Jobdesk Motion Desainer, Manfaat, Skill, dan Gajinya

jobdesk motion desainer banner

Sebagian besar jobdesk motion desainer berkaitan dengan membuat konten bergerak dan grafis dengan menggunakan animasi, audio, dan efek visual.

Umumnya, mereka bekerja untuk berbagai media seperti televisi, internet, dan film, serta bekerja sama dengan tim kreatif untuk mengintegrasikan eleman desain ke dalam suatu proyek.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu motion desainer, jobdesk, skill, hingga kisaran gajinya di Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Motion Desainer?

Motion desainer adalah seseorang yang membuat gambar untuk internet, televisi, atau film. Saat bekerja, biasanya mereka menggunakan software desain untuk membuat efek visual dan animasi agar foto atau gambar bisa bergerak.

Motion graphic sendiri adalah seni menambahkan gerakan pada elemen desain grafis. Pekerjan ini menggabungkan keterampilan teknis dengan kemampuan desain untuk membuat gambar bergerak.

Grafik gerak atau motion graphic banyak digunakan dalam hiburan, pemasaran, dan pendidikan karena animasinya dapat menarik perhatian orang, sehingga menjadi media yang bagus untuk mencapai berbagai tujuan.

Motion desainer dapat bekerja di produksi film, desain untuk video game, perikalanan, dan di dalam creative agency untuk membuat konten digital.

Baca Juga: Jobdesk Digital Marketing Manager dan Skill yang Perlu Dikuasai

jobdesk motion desainer 1

Apa Saja Manfaat Motion Graphic?

Berikut sejumlah manfaat yang akan dirasakan bisnis saat menggunakan motion graphic:

1. Efisien Biaya dan Waktu

Dengan desain animasi yang bagus, Anda membutuhkan lebih sedikit waktu, uang, dan usaha untuk membuat gambar bergerak yang menarik.

2. Peningkatan Brand Awareness

Penonton lebih mudah memahami gambar, ide, dan statistik yang rumit jika disajikan dengan cara yang sederhana dan menarik.

Orang juga lebih banyak mengingat pesan saat menonton video dibandingkan dengan membaca teks.

3. Kemudahan Berbagi di Media Sosial

Konten video lebih sering dibagikan di media sosial hingga mencapai 1200% lebih banyak dibanding teks sederhana dan gambar statis yang digabungkan. Video di Facebook, sebagai contoh, memiliki sekitar 8 miliar tayangan setiap hari.

4. Mendorong Komentar dan Diskusi

Selanjutnya, 85% konsumen ingin melihat lebih banyak video mengenai brand. Melalui video, Anda dapat memperoleh feedback secara real-time, sebagai saluran komunikasi yang baik membantu memahami ide-ide tentang apa yang dapat ditingkatkan dan diperbarui dalam aplikasi, produk, atau layanan Anda.

4. Peringkat Tinggi di Google Search

Aplikasi atau platform berbasis web dapat muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian Google.

Sebuah situs web memiliki kemungkinan 53 kali lebih tinggi untuk muncul di halaman pertama Google jika mencakup elemen motion graphic. 

5. Peningkatan Penjualan melalui ROI yang Baik

Konten animasi mampu menghasilkan 300% lebih banyak lalu lintas, sehingga membantu memperoleh ebih banyak peluang bisnis.

6. Membuat Brand Anda Menonjol dan Menetapkan Tren

Dengan motion graphic, brand Anda menjadi lebih menarik di antara pesaing dan ikut menetapkan tren.

Orang menghabiskan sekitar 2,6 kali lebih banyak waktu menjelajahi halaman dengan video daripada yang tanpa video. 

Baca Juga: Branding Perusahaan: Arti, Manfaat, Hingga Cara Membangunnya

Apa Saja Jobdesk Motion Desainer?

Jobdesk motion desainer melibatkan penggunaan software untuk membuat elemen-elemen tertentu dari awal atau mengubah rekaman yang sudah ada agar sesuai dengan proyek yang sedang berjalan.

Selain itu, berikut beberapa tanggung jawab motion desainer:

  1. Membuat gambar bergerak dan video dengan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe After Effects atau Adobe Premier Pro.
  2. Membuat ilustrasi, desain, dan karya seni lain yang digunakan dalam materi pemasaran seperti brosur, selebaran, dan iklan.
  3. Mendesain grafis untuk berbagai keperluan seperti sampul buku, majalah, situs web, dan poster.
  4. Membuat desain grafis bergerak untuk digunakan dalam iklan TV, permainan video, atau produksi media visual lainnya.
  5. Menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat animasi dan efek khusus untuk iklan, film, atau produksi media visual lainnya.
  6. Mengubah ide-ide menjadi grafis bergerak yang bisa dimengerti oleh berbagai orang.
  7. Membuat grafis bergerak yang efektif dalam mengkomunikasikan ide.
  8. Menggunakan perangkat lunak seperti Adobe After Effects atau Adobe Premier Pro untuk membuat animasi dan efek khusus dalam iklan, film, atau produksi media visual lainnya.

Baca Juga: Jobdesk Back End Developer, Skill, Hingga Kisaran Gajinya

gajihub 3

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Motion Desainer?

Ada berbagai skill atau keterampilan yang dibutuhkan seorang motion desainer, baik itu soft skill, hard skill, hingga beberapa tools yang perlu dikuasai.

Soft Skill

Berikut sejumlah soft skill penting untuk motion desainer:

1. Keterampilan Seni

Sebagai motion desainer, Anda perlu memiliki kemampuan artistik agar dapat membuat sketsa unuk storyboard dan mockup, serta menerjemahkan ide klien menjadi sebuah karya.

2. Kemampuan Storyelling

Motion desainer seringnya bekerja untuk tim, sehingga tidak bertanggung jawab atas cerita yang dibangun, namun mereka tetap harus memahami bagaimana menggunakan animasi untuk menyampaikan emosi dan pesan.

3. Detail Oriented

Sebagai motion desainer Anda harus memperhatikan detai penting untuk kontinuitas dan konsistensi dalam proyek.

4. Kemampuan Bekerja dengan Orang Lain

Saat menjadi bagian dari tim, penting bagi Anda untuk bisa berbaur dengan anggota tim lain dan bekerja sama untuk menghasilkan video yang luar biasa.

5. Kemampuan Organisir

Penting untuk menjaga work flow atau alur kerja yang terorganisir agar dapat mengelola proyek dan menyelesaikannya tepat waktu.

6. Manajemen Waktu

Motion desainer juga memerlukan keterampilan manajemen waktu agar dapat memenuhi deadline untuk berbagai proyek yang dikerjakan.

Baca Juga: 18 Tips Menyelesaikan Deadline Terbaik untuk Anda

Hard Skill

Hard skill dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman. Untuk dapat melakukan jobdesk motion desainer, berikut hard skill yang perlu Anda kuasai:

1. Pengetahuan tentang Software

Motion desainer perlu memahami cara menggunakan software untuk menambahkan efek pada video.

Contohnya, Adobe After Effects, Premiere Pro, dan lainnya yang memungkinkan Anda membuat teks dan grafik animasi, menggabungkan gambar, menambahkan suara, dan merender file menjadi bentuk final.

2. Pengetahuan Desain

Selanjutnya, Anda perlu memahami dasar tipografi, teori warna, tekstur, efek caya, dan desain grafis.

3. Desain dan Perencanaan Proyek

Motion desainer harus mampu membuat prototipe dan rencana untuk desain akhir.

4. MEnulis dan Mengedit

Tim yang lebih besar umumnya memiliki penulis dan editor. Namun, motion desainer tetap memiliki kemungkinan membuat dan merevisi naskah, misanya untuk proyek-proyek kecil.

5. Animasi

Untuk menjadi seorang motion desainer, Anda harus benar-benar menguasai 12 unsur penting dalam animasi, yaitu:

  1. squash and stretch
  2. anticipation
  3. staging
  4. straight ahead and pose to pose
  5. follow through and overlapping action
  6. slow in and slow out
  7. arc
  8. secondary action
  9. timing
  10. exaggeration
  11. solid Drawing
  12. appeal

Baca Juga: Jobdesk UI/UX, Keterampilan, Hingga Kisaran Gajinya

jobdesk motion desainer 2

Software untuk Motion Desainer

Jika Anda tertarik untuk berkarier di bidang graphic motion, ada beberapa software yang perlu Anda kuasai, seperti:

1. After Effects

After Effect merupakan program compositing video dan animasi dari Adobe. Software ini memungkinkan Anda untuk menyisipkan animasi dan efek khusus ke dalam video selama produksi.

2. Cinema 4D

Cinema 4D memungkinkan Anda membuat, menyisipkan, dan memanipulasi grafis 3D dalam video. Juga termasuk beberapa kemampuan pencahayaan, tekstur, dan efek khusus.

4. Animate

Animate merupakan produk Adobe lain yang menciptakan sebagian besar animasi 2D. Dapat digunakan untuk karakter dan untuk menganimasikan elemen dan gambar.

5. Autodesk Maya

Software animasi yang digunakan oleh Disney Studios untuk film animasi utama seperti “Finding Nemo,” “Monsters, Inc.,” dan “Avatar.”

Baca Juga: 7 Self Service Software Terbaik, Arti, Hingga Manfaatnya

Apa Saja Syarat untuk Menjadi Motion Desainer?

Berikut adalah beberapa syarat atau kualifikasi yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang motion desainer:

1. Pendidikan

Motion desainer biasanya diharapkan memiliki gelar sarjana dalam bidang desain grafis, fine arts, animasi komputer, desain komunikasi visual (DKV), atau bidang terkait lainnya.

2. Pengalaman

Banyak pengusaha yang mensyaratkan kandidat memiliki setidaknya satu tahun pengalaman di bidang motion graphic.

Pengalaman ini dapat diperoleh melalui magang atau posisi entry-level. Beberapa pengusaha mungkin lebih suka kandidat yang memiliki setidaknya lima tahun pengalaman.

3. Pelatihan

Ada banyak pelatihan ataupun seminar yang dapat memberikan pelatihan tambahan bagi calon motion desainer. Beberapa pelatihan bisa berfokus pada software atau topik tertentu, seperti animasi atau desain.

4. Sertifikasi & Lisensi

Sertifikasi dapat membuktikan kualifikasi seorang profesional kepada perusahaan.

Anda dapat memperoleh sertifikasi untuk mendapatkan pengetahuan praktis lebih lanjut tentang tanggung jawab pekerjaan sehari-hari, menguji keterampilan profesional Anda, dan mengembangkan karier.

Baca Juga: Perbedaan Employee Training dan Development, serta Manfaatnya

Berapa Kisaran Gaji Motion Desainer di Indonesia?

Gaji seorang motion desaier dapat bervariasi tergantung pada posisi, jenis perusahaan, dan lokasinya.

Namun, secara umum, gaji seorang motion desainer untuk level officer bisa berkisar antara Rp4,5-6 juta per bulan.

jobdesk motion desainer 3

Bagaimana Tips Menjadi Motion Desainer?

Selain menguasai berbagai keterampilan dan memahami beberapa syarat untuk motion desainer, berikut beberapa tips untuk berkarier di bidang ini:

1. Menguasai Seni Tradisional

Seorang motion desainer sebaiknya memahami seni tradisional, untuk meningkatkan komunikasi Anda melalui desain, serta memahami cara menghadirkan gerakan ke dalam gambar.

2. Pahami Animasi secara Mendalam

Seorang motion desainer harus bisa memberikan kehidupan pada elemen 2D melalui gerakan.

Artinya, Anda perlu memiliki pengetahuan yang kuat tentang dasar-dasar desain motion graphic dan tetap up-to-date dengan keterampilan industri yang dibutuhkan.

3. Kuasai Keterampilan Desain 3D

Elemen 3D semakin populer dalam motion graphic. Oleh karena itu, pelajari 3D untuk tetap relevan dengan perkembangan industri yang cepat.

4. Gunakan Timing yang Tepat

Gunakan timing yang tepat pada grafis gerak untuk mempertahankan perhatian pengguna. Sesuaikan kecepatan animasi agar sesuai standar dan ingat bahwa kecepatan yang salah bisa membuat pesan tidak sampai kepada audiens.

5. Praktikkan Penceritaan Emosional

Gunakan elemen emosi dan kisah untuk terlibat dengan audiens. Hal ini disebabkan cerita memiliki daya tarik yang kuat, terutama ketika menciptakan desain atau iklan.

6. Tingkatkan Kreativitas dan Imajinasi

Tingkatkan kreativias Anda dan cari inspirasi dari berbagai sumber agar dapat menguasai jobdesk-jobdesk motion desainer.

Klien seringkali datang dengan ide yang belum  jelas. Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas dan imajinasi yang berkembang.

7. Tetap Update dengan Tren

Motion graphic bukanlah hal baru, tapi bidang ini dikenal sangat dinamis dan terus berkembang. Berikut beberapa tips agar Anda tetap up-to-date:

  • Ikuti karya seniman dan proyek-proyek mereka untuk mencari inspirasi di platform seperti Pinterest, Behance, Vimeo, Dribble, YouTube, dan sebagainya.
  • Pantau akun media sosial dari perusahaan-perusahaan terkemuka dalam motion graphic seperti Autodesk, Adobe, Foundry, dan lainnya.

Baca Juga: Jobdesk Konsultan Keuangan, Skill, Pendidikan, dan Gajinya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa motion desainer merupakan yang menciptakan gambar untuk internet, televisi, atau film dengan menggunakan software desain untuk menambahkan efek visual dan animasi.

Dengan mempekerjakan desainer motion, bisnis dapat merasakan manfaat yang signifikan, seperti bisa menciptakan konten yang menarik dan meningkatkan brand awareness. 

Nah, untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola penggajian tim motion desainer ataupun yang lainnya, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui employee self service (ESS) yang ada di software ini, apabila tim motion desainer membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan deadlin , mereka dapat mencatat jam lembur secara mandiri lewat smartphone masing-masing.

Selain itu, mereka dan staf lainnya juga akan menerima slip gaji yang dapat diunduh dalam format PDF, untuk mengetahui rincian gaji setiap bulannya.

Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *