Kompensasi Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

kompensasi adalah

Kompensasi adalah elemen penting dalam merekrut dan mempertahankan karyawan.

Kompensasi yang tepat dapat meyakinkan kandidat berkualitas untuk menerima tawaran pekerjaan Anda dan membuat karyawan saat ini merasa dihargai dan dihormati.

Menurut survei Indeed, sebagian besar pencari kerja (83%) mengatakan bahwa gaji/kompensasi yang baik adalah faktor yang paling menarik bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Tidak hanya itu, 39% pekerja mengatakan bahwa mereka mencari pekerjaan baru karena menginginkan kompensasi atau tunjangan yang lebih baik.

Namun, kompensasi tidak hanya berarti gaji atau upah per jam.

Kompensasi juga mencakup semua biaya yang Anda bayarkan untuk setiap karyawan (misalnya, komisi, lembur, paket asuransi).

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai kompensasi mulai dari pengertian, jenis, tujuan, hingga hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kompensasi karyawan.

Anda dapat menyimak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa Pengertian Kompensasi?

kompensasi adalah

Dalam dunia kerja, kompensasi adalah hal umum yang sering dibahas.

Kompensasi diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kontribusi mereka, jadi perusahaan wajib memahami pengertian dari kompensasi ini.

Pengertian dari kompensasi adalah apa yang diperoleh karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka kepada perusahaan.

Kompensasi ini diberikan bisa dalam bentuk fisik maupun non-fisik.

Perbedaan antara gaji pokok dan kompensasi adalah bahwa paket kompensasi total sering kali mencakup gaji pokok karyawan (yaitu gaji minimum yang mereka terima setiap kali gajian), ditambah dengan berbagai macam imbalan moneter dan non-moneter lainnya.

Menawarkan paket kompensasi yang kompetitif dapat membantu Anda menarik dan mempertahankan talenta berkualitas tinggi, memotivasi karyawan saat ini agar produktif dan sukses, meningkatkan kepuasan kerja, serta membantu bisnis Anda tetap mematuhi regulasi yang ditetapan di Indonesia.

Baca Juga: Variabel Kompensasi: Jenis, Keuntungan, dan Cara Menghitungnya

Apa Tujuan dari Kompensasi?

kompensasi adalah

Berikut tujuan kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan:

1. Untuk Mempertahankan Karyawan

Tujuan yang pertama dari kompensasi adalah untuk mempertahankan karyawan.

Karyawan adalah bagian penting bagi sebuah perusahaan dan mempertahankan karyawan menjadi tugas dari perusahaan, terlebih jika karyawan tersebut memiliki kinerja yang baik.

Cara mempertahankan karyawan ini bisa dilakukan dengan memberikan kompensasi yang baik untuk karyawan.

Dengan begitu karyawan akan mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan.

2. Untuk Mendapatkan Karyawan

Selain untuk mempertahankan karyawan, kompensasi juga dapat digunakan untuk mendapatkan karyawan atau menarik karyawan bergabung ke perusahaan Anda.

Ketika seseorang tertarik untuk bekerja di sebuah perusahaan, hal yang dipertimbangkan selain gaji adalah kompensasi apa yang didapatkan.

Semakin baik kompensasi yang diberikan, maka akan semakin menarik bagi calon kandidat untuk melamar pekerjaan di perusahaan Anda.

3. Menciptakan Keadilan di Perusahaan

Dengan memberikan kompensasi kepada karyawan, itu artinya perusahaan telah menciptakan keadilan kepada karyawan yang ada di perusahaan.

Ini karena kompensasi merupakan bentuk balas jasa yang diberikan perusahaan atas kontribusi karyawan.

Baca Juga: Arti Manajemen Kompensasi, Manfaat, Tips Mengoptimalkannya

4. Sebagai Bentuk Efisiensi Biaya

Kompensasi juga digunakan sebagai bentuk efisiensi biaya saat perusahaan menerapkan program kompensasi rasional.

Dengan adanya program kompensasi ini, harapannya HRD dapat menjaga keseimbangan antara pengeluaran SDM dan pemasukan perusahaan.

5. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Kompensasi juga diberikan dalam rangka meningkatkan kepuasan karyawan.

Karyawan akan merasa kerja kerasnya di perusahaan dihargai sehingga kepuasan mereka akan meningkat.

6. Meningkatkan Produktivitas

Terakhir, dengan adanya program kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan, perusahaan juga bisa meningkatkan produktivitas karyawan.

Ini karena karyawan mendapatkan motivasi setelah mendapatkan kompensasi dan ingin memberikan timbal balik berupa peningkatan produktivitas.

gajihub 1

Baca Juga: Perbedaan Kompensasi dan Apresiasi, Mana yang Lebih Penting?

Apa Saja Bentuk Kompensasi Karyawan?

Di luar gaji atau upah per jam, ada banyak elemen berbeda yang dapat membentuk paket kompensasi karyawan, termasuk:

1. Asuransi

Paket perawatan kesehatan bisa jadi mahal bagi orang untuk membayarnya sendiri, sehingga banyak perusahaan menawarkan paket asuransi kesehatan karyawan.

Ini juga bisa diberikan dalam bentuk asuransi lainnya (misalnya, jiwa, cacat, gigi) untuk membuat penawaran kepada karyawan lebih menarik.

2. Paket Pensiun

Mempersiapkan karyawan untuk masa pensiun adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan kompensasi, dan ini biasanya dilakukan dalam bentuk kontribusi yang sesuai dengan program tabungan.

3. Bagi Hasil atau Saham

Memberikan opsi saham kepada karyawan sangat populer di kalangan perusahaan startup dan juga bisnis yang sangat sukses, di mana opsi saham merupakan nilai tambah yang signifikan terhadap paket kompensasi.

4. Cuti Tambahan

Tunjangan seperti waktu liburan yang diperpanjang atau cuti tambahan dapat membuat tawaran pekerjaan lebih menarik bagi calon karyawan.

Baca Juga: Pahami Pentingnya Menyusun Strategi Kompensasi dengan Tepat

5. Bonus

Selain gaji atau upah yang terjamin, beberapa paket kompensasi termasuk bonus tunai yang dibayarkan jika perusahaan mencapai pencapaian tertentu, di akhir tahun atau jika karyawan berkinerja sangat baik.

6. Komisi

Untuk karyawan di bagian penjualan atau posisi yang berhubungan dengan penjualan, beberapa perusahaan menawarkan persentase atau komisi tetap kepada staf ketika mereka melakukan penjualan.

7. Upah Lembur Tambahan

Anda juga bisa memberikan kompensasi dalam bentuk tambahan upah lembur.

Ini pastinya akan membuat karyawan semangat kerja, termasuk ketika harus bekerja lembur.

8. Kompensasi Tambahan

Berkreasilah dengan paket kompensasi Anda.

Bentuk lain dari kompensasi dan tunjangan tambahan dapat mencakup: penitipan anak dan bantuan biaya pendidikan, tunjangan perjalanan, keanggotaan gym, program bantuan karyawan, pendapatan tip, uang jasa, dan insentif karyawan lainnya.

Baca Juga: Analisis Kompensasi: Arti, Konsep Penting, Hingga Langkah-Langkahnya

Apa Saja Jenis-Jenis Kompensasi?

compensation

Berikut beberapa jenis kompensasi yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawan:

1. Kompensasi Langsung

Jenis kompensasi pertama adalah kompensasi langsung, yakni kompensasi yang diberikan dalam bentuk finansial secara langsung kepada karyawan.

Contoh dari kompensasi langsung yang diberikan kepada karyawan adalah upah atau gaji.

Selain itu kompensasi langsung juga bisa diberikan dalam bentuk bonus, komisi, laba, dan lainnya.

2. Kompensasi Tidak Langsung

Jenis kedua adalah kompensasi tidak langsung, dimana kompensasi ini tidak diberikan dalam bentuk finansial secara langsung.

Contohnya adalah asuransi kesehatan, cuti berbayar, fasilitas perusahaan, dan lainnya.

3. Kompensasi Non-Finansial

Jenis terakhir adalah kompensasi non finansial, dimana kompensasi ini diberikan bukan dalam bentuk finansial atau uang.

Contoh dari jenis kompensasi non finansial adalah lingkungan kerja yang nyaman, pelatihan dan pengembangan karyawan hingga kenaikan jabatan.

Baca Juga: Contoh Kompensasi dan Jenisnya yang Wajib HR Ketahui

Apa yang Pertimbangan dalam Menetapkan Kompensasi Karyawan?

kompensasi adalah

Mungkin sulit untuk memutuskan apa saja yang harus disertakan dalam paket kompensasi karyawan baru.

Anda harus memikirkan gaji pokok, regulasi yang berlaku, pajak, upah minimum, dan banyak lagi.

Pertimbangkan tips berikut saat membuat rencana kompensasi untuk bisnis Anda:

1. Harga Pekerjaan

Memahami nilai yang diberikan perusahaan lain di daerah Anda untuk peran tertentu memungkinkan Anda untuk menentukan berapa gaji yang bisa didapatkan calon karyawan di tempat lain dan siapa saja yang akan bersaing dengan Anda.

Jadi Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu, berapa harga kompensasi dari pekerjaan tersebut.

2. Penilaian Individu

Meskipun pasar dapat membantu menetapkan dasar untuk penawaran kompensasi Anda, pertimbangkan untuk menyesuaikan kompensasi agar sesuai dengan pengalaman, keahlian, dan nilai tambah setiap karyawan.

3. Ketersediaan Keterampilan

Jika seorang karyawan memberikan keahlian atau seperangkat keahlian tertentu, memahami kelangkaan atau ketersediaan keahlian tersebut dapat membantu Anda menentukan kompensasi.

Baca Juga: Struktur Kompensasi: Jenis, Faktor, Cara Membuat, dan Contohnya

4. Keuangan Perusahaan

Mempertahankan anggaran yang bertanggung jawab itu penting, jadi pertimbangkan dampak finansial dari paket kompensasi apa pun ke dalam rencana Anda.

5. Gaji Sebelumnya dan Gaji Rekan Kerja

Meskipun memperhatikan norma-norma industri dalam hal kompensasi itu penting, ada baiknya juga untuk mempertimbangkan berapa gaji yang diperoleh karyawan dalam peran mereka sebelumnya dan berapa gaji karyawan Anda saat ini jika dibandingkan dengan tawaran kompensasi.

6. Standar Kesejahteraan yang Berlaku

Memberikan kompensasi kepada karyawan juga bisa berdasarkan standar kesejehateraan yang berlaku di daerah Anda.

Seperti yang diketahui, setiap daerah memiliki standar kesejahteraan yang berbeda yang dilihat dari biaya hidup yang dibutuhkan.

Anda bisa menggunakan standar ini untuk menentukan kompensasi karyawan.

Saat Anda melakukan negosiasi gaji, pertimbangkan untuk membuat rentang kompensasi atau rentang gaji.

Batas bawah haruslah batas minimum yang masih menunjukkan nilai bagi kandidat dan batas atas haruslah batas maksimum yang bisa diberikan oleh perusahaan Anda.

Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Komisi Business Development

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai kompensasi mulai dari pengertian, tujuan, bentuk, jenis, hingga pertimbangannya yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa kompensasi adalah imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas kontribusi mereka kepada perusahaan.

Kompensasi diberikan dengan berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk memberikan motivasi kepada karyawan sehingga karyawan dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan produktivitas juga dapat meningkat.

Kompensasi ini dapat didiskusikan sejak awal karyawan bekerja di perusahaan dan perusahaan wajib memberikan kompensasi yang layak kepada para karyawan.

Oleh karenanya penting bagi perusahaan untuk melakukan pengelolaan kompensasi ini dengan baik.

Untuk pengelolaan kompensasi yang baik dan mudah, Anda bisa menggunakan software payroll dari GajiHub.

GajiHub merupakan software payroll yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan penggajian karyawan, termasuk untuk mengelola kompensasi karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *