Seiring berkembangnya kreativitas strategi marketing, kebutuhan akan tenaga motion desainer kian terus meningkat. Namun, sebenarnya berapa gaji seorang motion desainer?
Sebelum menjawab hal tersebut, perlu Anda ketahui bahwa saat ini banyak perusahaan besar dan brand ternama aktif merekrut profesional di bidang motion design untuk memastikan daya tarik visual yang menarik untuk produk dan layanan mereka.
Dengan permintaan yang tinggi dan skill kreativitas para motion desainer, jangan heran jika posisi ini bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas berapa gaji motion desainer di beberapa perusahaan di Indonesia, tugas, hingga kualifikasi pentingnya.
Apa yang Dimaksud dengan Motion Desainer?
Motion desainer adalah orang yang bertugas untuk membuat animasi dan efek visual yang memukau di dalam media-media digital.
Dalam bekerja, mereka menggabungkan prinsip-prinsip desain grafis dengan animasi untuk menciptakan gambar-gambar yang menarik, bergerak, berubah, dan berkembang seiring waktu, sehingga dapat meningkatkan cerita dan pesan secara unik dan inovatif.
Secara umum, motion desainer akan bekerja sama dengan sutradara, editor, dan tim kreatif lainnya untuk menerjemahkan konsep serta memproduksi elemen-elemen visual yang dapat meningkatkan pengalaman penonton, baik untuk konten edukatif, hiburan, maupun pemasaran.
Kemampuan mereka untuk menerjemahkan ide-ide kompleks menjadi animasi yang menarik secara visual dan mudah dipahami membuat mereka sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan yang ingin menghadirkan konten-konten unik terkait strategi marketing.
Baca Juga: Berapa Gaji UI/UX Designer? Ini Rata-ratanya di Indonesia
Apa Saja Tugas dari Motion Desainer?
Tanggub jawab utama motion desainer adalah membuat grafis yang bbisa bergerak. Selain itu, mereka juga harus berkomunikasi dengan klien, bekerja sama dengan tim kreatif, dan membuat karya seni.
Berikut adalah beberapa tugas yang perlu Anda lakukan sebagai motion desainer:
- Membuat video dan konten digital.
- Menerima petunjuk dari pimpinan kreatif untuk proyek.
- Bekerja sama dengan orang-orang kreatif lainnya untuk mencapai tujuan proyek.
- Menemukan solusi baru menggunakan grafis yang bisa bergerak.
- Mengubah pesan media menjadi grafis yang bisa bergerak.
- Membuat contoh grafis untuk tim dan klien lainnya guna membuat konten.
- Mempromosikan merek dan mengikuti aturan merek dalam membuat konten.Bertemu dengan klien untuk membicarakan apa yang mereka butuhkan.
- Membuat rencana desain dengan ide-ide dan tata letak untuk proyek.
- Menambahkan efek pada video dan mengeditnya.
- Membantu membuat sketsa cerita untuk pengambilan dan penyuntingan video.
- Membantu menyelesaikan masalah teknis yang mungkin tim editor hadapi dengan moton graphic.
Baca Juga: Jobdesk Motion Desainer, Manfaat, Skill, dan Gajinya
Berapa Gaji Seorang Motion Desainer?
Berapa gaji untuk posisi motion desainer dapat berbeda-beda tergantung upah minimum, keahlian, hingga kebijakan perusahaan.
Secara umum, gaji motion desainer di Indonesia berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp6.000.000 setiap bulannya.
Selain itu, dilansir dari job portal Indeed, gaji motion desainer di Jakarta mencapai Rp5.174.289.
Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa besaran gaji posisi ini juga dapat ditentukan oleh kebijakan perusahaan.
Sebagai gambaran, berikut kisaran gaji untuk posisi motion desainer di perusahaan di Indonesia:
- Tokopedia: Rp5.000.000.
- PT Literasi Visi Media: Rp5.000.000 – Rp9.000.000.
- Trans TV: Rp7.000.000.
- Skintific Cosmetics Ltd: Rp7.000.000 – Rp10.000.000.
- Traveloka: Rp6.000.000 – Rp15.000.000.
Baca Juga: Jobdesk UI/UX, Keterampilan, Hingga Kisaran Gajinya
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Seorang Motion Desainer?
Selain ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing perusahaan, besaran gaji motion desainer juga bisa dilihat dari keahlian pelamar.
Berikut adalah beberapa keahlian yang perlu Anda miliki untuk berkarier di bidang ini dan mendapatkan gaji tinggi:
Pengetahuan tentang Software
Motion desainer perlu memiliki pemahaman mendalam tentang perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi dan efek visual. Beberapa software yang umum digunakan meliputi:
- Adobe After Effects: Program yang digunakan untuk membuat efek visual dan animasi pada video. Dengan After Effects, desainer dapat membuat berbagai efek seperti efek transisi, efek teks, dan animasi karakter.
- Adobe Premiere Pro: Software penyuntingan video yang memungkinkan desainer untuk menggabungkan berbagai elemen seperti gambar, audio, dan animasi.
- Cinema 4D: Software 3D yang memungkinkan desainer untuk membuat dan menganimasikan objek 3D. Cinema 4D sering digunakan untuk membuat animasi karakter dan efek visual kompleks.
- Autodesk Maya: Program animasi 3D yang sering digunakan dalam industri film dan animasi. Maya memiliki fitur yang kuat untuk membuat karakter 3D, lingkungan, dan efek visual.
Pengetahuan Desain
Seorang motion desainer harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain grafis dan animasi. Ini termasuk:
- Tipografi: Pemahaman tentang penggunaan huruf dan teks dalam desain grafis dan animasi.
- Teori Warna: Pengetahuan tentang penggunaan warna dalam desain untuk menciptakan suasana dan mempengaruhi emosi penonton.
- Tekstur: Pemahaman tentang penggunaan tekstur untuk menambahkan detail visual pada objek dan karakter.
- Efek Cahaya: Pemahaman tentang cara cahaya mempengaruhi penampilan objek dalam animasi.
Baca Juga: Berapa Gaji Front End Developer? Segini Rata-Ratanya
Desain dan Perencanaan Proyek
Motion desainer harus mampu merencanakan dan merancang proyek animasi dengan baik. Ini termasuk:
- Pembuatan Prototipe: Pembuatan sketsa awal atau prototipe untuk proyek animasi.
- Rencana Proyek: Penyusunan rencana kerja dan jadwal untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang ditentukan.
Menulis dan Mengedit
Meskipun tidak selalu menjadi bagian utama dari pekerjaan mereka, motion desainer kadang-kadang perlu menulis naskah atau mengedit video. Ini termasuk:
- Penulisan Naskah: Pembuatan skrip atau naskah untuk animasi atau video.
- Pengeditan Video: Penggunaan software pengeditan video untuk memotong, menggabungkan, dan menambahkan efek visual pada rekaman video.
Baca Juga: Desain Grafis Kerja Apa? Simak 15 Prospek Kerja Lulusannya
Apa Saja Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Motion Desainer?
Setiap perusahaan memiliki kualifikasi masing-masing untuk posisi motion desainer sesuai kebutuhan mereka. Namun, berikut kualifikasi untuk berkarier di posisi ini secara umum:
- Mahir menggunakan software editing seperti Final Cut, Adobe Premiere, Premiere Pro, After Effects, Illustrator, dan Adobe Photoshop.
- Mampu melakukan pengeditan video dengan baik dan memahami konsep dasar pengeditan.
- Mahir menggunakan komputer.
- Memiliki kemampuan dalam mendesain, mengembangkan konsep, visualisasi, dan penggunaan huruf dengan baik.
- Kreatif dan dapat bekerja dengan baik dalam situasi yang menekan.
- Memahami bagaimana membangun cerita yang dramatis dengan ritme, tempo, dan ketegangan yang sesuai.
- Memiliki imajinasi dan pemahaman yang baik dalam bercerita.
- Memiliki pengalaman yang luas dalam proses pasca-produksi.
- Mengenal berbagai peralatan pengeditan komputer.
Sebagai referensi lainnya, berikut sejumlah kualifikasi untuk posisi motion desainer di PT Djarum:
- Profesional minimal 2 tahun pengalaman sebagai Motion Designer, terutama di FMCG.
- Passion terhadap seni dan kemampuan menyalurkan kreativitas secara visual.
- Latar belakang pendidikan yang relevan, seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Digital, Media Grafis, Teknologi Media, atau Teknologi Informasi, dengan hasil studi minimal: sangat memuaskan.
- Penguasaan aplikasi motion video seperti Wireframe, InVision.
- Familiar dengan berbagai produk Adobe (Photoshop, Illustrator, InDesign), HTML 5 & CSS.
- Update dengan perkembangan teknologi dunia kreatif, khususnya motion design.
- Pengalaman di industri periklanan dianggap sebagai nilai tambah.
Berdasarkan contoh kualifikasi di atas, dapat dipahami bahwa untuk menjadi seorang motion designer, diperlukan gelar sarjana di bidang Desain Komunikasi Visual, Teknologi Informasi, Desain Digital, dan sejumlah jurusan lain yang relevan.
Baca Juga: Berapa Gaji IT Support? Simak Kisaran Gajinya Berikut Ini
Kesimpulan
Setelah membaca artikel di atas, dapat dipahami bahwa gaji motion desainer di Indonesia berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan.
Namun, besaran gaji dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti pengalaman kerja, keterampilan, dan kebijakan perusahaan.
Sebagai contoh, beberapa perusahaan di Indonesia menawarkan kisaran gaji yang berbeda-beda, mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan untuk posisi motion designer, tergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki oleh kandidat.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi calon motion designer untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka guna mendapatkan gaji yang sesuai dengan nilai yang mereka berikan dalam industri kreatif ini.
Nah, untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola penggajian tim motion desainer ataupun yang lainnya, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui employee self service (ESS) yang ada di software ini, apabila tim motion desainer membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan deadline , mereka dapat mencatat jam lembur secara mandiri lewat smartphone masing-masing.
Selain itu, mereka dan staf lainnya juga akan menerima slip gaji yang dapat diunduh dalam format PDF, untuk mengetahui rincian gaji setiap bulannya.
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.