Untuk menarik bakat yang luar biasa, penting bagi Anda untuk membuat iklan lowongan pekerjaan yang menarik dan jelas, seperti mencerminkan tugas dan tanggung jawab, serta kualifikasi secara detail.
Jika diperlukan, Anda juga dapat menggambarkan budaya dan nilai-nilai inti perusahaan, serta menyampaikan informasi terkait kesempatan yang ditawarkan kepada calon karyawan.
Dengan membuat iklan yang menarik, Anda dapat mendorong calon karyawan untuk mengajukan lamaran kepada perusahaan Anda.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu iklan lowongan pekerjaan, cara membuat, dan tips yang bisa Anda terapkan.
Apa Iklan Lowongan Pekerjaan itu Penting?
Iklan lowongan pekerjaan sangat penting bagai rekruter karena ini berisi informasi mengenai suatu posisi yang kosong untuk mengundang kandidat yang memenuhi syarat, supaya mereka mengajukan lamaran.
Sebagai profesional HR, Anda bisa mempublikasikan lowongan pekerjaan secara internal, kemudian dilanjutkan dengan memposting secara eksternal, misalnya melalui halaman karier perusahaan, media sosial, dan berbagai job portal.
Saat membukan iklan lowongan pekerjaan, Anda perlu menulis iklan yang bersifat mengajak agar individu berbakat mengajukan lamaran, untuk kemudian diundang interview apabila memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.
Anda perlu menulis job description secara mendetail dan jujur agar bisa menarik individu dengan keterampilan dan pengalaman yang tepat untuk menjalankan posisi tersebut. Namun, tingkat detail dalam iklan pekerjaan juga bisa berbeda, tergantung pada sektor dan jenis pekerjaan.
Secara umum, berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda masukkan ke dalam iklan lowongan pekerjaan:
- Latar belakang perusahaan
- Jenis pekerjaan
- Deskripsi dan tanggung jawab pekerjaan
- Kepada siapa mereka akan melapor
- Kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan
- Fasilitas dan manfaat yang akan diberikan
- Informasi tentang proses aplikasi
- Informasi kontak
- Batas waktu pengajuan lamaran
Baca Juga: 15 Rekomendasi Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia
Bagaimana Cara Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan?
Caranya memang sedikit teknis, karena terkadang banyaknya jumlah kandidat yang melamar dapat membuat Anda kesulitan dalam memilih karyawan yang berkualitas.
Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan iklan lowongan pekerjaan. Simak beberapa caranya berikut ini:
1. Tentukan Judul Pekerjaan
Perlu diketahui bahwa judul pekerjaan dalam iklan tidak harus sama persis dengan posisi yang sedang dibuka. Anda bisa memilih judul yang mencakup istilah-istilah kunci, yang mungkin akan digunakan kandidat berkualifikasi saat mencari pekerjaan.
Selain itu, pastikan judul pekerjaan menjelaskan tugas dan tanggung jawab, serta tingkat pekerjaan, seperti entry level, mid-senior, dan sebagainya.
Sebagai contoh, dibandingkan menulis judul pekerjaan seperti “Posisi Sales”, cobalah untuk menggunakan “Entry-Level Sales Representative”, yang berarti Anda sedang mencari posisi perwakilan sales untuk tingkat entry-level atau pekerjaan yang biasanya ditujukan untuk fresh graduate.
Sebagai tambahan, Anda bisa menebalkan atau menggunakan huruf kapital untuk menulis judul pekerjaan. Kemudian, hindari memasukkan singkatan atau akronim yang mungkin kurang familiar bagi kandidat.
2. Perkenalkan Perusahaan Anda
Pada bagian ini, Anda perlu memasukkan kata-kata dan keyword yang secara jelas merangkum perusahaan Anda dan menjelaskan industri bisnis, serta budaya, misi perusahaan, dan mengapa perusahaan ini dapat menjadi tempat kerja yang luar biasa.
Sebagai contoh:
“Misi dari Perusahaan Jaya Elektronik adalah menyediakan kebutuhan elektronik berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2004 dipimpin oleh Joko Darmono dan sudah memiliki cabang di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan sebagainya.”
3. Tulis Informasi Pekerjaan
Selanjutnya, Anda perlu menuliskan informasi pekerjaan yang perlu mencantumkan:
- Tipe pekerjaan (part time/full time/ freelance/ project based)
- Status karyawan (kontrak/tetap)
- Lokasi penempatan kerja
Ketiga hal tersebut merupakan informasi dasar yang harus Anda berikan kepada kandidat.
4. Jelaskan Spesifikasi Pekerjaan
Setelah menulis tentang informasi pekerjaan, selanjutnya Anda perlu menjelaskan secara rinci mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh posisi terebut.
Sebagai contoh, apabila saat ini perusahaan Anda sedang membuka posisi untuk social media specialist, maka Anda bisa menulisnya seperti berikut:
“Sebagai social media specialist, Anda bertugas untuk membuat strategi konten berdasarkan trends dan kompetitor, membuat content plan, bekerja sama dengan tim marketing untuk membuat materi promosi, dan memastikan brand awareness.”
Baca Juga: Job Specification: Pengertian, Elemen, dan Bedanya dengan Job Description
5. Cantumkan Persyaratan dengan Jelas
Persyaratan yang ditulis harus berkaitan erat dengan pekerjaan dan dapat dioptimalkan untuk menjelankan tugas-tugas penting dari posisi yang sedang dibuka.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan beberapa hal berikut saat menulis persyaratan:
- Tulis persyaratan secara jelas dan objektif. Misalnya, alih-alih mengatakan, “Mencari kandidat dari reputable university,” lebih baik mengatakan, “Mencari kandidat dengan gelar Sarjana.”
- Persyaratan yang ditulis harus berhubungan dengan pekerjaan.
- Hindari kata-kata yang bisa menyingkirkan sekelompok orang tertentu atau terkesan diskriminatif.
- Jangan mencantumkan terlalu banyak persyaratan, karena bisa membatasi jumlah calon kandidat yang potensial. Cukup tuliskan tidak lebih dari lima persyaratan, seperti gelar, tahun pengalaman, pengalaman kerja, dan sebagainya.
6. Kompensasi dan Benefit
Beberapa perusahaan mungkin akan mencantumkan informasi tambahan, seperti gaji pokok, peluang bonus, benefit, dan sebagainya.
Bagian ini dapat Anda gunakan untuk menarik calon kandidat, yaitu dengan menonjolkan benefit yang membuat perusahaan Anda unggul dari pesaing, seperti gaji yang menarik, program bonus, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan karier, dan berbagai fasilitas lain yang mungkin akan menarik calon kandidat.
Baca Juga: Pahami Arti Confidential Company dalam Lowongan Kerja
7. Cara Mengirim Lamaran
Jelaskan kepada para kandidat bagaimana cara mengajukan lamaran untuk posisi tersebut, misalnya dengan mengirim surat lamaran kerja dan CV melalui email atau langsung datang ke kantor.
Jelaskan secara rinci mengenai prosedurnya dan sertakan informasi kontak seperti alamat email, nomor telepon, dan situs web perusahaan. Jangan lupa untuk menyebutkan batas waktu atau deadline pengiriman lamaran.
Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Apabila Anda tertarik untuk bergabung bersama kami, kirim CV dan portofolio terbaik Anda ke [email protected].”
8. Pilih Platform yang Tepat
Setelah menyusun iklan lowongan pekerjaan, selanjutnya Anda perlu menentukan platform yang akan digunakan untuk mengiklankan lowongan tersebut, apakah melalui berbagai job portal yang tersedia, lewat media perusahaan, ataupun halaman karier pada website perusahaan.
Baca Juga: Job Requisition: Arti, Tujuan, Manfaat, Hingga Tips Menulisnya
Bagaimana Contoh Membuat Deskripsi Pekerjaan yang Baik?
Untuk membuat deskripsi pekerjaan yang efektif pada iklan lowongan kerja, ada beberapa elemen yang perlu Anda perhatikan. Di antaranya adalah:
1. Pengalaman Kerja yang Dibutuhkan
Di bagian ini, jelaskan pengalaman kerja yang diinginkan atau diharapkan dari kandidat. Sesuaikan dengan tingkat posisi yang ditawarkan, misalnya jumlah tahun pengalaman atau jenis pengalaman spesifik di bidang yang relevan.
Gunakan poin-poin agar lebih mudah dibaca, dan jika pengalaman di industri yang spesifik atau keterampilan teknis sangat dibutuhkan, cantumkan dengan jelas.
Informasi tersebut membantu kandidat memahami kualifikasi yang akan membuat mereka lebih cocok untuk peran tersebut.
Contoh Penulisan Pengalaman Kerja pada Deskripsi Pekerjaan
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang pemasaran atau di posisi serupa
- Pernah bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan berbagai departemen
- Berpengalaman di industri teknologi atau e-commerce merupakan nilai tambah
- Memiliki pengalaman dalam analisis data dan pelaporan hasil kampanye pemasaran
- Menguasai teknik pemasaran digital dan familiar dengan platform media sosial
2. Persyaratan
Pada bagian ini, Anda bisa menuliskan persyaratan utama untuk posisi yang ditawarkan. Sesuaikan dengan level posisi tersebut dan gunakan poin-poin untuk menjelaskan informasi berikut:
- Sebutkan apakah kandidat perlu memiliki kualifikasi seperti ijazah, sertifikat, atau gelar tertentu.
- Jelaskan apakah kualifikasi ini wajib dimiliki atau hanya nilai tambah.
- Anda juga bisa mencantumkan karakteristik atau soft skills yang diharapkan, misalnya, ramah, komunikatif, atau memiliki ketertarikan pada bidang pekerjaan.
- Jika pengalaman kerja tertentu diperlukan, sebutkan dengan jelas. Anda juga bisa menambahkan jika ada kebutuhan untuk pengalaman dalam industri yang relevan.
Contoh Penulisan Persyaratan pada Deskripsi Pekerjaan
Persyaratan dan Kualifikasi:
- Lulusan S1 di bidang pemasaran, bisnis, atau jurusan yang relevan (IPK minimal 3.0)
- Pengalaman 2-3 tahun di bidang pemasaran atau posisi serupa
- Pengetahuan tentang industri F&B merupakan nilai tambah, tapi tidak wajib
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
- Keterampilan manajemen waktu yang baik dan perhatian pada detail
- Kemampuan komunikasi yang ramah dan profesional
3. Keuntungan dan Fasilitas
Dalam deskripsi pekerjaan, elemen keuntungan dan fasilitas juga menjadi hal yang penting karena bisa menjadi daya tarik terbesar bagi kandidat.
Saat ini banyak karyawan lebih memprioritaskan kesejahteraan di tempat kerja, baik dari segi fisik, mental, maupun pengembangan diri.
Oleh karena itu, Anda bisa menyertakan informasi terkait keuntungan bekerja di perusahaan seperti:
- Asuransi
- Pelatihan,
- Fleksibilitas jam kerja
- Tunjangan tambahan.
Jika perusahaan Anda memiliki fasilitas unik seperti subsidi makan, program kesejahteraan, atau budaya kerja yang menyenangkan, ini dapat membuat kandidat semakin tertarik.
Contoh Penulisan Keuntungan pada Deskripsi Pekerjaan
Keuntungan dan Fasilitas:
- Asuransi kesehatan lengkap untuk karyawan dan keluarga, termasuk rawat jalan dan rawat inap
- Cuti kesehatan mental tambahan selain cuti tahunan, untuk memastikan karyawan tetap sehat secara mental
- Program pelatihan dan pengembangan karier di bidang terkait, yang dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan
- Jam kerja fleksibel dan opsi bekerja dari rumah untuk mendukung work-life balance
- Subsidi makan siang atau makan siang gratis di kantin kantor
- Program kesejahteraan seperti sesi konseling, atau akses ke aplikasi kesehatan mental
- Kegiatan tim dan outing secara berkala untuk mempererat hubungan antar karyawan
Baca Juga: 17 Tips Mencari Karyawan dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Bagaimana Cara Menonjolkan Branding Perusahaan dalam Iklan Lowongan Pekerjaan?
Untuk membuat kandidat tertarik dalam mengikuti proses rekrutmen, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menonjolkan branding perusahaan, seperti:
1. Buat Kalimat Pembuka yang Menarik Perhatian
Dibandingkan memulai dengan deskripsi panjang tentang perusahaan, buat kalimat pembuka yang langsung menarik perhatian.
Soroti visi atau misi yang membedakan perusahaan Anda dan relevan bagi kandidat. Tunjukkan juga alasan mengapa perusahaan Anda adalah tempat yang tepat bagi mereka yang mencari tantangan baru atau ingin berkembang.
Contoh
“Bergabunglah dengan perusahaan teknologi terkemuka yang selalu menempatkan inovasi dan pengalaman pengguna di garis terdepan! Di [Nama Perusahaan], kami tidak hanya berkembang, tapi juga memberikan dampak.”
2. Tampilkan Nilai dan Budaya Perusahaan
Kandidat seringkali tertarik pada perusahaan dengan budaya yang kuat dan nilai-nilai yang jelas. Jelaskan budaya perusahaan Anda dan bagaimana karyawan dihargai.
Anda bisa menyebutkan tentang lingkungan kerja kolaboratif, fleksibilitas, atau nilai-nilai yang dijunjung.
Contoh
“Kami adalah tim yang kolaboratif, fleksibel, dan selalu mendukung pengembangan diri. Di [Nama Perusahaan], kami percaya bahwa inovasi tumbuh dari kepercayaan dan kebersamaan.”
3. Soroti Keunggulan Brand dan Reputasi Perusahaan
Jelaskan keunggulan perusahaan Anda dibanding kompetitor, seperti prestasi, penghargaan, atau produk yang inovatif.
Berikan alasan mengapa perusahaan Anda adalah pilihan yang unggul bagi profesional di bidang tersebut.
Contoh
“[Nama Perusahaan] adalah pemenang penghargaan [Jenis Penghargaan] selama tiga tahun berturut-turut, dengan tim profesional yang selalu mengutamakan kualitas dan keberlanjutan.”
4. Tonjolkan Kesempatan untuk Berkembang
Banyak kandidat mencari perusahaan yang bisa mendukung pengembangan karier mereka. Soroti program pelatihan, bimbingan, atau peluang peningkatan yang disediakan perusahaan.
Contoh
“Kami mendukung perjalanan karier Anda dengan program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan. Di sini, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli industri.”
5. Fokus pada Dampak Positif Perusahaan
Jika perusahaan Anda memiliki inisiatif sosial, lingkungan, atau dampak positif lain, sertakan informasi ini dalam iklan. Banyak kandidat tertarik pada perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial.
Contoh
“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap lingkungan, [Nama Perusahaan] aktif dalam program pengurangan emisi karbon dan terus mendukung inisiatif ramah lingkungan di seluruh proyek kami.”
Baca Juga: Culture Fit Test: Pengertian, Manfaat, dan Langkahnya
Apa Tips Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan yang Efektif?
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, untuk mengoptimalkan iklan lowongan pekerjaan, Anda bisa mengikuti 5 tips berikut:
1. Ciptakan First Impression yang Menarik
Kunci dari iklan yang baik adalah bisa menarik perhatian orang yang tepat. Apabila Anda mencari kandidat dengan kualitas tinggi dan berpengetahuan luas, maka Anda perlu memposting iklan pekerjaan di beberapa platform, sampai menemukan kandidat yang tepat.
Semakin banyak usaha dan kreativitas yang Anda gunakan dalam menulis lowongan pekerjaan, peluang Anda untuk menarik kandidat berbakat juga akan meningkat.
2. Tulis Konten yang Mudah Ditemukan
Selanjutnya, Anda juga perlu menulis lowongan pekerjaan yang mudah ditemukan oleh kandidat yang relevan di mesin pencarian, yakni dengan mengotpimalkan SEO untuk rekrutmen.
Anda dapat meningkatkan kemungkinan iklan lowongan pekerjaan Anda muncul dalam hasil pencarian dengan menyertakan kata kunci atau keyword yang terkait dengan jenis pekerjaan, posisi jabatan, dan nama perusahaan.
Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam menggunakan keyword, karena bisa terlihat tidak alami bagi mesin pencari dan justru menimbulkan dampak negatif pada peringkat pencarian Anda.
Baca Juga: 10 Manfaat AI dalam Rekrutmen Ini Wajib Anda Ketahui
3. Sajikan dengan Format Efektif
Iklan lowongan pekerjaan yang efektif sebaiknya singkat, jelas, dan to the point. Seperti yang Anda ketahui, saat ini banyak kandidat yang mencari pekerjaan secara online melalui smartphone.
Oleh karena itu, Anda perlu menulis lowongan pekerjaan yang tidak bertele-tele, misalnya dengan menulis satu paragraf pendek dan poin-poin untuk menyampikan informasi terkait lowongan.
Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan warna, grafik, dan tipografi menarik untuk menarik perhatian calon kandidat pada iklan Anda.
4. Sertakan Informasi Penting
Iklan harus menyampaikan informasi tentang posisi dan persyaratan secara jelas. Anda bisa menyusun informasi tersebut dengan format:
- Gambaran posisi
- Pembeda dari peran serupa
- Kualifikasi yang dibutuhkan
- Ajakan bertindak
5. Jadikan Iklan Lowongan Pekerjaan Lebih Menarik dengan Visual
Sebenarnya hal ini tergantung pada industri perusahaan Anda dan siapa kandidat Anda. Misalnya, jika perusahaan Anda bergerak di bidang industri kreatif dan media, maka Anda bisa membuat lowongan pekerjaan dengan layout menarik dan visual yang eye-catching.
Baca Juga: Apa itu Passive Recruiting? Berikut Arti, Strategi, dan Tekniknya
Apa Saja yang Perlu Dihindari Saat Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan?
Fakta menunjukkan bahwa rata-rata pelamar hanya menghabiskan waktu 14 detik untuk meninjau sebuah iklan lowongan pekerjaan sebelum memutuskan apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan kualifikasi mereka.
Artinya, Anda hanya punya sedikit waktu untuk menarik perhatian kandidat dan memperlihatkan perusahaan Anda sebagai tempat yang menarik untuk bekerja.
Dengan menghindari beberapa kesalahan umum dalam menulis deskripsi pekerjaan, Anda pun akan lebih mudah dalam menarik minat kandidat yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda hindari dalam membuat iklan lowongan pekerjaan:
1. Menulis Deskripsi Pekerjaan yang Generik dan Kurang Informatif
Deskripsi pekerjaan yang hanya berfokus pada persyaratan dan tanggung jawab tidak akan membuat kandidat tertarik pada perusahaan atau posisi tersebut.
Contoh yang Tepat
“Tim Data dan Analitik kami bertujuan memberikan keunggulan kompetitif melalui infrastruktur data dan wawasan yang canggih. Sebagai tim kecil yang berkembang pesat, kami menggunakan sistem analitik terkini untuk mendukung bisnis dan pelanggan.”
Penambahan informasi mengenai tim dan misi seperti ini akan memberikan kandidat gambaran yang menarik dan dampak yang mungkin mereka berikan pada perusahaan.
3. Menyertakan Daftar Tanggung Jawab yang Panjang dan Membingungkan
Mencantumkan terlalu banyak tanggung jawab akan membuat deskripsi pekerjaan terkesan tidak fokus dan membuat kandidat bingung.
Cobalah untuk menyederhanakan menjadi empat hingga enam poin utama:
Contoh yang Tepat
- Mengumpulkan dan menganalisis data terkait transaksi bisnis.
- Mengembangkan visualisasi yang jelas untuk data yang kompleks.
- Memahami produk, data pelanggan, dan industri kami untuk meningkatkan kualitas data.
4. Menggunakan Format Paragraf untuk Kualifikasi dan Persyaratan Pekerjaan
Paragraf panjang akan menyulitkan kandidat untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Buatlah lebih mudah dipahami dengan menggunakan format poin:
Contoh yang Tepat
- Pengalaman analisis data 3-5 tahun.
- Mahir dalam SQL dan teknologi basis data.
5. Menggunakan Kata-kata yang Kurang Tepat
Kata-kata seperti “kuat,” “kompetitif,” atau “ketua” dapat mengurangi ketertarikan kandidat. Sebaliknya, pilihlah kata yang netral:
Contoh Kata yang Tepat
- Profesional
- Bertanggung jawab
- Berorientasi pada pelanggan
6. Lupa Mengoptimalkan Deskripsi untuk Search Engine
Agar posting pekerjaan menjangkau banyak kandidat, penting untuk mempertimbangkan SEO dalam penulisannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari judul yang gimmick.
- Masukkan judul dan lokasi di URL, judul posting, dan di awal kalimat.
- Jangan berlebihan dengan kata kunci.
- Bagikan posting Anda untuk meningkatkan visibilitas.
Menghindari kesalahan ini akan membantu Anda membuat deskripsi pekerjaan yang tidak hanya menarik bagi kandidat, tetapi juga memperlihatkan perusahaan Anda sebagai tempat kerja yang menarik.
Baca Juga: 10 Kesalahan Rekrutmen yang Wajib Dihindari dan Solusinya
20 Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan
Berikut adalah beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
1. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Frontliner
2. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Marketing
3. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Video Editor
4. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Social Media Officer
5. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Reporter
6.Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Engineer Intern
7. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan HR
8. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Sales
9. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Field Education Consultant
Baca Juga: Kebijakan Rekrutmen: Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya
10. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Account Manager
11. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Video Editor
12. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Marketing Trainee
13. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Barista
14. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Beberapa Posisi
15. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Marketing Trainee
16. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dalam bahasa Inggris
Head of communications at Sabrina Coffee House
About us
Sabrina Coffee House is a coffee shop based in Bandung, Jawa Barat.
Job description
As head of communications, you handle these tasks:
-
leading the communication, PR and marketing teams
-
overseeing the development of marketing strategies
-
approving copy, articles, social media content and print
-
hiring communications managers
-
pitching new content and marketing ideas to the Board
-
assisting the marketing department
-
meeting with stakeholders to gain feedback
-
managing and publishing testimonials
-
responding to PR issues
Why work with us?
While working as a head of communication at Sabrina Coffee House, enjoy these perks:
-
Rp5.000.000 monthly salary
-
private health care, including immediate dependents
-
attractive pension plan
Qualifications
We are looking for a candidate with these qualifications:
-
bachelor’s in a relevant field (masters in PR, marketing or communications is desirable)
-
five years of experience in a managerial position
-
experience in a creative role
-
communication skills
-
leadership skills
-
creative vision
How to apply
If you’re interested in applying for this position, submit your application and cover letter at [email protected]. Questions about the role are to be emailed to Sarah Wijaya at: [email protected]
17. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dalam bahasa Indonesia
Posisi Content Writer
Tentang Kami Kami perusahaan media yang sedang berkembang dan mencari seorang Content Writer dan berbakat untuk bergabung dengan tim kami di Jakarta. Kami fokus pada penyediaan konten informatif dan menarik kepada audiens kami.
Deskripsi Pekerjaan
Sebagai Content Writer, Anda akan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
- Menulis artikel berkualitas tinggi yang informatif dan menarik sesuai dengan topik yang diberikan
- Melakukan riset mendalam untuk menghasilkan konten yang akurat dan bermanfaat
- Mengoptimalkan konten untuk SEO (Search Engine Optimization) agar mudah ditemukan oleh pembaca online
- Berkolaborasi dengan tim desain untuk menyajikan konten secara visual yang menarik
- Menghasilkan konten yang sesuai dengan gaya dan suara merek kami
Kualifikasi
Kami mencari kandidat dengan kualifikasi berikut:
- Kemampuan menulis yang sangat baik dengan gaya yang menarik
- Pemahaman tentang SEO dan kemampuan untuk mengoptimalkan konten untuk mesin pencari
- Kemampuan riset yang baik untuk mencari informasi yang akurat dan relevan
- Kreatif, inovatif, dan berjiwa seni
- Pengalaman dalam menulis konten online atau blogging adalah nilai tambah
Cara Melamar
Jika Anda tertarik dengan posisi ini, silakan kirimkan contoh tulisan Anda beserta CV dan portofolio ke email kami di [email protected]. Mohon cantumkan subjek email “Lamaran Penulis Konten – [Nama Anda]”. Kami akan menghubungi kandidat yang memenuhi kualifikasi lebih lanjut.
18. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Design Graphic
19. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Assistant Manager
20. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Project Manager
Baca Juga: Recruitment Goals: Arti, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya
Download Template Iklan Lowongan Pekerjaan
Untuk memudahkan Anda dalam membuat iklan lowongan kerja, berikut template yang bisa Anda unduh dan gunakan:
Download Template Iklan Lowongan bahasa Indonesia
Download Template Iklan Lowongan bahasa Inggris
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat diketahui bahwa iklan lowongan pekerjaan berperan penting untuk menarik kandidat terbaik dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, Anda perlu membuat lowongan dengan jelas dan mudah dipahami kandidat.
Nah, setelah memasang iklan lowongan pekerjaan di berbagai platform yang tersedia, kandidat pun akan mengirimkan lamaran kepada perusahaan Anda untuk kemudian dilakukan screening terkait tahap selanjutnya, yaitu interview HR, interview user, dan sebagainya.
Setelah melewati berbagai proses rekrutmen, untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan karyawan, baik karyawan baru maupun yang sudah ada sebelumnya, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Dengan software ini, Anda dapat mengelola payroll secara otomatis, sehingga dapat mencegah adanya keterambatan dalam penggajian. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur absensi untuk memantau kehadiran dan produktivitas karyawan.
Yuk, coba gratis selama 14 hari dan nikmati fitur-fitur canggih Gajihub dengan klik tautan ini.
Catatan Kaki:
- https://www.wikihow.com/
- https://uk.indeed.com/
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024