Jobdesk Network Engineer, Skill, dan Kisaran Gajinya di Indonesia

jobdesk network engineer banner

Dalam sebuah perusahaan, terdapat seseorang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan jobdesk network engineer, yang umumnya melibatkan menciptakan dan memantau jaringan momputer untuk klien perorangan atau organisasi.

Selain itu, mereka juga bertugas untuk memastikan bahwa perangkat memiliki koneksi internet yang stabil dan menjaga data jaringan agar tetap aman.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu network engineer, jobdesk, skill penting, pendidikan yang harus ditempuh, hingga kisaran gajinya di Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Network Engineer?

Network engineer atau insinyur jaringan adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam merancang, memasang, dan menjaga jaringan komputer. Jaringan tersebut merupakan jaringan yang membantu orang dan perusahaan tetap terhubung dengan internet dan bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Selain itu, mereka juga memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan menjelaskan cara kerjanya kepada rekan kerja, karaywan baru, atasan, dan mungkin pelanggan. Mereka juga menemukan dan memperbaiki masalah jaringan, melakukan perawatan tutin, dan melindungi data dari serangan cyber. 

Dalam melakukan pekerjaannya, network engineer harus memiliki keterampilan untuk merencanakan, menerapkan, dan mengawasi jaringan komputer yang dapat mendukung layanan seperti suara, data, video, dan wireless network services dalam sebuah organisasi.

Baca Juga: Jobdesk Back End Developer, Skill, Hingga Kisaran Gajinya

jobdesk network engineer 1

Di Mana Network Engineer Bekerja?

Software engineer biasanya bekerja untuk perusahaan besar hingga kecil, dengan memberikan berbagai layanan seperti merancang, menerapkan, dan menjaga infrastruktur jaringan internal perusahaan, serta memberikan dukungan IT dan sistem administrasi.

Sebagai software engineer, Anda bisa bekerja di berbagai industri, seperti kesehatan, pendidikan, dan penelitian, untuk menjaga dan mendukung jaringan perusahaan.

Anda juga dibutuhkan pemerintah untuk merancang, menerapkan, dan menjaga jaringan yang aman untuk mendukung pertahanan nasional dan operasi pemerintah lainnya.

Selain itu, Anda juga dapat bekerja sebagai konsultan atau freelance yang memberikan layanan perancangan, implementasi, dan pemecahan masalah jaringan kepada berbagai klien.

Baca Juga: Jobdesk Operator CNC, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya

Apa Perbedaan Network Engineer dan Software Engineer?

Network engineer dan software engineer sama-sama penting di dunia teknologi, namun keduanya memiliki tugas dan fokus yang berbeda.

Network engineer bertanggung jawab untuk merancang, mengatur, memperbaiki, dan mengetasi masalah pada jaringan komputer suatu organisasi.

Posisi tersebut mengatur perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, memastikan jaringan aman dan lancar, serta memantau kinerjanya. Mereka lebih berfokus infrastruktur dasar yang memungkinkan perangkat berkomunikasi dan bertukar data.

Sementara itu, software engineer bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan merawat sistem serta aplikasi software. Mereka menulis kode, menguji program, dan bekerja sama dnegan tim untuk menciptakan fitur-fitur baru.

Secara umum, mereka lebih fokus pada pembuatan solusi software yang berjalan di atas infrastruktur yang sudah ada.

Baca Juga: Jobdesk Business Analyst, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya

Apa Saja Jobdesk Network Engineer?

Network engineer berperan untuk menjaga jaringan dan koneksi internet tetap aman, agar perusahaan dan karyawan dapat beroperasi dengan berbagi komunikasi, data, file, dan sumber daya yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa jobdesk penting seorang network engineer:

1. Membuat Lingkungan Jaringan

Network engineer bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga lingkungan jaringan. Mereka merancang cara kerja sistem, memasang sistem di perangkat klien, dan menentukan protokol yang diperlukan.

2. Inovasi dan Peningkatan

Sebagai seorang network engineer, Anda harus terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja jaringan yang sudah ada. Selain itu, Anda juga perlu mencari solusi baru ynag bisa lebih efektif dan bermanfaat di masa depan.

3. Meningkatkan Kinerja

Jobdesk network engineer selanjutnya adalah meningkatkan kinerja jaringan saat ini, misalnya dengan memeriksa kinerja jaringan secara teratur, memperbaiki masalha yang muncul, dan memastikan sistem selalu ter-update. 

4. Keamanan Jaringan

Berikutnya, Anda juga perlu menetapkan langkah-langkah keamanan penting untuk melindungi jaringan. Hal ini termasuk membuat firewall dan mengelola kebijakan akses.

5. Manajemen dan Pelatihan

Setelah memiliki pengalaman yang cukup, beberapa network engineer juga menjadi manajer yang memimpin tim. Oleh karena itu, Anda juga bertugas melatih anggota tim agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Jobdesk Operator Crane, Janis, Skill, dan Gajinya

gajihub 2

Untuk lebih memahami jobdesk network engineer sehari-hari, berikut penjelasan mengenai peran mereka pada setiap jenjang karier:

Jobdesk Network Engineer Entry Level

Pada tingkat ini, network engineer bertanggung jawab untuk menjalankan operasi harian sistem jaringan, memastikan keandalan dan memantau kinerjanya. Kegiatan sehari-hari mereka termasuk:

  • Memantau kinerja jaringan dan memastikan ketersediaan dan keandalannya.
  • Mengonfigurasi dan menginstal berbagai perangkat dan layanan jaringan seperti router, switch, dan firewall.
  • Melakukan pemecahan masalah dasar untuk menemukan dan memperbaiki masalah jaringan.
  • Membantu dengan pembaruan sistem dan konfigurasi keamanan.
  • Mendokumentasikan perubahan yang dilakukan pada konfigurasi jaringan.
  • Menanggapi pertanyaan pengguna dan memberikan dukungan dasar.

Jobdesk Network Engineer Mid Level

Network engineer tingkat menengah lebih aktif dalam merancang dan menerapkan solusi jaringan. Mereka melakukan perencanaan yang lebih matang dan memerlukan keahlian teknis yang lebih tinggi. Kegiatan sehari-hari mereka meliputi:

  • Merancang dan menerapkan jaringan fungsional serta melakukan pembaruan.
  • Menganalisis jaringan untuk memastikan kinerjanya yang handal dan tinggi.
  • Memilih dan menerapkan alat keamanan dan kebijakan jaringan.
  • Memimpin upaya pemecahan masalah dan meningkatkan toleransi kesalahan.
  • Bekerja sama dengan vendor dan staf IT lainnya untuk menyelesaikan masalah.
  • Mengelola proyek dan program untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.

Jobdesk Network Engineer Senior

Network engineer senior menangani tantangan jaringan yang kompleks dan mengambil bagian dalam pengambilan keputusan strategis. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan jaringan yang besar dan memimpin tim. Kegiatan sehari-hari mereka termasuk:

  • Mengembangkan dan menerapkan strategi serta solusi infrastruktur jaringan.
  • Memimpin proyek jaringan besar dari perencanaan hingga implementasi.
  • Memberikan bimbingan kepada tim dan mengawasi staf teknis.
  • Melakukan perencanaan kapasitas dan manajemen risiko jaringan.
  • Bekerja sama dengan manajemen untuk menetapkan tujuan jaringan dan melaporkan hasil.
  • Memberikan pelatihan kepada network engineer junior dan berbagi pengetahuan.

Baca Juga: Jobdesk Assembler, Apa itu dan Apa Saja Skill yang Dibutuhkan?

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Network Engineer?

Agar dapat melaksanakan jobdesk network engineer secara maksimal, berikut keterampilan hard skill dan soft sill yang perlu Anda kuasai:

1. Pengelolaan Firewall

Network engineer bertanggung jawab untuk menjaga jaringan tetap aman dari ancaman luar. Untuk itu, Anda harus memahami dengan baik tentang firewall, yang merupakan alat yang membantu memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan.

Firewalls ini bisa berupa firewall jaringan, firewall berbasis host, firewall aplikasi web (WAF), atau firewall cloud.

2. Pemrograman dan Scripting

Dalam bekerja, Anda akan menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Go, atau Ruby untuk membuat skrip-skrip khusus yang membantu dalam otomatisasi tugas-tugas jaringan.

Selain itu, Anda juga membutuhkan pemahaman tentang scripting untuk melakukan integrasi database dan virtualisasi jaringan.

3. Desain dan Infrastruktur Jaringan

Keterampilan merancang dan membangun infrastruktur jaringan yang andal sangat penting bagi seorang network engineer. Anda harus memastikan bahwa jaringan yang dibangun bisa bertumbuh seiring dengan kebutuhan bisnis, mudah diakses, aman, dan bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi.

4. Kemanan Jatingan

Selanjutnya, Anda harus bisa menjaga keamanan jaringan agar data yang berada di dalamnya tetap terlindungi dari akses yang tidak sah.

Anda perlu memahami tentang enkripsi, kontrol akses, autentikasi, dan teknologi keamanan lainnya untuk melindungi jaringan dari serangan.

jobdesk network engineer 2

5. Cloud Networking

Kemampuan mengelola jaringan yang berbasis awan, baik itu jaringan pribadi maupun publik, merupakan keterampilan penting yang dimiliki oleh network engineer. Anda harus memahami tentang cara kerja cloud service models, virtualisasi, dan manajemen sumber daya di platform seperti AWS, Azure, atau Google Cloud.

6. Otomatisasi Jaringan

Selanjutnya, Anda harus mengusai bahasa pemrograman dan alat-alat otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat implementasi layanan jaringan.

7. Hardware Jaringan

Memahami tentang hardware seperti router, switch, dan kabel adalah keterampilan penting bagi network engineer. Anda harus mampu memilih dan mengonfigurasi hardware yang sesuai dengan kebutuhan jaringan.

8. Virtualisasi Jaringan

Virtualisasi jaringan merupakan keterampilan penting lainnya yang harus dimiliki oleh network engineer. Di sini, Anda harus bisa membuat jaringan virtual secara efisien menggunakan teknologi virtualisasi, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya jaringan dari satu infrastruktur fisik.

9. Komunikasi Tertulis

Kemampuan menulis dengan jelas dan efektif sangat penting bagi seorang insinyur jaringan. Mereka sering harus membuat dokumentasi teknis, laporan, atau panduan pengguna yang membutuhkan kemampuan menulis yang baik.

10. Pemecahan Masalah

Network engineer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah atau problem solving secara efisien dan kreatif. Anda sering dihadapkan pada masalah kompleks yang memerlukan pemikiran analitis dan solusi yang inovatif.

11. Keterampilan Analitis

Kemampuan menganalisis data dan mengevaluasi proses secara efektif merupakan keterampilan penting bagi seorang network engineer. Anda harus bisa mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebabnya, dan menemukan solusi yang tepat.

13. Manajemen Waktu

Kemampuan mengelola waktu dengan baik sangat penting bagi seorang network engineer. Hal ini disebabkan karena Anda memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas, sehingga perlu memiliki keterampilan untuk mengatur dan memprioritaskan pekerjaan.

14. Kerja Tim

Terakhir, karena Anda sering bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, Anda perlu memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Tips Membangun Manajemen Tim di Lingkungan Kerja

jobdesk network engineer 3

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Network Engineer?

Untuk menekuni karier di bidang network engineer, berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Menempuh Pendidikan yang Relevan

Umumnya, seorang network engineer membutuhkan setidaknya gelar sarjana dalam Ilmu Komputer, Teknik Elektro, Matematika, atau Fisika. Namun, hal ini juga tergantung pada pekerjaan yang dituju.

2. Pertimbangkan Sertifikasi

Selain gelar, mendapatkan sertifikasi industri seperti CCNA, CCNP, atau CompTIA Network + dapat membantu menunjukkan pengetahuan dan keahlian di bidang jaringan.

3. Dapatkan Pengalaman dan Keterampilan Praktis

Andaa bisa mendapatkan pengalaman dengan magang atau bekerja di bidang jaringan atau IT. Pengalaman lapangan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda.

4. Pertimbangkan Kursus Online

Kursus online bisa membantu Anda belajar keterampilan baru dan tetap terkini dengan teknologi terbaru di bidang jaringan.

5. Terhubung dengan Orang Lain di Industri

Menjalin relasi dengan orang-orang di bidang ini bisa membantu Anda mendapatkan saran, memecahkan masalah, dan bahkan mencari peluang kerja.

6. Temukan Seorang Mentor

Selanjutnya, carilah seseorang yang bisa menjadi mentor Anda dan membantu Anda belajar, serta berkembang dalm karier sebagai network engineer. 

7. Lamar Pekerjaan Level Entri

Setelah Anda memperoleh keterampilan dan sertifikasi yang cukup, mulailah melamar pekerjaan di bidang jaringan untuk membangun pengalaman Anda.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia

Berapa Gaji Seorang Network Engineer?

Perkiraan rata-rata gaji seorang network engineer adalah sekitar Rp5.000.000,00 hingga Rp12.000.000,00 per bulan.

Namun, berapa banyak gaji yang seorang network engineer dapatkan bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti UMR di daerahnya, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, reputasi perusahaan tempat dia bekerja, dan juga besarnya proyek yang dia tangani atau ukuran perusahaan tempat dia bekerja.

Baca Juga: Self Management, Apa itu dan Bagaimana Tips Meningkatkannya?

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, dapat dipahami bahwa network engineer merupakan posisi yang jobdesk utamanya mencakup merancang, mengatur, dan menjaga koneksi internet, serta jaringan komputer, sehingga peran ini sangat penting dalam memastikan kelancaran komunikasi dan operasional perusahaan.

Agar dapat melaksanakan jobdesk network engineer secara maksimal, Anda membutuhkan beberapa skill penting seperti pengelolaan firewall, pemrograman, desain infrastruktur jaringan, keamanan jaringan, cloud networking, otomatisasi jatingan, dan banyak lagi.

Nah, untuk membantu tim network engineer menjaga keamanan data, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub, di mana software ini telah dilengkapi dengan sistem keamanan, log peristiwa, hingga sistem yang dapat mengidentifikasi serta mengelola ancaman yang dapat menyerang secara tiba-tiba.

Gajihub juga dapat menjadi partner kerja untuk menjaga informasi sensitif seperti data gaji dan informasi pribadi karyawan terlindungi dari akses yang tidak sah.

Selain itu, software ini juga memiliki berbagai fitur yang memudahkan segala hal terkait administrasi karyawan, mulai dari employee self service, payrollkelola cuti dan izin, hingga kasbon.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hinga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *