Soft Skill dan Hard Skill: Mana yang Lebih Baik?

soft skill

Soft skill dan hard skill menjadi hal yang sama-sama penting di dunia kerja. Meski demikian banyak yang membanding-bandingkan keduanya dan menganggap salah satu dari keduanya lebih baik.

Apakah Anda sudah memahami perbedaan antara soft skill dengan hard skill ini? Apakah benar salah satunya lebih penting khususnya di dalam dunia kerja?

Yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Pengertian Soft Skill dan Hard Skill

Untuk memudahkan memahami soft skill dan hard skill, Anda bisa membaca penjelasannya di bawah ini:

Pengertian Soft Skill

Soft skill merupakan keahlian yang dimiliki oleh seseorang yang bersifat subjektif. Soft skill disebut juga dengan kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Softskill ini dapat dilihat dari bagaimana cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan dibutuhkan untuk semua jenis pekerjaan. Sebagai contoh adalah kemampuan berkomuniaksi, kemampuan dalam manajemen waktu, kecerdasan emosional, dan lain sebagainya.

Softskill sebenarnya bisa dikembangkan dan dipelajari melalui kursus dan pelatihan, namun dikarenakan softskill merupakan kemampuan dasar yang jadi bawaan sejak lahir, cara untuk mengembangkannya adalah dengan cara berinteraksi secara langsung dan juga mengamati lingkungan sekitar.

Sebagai contoh, Anda ingin mengembangkan kemampuan berkomunikasi Anda, Anda bisa mengembangkannya melalui kursus atau mengikuti pelatihan. Namun, untuk bisa meningkatkan kemampuan tersebut, Anda harus melakukan praktik secara langsung.

Anda harus sering mengobrol dan diskusi dengan orang lain. Anda bisa melakukannya di tempat kerja atau di kampus (jika Anda masih kuliah) atau bisa juga gabung ke komunitas tertentu atau mengikuti kelompok belajar.

Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Skill Karyawan Paling Mudah

Pengertian Hard Skill

Berbeda dengan softskill, hard skill merupakan kemampuan yang dapat diukur dan dipelajari. Hard skill juga sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan menjadi kemampuan spesifik sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Contoh dari hard skill antara lain kemampuan menulis, editing, hingga desain grafis untuk pekerjaan di bidang konten atau kemampuan HTML/CSS, JavaScript, penggunaan Analytics untuk pekerjaan web developer.

Anda bisa memiliki hard skill melalui pelatihan ataupun melalui pendidikan formal di sekolah dan kuliah. Hard skill juga memiliki alat ukur yang jelas yakni dapat berupa sertfikat ataupun ijazah.

gajihub 6

Baca Juga: Payroll Specialist: Pengertian, Jobdesk, dan Skill yang Dibutuhkan

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda pasti mempertanyakan apa perbedaan antara soft skill dengan hard skill. Perbedaan yang paling besar antara keduanya adalah jenis keterampilannya.

Jika softskill merupakan keterampilan yang subjektif, hard skill kebalikannya yakni keterampilan yang dapat diukur. Softskill berhubungan dengan kepribadian yang dimiliki seseorang, sedangkan hard skill berhubungan dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam melakukan suatu pekerjaan.

Baca Juga: Tugas Admin HRD dan Skill yang Dibutuhkan

Contoh Soft Skill dan Hard Skill

soft skill

Berikut contoh dari softskill yang dibutuhkan dalam dunia kerja:

  • Komunikasi
  • Kepemimpinan
  • Fkesibelitas
  • Berpikir kritis
  • Berpikir kreatif
  • Inovasi
  • Global citizenship
  • Persuasi
  • Penyelesaian masalah
  • Bersikap profesional
  • Manajemen waktu
  • Manajemen diri sendiri
  • Kerjasama tim

Sedangkan untuk hard skill, berikut beberapa contoh hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja:

  • Cloud computing
  • Artifical intelligient
  • Manajemen SDM
  • UI/UX design
  • EX search
  • Developer aplikasi ponsel
  • Video production
  • Sales leadership
  • Translate
  • Copywriting
  • Content writing
  • Editing
  • Manajemen produk
  • Desain grafis
  • Customer support
  • 3D design

Baca Juga: HR Strategist: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Mana yang Lebih Penting: Soft Skill atau Hard Skill?

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda pasti bertanya mana nih yang lebih penting antara hard skill dan softskill? Melihat keduanya merupakan keterampilan yang berbeda, sebenarnya tidak ada yang lebih penting antara softskill dengan hard skill.

Baik softskill ataupun hard skill keduanya saling melengkapi dan dibutuhkan di dunia kerja. Dalam melakukan pekerjaan Anda, dibutuhan hard skill atau kemampuan nyata yang membuat Anda berkontibusi kepada perusahaan.

Namun kemampuan itu pastinya tidak cukup jika tidak didukung dengan softskill Anda yakni yang berhubungan dengan kepribadian Anda. Seseorang harus memiliki keduanya agar bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.

Sebagai contoh untuk menjadi seorang penulis konten, dibutuhkan kemampuan menulis dan editing untuk bisa bekerja di bidang ini. Kemampuan menulis dan editing adalah kemampuan yang berhubungan dengan hard skill.

Namun kemampuan itu nyatanya tidak cukup. Dalam ranah soft skill dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk menjadi seorang penulis konten. Seorang penulis konten juga harus mampu bekerja sama di dalam tim karena biasanya penulis konten tidak bekerja sendirian.

Jadi, tidak ada yang lebih baik antara softskill dengan hard skill karena keduanya saling membutuhkan dan berhubungan. HRD ketika membuka lowongan pekerjaan atau menerima kandidat juga selalu memperhatikan kedua kemampuan ini.

Jadi, pastikan Anda tetap mengasah kemampuan Anda di dua bidang ini ya!

Baca Juga: Tugas Admin HRD dan Skill yang Dibutuhkan

Penerapan Soft Skill dan Hard Skill

Berikut penerapan softskill dan hard skill di dalam dunia kerja:

Penerapan Soft Skill

1. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu kemampuan dalam ranah softskill yang dibutuhkan di dunia kerja. Kemampuan berkomunikasi akan memudahkan seseorang dalam berkoordinir dengan anggota tim lainnya dan dengan atasan atau pimpinan.

Misalnya dalam mengerjakan suatu projek, kemampuan komunikasi ini akan memudahkan seseorang terhubung dengan orang lain. Jadi, ketika bekerja sama dengan tim lain atau satu anggota tim bisa lebih mudah untuk membagi peran.

Kemampuan komunikasi juga akan memudahkan berdiskusi dengan orang lain. Dengan kemampuan ini nantinya pekerjaan bisa dengan mudah dilakukan dan bisa berjalan dengan lancar.

2. Problem Solving

Penyelesaian masalah atau problem solving yang penting dimiliki di dalam dunia kerja. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam pekerjaan karena setiap orang dituntut untuk bisa peka terhadap permasalahan yang ada dan bisa berperan dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Seseorang harus bisa memberikan solusi atas masalah yang ada. Sebagai contoh ketika ada masalah di dalam divisi, seseorang harus peka terhadap penyebab masalah tersebut dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

3. Kemampuan Bekerja Sama

Kerjasama adalah hal yang selalu ada di dalam pekerjaan. Tidak hanya kerjasama dalam satu tim, kerjasama juga dilakukan antar divisi di satu perusahaan, jadi kemampuan ini sangatlah dibutuhkan.

Sebagai contoh seorang desainer grafis yang bekerja di suatu perusahaan. Untuk melakukan pekerjaannya ini dibutuhkan bekerja sama dengan tim lain yakni copywriter ataupun tim marketing.

Jika tidak memiliki kemampuan ini, projek yang sedang dikerjakan akan sulit untuk diselesaikan, jadi kemampuan ini sangatlah penting.

4. Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis juga menjadi kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Berpikir kritis akan membuat seseorang bisa memberikan ide dan gagasannya dengan cara melihat fakta sehingga bisa memberikan penilaian untuk penyelesaian masalah yang ada.

Dalam pekerjaan berpikir kritis dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah yang ada. Sebagai contoh ketika ada masalah di tim internal, Anda yang bisa berpikir kritis bisa melihat masalah dari berbagai persepsi dan bisa memberikan ide dan peluang baru untuk menghadapi permasalahan tersebut.

5. Inovasi

Bagi Anda yang bekerja di industri kreatif atau bekerja di divisi yang membutuhkan kreativitas, inovasi menjadi skill yang wajib dimiliki. Anda yang memiliki kemampuan inovatif ini bisa memberikan ide dan gagasan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

Inovatif sendiri merupakan sifat dimana seseorang bisa memberikan gagasan dan ide baru yang bermanfaat bagi suatu bisnis. Agar perusahaan bisa terus berkembang, perusahaan membutuhkan orang-orang yang bisa memberikan inovasi ini. Jadi, penting bagi Anda untuk memilikinya.

Baca Juga: Tugas Staff Operasional dan Skill yang Dibutuhkan

Penerapan Hard Skill

1. Web Development

Di tengah perkembangan teknologi, web development menjadi keterampilan yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Seorang web development memiliki tugas membuat website yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya website, web development juga bisa membuat software dan aplikasi.

Untuk menjadi seorang web development ada beberapa hard skill yang wajib untuk Anda miliki, yaitu:

  • Framework
  • Arsutektur web atau aplikasi
  • HTML/SCC
  • Javascript
  • Bahasa pemrograman
  • Analisis data

2. Desain

Selain web development, skill yang saat ini banyak dibutuhkan adalah dalam bidang desain, baik itu desiner grafis, ilustrator, hingga web desainer. Untuk menjadi seorang desainer grafis, setidaknya ada beberapa skill yang wajib dimiliki:

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Ilustrator
  • CorelDraw
  • Procreate

3. Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis juga dibutuhkan di era serba teknologi ini. Seseorang yang memiliki kemampuan menulis bisa bekerja sebagai editor, penulis konten, copywriter, hingga penulis skrip. Berikut beberapa hard skill yang wajib dimiliki seorang penulis:

  • Menulis sesuai PUEBI
  • Editing
  • Analisis data
  • Riset

gajihub 3

Baca Juga: Tugas Manajer SDM, Skill, dan Ciri Manajer SDM yang Baik

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai soft skill dan hard skill yang wajib Anda ketahui. Memiliki kemampuuan baik itu soft skill ataupun hard skill jadi kebutuhan dalam dunia kerja, jadi Anda wajib untuk terus meningkatkannya. Terlebih saat ini perkembangan teknologi semakin terdepan, jadi Anda juga harus terus upgrade diri agar tidak tertinggal.

Tidak hanya SDM yang harus upgrade kemampuan, perusahaan juga harus terus berkembang, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi dalam hal pengelolaan karyawan. Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. Yuk daftar sekarang juga di tautan ini dan rasakan semua kemudahan pengelolaan karyawan.

1 thought on “Soft Skill dan Hard Skill: Mana yang Lebih Baik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *