17 Tips Mencari Karyawan dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

tips mencari karyawan banner

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan sejumlah tips mencari karyawan untuk menemukan kandidat terbaik.

Saat melakukan proses rekrutmen, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kualifikasi, pengalaman, hingga kecocokan dengan budaya perusahaan. Inilah yang membuat perusahaan perlu memiliki strategi yang efektif dalam proses perekrutan.

Proses perekrutan yang efektif tidak hanya tentang menarik kandidat potensial, melainkan juga memastikan mereka mampu berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Lantas, bagaimana tips untuk mencari karyawan? Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas 17 tips terbaik dan hal yang perlu dipertimbangkan dalam rekrutmen karyawan.

Bagaimana Tips Terbaik untuk Mencari Karyawan?

tips mencari karyawan 1

Setiap bisnis, baik yang kecil maupun besar kerap menghadapi berbagai tantangan terkait kebutuhan tenaga kerja dan kesulitan bersaing untuk mendapatkan karyawan terbaik.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips mencari karyawan yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Buat Posting Pekerjaan yang Detail

Sebelum mulai mencari tempat untuk iklan lowongan pekerjaan, buatlah posting yang detail untuk nantinya didistribusikan di beberapa platform pekerjaan yang berbeda.

Untuk membuat lowongan pekerjaan yang efektif, ikuti strukturnya berikut ini:

Judul Pekerjaan

Buatlah judul pekerjaan yang spesifik dan gunakan kata kunci yang relevan. misalnya, dibandingkan menulis “Dibutuhkan Staf IT”, lebih baik menulis “IT Support, Pengalaman Diutamakan.”

Ringkasan Pekerjaan

Bagian ini adalah kesempatan Anda untuk menarik perhatian pencari kerja dan memasukkan detail yang membuat bisnis Anda menarik.

Misalnya, untuk posisi manajer ritel, Anda bisa menulis: “Dengan gaji yang kompetitif, lowongan ini adalah peluang besar bagi siapa pun yang ingin mengasah pengalaman di bidang marketing hingga manajemen toko. Kami juga akan menyediakan semua pelatihan yang dibutuhkan.”

Tanggung Jawab

Kemudian, jelaskan tugas-tugas spesifik yang akan dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Misalnya, jika salah satu aspek pekerjaan adalah membuat konten pemasaran, jelaskan secara rinci bagaimana hal tersebut akan berkontribusi untuk bisnis Anda.

Kualifikasi dan Keterampilan

Sebutkan berapa tahun pengalaman yang dibutuhkan, latar belakang pendidikan atau profesional, serta soft skill dan hard skill yang diperlukan.

Upah atau Gaji

Meskipun tidak semua pemberi kerja mencantumkan gaji atau upah, sebaiknya lakukan hal ini karena calon pelamar akan menghargainya.

Banyak pencari kerja menganggap ini sebagai bagaian terpenting dari job description pada iklan lowongan kerja.

2. Perhatikan Posting Lowongan Pekerjaan dari Pesaing

Tips mencari karyawan yang kedua adalah Anda perlu memperhatikan bagaimana pesaing memposting pekerjaan, misalnya cara mereka menulis deskripsi pekerjaan dan bagaimana mereka melakukan screening kandidat potensial.

Untuk melakukan hal ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

Ambil yang Berguna

Jika Anda adalah pemilik bisnis baru, Anda mungkin tidak bisa menawarkan kompensasi seperti pesaing Anda, namun Anda bisa meniru cara mereka menyusun deskripsi pekerjaan.

Interaksi

Cobalah untuk berinteraksi dengan pesaing Anda untuk mempelajari bagaimana cara mereka menarik kandidat.

Isi Kekurangan

Cari tahu juga apa yang kurang dari posting pekerjaan pesaing Anda dan tambahkan hal tersebut ke postingan Anda sendiri.

Misalnya, apakah mereka menyebutkan peluang untuk pembelajaran dan pengembangan atau skill khusus yang bisa didapatkan dari bisnis Anda? Jika tidak, cantumkan hal tersebut.

3. Posting di Job Portal

Mempekerjakan karyawan melalui job portal atau situs lowongan kerja adalah cara cepat untuk bisa terhubung dengan kandidat potensial. Berikut beberapa job portal yang bisa Anda manfaatkan:

JobStreet

JobStreet adalah salah satu situs pekerjaan terbesar di Asia Tenggara. Dengan jutaan pengguna aktif, ini adalah platform terbaik untuk menjangkau banyak pencari kerja yang mungkin memiliki skill yang Anda cari.

Anda dapat memposting pekerjaan secara gratis atau memilih untuk mengiklankan lowongan Anda agar lebih terlihat.

Glints

Glints adalah platform yang fokus pada pengembangan karir dan memiliki banyak kandidat muda yang mencari peluang kerja dan magang.

Platofrm ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menemukan bakat-bakat baru dan penuh semangat yang siap belajar dan berkembang.

Indeed

Dengan lebih dari 200 juta CV dari kandidat potensial, Indeed adalah salah satu papan pekerjaan paling populer.

Anda dapat memposting pekerjaan secara gratis atau mensponsori mereka untuk mencapai lebih banyak kandidat yang berkualitas.

Namun, karena Indeed adalah situs umum, sebaiknya gunakan bersama dengan platform lain yang lebih spesifik.

Baca Juga: 20 Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dan Tips Membuatnya

gajihub 3

4. Manfaatkan Media Sosial

Saat ini, semakin banyak pemberi kerja yang mengoptimalkan sosial media rekrutmen untuk mencari karyawan baru.

Media sosial memungkinkan pelamar untuk menciptakan representasi diri yang lebih luas dibanding yang mereka tunjukkan di dalam CV.

Inilah yang membuat 92% pemberi kerja menggunakan media sosial untuk merekrut dan mempekerjakan bakat baru, bahkan mereka tidak hanya menggunakan LinkedIn.

Berikut tips memanfaatkan media sosial untuk mencari kayawan:

  • Tunjukkan cara kerja perusahaan Anda: Bagikan postingan yang menangkap momen kebersamaan dengan karyawan Anda.
  • Bagikan cerita pribadi karyawan: Biarkan karyawan Anda berbagi cerita pribadi mereka dan bagaimana organisasi Anda meningkatkan kehidupan mereka.
  • Publikasikan postingan #Hiring: Jelaskan mengapa orang harus bergabung dengan tim Anda.
  • Tunjukkan budaya dan nilai unik bisnis Anda: Sebutkan cara spesifik Anda dan tim Anda menunjukkan nilai-nilai tersebut.
  • Dorong karyawan untuk berbagi informasi perekrutan: Biarkan mereka membagikan bahwa Anda sedang mencari karyawan baru di profil pribadi mereka.

Selain melakukan beberapa tips di atas, jangan lupa untuk memilih platform terbaik, seperti Instagram, Twitter, LikedIn, dan TikTok.

Cobalah berbagai platform tersebut dan temukan mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Misalnya, sebuah firma real estat kecil mungkin lebih mudah mendapatkan kandidat melalui LinkedIn, sementara restoran atau salon lebih mudah mencarinya elwat Instagram atau TikTok untuk menampilkan brand dan keunikan dari produk mereka.

5. Desain Iklan Pekerjaan yang SEO-friendly

Untuk menarik kandidat yang tepat, Anda juga bisa mengoptimalkan SEO untuk rekrutmen. Berikut langkah-langkahnya:

Gunakan judul pekerjaan yang umum

Kandidat mungkin akan mencari posisi seperti “manajer penjualan” atau “pengembang web,”

Buat teks mudah dibaca

Gunakan daftar poin dan judul seperti “Tugas Utama” dan “Benefit” agar iklan lowongan epkerjaan lebih mudah dibaca, terutama melalui handphone. 

Sertakan kata kunci yang relevan

Sebutkan tugas-tugas, keterampilan, dan alat yang relevan dengan pekerjaan tersebut untuk meningkatkan visibilitas.

Tambahkan gambar dan video

Iklan yang menarik secara visual lebih mudah ditemukan dan lebih menarik bagi kandidat.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan LinkedIn bagi Tim HR dan Pelamar Kerja

tips mencari karyawan 2

6. Buat Halaman Karier di Situs Web Perusahaan Anda

Selain mengandalkan iklan lowongan pekerjaan untuk menarik minat kandidat, Anda bisa membuat halaman karier (career page) di situs web perusahaan Anda untuk menjelaskan lebih detail tentang nilai-nilai perusahaan.

Berikut beberapa elemen penting yang perlu Anda cantumkan pada halaman karier:

  • Company value: Jelaskan nilai-nilai perusahaan dan sertakan alasan mengapa calon karyawan harus bekerja dengan perusahaan Anda.
  • Video pengantar: Tampilkan apa rasanya bekerja di perusahaan Anda atau tunjukkan sehari dalam kehidupan seorang karyawan.
  • Bagian FAQ: Jawab pertanyaan awal yang mungkin dimiliki calon karyawan.

7. Hadiri Job Fair

Dalam acara job fairAnda dapat bertemu dengan banyak pencari kerja yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Meskipun membutuhkan biaya, namun job fair dapat menjadi cara yang tepat untuk memperkenalkan brand Anda kepada orang-orang secara langsung, terutama jika Anda masih merintis bisnis.

Tips mencari karyawan melalui job fair:

  • Strategis dalam memilih job fair: Hadiri job fair yang sesuai dengan kategori pekerjaan dan industri yang spesifik.
  • Persiapkan acara: Tunjuk seseorang yang bertanggung jawab untuk seluruh acara, termasuk pendaftaran, perjalanan, dan penataan meja.
  • Buat rencana dan tujuan rekrutmen: Misalnya, bertemu dengan sepuluh kandidat untuk posisi mekanik yang terbuka atau menemukan 15 karyawan hebat untuk tim penjualan Anda.

Selain melalui job fair, Anda juga dapat melakukan campus hiring untuk menemukan kandidat potensial, yang setelah lulus nanti bisa Anda rekrut untuk bergabung di perusahaan.

cara menemukan kandidat 6

8. Minta Referensi dari Karyawan Anda

Karyawan yang puas bisa menjadi ambassador terbaik untuk bisnis Anda. Oleh karena itu, ajak mereka bergabung dalam program employee referral, di mana mereka bisa merekomendasikan kandidat baru dan berbagi pengalaman positif mereka di media sosial.

Program referral atau referensi karyawan adalah metode rekrutmen yang memberikan reward atau hadiah kepada karyawan yang berhasil merekomendasikan karyawan baru.

Program ini membantu menemukan anggota tim baru yang memiliki keterampilan dan bakat yang sesuai dengan karyawan Anda saat ini.

9. Prioritaskan Keberagaman dan Inklusi

67% pencari kerja menganggap keberagaman tenaga kerja penting saat mempertimbangkan tawaran pekerjaan.

Lingkungan yang beragam dan inklusif menunjukkan bahwa Anda peduli dengan semua latar belakang.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Jelaskan bahwa semua orang diizinkan untuk mengikuti proses rekrutmen, selagi memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
  • Hindari bahasa yang dapat menyaring kelompok tertentu dari proses lamaran

10. Bangun Database Kandidat

Anda dapat membangun database kandidat melalui strategi seperti talent pool atau pun talent pipeline.

Jadi, saat dalam kondisi mendesak dan Anda membutuhkan karyawan dengan cepat, Anda bisa melihat database tersebut dan menemukan karyawan yang kira-kira cocok dengan posisi yang dibutuhkan.

Berikut beberapa tips mencari karyawan melalui database kandidat:

Manfaatkan kandidat yang pernah diwawancarai

Kandidat yang sebelumnya ditolak mungkin cocok untuk posisi yang berbeda atau saat ini lebih sesuai.

Simpan informasi kandidat dalam database internal

Catat resume, detail kontak, umpan balik wawancara, dan tugas yang mereka selesaikan. Hal ini memudahkan Anda menemukan kandidat yang sesuai tanpa memulai proses dari awal.

Baca Juga: Talent Community: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

tips mencari karyawan 3

11. Uji Kandidat dengan Berbagai Metode

Selain mengandalkan CV dan portfolio kandidat, Anda juga perlu menggunakan tes untuk mengukur kemampuan analisis dan kemampuan belajar mereka.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan tes yang sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
  •  Selain wawancara, beri kandidat beberapa tugas untuk mengevaluasi keterampilan mereka secara langsung.

13. Periksa Kecocokan

Pastikan kandidat cocok dengan budaya perusahaan Anda untuk menghindari masalah di kemudian hari. Misalnya dengan cara:

  • Melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan klien dan tim mereka sebelumnya.
  • Pastikan mereka bisa bergaul dengan tim yang ada dan mendukung budaya perusahaan.
  • Melakukan culture fit test

14. Merekrut Magang

Selain merekrut karyawan baru secara tetapAnda juga bisa membuka peluang untuk magang kepada kandidat yang masih kuliah atau fresh graduate. 

Merekrut magang bisa menjadi strategi jangka panjang yang efektif. Berikut beberapa tipsnya:

Latih peserta magang sesuai budaya perusahaan

Peserta magang yang baik bisa menjadi karyawan tetap yang sudah terlatih dan familiar dengan operasi perusahaan.

Kenali potensi mereka

Selama magang, Anda bisa menilai pengetahuan, kelemahan, dan kekuatan mereka.

Baca Juga: Pengertian Internship, Jenis, Tips Mencarinya, dan Aturannya di Indonesia

tips mencari karyawan 4

15. Fokus pada Kekuatan yang Dibutuhkan untuk Posisi Tertentu

Saat mencari karyawan baru, temukan kandidat yang bisa mengatasi tekanan dalam bekerja dan tetap termotivasi sepanjang hari.

Tipsnya, pilihlah kandidat yang positif dan termotivasi. Hal ini sangat penting dalam pekerjaan yang repetitif untuk menghindari kejenuhan.

16. Akses untuk Pengalaman Praktis

Pengalaman praktis sering kali lebih berharga dibandingkan kualifikasi formal. Oleh karena itu, Anda perlu mengutamakan pengalaman kandidat.

Kandidat yang berpengalaman biasanya lebih cepat beradaptasi dan menghemat waktu, serta biaya pelatihan.

17. Terus Tingkatkan Proses Perekrutan Anda

Setelah melakukan beberapa tips mencari karyawan, terakhir Anda harus terus meningkatkan dan memperbarui proses untuk menarik talenta terbaik, misalnya dengan melakukan:

  • Selain kualifikasi, kenali keterampilan dan potensi mereka.
  • Jelaskan persyaratan pekerjaan dengan jelas, sebutkan kualifikasi, pengalaman kerja, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyaring kandidat yang tidak relevan.
  • Libatkan orang lain dalam pengambilan keputusan. Hal ini akan memberikan perspektif yang beragam dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Baca Juga: Kebijakan Rekrutmen: Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

Apa yang Perlu Dipertimbangkan dalam Merekrut Karyawan Baru?

cara menemukan kandidat 7

Selain dengan berbagai tips di atas, Anda juga perlu memahami pertimbangan apa saja yang perlu diperhatikan saat merekrut karyawan baru, seperti:

1. Kesesuaian Budaya

Pandemi telah mengubah budaya kerja, termasuk preferensi karyawan untuk bekerja jarak jauh atau hibrida.

Menurut Survei Global Gen Z dan Milenial Deloitte 2022, Gen Z dan Milenial memilih organisasi mereka saat ini karena beberapa alasan budaya:

  • Work life balance
  • Makna yang lebih besar dari pekerjaan
  • Model kerja fleksibel
  • Budaya kerja yang positif

Setiap generasi memiliki nilai-nilai yang berbeda, dan penting untuk menilai kembali budaya tempat kerja Anda dan merekrut orang yang cocok dengan budaya tersebut.

2. Diversity, Equity, dan Inclusion (DEI)

Langkah-langkah DEI atau keberagaman, kesetaraan, dan inklusi kini penting untuk produktivitas, inovasi, dan keuntungan perusahaan.

Para pemimpin harus menambahkan keragaman pemikiran untuk memastikan keunggulan kompetitif. Berikut langkah-langkah yang bisa diambil:

  • Mengetahui data keberagaman perusahaan
  • Meninjau strategi perekrutan
  • Menargetkan pencari kerja yang lebih beragam
  • Mendorong karyawan saat ini untuk merujuk kandidat beragam
  • Mengikutsertakan berbagai pemimpin dalam proses wawancara
  • Mendengarkan karyawan tentang masalah keberagaman

cara menemukan kandidat 5

3. Pemeriksaan Referensi yang Mendalam

Menurut survei Society of Human Resources Management (SHRM), 87% pemberi kerja memeriksa referensi selama proses perekrutan.

Pemeriksaan referensi berbasis bukti bisa sangat membantu untuk mengetahui kompetensi kandidat. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa diajukan:

  • Bagaimana Anda dan kandidat bekerja bersama?
  • Bagaimana kandidat berinteraksi dengan tim?
  • Apakah kandidat berhasil membimbing atau mengelola orang lain?
  • Apakah kandidat cocok untuk posisi ini berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan?
  • Di bidang apa kandidat membutuhkan dukungan tambahan dalam 60-90 hari pertama?
  • Apakah kandidat memiliki keberhasilan besar?

4. Keingintahuan dan Intelektual

Dalam dunia bisnis yang serba cepat, keingintahuan dan intelektual adalah keterampilan yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, Anda perlu mencari kandidat yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencari pemahaman yang lebih dalam.

Anda bisa memastikan hal tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut selama wawancara:

  • Ceritakan tentang sesuatu yang baru saja Anda pelajari.
  • Buku apa yang baru saja Anda baca?
  • Apa hobi Anda?
  • Bagaimana Anda berusaha meningkatkan diri?
  • Apa yang menarik minat Anda tentang posisi ini?

Melalui berbagai pertanyaan di atas, Anda dapat menilai rasa ingin tahu dan minat kandidat.

5. Keterampilan Pelengkap untuk Pertumbuhan Perusahaan

Pandemi telah mempercepat evolusi tempat kerja. Menurut Gartner, 58% tenaga kerja membutuhkan keterampilan baru untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Oleh karena itu, sebagai rekruter Anda harus:

  • Menilai keterampilan karyawan saat ini
  • Mengidentifikasi keterampilan sekunder dan tersier
  • Fokus pada reskilling dan upskilling
  • Menambahkan fleksibilitas dalam pekerjaan

Baca Juga: Pre Screening: Manfaat dalam Rekrutmen hingga Tahapannya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami mencari karyawan yang tepat memerlukan perencanaan dan strategi yang matang.

Dengan membuat posting pekerjaan secara detail, Anda dapat menarik perhatian kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan Anda.

Anda juga perlu memanfaatkan job portal seperti JobStreet, Glints, dan Indeed ataupun melalui media sosial seperti LinkedIn, Instagram, dan masih banyak lagi.

Selain untuk memposting iklan lowongan pekerjaan, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menampilkan budaya perusahaan dan menarik perhatian job seeker yang aktif di platform tersebut.

Nah, untuk menemukan karyawan terbaik, tentunya tim HR membutuhkan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu, untuk membantu pekerjaan mereka, perusahaan dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui software ini, tugas-tugas administratif tim HR seperti kelola cuti dan izin, absensi, hingga payroll dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Misalnya, lewat fitur absensi, tim HR tidak perlu repot-repot merekap kehadiran karyawan, karena fitur tersebut sudah secara otomatis menghadirkan laporan mengenai hal tersebut.

Selain itu, urusan payroll yang kerap kali rumit dan menyulitkan juga tidak akan dirasakan lagi oleh tim HR, sebab Gajihub dapat menghitung seluruh komponen penggajian, mulai dari gaji pokok, bonus, hingga potongan seperti PPh 21 dan iuran BPJS.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *