, sebenarnya apa saja jobdesk sales representative?
Saat menekuni profesi ini, Anda akan bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan sebuah perusahaan. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan seluruh proses penjualan berjalan lancar dan pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Pada artikel ini, Gajihub akan membahas apa itu sales representative, jobdesk, skills yang dibutuhkan, hingga latar belakang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang ini.
Apa yang Dimaksud dengan Sales Representative?
Sales representative adalah seseorang yang berinteraksi langsung dengan calon pelanggan untuk menjual produk atau layanan perusahaan. Tugas utamanya meliputi mencari peluang, menghubungi calon pelanggan, dan membangun hubungan demi meningkatkan penjualan.
Oleh karena itu, jika ingin berkarier di bidang ini, Anda perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan perusahaan, agar dapat memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sales representative dapat ditemui berbagai sektor industri, seperti teknologi, makanan dan minuman, ritel, keuangan, atau kesehatan.
Dalam bekerja, biasanya Anda diharapkan untuk mencapai kuota penjualan tertentu setiap bulan. Inilah yang membuat tingkat pendapatan sales representative sangat tergantung pada kemampuan dan kinerja Anda.
Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Apa Saja Jenis-Jenis Sales Representative?
Jobdesk sales representative dapat bervariasi tergantung kebutuhan perusahaan. Inilah yang membuat terdapat beberapa jenis pekerjaan di dalam profesi tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
1. Inside Sales Representative
Sesuai namanya, jenis ini bekerja di dalam perusahaan, sehingga sebagaian besar waktunya dihabiskan di kantor dibandingkan di lapangan. Tugas mereka melibatkan:
- Bekerja sama dengan outside sales representative untuk menghasilkan potensi pelanggan dan menutup penjualan.
- Menjual produk yang mungkin diproduksi secara massal.
- Bertemu dengan klien baru dan yang sudah ada secara remote atau jarak jauh.
2. Outside Sales Representative
Jenis sales representative ini berfokus untuk menjual produk kepada pelanggan melalui interaksi tatap muka dibandingkan jarak jauh.
Dalam pekerjaannya, mereka akan melakukan perjalanan dan menghabiskan sebagian besar waktunya di lapangan, serta mengatur pertemuan dengan klien potensial yang sudah ada. Tugas umumnya mencakup:
- Melakukan demonstrasi produk untuk menjelaskan produk kepada pelanggan.
- Menghabiskan lebih banyak waktu dalam pendidikan dan meyakinkan klien untuk menyelesaikan penjualan.
- Berpergian dan bertemu langsung dengan pelanggan.
3. Sales Development Representative
Sales development representative bekerja pada tahap awal proses penjualan, yaitu mencari prospek melalui insiatif penjualan aktif dan responsif.
Tujuan utama dari posisi ini adalah meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan cara membangun hubungan yang positif. Tugas umumnya melibatkan:
- Melakukan panggilan dan email.
- Menciptakan kesan pertama untuk brand perusahaan.
- Membimbing calon pelanggan.
- Berkomunikasi dengan anggota tim penjualan lainnya.
4. Sales Representative Executive
Meskipuns eorang sales representative executive juga dapat menemukan potensi pelanggan, tujuan utama dari posisi ini adalah melakukan closing penjualan.
Dalam hal ini, biasanya mereka akan menyiapkan pertemuan dengan pelanggan potensial, bernegosiasi, dan mengonversi potensi menjadi sebuah penjualan. Mereka juga bertugas untuk:
- Menghubungi pelanggan.
- Menetapkan target penjualan.
- Melakukan riset pasar untuk memastikan konsumen target tercapai.
- Menghadiri acara dan konferensi terkait.
Baca Juga: Contoh SOP Tim Sales, Manfaat, dan Cara Penggunaannya
Apa Saja Jobdesk Sales Representative?
Berikut beberapa jobdesk sales representative secara umum:
1. Pencarian Pelanggan
Sebagai sales representative, Anda bertanggung jawab untuk mencari peluang baru guna meningkatkan penjualan. Hal ini melibatkan identifikasi calon pelanggan potensial melalui riset pasar dan pendekatan proaktif, baik melalui panggilan telepon, email, pertemuan langsung, atau media sosial.
2. Presentasi dan Demontrasi
Selanjutnya, Anda juga perlu menyajikan produk atau layanan kepada calon pelanggan dengan cara yang meyakinkan dan informatif. Apabila diperlukan, Anda juga bisa melakukan demonstrasi terkait produk agar dapat memperlihatkan nilai tambah dan keunggulan yang dimiliki.
3. Negosiasi dan Closing Penjualan
Dalam proses penjualan, jobdesk sales representative meliputi negosiasi mengenai harga, syarat, dan kondisi penjualan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Di sini, Anda juga bertanggung jawab untuk menutup atau melakukan closing penjualan dengan membimbing pelanggan terkait proses pembelian dan mengatasi potensi hambatan.
4. Hubungan Pelanggan
Membangun dan memelihara hubuungan positif dengan pelanggan yang sudah ada turut menjadi fokus utama sales representative, mulai dari memberikan dukungan setelah penjualan, menajwab pertanyaan, dan menanggapi masalah dengan cepat.
Baca Juga: 7 Contoh OKR Sales, Manfaat, Tips Optimalisasinya
5. Pelaporan dan Analisis
Selanjutnya, Anda juga bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan terkait progres penjualan secara berkala dan menyampaikan laporan kepada atasan atau tim manajemen. Analisis tren pasar, perilaku pelanggan, dan kinerja produk juga menjadi bagian dari tugas Anda.
6. Pemahaman Produk dan Pasar
Jobdesk berikutnya adalah memastikan pemahaman yang baik terhadap produk atau layanan yang dijual, termasuk fitur, manfaat, dan keunggulannya. Selain itu, Anda juga perlu up to date terhadap perkembangan industri dan persaingan untuk memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.
7. Pencapaian Target Penjualan
Sales representative bertanggung jawab untuk mencapai atau melebihi target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk itu, Anda perlu mengidentifikasi peluang guna meningkatkan penjualan dan mengembangkan strategi untuk mencapainya.
8. Kerja Tim dan Kerja Sama
Jobdesk sales representative yang terakhir adalah bekerja sama dengan anggota tim sales dan departemen terbaik untuk memastikan keselarasan dalam mencapai tujuan perusahaan. Di sini, Anda perlu memberikan feedback dan kontribusi pada upaya tim secara keseluruhan.
Baca Juga: 11 Cara dan Tips LinkedIn Untuk Peran Sales
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Peran Sales Representative?
Sebagai seorang sales representative, ada berbagai keterampilan atau skill yang perlu Anda kuasai agar dapat memperoleh banyak penjualan. Berikut beberapa contohnya:
1. Pengetahuan Produk
Memahami produk dengan baik adalah keterampilan paling penting yang perlu dimiliki seorang sales representative. Anda harus tahu betul tentang produk yang dijual oleh perusahaan.
Hal ini disebakan karena pelanggan akan mengajukan berbagai pertanyaan, dan karena Anda tidak bisa tahu persis apa yang akan mereka tanyakan, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang setiap aspek produk, mulai dari manfaat hingga kekurangannya.
2. Keterampilan Komunikasi
Penting untuk memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tertulis, sebab Anda akan berinteraksi dengan pelanggan dan memasarkan produk kepada mereka. Kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif akan sangat memengaruhi keberhasilan penjualan Anda.
Dalam komunikasi nonverbal, Anda kemungkinan akan harus menulis memo atau referensi. Membangun hubungan dengan klien dan rekan kerja adalah kunci dalam peran sales representative. Ingatlah bahwa kesan yang Anda tinggalkan pada klien akan memengaruhi cara mereka melihat perusahaan serta produk atau layanannya.
Baca juga: Jobdesk Customer Service, Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan
3. Keterampilan Mendengarkan Aktif
Selanjutnya, Anda juga perlu memiliki keterampilan mendengarkan aktif, terutama saat berbicara melalui telepon. Praktik mendengarkan aktif dengan memahami kebutuhan klien akan membantu membangun hubungan, karena klien tidak dapat melihat bahasa tubuh atau kontak mata Anda.
4. Keterampilan Membangun Hubungan
Kemampuan membangun hubungan dengan klien adalah keterampilan kunci. Semakin baik hubungan dengan klien, semakin besar kemungkinan mereka akan membeli. Memahami pasar target dan berinteraksi efektif dengan berbagai kepribadian dan usia klien penting untuk kesuksesan penjualan.
5. Keterampilan Manajemen Waktu
Keterampilan manajemen waktu sangat bermanfaat bagi seorang sales representative. Semakin baik Anda dalam mengelola waktu, maka akan semakin banyak kesempatan untuk berbicara dengan klien dan meningkatkan penjualan serta produktivitas.
6. Keterampilan Organisasi
Penting memiliki keterampilan organisasi, terutama ketika menangani banyak proses penjualan. Keterampilan ini akan membantu Anda mengurangi risiko kelalaian terkait klien atau pelanggan, serta mengurangi tingkat stres.
Baca Juga: Pengembangan Soft Skill di Tempat Kerja: Cara dan Manfaatnya
7. Keterampilan Media Sosial
Meskipun tidak selalu diperlukan, pemahaman yang baik tentang media sosial dapat berguna saat melakukan prospek. Mengetahui trik dan taktik terbaik untuk menggunakan platform media sosial saat ini juga dapat meningkatkan efektivitas proses penjualan.
8. Keterampilan Pemecahan Masalah
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah atau problem solving merupakan hal yang sangat vital, sebab untuk menjalankan jobdesk sales representative dengan baik Anda harus bisa beradaptasi terhadap situasi atau masalah yang muncul, tanpa mempengaruhi kualitas pekerjaan, serta terbuka terhadap solusi baru.
9. Keterampilan Penggunaan Alat CRM
Selanjutnya, Anda perlu memiliki pemahaman terhadap sistem manajemen hubungan pelanggan atau customer relation managament (CRM). Penguasaan penggunaan fitur-fitur CRM, seperti pengingat tugas atau pengiriman email massal, dapat meningkatkan efisiensi kerja.
10. Keterampilan Teknologi
Pengetahuan tentang berbagai teknologi diperlukan dalam peran ini. Dalam era digital yang terus berubah, tetap up to date dengan software dan teknologi perusahaan menjadi kunci kesuksesan.
Baca Juga: 8 Skill Teknologi HR yang Wajib Anda Kuasa, Manfaat, Serta Strategi Pengembangannya
11. Keterampilan Pengumpulan Informasi
Anda juga membutuhkan kemampuan mengumpulkan informasi akurat tentang pesaing, tren pasar, vendor, dan klien potensial untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam penjualan produk perusahaan.
12. Keterampilan Kerja Sama
Kemampuan kerja sama dengan sales representative lainnya dan pada klien yang lebih besar sangat penting, karena dapat mendukung penutupan penjualan untuk perusahaan.
13. Keterampilan Manajemen Konflik
Melakukan manajemen konflik dengan baik dan proaktif mendekati penolakan atau keluhan membantu meningkatkan kinerja penjualan.
14. Keterampilan Prospek
Keterampilan prospek yang baik dibutuhkan untuk menilai siapa yang berpotensi tertarik pada produk perusahaan memastikan adanya pelanggan di masa depan.
15. Keterampilan Closing Penjualan
Kemampuan menguasai semua keterampilan di atas akan sangat memengaruhi keterampilan closing penjualan yang pada dasarnya adalah hasil akhir dari efektivitas keseluruhan keterampilan.
Dengan menguasai keterampilan-keterampilan di atas, Anda dapat melaksanakan seluruh jobdesk sales representative, mencapai target penjualan, dan membangun hubungan positif dengan pelanggan.
Baca Juga: 18 Contoh KPI Sales, Arti, serta Pentingnya bagi Perusahaan
Bagaimana Latar Pendidikan Sales Representative?
Saat perusahaan mencari seorang sales representative, Anda bisa mempertimbangkan kandidat dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Bisnis, dan bahkan Periklanan.
Namun, perlu diingat bahwa semua jurusan masih berpotensi untuk memenuhi syarat untuk bekerja di posisi ini, asal kandidat tersebut menguasai keterampilan dan memiliki kualifikasi sesuai yang telah ditentukan perusahaan.
Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV
Apa Saja Pengalaman yang Dibutuhkan untuk Menjadi Sales Representative?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sales representative membutuhkan keterampilan untuk mengembangkan hubungan dengan pelanggan, komunikasi yang baik, hingga keahlian dalam mengidentifikasi dan memahami kebutuhan pelanggan.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan pengalaman dalam proses penjualan kepada pelanggan, seperti mempresentasikan produk atau layanan dan melakukan closing penjualan secara efektif.
Namun, ada beberapa perusahaan yang tidak mengharuskan Anda memiliki pengalaman tertentu, karena biasanya mereka akan memberikan pelatihan di tempat kerja.
Selain itu, dengan memiliki soft skill terkait bidang penjualan, seseorang juga dapat mempelajari kemampuan hard skill lainnya seperti melakukan penjualan, menggunakan CRM, dan sebagainya.
Baca Juga: Contoh Surat Pengalaman Kerja, Arti, dan Manfaatnya
Berapa Kisaran Gaji Sales Representative di Indonesia?
Gaji seorang sales representative di Indonesia dapat bervariasi tergantung beberapa faktor seperti jenis produk atau layanan yang ditawarkan, lokasi, ukuran perusahaan, pengalaman hingga keterampilan.
Menurut data dari situs lowongan kerja Indeed, kisaran gaji untuk posisi sales representative adalah Rp2.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan. Gaji tersebut mencakup gaji pokok dan dapat ditambah dengan tujangan seperti tunjangan transportasi, makan, kesehatan, hari raya, dan bonus penjualan.
Perlu Anda ketahui bahwa gaji sales representative umumnya terdiri dari gaji pokok dan komisi penjualan, di mana gaji pokok dibayarkan setiap bulan oleh perusahaan dan komisi penjualan merupakan presentase dari penjualan yang berhasil dicapai oleh sales.
Nah, untuk memudahkan perusahaan dalam penghitungan bonus seorang sales representative, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub. Dengan fitur payroll yang dimilikinya, Anda bisa dengan menghitung seluruh komponen penghasilan, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan.
Selain itu, untuk meningkatkan transparansi dalam proses penggajian tim sales ataupun tim lainnya, Anda dapat mengirimkan slip gaji dalam format PDF kepada karyawan. Slip gaji ini dapat dikustomisasi sesuai komponen gaji yang akan dibayarkan kepada masing-masing karyawan.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa sebagai seorang sales representative, tugas utama Anda melibatkan promosi dan penjualan produk atau layanan perusahaan.
Sementara untuk jobdesk sales representative lainnya berkaitan dengan pencarian pelanggan, presentasi produk, negosiasi, hubungan pelanggan, pelaporan, pemahaman produk, dan pencapaian target penjualan.
Untuk dapat menjalankan tanggung jawab secara maksimal, ada beberapa keterampilan yang perlu Anda kuasai mulai dari pemahaman produk, keterampilan komunikasi, hingga kemampuan dalam closing penjualan.
Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan dalam penggunaan software payroll dan HR untuk memudahkan tim sales representative dalam urusan administrasi karyawan, seperti absensi, pencatatan lembur, hingga kunjungan klien.
Kunjungi tautan ini untuk mendapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024