9 Cara dan Tips Merekrut Digital Marketing Berkualitas

merekrut digital marketing berkualitas

Untuk merekrut digital marketing yang berkualitas, ada beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan, mulai dari screening, interview, hingga memilih kandidat dengan skill dan pengalaman yang sesuai.

Seiring perkembangan digital marketing yang semakin masif, banyak bisnis mencari tenaga profesional yang mampu mengembangkan dan menerapkan strategi digital yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan brand visibility.

Namun, merekrut digital marketing yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. Anda memerlukan strategi rekrutmen terbaik untuk menemukan kandidat dengan keterampilan dan pengamana yang sesuai.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas cara dan tips merekrut digital marketing berkualitas, peran, dan alasan untuk merekrutnya.

Apa Saja Peran Digital Marketing di dalam Perusahaan?

merekrut digital marketing berkualitas 1

Di era digital seperti sekarang ini, memiliki visibilitas online yang kuat sangatlah penting, sehingga setiap perusahaan perlu untuk merekrut digital marketing berkualitas.

Namun, sebelum mencari kandidat tersebut, Anda perlu memahami terlebih dahulu peran penting seorang digital marketing di dalam perusahaan, yaitu:

  • Mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran digital yang selaras dengan tujuan pemasaran perusahaan secara keseluruhan.
  • Mengelola dan mengoptimalkan situs web serta kehadiran online perusahaan, termasuk strategi SEO, konten, dan pengalaman pengguna.
  • Merencanakan dan menjalankan campaign email marketing, iklan media sosial, dan bentuk iklan digital lainnya.
  • Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi audiens target dan tren perilaku konsumen, kemudian menerapkannya dalam strategi pemasaran.
  • Menganalisis data dan metrik untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran dan mengambil keputusan berbasis data.
  • Selalu mengikuti tren terbaru dalam digital marketing, menggunakan alat terbaik, dan terus meningkatkan upaya pemasaran digital perusahaan.

Baca Juga: 8 Template Pertanyaan Interview Digital Marketing Terbaik

Apakah Perusahaan Perlu Merekrut Digital Marketing?

merekrut digital marketing berkualitas 2

Ya, perlu. Berikut sejumlah alasan yang membuat perusahaan perlu merekrut digital marketing:

1. Keahlian dan Pengetahuan

Staf digital marketing yang berpengalaman memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai teknik, alat, dan platform pemasaran digital yang dapat memberikan hasil nyata bagi bisnis Anda.

2. Strategi dan Perencanaan

Seorang staf digital marketing dapat mengembangkan strategi pemasaran komprehensif yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Mereka akan mengidentifikasi audiens target, menciptakan konten menarik, dan meluncurkan kampanye yang efektif untuk menjangkau calon pelanggan.

3. Optimalisasi dan Analisis

Staf digital marketing yang ahli dalam menganalisis data dapat mengoptimalkan kampanye pemasaran secara berkelanjutan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, serta mengambil keputusan yang berbasis data.

4. Pengelolaan Waktu dan Sumber Daya

Dengan adanya ahli digital marketing di perusahaan, Anda bisa memastikan upaya pemasaran berjalan efisien, memungkinkan Anda dan tim untuk fokus pada aspek bisnis lainnya.

5. Tetap Kompetitif

Dunia digital marketing terus berubah, dan manajer pemasaran digital yang terampil selalu memperbarui diri dengan tren dan praktik terbaru.

Mereka akan membantu bisnis Anda untuk tetap kompetitif dan siap meraih peluang pemasaran yang baru.

Baca Juga: Jobdesk Digital Marketing Manager dan Skill yang Perlu Dikuasai

Bagaimana Cara Merekrut Staf Digital Marketing yang Berkualitas?

merekrut digital marketing berkualitas 3

Untuk merekrut profesional digital marketing yang berkualitas, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

1. Menentukan Kebutuhan Rekrutmen

Sebelum memulai proses rekrutmen digital marketing, penting untuk mendefinisikan kebutuhan perusahaan dengan jelas.

Langkah ini membantu memastikan Anda menemukan kandidat yang tepat untuk berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan Anda.

Berikut adalah tiga aspek utama yang perlu Anda fokuskan:

Evaluasi Strategi dan Tujuan Pemasaran Digital Saat Ini

  • Tinjau strategi digital marketing yang sedang berjalan dan nilai efektivitasnya. Cari area yang bisa ditingkatkan, dan tentukan keterampilan serta keahlian yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan tersebut.
  • Evaluasi tujuan dan sasaran digital marketing. Apakah tujuan ini sudah sesuai dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan? Pertimbangkan apakah strategi dan tujuan tersebut perlu diperbarui atau diperluas.
  • Analisis tim digital marketing yang ada, jika Anda sudah memilikinya. Tentukan apakah Anda memerlukan tambahan keahlian atau keterampilan yang dapat meningkatkan kinerja tim.

Identifikasi Keterampilan dan Pengalaman yang Dibutuhkan

  • Tentukan keterampilan dan pengalaman spesifik yang Anda cari dalam seorang digital marketing. Pertimbangkan keterampilan teknis seperti SEO dan social media marketing, serta soft skill seperti kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.
  • Perhatikan industri dan target audiens Anda. Berbagai industri dan audiens bisa memerlukan pendekatan dan keahlian yang berbeda.
  • Lakukan riset tren terbaru dalam digital marketing untuk mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman yang banyak dicari saat ini.

Tentukan Anggaran dan Sumber Daya untuk Rekrutmen

  • Evaluasi anggaran dan sumber daya yang tersedia untuk mempekerjakan manajer pemasaran digital. Pertimbangkan aspek seperti gaji, tunjangan, dan sumber daya tambahan yang mungkin dibutuhkan.
  • Tentukan apakah Anda memiliki kapasitas untuk mempekerjakan karyawan penuh waktu atau apakah lebih baik mempekerjakan freelancer atau agen.
  • Lakukan riset untuk memahami kisaran gaji rata-rata bagi digital marketing dengan keterampilan dan pengalaman yang Anda inginkan.

Baca Juga: 10 Manfaat AI dalam Rekrutmen Ini Wajib Anda Ketahui

gajihub 3

2. Membuat Job Description yang Efektif

Menyusun job description untuk posisi digital marketing harus dilakukan dengan cermat. Berikut beberapa tipsnya:

Menulis Job Title yang Menarik

  • Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas untuk menjelaskan posisi.
  • Tambahkan keyword yang relevan untuk meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian.
  • Sebutkan level posisi (misalnya, senior digital marketing manager atau entry-level digital marketing manager).
  • Sertakan spesialisasi atau fokus industri tertentu (misalnya, digital marketing manager untuk e-commerce atau B2B).
  • Judul pekerjaan yang baik akan menjadi kunci dalam menarik pelamar yang sesuai dengan visi dan tujuan perusahaan.

Menguraikan Tanggung Jawab dan Tugas Utama

Saat menjelaskan tanggung jawab seorang profesional digital marketing, pastikan untuk memberikan gambaran yang jelas dan tidak bertele-tele.

Hal ini akan membantu calon pelamar memahami ruang lingkup pekerjaan dan menilai apakah mereka cocok untuk posisi tersebut. Berikut beberapa poin yang bisa dicantumkan:

  • Merancang dan menjalankan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan brand awarenesstraffic web, dan akuisisi pelanggan.
  • Mengelola dan mengoptimalkan berbagai saluran pemasaran digital seperti SEO, SEM, media sosial, email marketing, dan konten marketing.
  • Memantau dan menganalisis performa campaign menggunakan alat analitik untuk menemukan peluang perbaikan.
  • Bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan upaya pemasaran digital sejalan dengan tujuan bisnis.
  • Terus mengikuti perkembangan tren, teknik, dan praktik terbaik di bidang pemasaran digital.

Dengan menguraikan tanggung jawab ini secara jelas, Anda bisa menarik kandidat yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai.

Menjelaskan Kualifikasi dan Pengalaman yang Dibutuhkan

Untuk menarik kandidat yang tepat, job description harus mencantumkan kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan dengan jelas. Berikut beberapa poin yang bisa dimasukkan:

  • Gelar sarjana di bidang pemasaran, bisnis, atau bidang terkait.
  • Pengalaman dalam mengembangkan dan menjalankan kampanye pemasaran digital yang sukses.
  • Pengetahuan mendalam tentang berbagai saluran dan alat pemasaran digital, termasuk SEO, PPC, manajemen media sosial, dan platform email marketing.
  • Kemampuan menganalisis data dan menggunakan alat analitik untuk mengukur kinerja kampanye.
  • Keterampilan komunikasi dan kerja sama tim yang baik.
  • Kemampuan berpikir kreatif dan strategis untuk mencapai hasil bisnis yang diinginkan.

Baca Juga: Berapa Gaji SEO Specialist? Cek Rata-Ratanya Berikut Ini

Menggabungkan Budaya dan Nilai Perusahaan

Selain persyaratan teknis, penting juga untuk mencerminkan budaya dan nilai-nilai perusahaan dalam deskripsi pekerjaan.

Hal ini membantu pelamar lebih memahami lingkungan kerja Anda dan menarik kandidat yang sejalan dengan visi perusahaan. Berikut beberapa hal yang bisa disertakan:

  • Jelaskan misi, visi, dan nilai inti perusahaan.
  • Sebutkan keunggulan atau manfaat yang ditawarkan perusahaan, seperti jam kerja fleksibel, kesempatan pengembangan diri, atau keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
  • Sorot penghargaan atau pengakuan yang diterima perusahaan untuk menambah kredibilitas.

merekrut digital marketing berkualitas 4

3. Mencari Kandidat

Merekrut staf digital marketing yang berkualitas sangat penting dalam memastikan kesuksesan pada pemasaran online. 

Setelah Anda mendefinisikan peran dan tanggung jawab, langkah selanjutnya adalah mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi.

Berikut beberapa strategi efektif untuk menemukan kandidat terbaik:

Memasang Lowongan di Platform Relevan

  • Gunakan situs pencarian kerja populer dan karir untuk menjangkau lebih banyak pelamar.
  • Manfaatkan platform yang khusus untuk peran digital marketing guna menjangkau audiens yang lebih tepat.
  • Gunakan forum industri dan platform terkait untuk mendapatkan talenta yang sesuai.

Menggunakan Media Sosial dan Jaringan Profesional

  • Bagikan iklan lowongan pekerjaan melalui akun media sosial perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Gunakan LinkedIn untuk terhubung dengan para profesional di bidang digital marketing dan mempromosikan lowongan pekerjaan.
  • Terlibat dengan komunitas dan grup online yang fokus pada digital marketing untuk menarik minat.

Memanfaatkan Agen Rekrutmen dan Asosiasi Industri

  • Bekerja sama dengan agen rekrutmen yang berspesialisasi dalam peran digital marketing untuk mendapatkan akses ke jaringan kandidat mereka.
  • Kerjasama dengan asosiasi industri untuk mendapatkan rekomendasi kandidat potensial.

Mendorong Rekomendasi dari Karyawan

  • Dorong karyawan Anda untuk merekomendasikan kandidat dari jaringan mereka.
  • Tawarkan bonus employee referral untuk memotivasi karyawan agar lebih aktif dalam proses perekrutan.
  • Promosikan lowongan secara internal dan pastikan karyawan mengetahui kesempatan tersebut.

Baca Juga: Evaluasi Kandidat: Arti dan Panduan Lengkap untuk HR

4. Menyaring dan Menyeleksi Kandidat

Dalam menyaring dan menyeleksi kandidat, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan:

Meninjau CV dan Surat Lamaran

Menggunakan software perekrutan terbaik akan membantu dalam menyaring dan menyeleksi kandidat yang sesuai.

Langkah ini melibatkan peninjauan CV dan surat lamaran untuk menilai kualifikasi serta potensi kandidat.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah

1. Pengalaman yang relevan

Fokus pada peran dan proyek sebelumnya yang sesuai dengan kebutuhan digital marketing perusahaan, seperti manajemen media sosial, SEO, content marketing, dan iklan PPC.

2. Keterampilan dan kualifikasi

Catat skill teknis, sertifikasi, dan kualifikasi kandidat yang diperlukan. Cari kandidat dengan pemahaman yang baik tentang alat digital marketing, analitik, serta manajemen campaign.

3. Pencapaian dan hasil

Perhatikan hasil yang terukur atau pencapaian yang dicantumkan dalam CV atau surat lamaran, seperti peningkatan lalu lintas website, lead generation, atau ROI campaign.

Hal ini menunjukkan bahwa kandidat tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga tahu cara menerapkannya secara efektif.

4. Perhatian terhadap detail

Periksa presentasi, format, tata bahasa, dan ejaan dalam CV dan surat lamaran. Perhatian terhadap detail dalam lamaran bisa menjadi cerminan dari etos kerja dan profesionalisme kandidat.

5. Kesesuaian budaya

Pertimbangkan sejauh mana nilai, gaya kerja, dan kepribadian kandidat cocok dengan budaya perusahaan serta dinamika tim.

6. Manajemen waktu dan organisasi

Cari tanda-tanda keterampilan manajemen waktu dan organisasi yang efektif, karena digital marketing manager sering kali harus mengelola banyak kampanye dan tenggat waktu.

7. Minat pada pembelajaran dan perkembangan

Pilih kandidat yang menunjukkan ketertarikan untuk terus belajar dan mengikuti tren, teknik, serta teknologi terbaru dalam digital marketing.

Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan diri.

Baca Juga: Tahapan Screening Lamaran, Manfaat, dan Tips Terbaiknya

merekrut digital marketing berkualitas 5

5. Melakukan Wawancara Tatap Muka

Digital marketing memainkan peran penting dalam bisnis modern, mengawasi strategi pemasaran online dan mendorong pertumbuhan.

Setelah Anda mempersempit pilihan kandidat, langkah selanjutnya adalah wawancara tatap muka untuk menemukan yang terbaik bagi perusahaan.

Langkah ini memungkinkan Anda menilai langsung keterampilan, pengalaman, dan kesesuaian budaya kandidat. Untuk memastikan proses wawancara yang efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

Membuat Proses Wawancara yang Terstruktur

  • Tetapkan tujuan wawancara dan hasil yang diinginkan sebelumnya.
  • Siapkan daftar area penting yang akan dinilai dari setiap kandidat.
  • Buat daftar pertanyaan yang sama untuk ditanyakan kepada semua kandidat.
  • Tetapkan pewawancara yang sesuai untuk setiap sesi wawancara.
  • Beri waktu yang cukup untuk setiap wawancara agar tidak terburu-buru.

Mengajukan Pertanyaan yang Relevan dan Berdasarkan Perilaku

  • Ajukan pertanyaan perilaku yang memberikan wawasan tentang pengalaman dan kemampuan kandidat.
  • Minta kandidat untuk mendeskripsikan situasi tertentu dan bagaimana mereka menanganinya.
  • Tanyakan tentang keterampilan problem solving dan kemampuan analisis mereka.
  • Evaluasi kemampuan berpikir kritis dan reaksi terhadap skenario dunia nyata.
  • Sesuaikan pertanyaan untuk mengevaluasi keahlian mereka di berbagai saluran pemasaran digital, seperti SEO, media sosial, dan iklan berbayar.

Menilai Kesesuaian Budaya dalam Organisasi

  • Evaluasi kecocokan mereka dengan tim dan budaya perusahaan yang ada.
  • Pilih kandidat yang sejalan dengan nilai dan misi organisasi.
  • Analisis skill komunikasi dan kemampuan mereka dalam berkolaborasi dengan tim.
  • Tinjau fleksibilitas dan keinginan mereka untuk belajar dan berkembang.

Menilai Kemampuan Pemecahan Masalah dan Analitis

  • Ajukan tantangan hipotetis yang relevan dengan peran dan tanyakan bagaimana mereka akan menyelesaikannya.
  • Evaluasi kemampuan mereka dalam menganalisis data dan membuat keputusan berbasis data.
  • Cari kandidat yang kreatif dan memiliki pemikiran inovatif.
  • Nilai pemahaman mereka tentang konsep dan strategi digital marketing utama.
  • Pertimbangkan pengalaman mereka dengan alat dan teknologi pemasaran.

Baca Juga: In-Depth Interview: Pengertian, Karakteristik, dan Tips Mempersiapkannya

merekrut digital marketing berkualitas 6

6. Menilai Portfolio dan Contoh Pekerjaan

Setelah melakukan wawancara, kandidat juga perlu membuktikan hasil kerja mereka. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Meminta Contoh Kampanye atau Proyek Sebelumnya

Saat memilih kandidat untuk posisi digital marketing, penting untuk meminta contoh kampanye atau proyek yang pernah mereka kerjakan.

Hal ini akan membantu Anda melihat pengalaman, kreativitas, dan cara mereka memecahkan masalah.

Dengan memeriksa contoh pekerjaan mereka, Anda bisa menilai apakah mereka mampu menjalankan kampanye pemasaran yang efektif.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat meninjau portofolio mereka:

Lihat variasi campaign

Pastikan pekerjaan mereka mencakup berbagai jenis industri dan target audiens yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa mereka bisa beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berbeda.

Perhatikan kualitas dan kreativitas

Lihat bagaimana desain, estetika, dan kreativitas dari kampanye mereka. Apakah sesuai dengan citra dan nilai brand Anada?

Evaluasi hasil campaign

Cek hasil dan metrik yang dicapai, seperti peningkatan lalu lintas website, konversi, atau indikator kinerja lainnya.

Tinjau strategi

Perhatikan bagaimana campaign mereka mendukung tujuan bisnis. Apakah mereka paham siapa audiens yang ingin dijangkau dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya?

Pengalaman di berbagai platform

Pastikan mereka berpengalaman di berbagai platform pemasaran digital seperti media sosial, email marketing, SEO, dan iklan PPC.

Tingkat kesulitan proyek

Apakah mereka pernah menangani proyek yang rumit dan menantang? Hal ini dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan tren pasar.

Baca Juga: 10 Contoh Portofolio Kerja dan Cara Membuatnya

rekrutmen 7

7. Memeriksa Referensi dan Latar Belakang

Setelah Anda menyaring beberapa kandidat potensial, penting untuk pemeriksaan referensi dan latar belakang mereka.

Langkah ini penting untuk memastikan Anda membuat keputusan yang tepat dalam perekrutan.

Beberapa hal yang bisa dilakukan:

Hubungi pemberi kerja atau klien sebelumnya

Tanyakan tentang tugas dan tanggung jawab mereka di pekerjaan sebelumnya. Apakah mereka profesional, tepat waktu, dan bisa bekerja sama dengan tim? Tanyakan juga apakah mereka akan merekrut kandidat ini lagi dan mengapa.

Verifikasi riwayat pekerjaan

Cek apakah pekerjaan dan pencapaian kandidat sesuai dengan yang mereka klaim. Pastikan mereka memiliki pengalaman yang relevan untuk posisi manajer pemasaran digital.

Waspadai tanda-tanda peringatan

Cari tahu apakah ada masalah di pekerjaan sebelumnya, seperti konflik atau tindakan disiplin. Perhatikan juga reputasi mereka di media sosial atau platform profesional.

Dengan memeriksa referensi dan latar belakang, Anda bisa memastikan bahwa kandidat yang Anda pilih benar-benar sesuai.

8. Wawancara Akhir dan Negosiasi Penawaran

Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan pada tahap ini:

Mengundang Kandidat Terbaik untuk Wawancara Akhir

Setelah menyaring beberapa kandidat terbaik, saatnya mengundang mereka untuk wawancara akhir.

Hal ini adalah kesempatan untuk menilai lebih lanjut kemampuan dan kesesuaian mereka dengan budaya perusahaan.

Poin yang perlu diperhatikan:

  • Komunikasikan detail wawancara: Beri tahu kandidat waktu, tempat, dan topik yang akan dibahas dalam wawancara. Pastikan mereka konfirmasi kehadiran.
  • Bahas ekspektasi kerja: Jelaskan dengan jelas tanggung jawab dan tujuan pekerjaan mereka. Diskusikan bagaimana peran mereka mendukung tujuan bisnis perusahaan.

Negosiasi Gaji dan Paket Manfaat

Setelah menemukan kandidat yang cocok, negosiasikan gaji dan manfaatnya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Pahami standar gaji industri: Pastikan Anda menawarkan gaji yang sesuai dengan pengalaman dan keterampilan kandidat.
  • Diskusikan manfaat benefit Seperti asuransi kesehatan, cuti, dan peluang pengembangan karier.

Setelah semua disepakati, siapkan surat penawaran kerja resmi dengan detail posisi, gaji, dan tanggal mulai. Berikan deadline bagi kandidat untuk menerima atau menolak penawaran.

Baca Juga: Download Contoh Offer Letter Gratis Disini

rekrutmen 8

9. Onboarding dan Integrasi

Membuat Rencana Onboarding untuk Karyawan Baru

Langkah terakhir adalah memastikan karyawan baru dapat beradaptasi dengan baik melalui proses onboarding yang terstruktur.

Onboarding yang efektif akan membantu mereka memahami tugas dan tanggung jawab, serta membangun hubungan yang positif dengan tim.

Beberapa hal yang perlu dilakukan:

  • Siapkan jadwal onboarding: Buat jadwal untuk beberapa minggu pertama, yang mencakup perkenalan dengan tim, sesi pelatihan, dan tugas awal.
  • Tentukan mentor atau pendamping: Berikan karyawan baru seorang mentor yang bisa membimbing mereka selama masa adaptasi.
  • Perkenalkan budaya perusahaan: Berikan informasi tentang nilai-nilai, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan.
  • Pelatihan alat dan sistem kerja: Pastikan karyawan baru terbiasa dengan software dan alat yang akan mereka gunakan sehari-hari.

Baca Juga: Rencana 30-60-90 Hari Onboarding: Arti, Struktur, dan Contohnya

Kesimpulan

Merekrut digital marketing yang berkualitas merupakan langkah penting bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan di era digital saat ini.

Dengan memahami peran dan tanggung jawab digital marketing, perusahaan dapat menentukan kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi.

Memiliki staf digital marketing yang berpengalaman tidak hanya membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, tetapi juga memastikan pengelolaan sumber daya dan waktu yang lebih baik, sehingga bisnis dapat tetap kompetitif.

Untuk mendapatkan kandidat yang tepat, perusahaan perlu melakukan serangkaian langkah mulai dari menentukan kebutuhan rekrutmen, menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas, hingga mencari kandidat melalui berbagai platform.

Dengan berbagai tugas rekrutmen yang perlu dilakukan tim HR, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui software ini, tim HR tetap dapat mengerjakan tugas di luar rekrutmen seperti administrasi karyawan, payroll, pemantauan kehadiran karyawan, hingga pengelolaan pajak.

Melalui software ini, karyawan dapat melakukan presensi cara mandiri lewat fitur (employee self-service) ESS dan manajemen perusahaan dapat memantau data kehadiran, keterlambatan, lembur, dan sebagainya dengan fitur analisa data.

Selai itu, Gajihub juga menyediakan fitur payroll yang memudahkan tim HR dan finance dalam melakukan penghitungan seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus, tunjangan, hingga potongan seperti iuran BPJS dan PPh 21.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *