Membangun testimoni karyawan menjadi salah satu cara perusahaan untuk menarik calon karyawan yang potensial. Dengan testimoni ini, calon karyawan akan mengetahui rasanya bekerja di perusahaan tersebut dan lebih memahami budaya perusahaan.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang pengertian testimoni karyawan, manfaat bagi perusahaan, bentuk, hingga contoh-contoh testimoni dari perusahaan ternama.
Apa itu Testimoni Karyawan?
Testimoni karyawan merupakan pernyataan langsung dari seorang karyawan yang mengungkapkan apa yang disukainya dari perusahaan tempat ia bekerja, bagaimana rasanya bekerja di perusahaan tersebut, serta bagaimana perkembangan mereka selama bekerja. Mereka juga mungkin akan memberi saran mengapa orang lain sebaiknya bekerja di sana.
Testimoni karyawan bisa berupa video, foto, wawancara tertulis, artikel, atau postingan di media sosial. Melalui testimoni tersebut, perusahaan bisa membagikan informasi tentang budaya perusahaan, alasan orang ingin bekerja di sana, dan cerita positif tentang pengalaman karyawan mereka.
Saat memilih pekerjaan, seringkali calon karyawan akan melihat website karier perusahaan. Biasanya mereka ingin mengetahui seperti apa pengalaman bekerja di perusahaan Anda. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini dan mulailah untuk membangun testimoni karyawan di website perusahaan Anda.
Baca Juga: Cara Menjaga Hubungan Baik Karyawan dan Perusahaan
Pentingnya Testimoni Karyawan Bagi Perusahaan
Testimoni karyawan penting bagi perusahaan karena memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Membangun kepercayaan
Testimoni karyawan dapat membantu membangun kepercayaan calon karyawan terhadap perusahaan. Ketika mereka mendengar langsung dari karyawan yang sudah bekerja di sana, mereka akan cenderung mempercayai informasi yang diberikan.
2. Memperlihatkan pengalaman nyata
Melalui testimoni karyawan, perusahaan dapat memperlihatkan pengalaman nyata tentang bagaimana rasanya bekerja di dalam perusahaan tersebut. Informasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan objektif mengenai lingkungan kerja, budaya perusahaan, dan kesempatan pengembangan yang tersedia.
3. Meningkatkan daya tarik
Testimoni karyawan yang positif dapat meningkatkan daya tarik perusahaan bagi calon karyawan. Ketika mereka melihat karyawan yang bahagia dan puas dengan pekerjaan mereka, mereka akan merasa tertarik untuk bergabung dan mengalami pengalaman yang sama.
4. Menggambarkan Budaya Perusahaan
Testimoni karyawan memberikan wawasan tentang budaya perusahaan dan nilai-nilai yang diterapkan. Ini membantu calon karyawan memahami apakah nilai-nilai dan budaya perusahaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai mereka sendiri.
5. Mendorong Kualitas Rekrutmen
Dengan testimoni karyawan yang baik, perusahaan dapat menarik calon karyawan yang berkualitas. Karyawan yang bersemangat dan puas dengan pekerjaan mereka cenderung menarik individu-individu yang memiliki kualifikasi dan komitmen yang tinggi.
Baca Juga: 20 Strategi untuk Meningkatkan Retensi Karyawan
Bentuk-Bentuk Testimoni Karyawan
Untuk membuat testimoni karyawan, Anda dapat menggunakan beberapa format. Berikut penjelasannya.
1. Testimoni dengan foto
Jenis testimoni ini menggabungkan teks berisi testimoni dari karyawan dan foto mereka. Selain mudah untuk dibagikan, testimoni ini juga memiliki tampilan yang lebih berwarna sehingga lebih menarik untuk dilihat.
2. Testimoni dengan artikel
Testimoni berbentuk artikel dapat berisi kutipan singkat atau cerita panjang yang menggambarkan pengalaman karyawan selama bekerja di sebuah perusahaan. Hal ini mencakup bagaimana perjalanan karier mereka, nilai-nilai perusahaan, dan berbagai hal lain yang ingin mereka bagikan.
3. Testimoni dengan video
Testimoni berbentuk video memiliki keaslian yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena penonton dapat mendengar dan melihat secara langsung ketika karyawan memberikan testimoni. Penonton dapat melihat ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara karyawan yang membuat testimoni lebih meyakinkan.
4. Testimoni dengan interview
Testimoni karyawan dengan interview dapat berbentuk video atau teks, di mana karyawan akan diwawancarai dengan format tanya-jawab. Di sini, Anda hanya perlu membuat serangkaian pertanyaan untuk ditanyakan kepada karyawan mengenai pekerjaan mereka dan manfaat yang mereka peroleh dari perusahaan.
Selanjutnya, rekam interview tersebut dan publikasikan jaawaban mereka di website perusahaan ataupun media sosial.
