Campus Hiring: Arti, Manfaat, Kekurangan, dan Strategi Terbaiknya

campus hiring banner

Campus hiring memberikan kesempatan unik bagi rekruter untuk menemukan kandidat berbakat dari suatu perguruan tinggi tertentu.

Melalui rekrutmen ini, rekruter dapat menemukan kandidat potensial yang memiliki ide-ide segar, motivasi tinggi, dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.

Artinya, dengan menjalin hubungan yang kuat dengan kampus, Anda dapat memperoleh akses ke berbagai calon terbaik yang siap untuk melangkah ke dunia profesional.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu campus hiring, manfaat, tahapan proses, kekurangan, dan strategi terbaiknya.

Apa yang Dimaksud dengan Campus Hiring?

campus hiring 1

Campus hiring adalah proses rekrutmen yang melibatkan kunjungan perusahaan ke institusi pendidikan seperti universitas untuk merekrut mahasiswa sebagai peserta magang atau bahkan karyawan full time. 

Tujuan utama dari campus hiring adalah mengidentifikasi dan merekrut calon yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kualifikasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan.

Melalui hubugnan yang dibangun saat mahasiswa masih menempuh pendidikan di kampus tersebut, perusahaan dapat membangun hubungan, mengevaluasi potensi kandidat, dan mendapatkan bakat terbaik sebelum mereka memasuki pasar tenaga kerja.

Jenis rekrutmen ini bermanfaat bagi mahasiswa maupun perusahaan. Mahasiswa bisa memperoleh pekerjaan sebelum lulus dan kemungkinan sesuai dengan bidang studi mereka, sementara perusahaan dapat mengakses kandidat muda dan berbakat yang sudah siap untuk memulai karier.

Baca Juga: Off the Job Training: Arti, Manfaat, Kekurangan, dan Metodenya

Apakah Campus Hiring itu Penting?

campus hiring 2

Ya, penting. Hal ini disebabkan karena campus hiring memungkinkan perusahaan bertemu dengan banyak calon potensial dalam satu tempat serta membantu membangun hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Rekrutmen yang diadakan di kampus juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam, karena kampus adalah tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai latar belakang, keterampilan, dan sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, campus hiring juga memiliki sejumlah manfaat penting seperti:

1. Akses ke Bakat Terbaik

Rekrutmen di kampus memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses lagnsung ke para mahasiswa terbaik sebelum mereka lulus dan memasuki pasar kerja.

Menurut survei oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), 91% pengusaha percaya bahwa merekrut dari perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting untuk strategi talent acquisition mereka. 

2. Perencanaan Tenaga Kerja Jangka Panjang

Dengan melibatkan mahasiswa pada proses rekrutmen, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan tenaga kerja jangka panjang mereka.

Studi oleh Society for Human Resources Management (SHRM) menemukan bahwa 84% organisasi menganggap campus hiring merupakan cara strategi suntuk mengatasi kebutuhan staf jangka panjang mereka.

3. Biaya Lebih Terjangkau

Biaya yang dibutuhkan untuk campus hiring sering kali lebih hemat dibandingkan dengan metode rekrutmen lainnya.

4. Keanekaragaman dan Inklusi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rekrutmen di kampus dapat membantu mempromosikan keanekaragaman dan inklusi di dalam perusahaan.

Baca Juga: Talent Pool: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

5. Membangun Citra Perusahaan

Dengan melaksanakan campus hiring, Anda juga dapat memperkuat citra perusahaan Anda dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan karier pada mahasiswa.

6. Retensi dan Pengembangan Karier

Karyawan yang direkrut dari kampus cenderung memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi dan mampu menunjukkan loyalitas yang kuat terhadap perusahaan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Student Employers mengungkapkan bahwa tingkat retensi rata-rata untuk karyawan yang direkrut dari kampus setelah tiga tahun adalah 85,5%.

Data tersebut menunjukkan bahwa startegi rekrutmen campus hiring dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan.

7. Adaptasi terhadap Kemajuan Teknologi

Mahasiswa sering memiliki pengetahuan teknologi terbaru dan tren industri yang dapat membantu perusahaan dalam mengukuti perkembangan terkini.

Oleh karena itu, melalui campus hiring, perusahaan dapat memperoleh karyawan dapat membantu mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan mengembangkan inovasi.

8. Kesempatan untuk Program Magang

Rekrutmen kampus juga merupakan kesempatan bagi mereka yang ingin mengikuti program magang.

Melalui program ini, perusahaan dapat memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, memperluas jaringan profesional, serta memperoleh akses ke bakat terbaik untuk diangkat menjadi karyawan full time. 

Baca Juga: Apa itu Open Hiring? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Berikut Ini

Apa Saja Tahapan dalam Proses Campus Hiring?

campus hiring 3

Campus hiring biasanya melibatkan beberapa tahapan untuk menemukan, berinteraksi, dan merekrut calon dari perguruan tinggi.

Berikut adalah gambaran singkat mengenai proses rekrutmen di kampus secara umum:

1. Perencanaan dan Persiapan

Tahap ini melibatkan beberapa hal yang harus dilakukan, seperti:

  • Tentukan apa yang dibutuhkan: Tentukan apa posisi apa dan keterampilan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda.
  • Pertimbangkan perguruan tinggi: Pilih perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan rekrutmen Anda.
  • Tetapkan tujuan: Tetapkan tujuan dan sasaran khusus dari proses rekrutmen kampus.
  • Susun anggaran: Tentukan anggaran, siapa saja tim yang akan datang ke kampus, dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk kunjungan dan acara di kampus.

2. Kegiatan Sebelum Rekrutmen

Sebelum memulai proses rekrutmen, berikut beberapa hal yang penting untuk Anda lakukan:

  • Bangun hubungan: Perkenalkan diri Anda, tim, dan perusahaan kepada pusat karier atau career center yang ada di universitas, dosen, dan organisasi mahasiswa.
  • Buat brand yang menarik: Buatlah identitas dan materi pemasaran yang menarik untuk meningkatkan minat mahasiswa.
  • Tentukan jadwal: Tetapkan tanggal untuk campus hiring, sesi informasi, dan wawancara di kampus.

3. Interaksi dengan Kampus

Proses campus hiring tidak hanya melibatkan proses rekrutmen seperti pencarian kandidat dan wawancara, melainkan Anda juga perlu membangun interaksi dengan para mahasiswa.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Mengikuti job fair yang diselenggarakan kampus: Ikuti job fair untuk bertemu dengan banyak mahasiswa potensial dan menerima CV mereka.
  • Sesi informasi dan workshop: Lakukan presentasi tentang perusahaan Anda dan tren industri kepada mahaswa.
  • Wawancara: Lakukan wawancara dengan calon karyawan yang terpilih dari kampus tersebut.

Baca Juga: Talent Development: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

4. Proses Rekrutmen Calon Karyawan

Setelah melalui berbagai tahapan di atas, selanjutnya Anda dapat memulai proses rekrutmen calon karyawan yang melibatkan langkah-langkah, seperti:

  • Screening CVMelibatkan kegiatan screening CV yang dikumpulkan dari job fair atau job portal atau media lainnya untuk memilih calon berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan kecocokan dengan posisi yang ditawarkan.
  • Tes dan penilaian: Menggunakan berbagai tes, seperti tes keterampilan, penilaian kepribadian, atau studi kasus, untuk mengevaluasi kemampuan, bakat, dan kesesuaian calon dengan persyaratan pekerjaan.
  • Wawancara: Melakukan serangkaian wawancara, baik individu maupun group interview untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang kandidat, menguji kemampuan komunikasi, dan menilai kesiapan mereka untuk posisi yang ditawarkan

5. Pemilihan dan Offering (Penawaran)

Proses pemilihan dan offering calon karyawan melibatkan beberapa tahapan seperti:

  • Memilih calon: Menganalisis hasil tes, penilaian, dan wawancara untuk menentukan calon yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kriteria posisi yang diinginkan.
  • Background check: Tahap ini dilakukan untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh calon, seperti pengalaman kerja, kualifikasi, dan karakter.
  • Penawaran kerja: Menyusun offer letter dan menawarkan paket kompensasi kepada calon terpilih, termasuk rincian tentang gaji, benefit, jadwal kerja, dan tanggung jawab pekerjaan.

6. Onboarding dan Integrasi

Terakhir adalah tahap onboarding dan integrasi untuk karyawan baru. Berikut langkah-langkahnya:

  • Proses onboarding: Memfasilitasi proses onboarding dengan memberikan panduan, perkenalan kepada itm, dan memberikan akses ke sumber daya yang diperlukan.
  • Rencana karier: Memberikan dukungan secara berkelanjutan kepada karyawan baru selama fase onboarding, termasuk menyediakan mentor, sesi feedback, dan sumber daya untuk memfasilitasi proses adaptasi mereka di  lingkungan kerja yang baru.

Baca Juga: Induction Training: Arti, Tahapan, Manfaat, Komponen, dan Tipsnya

Apa Saja Kekurangan Campus Hiring?

campus hiring 4

Meskipun memiliki sejumlah manfaat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun campus hiring juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

1. Pengalaman Terbatas

Kandidat yang berasal dari rekrutmen kampus mungkin kurang memiliki pengalaman praktis di industri tertentu, sehingga perusahaan membutuhkan pelatihan tambahan dan waktu sebelum mereka dapat berkontribusi secara efektif untuk perusahaan.

2. Persaingan

Selama acara campus hiring, perusahaan mungkin akan menghadapi persaingan dari perusahaan lain yang juga mencari bakat yang sama.

Hal ini dapat membuat Anda kesulitan dalam menarik dan mempertahankan kandidat terbaik.

3. Ketidakpastian Komitmen Jangka Panjang

Beberapa kandidat mungkin melihat pekerjaan sebagai batu loncatan dan hanya untuk mendapatkan pengalaman, sehingga dapat menyebabkan masalah turnover karyawan yang tinggi.

4. Membutuhkan Banyak Sumber Daya

Meskipun campus hiring terlihat lebih hemat dalam beberapa aspek, namun rekrutmen ini membutuhkan sumber daya yang cukup banyak dalam hal waktu, tim, dan upaya pemasaran untuk menojolkan perusahaan di antara pesaing lainnya.

5. Kandidat Terbatas

Campus hiring mungkin hanya bisa dilakukan di universitas atau lokasi geografis tertentu, yang dapat menyebabkan perusahaan melewatkan bakat luar biasa dari daerah atau universitas lain.

Baca Juga: Sosial Media Rekrutmen: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Campus Hiring?

rekrutmen kampus 5

Strategi campus hiring yang sukses melibatkan perencanaan dan pelaksanaan yang dapat menarik dan merekrut bakat terbaik dari perguruan tinggi tertentu.

Berikut adalah bebarapa elemen kunci yang perlu Anda pertimbangkan saat menyusun strategi untuk rekrutmen ini:

1. Tetapkan Tujuan Rekrutmen

Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk rekrutmen kampus Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin merekrut sejumlah maahsiswa untuk magang atau untuk posisi full time setelah lulus.

2. Identifikasi Kampus Sasaran

Lakukan riset terkait perguruan tinggi yang memiliki program atau jurusan yang sesuai dengan kebutuhan rekrutmen Anda.

Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor seperti reputasi akademik, geografi, dan demografis mahasiswa.

3. Bangun Hubungan dengan Kampus

Selanjutnya, hubungi kantor layanan karier atau career center, fakultas, dan organisasi mahasiswa untuk membangun hubungan yang baik.

Ikuti acara-acara karier seperti job fair, seminar, dan workshop yang diadakan di kampus.

4. Promosikan Brand Perusahaan

Bangun branding perusahaan Anda di kampus dengan memastikan bahwa pesan dan nilai perusahaan tersampaikan. Anda dapat menggunakan media sosial dan materi pemasaran untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai perusahaan Anda.

Baca Juga: Apa itu Passive Recruiting? Berikut Arti, Strategi, dan Tekniknya

5. Tawarkan Program Magang

Program magang atau internship adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan mahasiswa pada budaya dan bisnis peruahaan.

Buatlah program magang yang menarik dan menawarkan pengalaman yang berharga bagi peserta.

6. Manfaatkan Alumni

Jaringan alumni dapat menjadi sumber daya yang berharga. Anda dapat melibatkan mereka dalam kegiatan rekrutmen, seperti menjadi pembicara atau mentor bagi mahasiswa.

7. Sesuaikan Pesan Rekrutmen

Pastikan bahwa pesan dari rekrutmen Anda disesuaikan dengan minat dan kebutuhan mahasiswa di setiap kampus. Berikan informasi yang relevan tentang kesempatan karier, pelatihan, dan pengembangan di perusahaan Anda.

8. Manfaatkan Teknologi

Anda juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan dan mempercepat proses rekrutmen. Gunakan job portal tertentu untuk menerima lamaran, lakukan wawancara secara online jika memungkinkan, dan kelola data pelamar secara efisien.

Selain itu, agar Anda dapat lebih fokus dalam proses campus hiring, Anda juga dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub yang dapat memudahkan Anda dalam pengelolaan administrasi karyawan.

Anda dapat menyerahkan urusan karyawan seperti absensi, payroll, dan bahkan pengelolaan PPh 21 kepada Gajihub.

Dengan demikian, sebagai tim HR, Anda tidak perlu melakukan berbagai jenis tugas sekaligus dan dapat berfokus pada tugas-tugas yang membutuhkan strategi, seperti rekrutmen.

Sebagai contoh, dengan fitur employee self service (ESS), karyawan dapat melakukan presensi secara mandiri melalui smartphone masing-masing dan mengajukan cuti atau pun izin.

Sementara itu, Anda dapat melakukan approval secara mudah melalui website Gajihub.

Tertarik mencoba? Klik gambar berikut untuk informasi selengkapnya.

gajihub 1

9. Lakukan Tindak Lanjut

Setelah acara rekrutmen selsai, jangan lupa untuk melakukan tindak lanjut. Anda dapat menyambut mahasiswa yang tertarik dengan perusahaan Anda dan menjaga komunikasi sepanjang proses rekrutmen.

10. Evaluasi Hasil

Terakhir, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap strategi rekrutmen Anda, misalnya dengan meninjau metrik jumlah pelamar, tingkat partisipasi, dan sebagainya untuk mengidentifikasi keberhasilan dan area yang perlu diperbaiki untuk rekrutmen mendatang.

Baca Juga: Kebijakan Rekrutmen: Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

Bagaimana Tren Campus Hiring di Masa Depan?

rekrutmen kampus 6

Tren terkait campus hiring akan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan preferensi mahasiswa, dan dinamika pasar kerja yang terus berubah.

Berikut adalah beberapa tren mendatang yang perlu Anda perhatikan dalam campus hiring:

1. Rekrutmen Virtual

Penggunaan platform virtual akan terus berkembang dalam proses hiring campus. Hal ini termasuk virtual job fair, wawancara virtual, serta alat penilaian dan evaluasi berbasis online. 

Melalui rekrutmen kampus yang diadakan secara virtual, perusahaan dapat berinteraksi dengan calon karyawan dari berbagai lokasi tanpa harus hadir secara fisik di kampus.

2. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Data dan analisis akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan rekrutmen.

Perusahaan akan menggunakan data untuk mengidentifikasi tren, mengevaluasi efektivitas strategi rekrutmen, dan membuat keputusan yang lebih matang tentang program-program akademik dan target perguruan tinggi.

3. Personalisasi

Pendekatan yang dipersonalisasi akan menjadi kunci dalam menarik minat mahasiwa. Di sini, perusahaan dapat berfokus untuk menyampaikan pesan dan peluang yang relevan dengan minat, kebutuhan, dan tujuan individu.

Salah satu contohnya, Anda mungkin dapat membuat konten yang disesuaikan dan menghadirkan interaksi langsung dengan calon karyawan.

4. Fokus pada Keterampilan

Perusahaan akan semakin menghargai keterampilan dan kompetensi spesifik dibandingkan hanya melihat gelar akademik.

Oleh karena itu, kandidat dengan transferable skills seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan, serta pengalaman praktis yang relevan dapat menjadi kandidat potensial.

5. Branding Perusahaan dan Proposisi Nilai Karyawan

Membangun branding perusahaan yang kuat dan menyoroti proposi nilai karyawan atau employee value proposition (EVP) akan menjadi lebih penting dalam menarik minat mahasiswa.

Dengan demikian, perusahaan harus mampu menjelaskan mengapa mereka adalah tempat terbaik untuk bekerja, menawarkan peluang karier yang menarik, dan memberikan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

6. Otomatisasi

Teknologi otomatisasi dan artificial intelligence (AI) semakin banyak digunakan untuk menyerdehanakan proses administratif dalam campus hiring. 

Hal ini termasuk screening CV, penjadwalan wawancara, serta analisis data untuk mengidentifikasi calon karyawan poternsial.

Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya yang diperlukan dalam proses rekrutmen.

Baca Juga: Recruitment Goals: Arti, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa campus hiring merupakan strategi rekrutmen yang bermanfaat bagi perusahaan dan juga mahasiswa.

Dengan melakukan rekrutmen ini, perusahaan dapat mengakses bakat terbaik dari berbagai perguruan tinggi, merencanakan tenaga kerja secara jangka panjang, dan membangun citra perusahaan yang kuat di kalangan mahasiswa.

Namun, meskipun memiliki sejumlah keuntungan, campus hiring juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kandidat dengan pengalaman terbatas, hingga persaingan yang ketat.

Berbagai kekurangan tersebut dapat diatasi dengan mempertimbangkan langkah-langkah seperti menetapkan tujuan rekrutmen, membangun hubungan dengan kampus, mempromosikan perusahaan, dan memanfaatkan teknologi.

Supaya tim HR dapat lebih fokus dalam pengembangan strategi campus hiring, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR yang dapat memudahkan urusan administrasi karyawan, mulai dari absensi hingga payroll

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *