Kerja Cerdas: Ini Pentingnya dan Cara Melakukannya

kerja cerdas

Ketika bekerja, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalisir penggunaan tenaga. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan kerja cerdas.

Kerja cerdas merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus menggunakan banyak tenaga. Lalu bagaimana cara melakukan bekerja cerdas ini dan apa sih perbedaan bekerja cerdas dengan bekerja keras?

Buat Anda yang ingin mengetahuinya, yuk baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Pengertian Kerja Cerdas

Kerja cerdas merupakan sebuah strategi yang dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi dan waktu sebaik mungkin sehingga Anda bisa memaksimalkan produktivitas dan meminimalisir tenaga yang dikeluarkan.

Bekerja cerdas memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dengan usaha yang lebih kecil. Cara ini akan memberikan pekerja kebebasan untuk menentukan cara bekerja yang paling efektif sehingga bekerja bisa menjadi lebih menyenangkan dan fleksibel.

Termasuk di dalamnya adalah bisa tetap bekerja meski berada di dalam rumah. Bekerja cerdas memungkinkan bagi seseorang untuk tetap bisa bekerja tanpa harus meninggalkan rumah.

gajihub 5

Baca Juga: Karier Anda Stagnan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa Bedanya Kerja Cerdas dengan Kerja Keras?

Selain bekerja cerdas, Anda pasti tidak asing dengan istilah kerja keras. Banyak orang yang menganggap keduanya sama, padahal bekerja keras dengan bekerja cerdas adalah dua hal yang bertolak belakang.

Jika bekerja cerdas membuat seseorang bisa bekerja secara maksimal tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga dan energi, bekerja keras merupakan bekerja yang dilakukan dengan menghabiskan banyak energi dalam jangka waktu yang lama.

Tujuan dari bekerja keras adalah untuk memaksimalkan pekerjaan hingga hingga bisa meraih kualitas kerja yang diharapkan. Bekerja keras dilakukan dengan cara fokus bekerja sehingga lebih butuh banyak energi.

Ketika Anda memutuskan untuk bekerja keras, Anda harus memiliki motivasi karena bekerja keras merupakan hal yang cukup berat. Anda bisa menyerah kapan saja, sehingga motivasi yang besar sangat dibutuhkan.

Agar Anda bisa semakin memahami perbedaan antara bekerja keras dengan bekerja cerdas, berikut penjelasan perbedaannya:

1. Memiliki Jadwal Kerja yang Berbeda

Perbedaan pertama yakni keduanya memiliki jadwal kerja yang berbeda. Seseorang yang bekerja keras biasanya gigih dalam bekerja dan banyak dari mereka yang bekerja hingga lupa waktu.

Ini bisa terjadi karena pekerja keras tidak memiliki jadwal yang tertata untuk bekerja. Berbeda dengan seorang pekerja cerdas, yang memiliki jadwal tentang jam kerja.

Karena perbedaan ini, seorang pekerja cerdas bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa harus mengganggu jam kerja dan kewajiban pekerjaannya. Bahkan seorang pekerja cerdas bisa tetap memiliki jam tidur yang cukup di sela kesibukannya.

2. Cara Pandang Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Perbedaan kedua yakni dalam cara pandang pekerja keras dengan pekerja cerdas mengenai kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Seorang pekerja keras biasanya kurang memperhatikan kualitas yang dimiliki oleh diri sendiri.

Tidak heran jika banyak pekerja keras merasa terbebani dengan pekerjaan yang dijalani. Baiknya, mereka memiliki motivasi yang besar sehingga kesulitan yang dialami bisa merasa atasi.

Ini berbeda dengan bekerja cerdas dimana mereka mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Bahkan, para pekerja cerdas ini tidak pernah ragu untuk mempelajari skill-skill baru sehingga mereka bisa semakin berkembang.

3. Memiliki Fokus Akhir Pekerjaan yang Beda

Antara pekerja keras dengan pekerja cerdas memiliki fokus akhir pekerjaan yang berbeda. Seorang pekerja keras lebih fokus terhadap kuantitas pekerjaan, sedangkan pekerja cerdas fokus mereka adalah kualitas pekerjaan.

Tidak heran jika, seorang pekerja keras berani meluangkan waktu untuk mengejar angka yang diinginkan, sedangkan pekerja cerdas lebih peduli dengan nilai kerja keras mereka dibandingkan dengan jumlah yang dihasilkan.

4. Cara Memahami Prioritas Kerja

Pekerja keras dengan pekerja cerdas juga memiliki perbedaan dalam memahami prioritas kerja. Seorang pekerja cerdas menggunakan waktu yang dimiliki untuk berpikir, menganalisa, dan melakukan inovasi.

Pekerja cerdas rentan untuk melakukan pekerjaan yang salah dan melakukan hal sia-sia, namun biasanya mereka bisa dengan mudah untuk menyadarinya.

Ini berbeda dengan pekerja keras yang kesulitan untuk menerima kegagalan. Mereka menganggap bekerja keras bisa menyelesaikan masalah yang berat. Meski cara ini bisa menunjukan kegigihan, namun hanya akan menguras banyak tenaga.

Seorang pekerja keras pada akhirnya akan menjadi workaholic dan akan kesulitan untuk mencapai work life balance.

5. Cara Menghadapi Hambatan

Orang yang bekerja keras dengan yang kerja cerdas memiliki cara adaptasi yang berbeda ketika menghadapi hambatan. Seorang pekerja keras akan membenci perubahan yang terjadi pada hidupnya, sedangkan seorang pekerja cerdas memiliki kemampuan adaptasi yang baik.

Pekerja cerdas memiliki kemampuan dalam mengumpulkan umpan balik dan membuat strategi baru. Karenanya, pekerja cerdas bisa terlihat luwes dan unik di mata atasan dan bos mereka.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Klasifikasi Pakaian Kerja Beserta Contohnya

Pentingnya Kerja Cerdas untuk Produktivitas

kerja cerdas

Setelah membaca penjelasan mengenai perbedaan kerja keras dengan kerja cerdas, Anda pasti mengetahui bahwa lebih banyak manfaat bekerja secara cerdas dibandingkan bekerja keras, bukan? Lalu pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan adalah apa sih pentingnya kerja cerdas untuk produktivitas?

Bekerja secara cerdas nyatanya sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Orang yang bekerja cerdas akan mampu mengatur waktunya sehingga mereka bisa mencegah terjadinya burnout ketika sedang bekerja.

Ketika bekerja, seseorang secara ideal bekerja maksimal selama 50 jam per minggu. Indonesia memiliki aturan jam kerja melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) dengan waktu maksimal 40 jam selama satu minggu. Waktu 40 jam ini bisa dibagi menjadi 7 jam per hari atau 8 jam per hari.

Jika seorang pekerja melakukan pekerjaan selama lebih dari 40 jam per minggu atau bahkan 50 jam per minggu, produktivitas pekerja tersebut bisa berkurang. Bekerja tanpa istirahat juga bisa berpengaruh kepada kesehatan.

Dari penjelasan ini bisa ditarik kesimpulan bahwa bekerja secara cerdas adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seorang pekerja. Bekerja secara cerdas membuat Anda bisa mengerjakan tugas Anda dengan baik dan tanpa merasa terbebani.

Anda juga masih tetap bisa mendapatkan work life balance dengan berkumpul dengan keluarga Anda. Bahkan Anda juga menciptakan minggu produktif karena Anda bekerja secara menyenangkan.

Baca Juga: 18 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menerima Tawaran Kerja

Cara Melakukan Kerja Cerdas

Mengetahui pentingnya kerja cerdas, selanjutnya Anda membutuhkan cara melakukan kerja cerda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa bekerja secara cerdas:

1. Fokus dan Hindari Multitasking

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan tetap fokus dan hindari multitasking. Memang, multitasking terlihat menjadikan seseorang lebih produktif, tapi nyatanya multitasking justru membuat produktivitas menjadi menurun.

Kerjakan setiap pekerjaan satu per satu dan jangan melakukannya dengan pekerjaan lain. Fokus melakukan pekerjaan bisa membuat Anda bisa cepat menyelesaikan pekerjaan dan kerja cerdas yang Anda inginkan bisa tercapai.

2. Buat Skala Prioritas

Membuat skala prioritas adalah hal yang penting untuk dilakukan. Anda harus tahu mana yang harus Anda kerjakan terlebih dahulu dan memprioritaskannya.

Misalnya adalah ada satu pekerjaan yang mendesak, maka Anda harus memprioritaskan pekerjaan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat untuk diri Anda sendiri. Istirahat sangat penting untuk menyegarkan pikiran dan semangat Anda.

3. Tentukan Deadline

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan deadline pekerjaan Anda. Deadline membantu Anda mengetahui kapan waktu terakhir Anda harus mengerjakan pekerjaan tersebut.

4. Manajemen Waktu dengan Baik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kerja cerdas adalah soal bagaimana Anda mengatur waktu Anda. Jadi, cara selanjutnya yang sangat wajib untuk dilakukan adalah dengan melakukan manajemen waktu dengan baik.

Pilih waktu produktif Anda untuk bekerja dan atur kapan waktu bagi Anda untuk istirahat atau berkumpul bersama keluarga Anda.

5. Hindari Aktivitas Tidak Penting yang Bisa Menunda Pekerjaan

Salah satu hambatan ketika melakukan pekerjaan adalah adanya aktivitas tidak penting yang bisa menunda pekerjaan, misalnya adalah skrol media sosial saat sedang bekerja. Biasanya aktivitas ini bisa menyita waktu Anda dan tahu-tahu Anda kehilangan banyak waktu yang harusnya bisa dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Anda bisa menghindari aktivitas ini ketika sedang bekerja dan katakan ke diri sendiri kalau aktivitas ini bisa dilakukan setelah pekerjaan selesai. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan waktu Anda dengan baik tanpa menundanya.

6. Lakukan Follow Up ke Tim

Selanjutnya Anda bisa melakukan follow up ke tim Anda. Buat Anda yang bekerja secara tim, peran tim sangat penting untuk mendukung kerja cerdas. Anda bisa mengkomunikasikan progres yang telah dilakukan dan juga rencana ke depannya.

Jika memang ada kendala, tim bisa berdiskusi untuk mencari solusi atas kendala yang ada.

7. Istirahat yang Cukup

Sejak awal, istirahat selalu menjadi bahasan berulang-ulang. Ya, istirahat ketika Anda sedang sibuk bekerja adalah hal yang sangat penting. Sekuat apapun manusia, pasti manusia membutuhkan istirahat yang dilakukan dengan cara tidur cukup.

Manusia membutuhkan tidur selama 7 hingga 8 jam per hari dan ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas serta kesehatan. Jadi, pastikan Anda melakukannya!

gajihub 2

Baca Juga: 9 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai pentingnya kerja cerdas dan cara melakukannya yang wajib untuk Anda ketahui. Bekerja secara cerdas sebenarnya tidak hanya tanggung jawab karyawan namun juga hal yang harus dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan wajib memberikan fasilitas agar karyawan yang bekerja di sana bisa bekerja secara cerdas. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

Desi Murniati

1 thought on “Kerja Cerdas: Ini Pentingnya dan Cara Melakukannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *