Aspirasi Karir Karyawan: Pengertian dan Contoh Jawabannya

Apakah Anda sudah mengetahui apa itu aspirasi karir karyawan? Di dunia kerja khususnya bidang HR, aspirasi karir karyawan merupakan sesuatu yang tidak asing.

Ini sering menjadi pertanyaan yang diajukan oleh HR ketika melakukan interview kandidat karyawan. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh HRD terkait aspirasi karir karyawan ini antara lain, “Apa aspirasi karir karyawan Anda lima tahun ke depan?”

Karena sering menjadi pertanyaan saat wawancara kerja, Anda wajib mengetahui semua hak terkait aspirasi karir karyawan ini. Untuk lebih lengkapnya yuk simak penjelasan yang ada di bawah ini:

Pengertian Aspirasi Karir Karyawan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai aspirasi karir karyawan, banyak orang yang menyamakan aspirasi karir ini dengan tujuan karir. Memang, keduanya tampak sama namun sebenarnya aspirasi karir dengan tujuan karir adalah dua hal yang berbeda.

Aspirasi karir karyawan merupakan rencana jangka panjang yang dimiliki oleh karyawan yang dapat direalisasikan dalam jangka beberapa tahun yang akan datang. Ini berbeda dengan tujuan karir yang memiliki pengertian sebagai rencana jangka pendek yang dimiliki oleh seorang karyawan.

Tidak hanya berfokus pada rencana yang ingin direalisasikan, baik aspirasi karir atau tujuan karir juga membahas detail langkah-langkah yang dilakukan untuk merealisasikan rencana karir tersebut.

HRD memiliki tujuan ketika mengajukan pertanyaan kepada kandidat calon karyawan, seperti untuk mengetahui bagaimana kandidat akan melakukan pekerjaan tersebut, yang mencakup evaluasi kepribadian dan gaya kerja, keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan banyak lagi.

Untuk pertanyaan aspirasi karier, HRD ingin mengetahui bahwa Anda telah memikirkan karier masa depan dan memetakan tujuan spesifik untuk mewujudkan aspirasi kandidat. HRD ingin merasa yakin bahwa calon karyawan tahu persis mengapa ia ingin bekerja di perusahaan ini dalam peran pekerjaan yang spesifik ini dan bisa menjelaskan mengapa kandidat dan perusahaan cocok satu sama lain.

Mempekerjakan kandidat yang tepat bisa memerlukan pengeluaran waktu dan sumber daya yang sangat besar, jadi perusahaan ingin mengukur apakah kandidat akan bertahan untuk sementara waktu untuk tumbuh bersama perusahaan.

Sebagai jawaban kandidat bisa mengatakan bahwa pekerjaan yang dilamar ini selaras dengan karier yang dibayangkan 10 tahun dari sekarang, dan menekankan keterampilan yang bisa ditransfer yang diperoleh dengan mengambil pekerjaan ini. Namun, bukan ide yang baik untuk membahas terlalu banyak detail tentang pindah ke perusahaan atau industri yang berbeda di masa depan.

Bagaimana menjawabnya: “Apa aspirasi karier Anda?”
Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan bahwa Anda menginginkan pekerjaan ini dan pekerjaan ini sangat selaras dengan peta jalan karier yang Anda inginkan.

Pertanyaan ini mungkin muncul dalam berbagai bentuk:

• Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun dari sekarang?
• Apa yang Anda harapkan dari jabatan ini?
• Apakah menurut Anda posisi ini selaras dengan sasaran profesional Anda? Bagaimana caranya?

Baca Juga: Contoh Pertanyaan yang Bisa Anda Tanyakan ke HRD Saat Wawancara

Contoh Aspirasi Karir Karyawan

Setiap karyawan yang ada di perusahaan memiliki aspirasi karir yang berbeda antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Memiliki aspirasi yang berbeda bukan sesuatu yang salah, jadi tidak apa-apa jika karyawan di perusahaan memiliki aspirasi yang berbeda-beda.

Berikut beberapa contoh aspirasi karyawan yang bisa menjadi referensi jawaban terbaik ketika Anda melakukan interview karyawan:

1. Kesuksesan Manajerial

Banyak orang mencari peran manajerial yang aman, di mana mereka bertanggung jawab atas departemen dan proyek-proyek besar. Pekerjaan manajer diinginkan karena menawarkan peningkatan kompensasi, tunjangan, dan kemampuan untuk membuat perubahan di tempat kerja.

Perusahaan sering merekrut untuk posisi manajer dengan mempromosikan karyawan yang ada saat ini, jadi menunjukkan minat untuk menjadi manajer menunjukkan bahwa Anda berencana untuk tinggal di perusahaan untuk waktu yang lama.

2. Posisi Eksekutif

Bergerak melalui jajaran korporat dan mendapatkan pekerjaan di tingkat eksekutif adalah tujuan karier yang umum. Para eksekutif memiliki tingkat kekuasaan, otoritas dan pengaruh yang tinggi.

Mereka sering kali bertanggung jawab atas proyek, perusahaan dan operasi yang besar dan luas. Berbagi tujuan Anda untuk menjadi eksekutif menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda ambisius dan termotivasi.

3. Memiliki Bisnis

Memiliki bisnis dapat memberikan kebebasan pribadi dan finansial kepada orang-orang. Banyak orang yang memiliki tujuan menjadi pengusaha di bidang keahlian mereka.

Aspirasi untuk menjadi pemilik bisnis menunjukkan dorongan dan semangat, namun, mungkin bukan yang terbaik untuk mengekspresikan keinginan ini ketika mencari posisi di perusahaan lain karena Anda mungkin dianggap sebagai seseorang yang tidak berniat untuk tinggal lama.

Baca Juga: Tips Perkenalan Diri Saat Interview dan Contohnya

4. Menjadi Seorang Ahli

Menjadi seorang ahli dalam suatu bidang adalah aspirasi karier yang umum, terutama di bidang akademik dan ilmiah. Untuk mencapai tujuan ini, Anda harus mengabdikan diri pada pendidikan Anda dan mampu mempublikasikan kontribusi baru untuk bidang Anda.

Orang yang terkenal sebagai ahli di bidangnya juga dapat memperluas peluang karier mereka dengan menjadi konsultan.

5. Mendapatkan Pujian dan Prestise

Banyak orang memiliki tujuan karir untuk mendapatkan penghargaan, memenangkan kompetisi dan mendapatkan pengakuan dalam bidang mereka. Beberapa penghargaan dipandang sebagai standar keberhasilan dan keunggulan dalam suatu bidang pekerjaan.

Jika Anda memiliki aspirasi untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan bergengsi, Anda harus berdedikasi pada pekerjaan Anda dan bersedia mengambil risiko untuk sukses. Kedua kualitas ini bisa sangat menarik bagi pemberi kerja.

Baca Juga: 12 Hak Dasar Karyawan Sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan

Contoh Jawaban Aspirasi Karir Karyawan dalam Wawancara Kerja

Contoh 1: Aplikasi Keterampilan

Saya telah menjadi pelayan selama 10 tahun, sering kali ditambah dengan les di akhir pekan. Meskipun saya menyukai keramaian dan suasana bekerja di restoran, saya siap untuk beralih dalam karier saya menuju peran pemasaran.

Ini adalah impian saya untuk menjadi manajer pemasaran. Saya percaya bahwa pengalaman penjualan saya dalam menjual makanan pembuka dan koktail kepada pelanggan dan pemahaman tentang industri makanan dan minuman memungkinkan saya untuk berhasil dalam peran asisten pemasaran ini di sebuah perusahaan cokelat besar.

Contoh 2: Keselarasan Peran dan Gaya Kerja

Sebagai seorang ilmuwan politik terlatih, saya sangat tertarik dengan peran yang bekerja di bidang hak asasi manusia ini. Saya selalu berniat untuk mengejar pekerjaan yang berhubungan dengan penelitian tesis pascasarjana saya tentang imigran Meksiko yang tidak berdokumen yang bekerja di pertanian Pacific Northwest.

Melakukan penelitian tentang hak-hak imigran untuk lembaga think tank ini akan sangat memuaskan. Karena peran peneliti bersifat kolaboratif dan independen, hal ini juga sejalan dengan gaya kerja yang saya sukai.

Contoh 3: Mengejar Passion

Selama tujuh tahun, saya telah memelihara kebun hidroponik di apartemen saya. Meskipun saya belajar psikologi, berkontribusi terhadap lingkungan dengan menanam sayuran saya sendiri dan memberikan kelebihannya kepada teman dan bank makanan telah sangat bermanfaat.

Saya suka membantu orang lain dan saya sangat bersemangat tentang keberlanjutan, jadi saya ingin etos ini menjadi tema yang berjalan dalam karier saya. Peran sebagai manajer komunitas untuk perusahaan panel surya ini terasa sangat cocok!

Contoh 4: Peluang yang Ditawarkan Pekerjaan

Saya belajar di luar negeri di Ekuador selama kuliah, yang membuat saya mengajar bahasa Inggris di Kosta Rika selama setahun setelah lulus. Ketika saya melihat bahwa peran ini membutuhkan setidaknya 25% perjalanan, saya merasa senang bahwa saya bisa mengintegrasikan pengalaman budaya saya ke dalam karier saya ke depannya.

Ini adalah salah satu dari banyak alasan saya melamar pekerjaan ini. Saya juga hampir fasih berbahasa Spanyol. Menjalankan bisnis di Amerika Latin membutuhkan pemahaman yang tajam tentang nuansa budaya di setiap negara. Saya yakin saya memenuhi syarat untuk peran ini, dan saya bisa melihat diri saya melakukan ini untuk waktu yang lama.

Contoh 5: Potensi Kepemimpinan

Salah satu aspirasi karier saya adalah berada dalam posisi kepemimpinan. Dalam peran terbaru saya sebagai pemimpin operasi orang di sebuah start-up, saya sangat senang mengelola tiga karyawan magang. Mendukung mereka sebagai mentor dalam pertumbuhan karier mereka sangat memuaskan.

Di perusahaan ini, atau di tempat lain, saya berharap bisa bekerja untuk menjadi kepala sumber daya manusia sehingga saya bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan. Studi menunjukkan bahwa kebahagiaan dengan struktur dan budaya internal adalah kunci profitabilitas. Saya ingin memimpin dengan empati sambil mencapai hasil bisnis.

Baca Juga: Motivasi Melamar Kerja dan Cara Menjawabnya Saat Wawancara

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai aspirasi karir karyawan yang wajib untuk Anda ketahui. Bagi perusahaan pengelolaan karyawan menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan, termasuk di dalamnya mengetahui aspirasi karir karyawan di perusahaan tersebut.

Untuk memudahkan pengelolaan karyawan, Anda bisa mempermudahnya dengan menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan pengelolaan karyawan perusahaan Anda.