10 Strategi untuk Meningkatkan Proses Rekrutmen Online

rekrutmen online banner

Rekrutmen online memberikan akses yang lebih luas kepada calon karyawan, menghemat waktu dan biaya, membuat proses rekrutmen lebih otomatis, dan memungkinkan analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam memenuhi posisi kerja.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu rekrutmen online, kelebihan dan kekurangan, metode, hingga strateginya.

Apa yang Dimaksud dengan Rekrutmen Online?

Rekrutmen online atau rekrutmen elektronik (e-recruitment) adalah cara untuk mencari, menarik, dan mempekerjakan karyawan baru menggunakan internet dan software (perangkat lunak) berbasis web.

Rekrutmen ini melibatkan proses posting iklan lowongan pekerjaan, menerima apllikasi lamaran, berkomunikasi dengan kandidat, hingga mengelola seluruh proses perekrutan secara online.

Melalui metode ini, Anda dapat menemukan kandidat yang sesuai untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan, baik dengan aktif maupun passive recruiting. 

Selain itu, perusahaan juga dapat menentukan berbagai cara untuk menerapkan rekrutmen online, seperti mengnembangkan platform internal, menggunakan software SDM, atau bekerja sama dengan agen atau rekruter yang berfokus pada rekrutmen online.

Menurut SHRM, dalam 10 tahun ke depan, setengah dari perusahaan diperkirakan akan menggunakan software SDM yang menggunakan machine learning dan artificial intelligence (AI).

Glassodoor juga mengungkapkan 89% pencari kerja menganggap perangkat seluler (mobile device) sangat penting untuk mencari pekerjaan, dan 45% dari mereka menggunakannya setidaknya sekali setiap hari.

Data-data tersebut menunjukkan bahwa rekrutmen online memberikan manfaat besar dalam memudahkan pencarian dan perekrutan karyawan.

Baca Juga: Employee Feedback: Arti, Manfaat, Hingga Contohnya

rekrutmen online

Apakah Rekrutmen Online Memiliki Kelebihan?

Ya, rekrutmen online memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan, yaitu:

1. Pengalaman Kandidat yang Lebih Baik

Rekrutmen online memungkinkan proses rekrutmen yang mudah digunakan, efisien, dan dapat dilakukan secara jarak jauh, sehingga membuat kandidat tetap terlibat dan mendapat informasi untuk setiap tahapannya.

Rekrutmen berbasis teknologi sangat penting bagi pencari pencari kerja Gen Z, yang mungkin tidak tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang masih menerapkan metode perekrutan yang sulit dan ketinggalan zaman.

2. Orientasi yang Efektif

Seringkali proses orientasi karyawan yang dilakukan oleh perusahaan tidak efektif dan efisien. Hal ini menyebabkan kesan pertama yang buruk, sehingga menyebabkan dampak negatif pada tingkat retensi karyawan.

3. Membangun Brand Awareness

Rekrutmen online memungkinkan perusahaan untuk secara inovatif mengkomunikasikan informasi real-time tentang lowongan pekerjaan kepada khalayak luas.

Hal ini memungkinkan Anda sebagai profesional HR untuk mengumpulkan data calon kandidat dan membangun basis talenta.

4. Hemat Biaya

Beberapa metode rekrutmen online, termasuk job portal dan media sosial dapat digunakan secara gratis dan efisiensi, sehingga membantu meminimalkan biaya tenaga kerja.

Dengan bantuan alat rekrutmen online, Anda akan menghemat waktu dalam memproses lamaran, pelatihan dan orientasi karyawan baru, hingga menghinformasikan kepada kandidat terkait tahap rekrutmen.

5. Mempersingkat Proses Rekrutmen

Otomatisasi dalam rekruten online mempersingkat banyak proses rekrutmen, termasuk screening dan background checkpenjadwalan wawancara, berkomunikasi dengan kandidat, dan memperoses dokumen.

6. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Rekrutmen online memungkinkan perusahaan untuk menarik dan merekrut talenta dari wilayah mana pun, sehingga sangat bermanfaat, terutama bagi perusahaan yang menerapkan sistem remote working. 

Metode rekrutmen ini tidak hanya menghasilkan lebih banyak lamaran, namun juga meningkatkan kemungkinan untuk menemukan kandidat dengan keahlian yang sangat spesifik sesuai kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: 11 KPI untuk Rekrutmen yang Wajib HR Pahami

Apakah Rekrutmen Online Memiliki Kekurangan?

Selain memiliki kelebihan,  juga terdapat kekurangan dalam rekrutmen online, yaitu:

1. Informasi yang Berlebihan

Dengan kemudahan mengakses lowongan secara online, kandidat akan merasa kewalahan dengan banyaknya tawaran yang tersedia. Hal ini dapat menciptakan informasi yang berlebihan dan menyulitkan perusahaan untuk menonjol di antara para pesaing.

Selain itu, rekruter juga akan menerima surat lamaran dalam jumlah besar, sehingga sulit untuk melakukan screening karyawan secara menyeluruh.

2. Kesulitan Penilaian

Saat melakukan rekrutmen online, Anda mungkin akan kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan kandidat secara langsung dan tidak bisa mengevaluasi komunikasi nonverbal mereka.

Selain itu, kandiat juga kesulitan untuk menyampaikan kepribadian dan keterampilan mereka secara efektif melalui rekrutmen online.

3. Persaingan yang Ketat

Kemudahan akses rekrutmen online membuat perusahaan kerap menerima lamaran dari berbagai kandidat, tak hanya yang berkualifikasi tinggi, tetapi juga dari individu yang kurang berkualifikasi dan hanya mengirimkan CV tanpa memahami persyaratan pekerjaan secara detail.

Hal tersebut dapat membuat proses seleksi menjadi lebih menantang dan memakan waktu.

4. Risiko Ketidakjujuran

Meskipun rekrutmen online menawarkan banyak kesempatan, namun terdapat risiko di mana kandidat mungkin melebih-lebihkan pengalaman dan keterampilan.

Sebab, tanpa kontak langsung, Anda akan lebih sulit untuk mendetksi ketidakjujuran kandidat. Untuk mengatasinya, Anda perlu memiliki sistem dan metode tambahan agar dapat memverfikasi informasi yang diberikan oleh kandidat secara online.

Baca Juga: Strategi Rekrutmen: Pengertian, Proses, dan Tips Suksesnya

rekrutmen online

Apa Saja Metode Rekrutmen Online?

Berikut beberapa metode yang bisa Anda terapkan dalam rekrutmen online:

1. Media Sosial

Media sosial membuat proses rekrutmen menjadi lebih sederhana, yaitu Anda hanya perlu membuat iklan lowongan pekerjaan, membagikannya melalui berbagai platform, dan menunggu lamaran yang masuk.

Beberapa media sosial yang bisa Anda gunakan adalah Facebook, LinkedIn, Instagram, dan sebagainya.

Menurut survei yang dilakukan oleh Adweek, 92% rekruter menggunakan strategi ini untuk menemukan talenta terbaik.

Rekrutmen online melalui media sosial juga menguntungkan perusahaan secara finansial, dengan  mengurangi biaya untuk iklan lowongan di job portal. 

Selain itu, media sosial juga memberikan return on investment (ROI) yang lebih besar karena proses rekrutmen menjadi lebih efektif, serta menghemat waktu dan tenaga.

2. Situs Web Perusahaan

Membangun career page di situs web perusahaan Anda merupakan langkah penting untuk menarik kandidat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menampilkan budaya dan nilai-nilai perusahaan, serta memberikan bukti bahwa peruahaan mendukung keberagaman dan inklusi.

Selain itu, Anda juga dapat membagikan contoh pekerjaan, wawancara dengan pimpinan perusahaan, dan testimoni karyawan untuk meningkatkan daya tarik.

3. Internet Ad Campaign

Internet ad campaign atau kampanye berbayar per klik di platform seperti LinkedIn dan Google juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan awareness tentang lowongan pekerjaan perusahaan Anda.

Melalui metode ini, Anda dapat menargetkan calon kandidat berdasarkan industri atau keahlian tertentu. Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa iklan berbayar Google dapat meningkatkan brand awarness hingga 80%.

Baca Juga: Siklus Rekrutmen: Pengertian Lengkap dan Tahapannya

4. Situs Pekerjaan Online

Ada banyak situs pekerjaan atau job portal yang memungkinkan Anda untuk memposting lowongan pekerjaan dan mengidentifikasi kandidat. Beberapa di antaranya adalah Indeed, Glassdor, Jobstreet, dan sebagainya.

Namun, perlu diingat bahwa Anda mungkin akan menerima banyak lamaran dari kandidat yang tidak sesuai, jadi pilihlah situs yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Alat Bantu Pre-Screening dan Penilaian Keterampilan

Menggunakan alat atau tools pre-screening dan penilaian keterampilan dapat membantu Anda merekrut kandiat yang tepat.

Sebab, tools tersebut bisa mengevaluasi kandidat berdasarkan kecocokan budaya, kecerdasan emosional, penilaian situasional, kepemimpinan, dan keahlian utama.

Dengan demikian, metode ini dapat membantu mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan efisiensi dalam proses rekrutmen.

6. Sumber-Sumber Khusus

Jangan terpaku pada satu sumber rekrutmen saja dan cobalah untuk menggunakan berbagai channel rekrutmen seperti job portal, situs web, channel untuk industri tertentu.

Hal ini dapat membantu Anda menjangkau beragam kandidat dan memaksimalkan exposure iklan lowongan pekerjaan Anda.

7. Software Rekrutmen Online

Software rekrutmen online memanfaatkan otomatisasi dan kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI) untuk menyederhanakan berbagai tugas rekrutmen. Hal ini meliputi screening CV, mengirim update kepada kandidat, menganalisis data kandidat, dan menjadwalkan interview. 

Dengan mengotomatisasikan tugas-tugas tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan pengalaman kandidat.

Selain menggunakan software terkait rekrutmen online, Anda juga bisa memanfaatkan software payroll dan HR untuk mempermudah dalam pengelolaan data karyawan, apabila proses rekrutmen sudah selesai.

Salah satu software yang bisa diandalkan adalah Gajihub. Melalui software ini, Anda dapat meningkatkan pengalaman karyawan, khususnya karyawan baru, yang membuat mereka tidak kesulitan dalam mengurus administrasi terkait absensi, pengajuan cuti dan izin, hingga pencatatan lembur.

Selain itu, Gajihub juga membantu tim HR untuk mengotomatisasi proses payroll yang memudahkan perhitungan gaji berserta komponen lainnya dan membantu menghindari keterlambatan gaji.

Tertarik untuk mencobanya? Klik gambar di bawah ini dan coba gratis selama 14 hari.

gajihub 2

Baca Juga: Analisis Rekrutmen: Pengertian, Manfaat, dan Tahapannya

Bagaimana Strategi yang Tepat untuk Rekrutmen Online?

Berikut adalah 10 cara efektif untuk meningkatkan strategi rekrutmen online Anda:

1. Sertakan Daftar Gaji

Sertakan gaji dalam iklan pekerjaan Anda. Hal ini disebabkan karena banyak kandidat mencari pekerjaan berdasarkan gaji yang ditawarkan, serta dapat meningkatkan jumlah pelamar yang berkualitas.

2. Gunakan Istilah yang Tepat

Pastikan Anda menggunakan istilah dan jabatan yang tepat untuk posisi yang sedang dibuka. Hal ini akan membantu menjangkau kandidat yang relevan.

3. Optimalkan SEO

Manfaatkan teknik SEO untuk rekrutmen guna memastikan iklan pekerjaan Anda muncul dalam hasil pencarian, sehingga dapat meningkakan visibilitas dan jumlah pelamar.

4. Hindari Deskripsi yang Bersifat Mekanis

Hindari membuat deksripsi yang terlalu mekanis, sebaliknya buatlah deksripsi pekerjaan yang kreatif dan inspiratif. Melalui hal tersebut, kandidat dapat melihat nilai tambah dari posisi yang ditawarkan.

5. Tanggapi Semua Pelamar

Tnggapi setiap pelamar, bahkan jika pelamar tersebut tidak sesuai dengan kualifikasi yang perusahaan cari. Hal ini berguna untuk mencerminkan etika perusahaan yang dapat mempengaruhi brand perusahaan.

Baca Juga: Rekrutmen Internal dan Eksternal: Kelebihan dan Kekurangannya

6. Ciptakan Pengalaman Postif bagi Pelamar

Berikan pengalaman positif kepada semua pelamar, karena mungkin mereka akan menjadi klien atau karyawan di masa depan.

7. Bentuk Tim Rekrutmen yang Kuat

Mulaiah dengan membangun tim rekrutmen yang kompeten. Tim Anda harus memiliki pengalaman dalam menggunakan media sosial untuk mencari kandidat.

Selain itu, tim juga harus merencanakan cara terbaik untuk merepresentasikan perusahaan secara online, untuk menarik kandidat yang cocok.

8. Bangun Reputasi Online yang Baik

Reputasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting, sehingga pastikan perusahaan Anda memiliki reputasi yang baik secara online, dengan membagikan kegiatan dan budaya perusahaan yang transparan.

Anda bisa menampilkan testimoni dari karyawan saat ini untuk memberikan gambaran positif tentang pengalaman bekerja di perusahaan Anda.

9. Pilih Platform yang Tepat

Pilih media sosial yang sesuai dengan profil kandidat yang Anda cari. Sebagai contoh, gunakan Instagram apabila Anda membtuhkan kandidat di bidang seni visual, atau LinkedIn untuk bidang penjualan dan pemasaran.

Anda bisa mencoba berbagai pendekatan untuk menentukan platform mana yang paling efektif dalam menjangkau kandidat berkualitas.

10. Kembangkan Strategi Pemasaran Rekrutmen

Terapkan teknik pemasaran untuk menarik calon karyawan, dengan bekerja sama bersama tim rekrutmen untuk mengembangkan strategi pemasaran. Misalnya, dengan mengoptimalkan SEO dan media sosial untuk rekrutmen online.

Selain itu, Anda juga bisa membuat konten informatif seperti blog untuk menjelaskan perusahaan anda kepada calon karyawan. Jadikan media sosial perusahaan menarik dan informatif untuk membangun brand awareness dan meningkatkan proses rekrutmen.

Baca Juga: Compensation Benchmarking: Panduan Lengkap untuk HR

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat diketahui bahwa rekrutmen online memiliki kelebihan seperti menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam proses rekrutmen.

Namun, metode rekrutmen ini juga memiliki kekurangan tersendiri, mulai dari persaingan yang ketat dan risiko ketidakjujuran kandidat.

Untuk itu, Anda perlu menerapkan strategi yang tepat dalam proses rekrutmen online, misalnya dengan memanfaatkan SEO, membentuk tim yang kuat, memilih platform yang tepat, dan sebagainya.

Nah, setelah menyelesaikan serangkaian proses rekrutmen, Anda dapat memanfaatkan Gajihub untuk mengelola data karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan lama. Selain itu, dengan fitur-fitur canggihnya Anda dapat mengelola absensi hingga proses payroll secara otomatis.

Yuk, kunjungi tautan ini untuk coba gratis hingga 14 hari.

Catatan Kaki: 

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *