Jurusan psikologi kerja apa sering jadi pertanyaan yang ditanyakan ketika ingin memilih jurusan kuliah. Jurusan psikologi memiliki prospek yang cukup baik di dunia kerja, mulai dari di bidang layanan masyarakat, konseling, bisnis, hingga di bidang kesehatan.
Salah satu karir yang bisa Anda pilih adalah sebagai HRD. Untuk lebih lengkapnya mengenai jurusan psikologi kerja apa, Anda bisa menyimaknya di bawah ini:
Apa Itu Jurusan Psikologi?
Sebelum membahas mengenai jurusan psikologi kerja apa saja, sebaiknya Anda memahami apa itu jurusan psikologi. Jurusan psikologi merupakan jurusan yang di dalamnya mempelajari tentang manusia.
Tidak hanya dari segi perilaku manusia, jurusan psikologi juga mempelajari jiwa yang mempengaruhi setiap tindakan manusia. Ini mencakup bagaimana seorang manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan hingga mempelajari perilaku manusia dapat digunakan untuk bekerja di perusahaan.
Banyak yang menganggap jurusan psikologi memungkinkan untuk meramal perilaku manusia, padahal ini salah besar. Seorang psikolog yang pernah berkuliah di jurusan psikologi tidak bisa membaca masa depan atau membaca pikiran, psikolog butuh sesi konsultasi untuk mengetahui permasalahan seseorang.
Baca Juga: Jobdesk Teknisi Pabrik, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Berkarir di Jurusan Psikologi?
Memperoleh gelar sarjana psikologi biasanya membutuhkan seperangkat keterampilan khusus. Beberapa di antaranya yang penting adalah:
- Berpikir kritis: Ini dilakukan dengan menganalisis perilaku manusia dan menarik kesimpulan yang relevan biasanya membutuhkan keterampilan berpikir kritis tingkat lanjut. Anda dapat meningkatkan pemikiran kritis Anda sambil menyelesaikan gelar Anda dengan mempelajari berbagai jenis kepribadian dan perilaku.
- Keterampilan komunikasi: Ini mencakup mengasah kemampuan komunikasi Anda, dengan fokus pada komunikasi tertulis, dapat memberikan dampak positif bagi kesuksesan Anda sebagai mahasiswa psikologi. Ada beberapa jenis proyek tertulis yang harus Anda buat dan kirimkan saat belajar untuk gelar Anda, seperti esai, makalah akademis, dan presentasi, sehingga belajar untuk mengekspresikan diri Anda dengan jelas dan fasih dapat membantu Anda mendapatkan gelar Anda.
- Kemampuan penelitian: di antaranya mempersiapkan karier yang berhubungan dengan psikologi biasanya membutuhkan keterampilan penelitian tingkat lanjut. Karena kompleksitas bidang ini dan berbagai sifat perilaku yang dapat ditunjukkan oleh manusia, kemampuan untuk meneliti berbagai gejala dengan cepat dan akurat dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses di perguruan tinggi dan dalam karier Anda di masa depan.
- Pemecahan masalah: Dikarenakan berbagai pekerjaan potensial yang dapat Anda kejar setelah mendapatkan karier psikologi melibatkan mengatasi berbagai tantangan, memiliki keterampilan pemecahan masalah dapat menjadi aspek kunci dari kesuksesan akademis Anda. Sebagai contoh, mahasiswa yang ingin bekerja sebagai psikolog klinis dapat menggunakan keterampilan ini untuk mendiagnosa pasien dan melakukan perawatan untuk masalah kesehatan mental mereka.
Baca Juga: 13 Strategi Pemecahan Masalah, Arti, dan Tahapannya
Apa Saja Bidang Pekerjaan Jurusan Psikologi?
Berikut adalah daftar industri dan bidang pekerjaan yang dapat dipilih untuk Anda yang kuliah di jurusan psikologi:
- Layanan masyarakat: Ini termasuk pekerjaan sosial, perlindungan anak, dukungan disabilitas, pekerjaan kaum muda, dan dukungan narkoba dan alkohol.
- Konseling: Konselor biasanya berspesialisasi dalam bidang tertentu, seperti anak dan keluarga, kesedihan, karier atau trauma.
- Bisnis: Kombinasikan gelar psikologi Anda dengan program bisnis untuk karier yang sukses di bidang pemasaran dan hubungan masyarakat, penjualan atau sumber daya manusia.
- Kesehatan: Selain menjadi psikolog, Anda dapat berspesialisasi dalam bidang keperawatan, terapi wicara, konseling rehabilitasi, audiologi atau terapi okupasi.
Baca Juga: Jurusan Kimia Kerja Apa? Simak 12 Prospek Kerjanya Berikut Ini
Jurusan Psikologi Kerja Apa?
Sarjana psikologi memiliki prospek pekerjaan yang banyak variasi, karena psikologi itu sendiri adalah ilmu yang beragam. Pada intinya, psikologi mempelajari pikiran manusia dan bagaimana hal itu mempengaruhi pola perilaku seseorang.
Ketika Anda lulus dengan gelar sarjana psikologi, Anda akan memenuhi syarat untuk bekerja di beberapa industri seperti bisnis, pendidikan, perawatan kesehatan dan olahraga, di mana Anda dapat mempengaruhi orang, organisasi dan seluruh komunitas.
Apapun peran yang Anda pilih, psikologi dapat menjadi karir yang fleksibel, bermanfaat dan aman. Berikut adalah beberapa karir jurusan psikologi yang paling populer:
1. Konselor
Rekomendasi pekerjaan pertama yang dapat dipilih oleh jurusan psikologi adalah konselor. Di Amerika Serikat, pekerjaan ini memiliki gaji tara-rata nasional: $81,615 per tahun. Di Indonesia, gaji konselor berkisar antara Rp3 juta hingga Rp8,5 juta, tergantung dimana tempat kerja.
Konselor memiliki tugas utama untuk memberikan dukungan kepada klien yang mengalami masalah emosional, mental atau gaya hidup dan berbagi strategi untuk membantu mereka mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Konselor sering kali mengkhususkan diri pada bidang tertentu seperti hubungan, krisis dan trauma, kesedihan, anak-anak, atau obat-obatan dan alkohol.
Persyaratan pendidikan untuk bekerja sebagai konselor selain dari jurusan psikologi adalah diploma konseling, sarjana konseling atau sarjana psikologi.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Ini 22 Rekomendasinya dan Tipsnya
2. Manajer kasus
Seorang manajer kasus memiliki tugas utama bekerja dengan klien mereka (dari anak-anak hingga orang dewasa yang rentan) untuk memahami kebutuhan mereka dan memecahkan masalah yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini termasuk mendukung klien mereka mungkin termasuk membuat rencana yang konstruktif, menghubungkan klien mereka dengan layanan komunitas yang bermanfaat, melakukan penilaian risiko dan mengadvokasi mereka.
Persyaratan pendidikan: Sarjana ilmu sosial (psikologi), ilmu sosial terapan (layanan masyarakat) atau sarjana layanan masyarakat.
3. Psikolog anak
Jurusan psikologi juga berkesempatan untuk bekerja sebagai psikolog anak. Tugas utama seorang psikolog anak adalah berspesialisasi dalam perilaku anak-anak dan memberikan perawatan dan terapi non-medis kepada klien mereka yang masih muda untuk membantu mereka mengatasi masalah perilaku dan kesehatan mental.
Persyaratan pendidikan untuk menjadi psikolog anak adalah sarjana psikologi ditambah gelar master dalam bidang psikologi klinis atau pendidikan atau dua tahun menyelesaikan program pelatihan di tempat kerja. Untuk gaji psikolog anak mulai dari Rp5 juta/bulan hingga Rp15 juta/bulan.
4. Psikolog forensik
Tugas utama psikolog forensik adalah menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka pada sistem peradilan hukum dan kriminal serta memberikan dukungan kepada pengacara, korban, dan organisasi masyarakat. Mereka dapat bekerja di pengadilan, dalam perlindungan anak atau layanan keluarga, untuk polisi atau di pusat-pusat pemasyarakatan.
Persyaratan pendidikan untuk menjadi psikoog forensik adalah sarjana psikologi, master atau doktor psikologi dan pelatihan yang diawasi di bidang khusus psikologi forensik. Karena harus memiliki keahlian khusus, seorang psikolog forensi memiliki gaji yang cukup besar yakni hingga Rp20 juta/bulan.
Baca Juga: Desain Grafis Kerja Apa? Simak 15 Prospek Kerja Lulusannya
5. Konselor muda
Jurusan psikologi kerja apa? Anda bisa menjadi seorang konselor muda. Tugas utama konselor muda adalah memberikan dukungan praktis dan konseling kepada kaum muda yang menghadapi masalah kesejahteraan, perilaku, perkembangan, atau sosial.
6. HRD
Lulusan dari jurusan psikologi juga bisa berkarir sebagai HRD, baik itu HR specialist, HR assistant, tim rekrutmen, HR manager, dan lainnya. Tanggung jawab utama HRD adalah mendukung karyawan di seluruh organisasi mereka dan mempromosikan hubungan kerja yang baik.
Mereka menyelesaikan tugas-tugas seperti perekrutan dan perekrutan, pelatihan karyawan, dan tinjauan kinerja. Dengan menjadi HRD, Anda bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp5 juta hingga paling tinggi Rp15 juta.
7. Psikolog pendidikan
Menjadi psikolog pendidikan adalah salah satu prospek kerja dari jurusan psikologi. Psikolog pendidikan bekerja dengan anak-anak dan remaja di lingkungan sekolah dan memberi mereka teknik dan keterampilan psikologis yang efektif untuk membantu mereka dengan masalah pembelajaran, sosial atau perkembangan.
Persyaratan pendidikan untuk menjadi psikolog pendidikan antara lain sarjana psikologi, master atau doktor psikologi dan pelatihan khusus dalam psikologi pendidikan.
Baca Juga: Jurusan Komunikasi Kerja Apa? Berikut 19 Rekomendasinya
8. Pekerja sosial
Tugas utama seorang pekerja sosial mengadvokasi dan memberikan konseling serta dukungan praktis dan emosional kepada klien individu, keluarga, kelompok, dan komunitas yang mengalami kesulitan atau terpinggirkan.
9. Psikolog klinis
Rekomendasi karir jurusan psikologi selanjutnya adalah dengan menjadi psikolog klinis. Tugas utama psikolog klinis adalah sebagai ahli kesehatan mental yang dapat secara efektif menilai, mendiagnosis, dan membuat rencana perawatan psikologis untuk klien dari segala usia dengan masalah kesehatan mental, perilaku, atau emosional.
Persyaratan pendidikan: Sarjana psikologi dan menempuh pendidikan profesi psikolog klinis. Gaji seorang psikolog klinis sangatlah beragam, apalagi jika psikolog klinis membuka praktik sendiri, maka penghasilan bisa semakin tinggi.
10. Terapis musik
Tugas utama seorang terapis musik menggunakan musik dan teknik psikologis untuk membantu klien mereka mengatasi masalah emosional, fisik, atau perkembangan. Mereka juga menginstruksikan individu dan kelompok untuk menggunakan instrumen tertentu, sehingga pengetahuan dan keterampilan musik sangat penting.
Baca Juga: Jobdesk Petugas K3, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya
11. Ahli patologi wicara
Selain pekerjaan-pekerjaan di atas, jurusan psikologi juga berkesempatan untuk berkarir sebagai ahli patologi wicara. Tugas utama ahli patologi wicara adalah membantu orang-orang dari segala usia, tetapi terutama anak-anak, yang memiliki masalah komunikasi yang mungkin melibatkan hambatan berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, atau berbicara seperti gagap.
Pekerjaan ini akan berhubungan dengan orang-orang dengan kebutuhan khusus (khususnya anak-anak) seperti gangguan pendengaran, autisme, hingga cerebal palsy atau disabilitas intelektual.
12. Pekerja pendukung kesehatan mental
Tugas utama pekerja pendukung kesehatan mental memberikan konseling dan membuat rencana perawatan untuk klien dengan masalah kesehatan mental, yang mungkin termasuk kecemasan, depresi, atau gangguan kepribadian.
Persyaratan pendidikan: Sarjana psikologi, keperawatan atau pekerjaan sosial dengan studi pascasarjana di bidang kesehatan mental. Tergantung pada gelar yang dimiliki, Anda kemudian dapat mendaftar ke organisasi profesional yang relevan.
13. Terapis seni
Tugas utama terapis seni adalah dengan menggunakan alat kreatif seperti melukis, menggambar, merajut, dan memahat tanah liat untuk membantu klien mereka pulih dan mengatasi masalah emosional, fisik, atau perkembangan. Rencana perawatan mereka mungkin melibatkan klien mereka mengekspresikan diri mereka melalui seni dan teknik psikologis lainnya.
Jurusan psikologi memiliki kesempatan untuk berkarir di bidang ini, apalagi jika Anda memiliki ketertarikan dengan bidang seni.
Baca Juga: Jobdesk Supervisor Produksi, Skill Penting, dan Gajinya
14. Peneliti pasar
Tugas utama peneliti pasar melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif, kemudian menganalisis data dan informasi untuk menentukan kekuatan pasar untuk barang atau jasa yang diusulkan klien. Peran mereka sangat penting, karena membantu organisasi membuat keputusan ekonomi, sosial, atau politik yang tepat.
Persyaratan pendidikan: Kualifikasi sarjana yang relevan, yang dapat mencakup sarjana bisnis, sarjana psikologi, atau sarjana ilmu komputer. Jurusan psikolog relevan di bidang ini karena bisa melihat perilaku pasar (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan ilmu psikologi.
15. Profiler
Profiler menjadi prospek pekerjaan bagi lulusan psikologi selanjutnya. Profiler merupakan profesi yang berhubungan dengan identifikasi pelaku kejahatan dengan cara membuat profil mereka.
Di bidang ini, lulusan psikologi bertugas mengidentifikasikan pola perilaku pelaku kejahatan. Ini dikarenakan ketika belajar psikologi, lulusan psikologi mendapatkan ilmu untuk memahami karakteristik dan perilaku manusia.
Dengan bekerja sebagai profiler, Anda bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp10 juta dan bisa lebih tinggi lagi seiring dengan pengalaman Anda di bidang ini.
Baca Juga: Jobdesk UX Writer, Skill, Gaji, dan Bedanya dengan Copywriter
Kesimpulan
Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa jurusan psikologi memiliki prospek di berbagai bidang, mulai dari bidang layanan masyarakat, konseling, bisnis, hingga kesehatan. Buat Anda yang tertarik untuk berkarir di bidang ini, bisa mulai mempertimbangkan sejak awal untuk berkuliah di jurusan psikologi.
Buat Anda lulusan jurusan psikologi yang ingin berkarir di bidang HRD, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub akan membantu Anda dalam pengelolaan karyawan sehingga menjadi lebih mudah dan efektif.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan mulai dari fitur absensi, payroll, akuntansi, BPJS, PPh 21, cuti dan izin, ESS, hingga analisis data.
Dengan fitur absensi misalnya, karyawan di perusahaan dapat melakukan absensi dari aplikasi GajiHub yang ada di smartphone dan perusahaan dapat memantaunya dengan mudah. Sangat mudah, bukan?
Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.