Baca Juga: Job Requisition: Arti, Tujuan, Manfaat, Hingga Tips Menulisnya
Jenis Testimoni Karyawan Paling Potensial
Salah satu bentuk testimoni yang paling sering digunakan adalah video. Jika perusahaan Anda juga tertarik untuk menggunakan format video, berikut beberapa rekomendasi jenis konten yang menarik:
1. Testimoni berbentuk cerita
Testimoni berbentuk cerita merupakan jenis yang paling populer. Pada video testimoni tersebut, karyawan dapat menceritakan tentang bagaimana mereka bekerja di suatu perusahaan.
Jenis ini dinilai efektif sebab membuat calon karyawan dapat menyampaikan ceritanya secara pribadi tentang perusahaan.
2. Testimoni tanya jawab
Jenis testimoni yang satu ini sedikit lebih formal namun juga dinilai sangat efektif. Testimoni tanya jawab cocok bagi Anda yang ingin menyampaikan informasi sebanyak mungkin dengan waktu yang singkat.
3. Testimoni daily routine
Seagai alternatif dari testimoni berbentuk cerita, Anda dapat menunjuk satu anggota tim Anda untuk menceritakan kegiatan sehari-harinya saat bekerja. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana rasanya bekerja di perusahaan Anda serta untuk menginformasikan nilai dan budaya perusahaan.
Baca Juga: Aspirasi Karir Karyawan: Pengertian dan Contoh Jawabannya
Apa yang Harus Ada di dalam Testimoni Karyawan?
Setelah mengetahui bentuk-bentuk testimoni karyawan, berikut adalah penjelasan mengenai informasi apa saja yang perlu Anda masukkan ke dalam testimoni.
1. Pengenalan
Karyawan memperkenalkan diri dan memberikan beberapa informasi latar belakang, seperti posisi, departemen, dan lamanya mereka bekerja di perusahaan.
2. Kepuasan terhadap pekerjaan dan perusahaan
Karyawan membagikan kepuasan mereka secara keseluruhan terhadap pekerjaan dan perusahaan. Mereka bisa membahas aspek positif lingkungan kerja, budaya perusahaan, dan peluang pengembangan karier.
3. Pengalaman kerja
Karyawan menjelaskan seperti apa rasanya bekerja di perusahaan, termasuk tugas-tugas sehari-hari, tanggung jawab, dan tantangan yang mereka hadapi. Misalnya dengan menyoroti proyek-proyek khusus atau keberhasilan yang pernah dicapai.
4. Nilai perusahaan
Selanjutnya, karyawan membahas sejauh mana nilai-nilai perusahaan sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka. Di sini, mereka dapat menceritakan tentang komitmen perusahaan terhadap keberagaman dan inklusi, tanggung jawab sosial perusahaan, atau nilai-nilai lain yang relevan bagi mereka.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Buku Tentang HRM yang Wajib Dibaca HRD
5. Pertumbuhan karier
Karyawan membagikan bagaimana peran mereka telah membantu mereka berkembang secara profesional dan pribadi. Misalnya, membicarakan pelatihan dan kesempatan belajar yang diberikan oleh perusahaan.
6. Budaya kerja tim
Karyawan dapat menceritakan budaya kerja sama yang ada dalam tim mereka. Misalnya dengan menyoroti tim dan perusahaan yang begitu suportif, serta bagaimana hal itu membuat kepuasan kerja karyawan meningkat.
7. Pengembangan diri
Karyawan membahas bagaimana pengalaman mereka di perusahaan telah membantu mereka mengembangkan keterampilan, memperoleh pengetahuan baru, dan menjadi seorang profesional yang lebih baik di bidang mereka.
8. Rekomendasi
Karyawan dapat mengakhiri testimoni dengan merekomendasikan perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dan menyarankan orang lain mengapa harus bergabung dengan perusahaan tersebut.
Baca Juga: 16 Contoh Pertanyaan Untuk Survei Kepuasan Karyawan
Tips Membuat Testimoni bagi Karyawan
Jika Anda merupakan salah satu karyawan yang diminta bantuan untuk memberikan testimoni, perhatikan hal-hal berikut:
1. Bersikap profesional
Hindari untuk menjadikan testimoni karyawan sebagai ajang mengeluh. Jika Anda ingin memperlihatkan testimoni yang autentik dan kredibel, ungkapkan pendapat Anda tentang perusahaan secara objektif dengan memberikan contoh-contoh konkret.
2. Bersikap objektif
Sebagai seorang profesional, Anda harus menyampaikan testimoni dengan objektif dan tetap kendalikan emosi. Dibandingkan menyampaikan perasaan negatif Anda, cobalah untuk memberikan fakta-fakta terkait pekerjaan Anda selama di perusahaan tersebut.
3. Pastikan keakuratan informasi
Pastikan semua detail yang Anda ungkapkan merupakan informasi yang benar. Sebab, informasi yang salah akan membuat testimoni terlihat tidak profesional.
Misalnya, jika terjadi kesalahan saat menyebutkan jabatan Anda di kantor, hal tersebut dikhawatirkan akan membuat audiens berpikir bahwa Anda sebenarnya tidak pernah bekerja di sana.
4. Bersikap secara adil
Dalam menuliskan testimoni, Anda harus menulis dengan jujur dan adil. Dengan demikian, testimoni pun akan dianggap lebih kredibel.
Contoh Testimoni Karyawan
Sebagai referensi Anda dalam pembuatan testimoni, simak contoh-contohnya berikut ini:
1. Volvo
Seperti yang Anda ketahui, Volvo merupakan salah satu merek mobil terkenal di dunia. Dalam hal pekerjaan, Volvo berhasil menduduki peringkat ke-20 “20 in World’s Best Workplace Culture”.
Di samping penghargaan tersebut, 91% karyawan Volvo juga mengungkapkan bahwa Volvo merupakan tempat kerja yang luar biasa. Hal ini terlihat dari testimoni karyawan yang ada website perusahaan mereka.
Testimoni tersebut membicarakan tentang perasaan mereka terhadap Volvo dan mengapa mereka nyaman bekerja di sana. Berikut salah satu contoh testimoninya:
“I had five non-negotiable conditions: a company that inspires me, a product that I feel passionate about, a position that challenges me and stretches me into different areas, management that encourages and empowers me to do my best and great work environment and team spirit. Volvo Group fulfils all these points. It’s a company that inspires me. It’s forward-thinking. I like the mindset and culture, and being part of a team that gives its best to make the next generation of trucks and bring forward new technology. For me, this is more than a job. I’m investing my time, my knowledge and experience in a company that is investing in me.”
2. Kino
PT Kino Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan consumer goods yang telah diakui di Indonesia dan juga mancanegara dengan lingkup bisnis yang meliputi beberapa jenis kategori produk, seperti Personal Care, Beverages, Food dan Pharmacy.
Berikut ini adalah testimoni karyawan yang ada pada website Kino:
“Bagi saya, Kino bukan sekedar perusahaan FMCG besar yang berfokus pada bisnis, namun juga peduli terhadap perkembangan skill dan knowledge karyawan. Kesempatan untuk memiliki jenjang karir yang luar biasa, terbuka bagi siapa saja yang mau bekerja extra ordinary. Suasana kekeluargaan dan teamwork menjadi pendukung dalam bekerja dan menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik.” Josse – Sales & Marketing Manager
3. Unilever Indonesia
Unilever Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang saat ini memegang lebih dari 40 merk. Produk keluaran Unilever dibagi menjadi 2 kategori, Home & Personal Care (Perlengkapan Rumah dan Pribadi) dan Foods & Refreshment (Makanan & Minuman).
Berikut testimoni dari salah satu karyawan yang bekerja di Unilever Indonesia:
“The opportunities that Unilever gave me helped me grow as a leader. As the business leader, my leadership purpose is to unleash the potential of our People and our Business. I do believe that it is important to be passionate about what we are doing in order to grow further personally and professionally. With passion, you can do extraordinary things and make an impact.” – Ira Noviarti, President Director Unilever Indonesia.
4. Nike
Nike menampilkan beberapa contoh testimoni karyawannya dengan bentuk video inspiratif. Video testimoni tersebut menceritakan perjalanan karyawan untuk mencapai posisi tertentu di Nike.
5. Quipper
Quipper adalah sebuah platform pembelajaran online yang bertujuan untuk membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Platform ini didirikan pada tahun 2010 dan sejak itu telah berkembang menjadi salah satu platform pembelajaran terkemuka di dunia.
Quipper menampilkan testimoni karyawan menggunakan format artikel dan ditulis berdasarkan interview yang telah dilakukan sebelumnya.
Berikut salah satu testimoni dari karyawan Quipper:
Kesimpulan
Testimoni karyawan merupakan pernyataan langsung dari karyawan yang mengungkapkan pengalaman mereka bekerja di perusahaan, kepuasan terhadap pekerjaan dan perusahaan, pertumbuhan karier, budaya perusahaan, dan rekomendasi kepada calon karyawan.
Terdapat beberapa bentuk testimoni, mulai dari foto, artikel, video, hingga wawancara tertulis. Video testimoni seringkali menjadi bentuk yang paling potensial karena memberikan kesan autentik dan menggambarkan pengalaman secara langsung.
Untuk menambah kepuasan kerja pada karyawan, Anda dapat mengandalkan Gajihub sebagai software payroll dan HR yang akan mempermudah pengelolaan administrasi karyawan.
Gajihub membantu mengelola gaji, absensi, dan data karyawan dengan cepat dan akurat. Coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahan serta efisiensinya.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024
2 thoughts on “Testimoni Karyawan: Pengertian, Pentingnya bagi Karyawan, hingga Contohnya”