Setiap departemen, termasuk tim marketing di perusahaan perlu menyusun OKR untuk meningkatkan kinerja tim, yakni dengan memberikan landasan yang jelas dan terukur dalam mencapai tujuan. Melalui OKR marketing, tim dapat lebih fokus pada pencapaian target utama serta menciptakan kerangka kerja yang lebih transparan.
Selain itu, tim marketing juga membutuhkan OKR untuk bisa mengukur progres mereka secara terperinci, menyesuaikan strategi berdasarkan data yang ada, hingga secara efektif mengarahkan upaya mencapai tujuan.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu OKR marketing, manfaat, hingga contohnya.
Apa yang Dimaksud dengan OKR Marketing?
OKR marketing adalah tujuan (objective) dan hasil kunci (key results) yang digunakan oleh para profesional marketing. OKR berfungsi untuk mengoptimalkan upaya perusahaan dalam meningkatkan brand awareness, serta mempromosikan produk dan layanan.
Nah, jika objective merupakan tujuan khusus yang ingin Anda capai oleh tim pemasaran, key results menjelaskan target atau ukuran kinerja yang perlu dicapai oleh tim Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
Nantinya, hasil dari OKR dapat menjadi penentuan tujuan yang lebih besar oleh tim atau perusahaan serta menjelaskan metrik khusus dan terukur yang bisa dilacak, untuk memahami kinerja dan progress dalam mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: 7 Contoh OKR Sales, Manfaat, Tips Optimalisasinya
Apakah OKR Marketing itu Penting?
Ya, OKR marketing sangat penting, karena dapat membantu tim dalam menetapkan tujuan dan menentukan bagaimana tim akan mengukur kemajuan kinerja.
Berikut beberapa manfaat utama penggunaan OKR dalam tim marketing:
1. Menyatukan Tim
Penetapan tujuan dan penjelasan mengenai hasil yang ingin dicapai oleh semua orang membantu menyatukan orang-orang di sekitar suatu tujuan bersama dan meningkatkan kerja sama.
Selain itu, OKR juga dapat mengarahkan komunikasi antar anggota tim untuk menyederhanakan dan meningkatkan komunikasi di seluruh perusahaan.
2. Memantau Kemajuan Proyek
OKR merupakan alat yang sangat baik untuk mengarahkan pengelolaan dan pengumpulan data karena memungkinkan Anda memilih informasi yang perlu dilacak dan dicatat.
Dalam hal ini, tim dan perusahaan dapat secara berkala meninjau OKR untuk memastikan bahwa anggota tim memprioritaskan dan menyelesaikan kegiatan dengan benar, baik itu setiap hari, dua mingguan, bulanan, atau tahunan.
3. Meningkatkan Motivasi Tim
Penetapan OKR dapat membantu menciptakan lingkungan di mana anggota tim dapat bekerja dengan antusias dan percaya diri, karena mereka memahami bahwa usaha mereka akan dihargai dalam jangka panjang.
Dengan menetapkan jadwal dan batas waktu, tim pun dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, mendorong anggota itm untuk bekerja dengan cepat, berpikir kreatif, dan berani mengambil risiko.
Baca Juga: 15 Tips Meningkatkan Motivasi Karyawan dan Strateginya
4. Mengatasi Hambatan
Pemimpin tim dapat menggunakan OKR untuk menggunakan kreativitas mereka dalam menetapkan tujuan yang tinggi, yang dapat menguji batas kemampuan tim.
Selain itu, tujuan yang tercantum dalam OKR dapat memotivasi tim untuk mengatasi hambatan, meningkatkan hasil, dan membawa perubahan jangka panjang dalam perusahaan.
5. Menyeleraskan Anggota Tim
Ketika anggota tim dapat bekerja menuju tujuan bersama, lebih mudah bagi mereka untuk mengembangkan target individu yang akan mendukung tujuan utama.
Beberapa orang mungkin dapat mendukung OKR departemen yang sama, tetapi mereka tentunya memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkan kontribusi melalui peran masing-masing.
6. Mengevaluasi Hasil Suatu Proyek
Setelah menyelesaikan suatu proyek, beberapa tim mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menilai kesuksesan proyek tersebut.
OKR memberikan solusi untuk masalah tersebut dan memungkinkan pemimpin perusahaan untuk mengukur sejauh mana tim mencapai tujuan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Baca Juga: Contoh SOP Tim Marketing, Cara Membuat, dan Manfaatnya
Bagaimana Cara Membuat OKR Marketing?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menentapkan OKR untuk tim marketing:
1. Tetapkan Objektif dengan Transparan dan Penuh Motivasi
Saat menetapkan objective atau tujuan, Anda tidak perlu mempertimbangkannya secara rinci. Melainkan, fokuslah pada tujuan yang besar dan menantang, serta pastikan semua pemangku kepentingan utama mengetahui tujuan yang telah tersebut.
Sebagai panduan, Anda bisa menetapkan tiga hingga lima objektif. Jumlah tersebut cukup ambisius dan memotivasi tim, namun tidak terlalu banyak sehingga anggota tim tidak merasa terbebani.
2. Pastikan Key Results Dapat Diukur
Dengan menetapkan key results yang bisa diukur, Anda dapat mengetahui sejauh maan kemajuan yang telah dicapai oleh tim. Key results harus bisa diukur denga cara yang konkret dan berisi langkah-langkah yang dapat diambil untuk membawa tim mencapai tujuan tertentu.
Anda bisa menetapkan tiga hingga empat hasil kunci untuk setiap tujuan.
3. Tentukan Angka untuk Key Results
Meskipun objektif Anda mungkin bervariasi dalam hal seberapa spesifiknya, penting bagi key results Anda untuk mencakup ukuran numerik dari kemajuan Anda.
Tanpa angka yang spesifik, key results Anda akan kekurangan ketepatan yang diperlukan untuk menjadi OKR yang efektif.
4. Atur Jadwal
OKR cenderung berfungsi secara maksimal ketika berada dalam jadwal kuartalan. Karena OKR sangat spesifik, jadwal kuartalan membuat objektif tim lebih dinamis dan memungkinkan tim Anda untuk beradaptasi seiring perubahan kebutuhan organisasi.
5. Pilih Alat atau Sistem untuk Pemantauan
Setelah menetapkan OKR Anda, selanjutnya pertimbangkan bagaimana Anda akan memantau dan memastikan tim Anda membuat kemajuan serta memenuhi tenggat waktu.
Alat pemasaran yang Anda butuhkan untuk pemantauan akan bergantung pada sifat OKR Anda. Misalnya, pemasaran media sosial mungkin memerlukan perangkat lunak seperti Hubspot untuk melacak kinerja posting Anda.
Baca Juga: 25 KPI Marketing untuk Mengukur Keberhasilan Pemasaran
6. Tentukan Peran Setiap Anggota Tim Pemasaran
Menentukan tugas atau tanggung jawab setiap orang di tim adalah langkah penting dalam menetapkan cara mencapai tujuan. Jika semua anggota tim pemasaran merasa mereka berperan penting dalam mencapai sasaran tim, mereka akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dan bekerja sama untuk mencapainya.
Oleh karena itu, pertimbangkan memberikan anggota tim rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap OKR pemasaran tim dengan menugaskan satu atau dua anggota tim untuk bekerja pada setiap key result.
Kemungkinan besar anggota tim Anda masing-masing memiliki keterampilan unik, sehingga lebih mudah untuk memutuskan siapa yang paling cocok untuk bekerja pada bagian tertentu.
7. Atur Meeting Check-in 1:1 dengan Setiap Anggota Tim
Karena OKR seringkali lebih ambisius daripada kerangka kerja penetapan tujuan lainnya, sangat penting untuk secara teratur melakukan check-in dengan tim Anda.
Hal ini dapat memastikan bahwa mereka mencapai suatu progress dan memberi Anda kesempatan untuk membantu mereka mengatasi hambatan apa pun yang mungkin sedang dihadapi.
8. Sesuaikan dan Perbarui OKR Berdasarkan Kinerja
Kegagalan dalam mencapai tujuan bukan berarti tim Anda gagal sepenuhnya, melainkan Anda harus menyusun dan melakukan perbaikan. Jika Anda menerapkan OKR per kuartal, Anda memiliki banyak kesempatan untuk melakukan penyesuaian.
Baca Juga: 5 Tahap Membangun Feedback Management untuk Bisnis
Apa Saja Contoh OKR Marketing?
Berikut adalah beberapa contoh OKR untuk tim marketing yang dibagi ke dalam beberapa jenis:
OKR Marketing Produk
OKR pemasaran produk digunakan untuk melacak kesuksesan dan pertumbuhan produk atau layanan Anda.
Contoh OKR pemasaran produk:
1. Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan Berbayar
Saat ini, perusaahaan Anda mungkin memiliki banyak pengguna gratis. Namun, ingatlah bahwa mereka mungkin tidak bisa memberikan kontribusi secara langsung pada tujuan penjualan perusahaan Anda.
Oleh karena itu, tim marketing produk harus mencoba meyakikan mereka untuk beralih ke paket berbayar.
Berikan alasan penting mengapa mereka harus memilih perusahaan Anda. Anda bisa menawarkan dukungan pelanggan secara maksimal atau merilis fitur-fitur canggih.
Objective:
Mendapatkan lebih banyak pelanggan berbayar untuk 2023-2024
Key Results:
- Mengonversi 1000 pengguna paket gratis ke paket premium
- Mendapatkan 5000 pengguna gratis mendaftar uji coba premium dengan kartu kredit mereka
- Meminta 100 pelanggan berbayar untuk mendaftar referral program
2. Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
Buaylah kampanye digital marketing yang menunjukkan kepada pengguna bagaimana produk atau layanan Anda dapat memberikan nilai. Melalui cara ini, mereka mungkin akan terdorong untuk terlibat dengan produk atau layanan Anda dan menjadikannya bagian dari rutinitas sehari-hari.
Berikut adalah OKR yang perlu dicapai tim marketing:
Objective:
Meningkatkan keterlibatan pelanggan pada tahun 2023
Key Results:
- Meningkatkan pengguna kembali sebesar 10%
- Mengurangi tingkat pemutusan langganan dari 10% menjadi 5%
- Meningkatkan skor net promoter dari 5.0 menjadi 9.0
OKR Marketing Inbound
Marketing inbound adalah pendekatan strategis yang berfokus untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan cara memberikan nilai tambah, konten yang bermanfaat, dan pengalaman psotif.
Contoh OKR marketing inbound:
3. Mendapatkan Lebih Banyak Calon Pelanggan Inbound
Memberikan produk atau layanan secara gratis sangat berharga untuk meningkatkan reputasi brand perusahaan. Anda dapat memberikan whitepaper, ebook, dan barang lain yang sekiranya bermanfaat bagi calon pelanggan.
Dalam hal ini, calon pelanggan bisa mendapatkana produk gratis tersebut dengan mendaftarkan alamat mereka. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan barang secara gratis dan tim akan mendapatkan calon pelanggan baru.
Berikut contoh OKR-nya:
Objective:
Mendorong calon pelanggan pemasaran inbound
Key results:
- Meningkatkan jumlah ebook gratis dari 3 menjadi 5
- Meningkatkan unduhan whitepaper sebesar 20%
- Meningkatkan jumlah pengiriman formulir melalui landing page sebesar 30%
4. Meningkatkan Upaya Influencer Marketing
Pemasaran inbound adalah tentang menarik audiens yang tepat ke merek Anda dan membangun hubungan yang bermakna dengan mereka.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan influencer yang dapat dipercaya dan memiliki audiens besar untuk memperkenalkan produk atau layanan perusahaan.
Objective:
Meningkatkan upaya pemasaran influencer
Key results:
- Mendapatkan ulasan produk dari 15 pemimpin industri
- Membuat 30 webinar dengan para influencer
- Meningkatkan total lalu lintas referensi influencer dari 4000 menjadi 6000 per bulan
Baca Juga: 18 Contoh KPI Sales, Arti, serta Pentingnya bagi Perusahaan
OKR Content Marketing
Salah satu cara untuk menarik perhatian audiens ke situs web Anda adalah melalui SEO (Search Engine Optimization). Apapun yang mereka cari di Google, situs web Anda seharusnya memiliki konten bermanfaat (blog, ebook, dll.) yang muncul di halaman pertama.
5. Meningkatkan Trafik Organik
Objective:
Meningkatkan awareness dan kunjungan harian ke halaman blog perusahaan
Key results:
- Melaksanakan strategi keyword selama tiga bulan ke depan.
- Meningkatkan jumlah artikel peringkat 10 teratas dari 10 menjadi 20.
- Mendapatkan 45 backlink dari blog para pemimpin industri.
6. Memperbaiki SEO On-Page
Objectives:
Meningkatkan kualitas dan relevansi halaman web untuk blog digital marketing
Key results:
- Menambahkan setidaknya 4 tautan internal dalam setiap posting.
- Mengidentifikasi dan memperbaiki 100% tautan hingga bulan Juli.
- Menambahkan alt text untuk 50% gambar dalam perpustakaan media pada kuartal pertama.
OKR Pemasaran Media Sosial
Saat ini, hampir semua orang memanfaatkan media sosial untuk berbagai kepentingan. Inilah yang membuat Anda harus meningkatkan strategi pemasaran media sosial untuk menemukan audiens dari berbagai platform.
Berikut beberapa OKR yang bisa Anda terapkan:
7. Meningkatkan Jumlah Pengikut di Media Sosial
Objective:
Meningkatkan jumlah followers media sosial pada tahun 2023
Key results:
- Meningkatkan jumlah pengikut Twitter dari 8.000 menjadi 20.000.
- Meningkatkan jumlah pelanggan YouTube dari 10.000 menjadi 40.000.
- Membuat 10 kemitraan pemasaran dengan merek-merek populer.
8. Meningkatkan Keterlibatan Media Sosial
Objective:
Meningkatkan keterlibatan pengguna di berbagai platform media sosial.
Key results:
- Meningkatkan jumlah komentar harian Instagram dari 40 menjadi 80.
- Meningkatkan jumlah berbagi Facebook dari 50 menjadi 100.
- Meningkatkan frekuensi posting 5x di Twitter.
Baca Juga: Evaluasi Kandidat: Arti dan Panduan Lengkap untuk HR
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa OKR marketing merupakan alat penting untuk membantu tim mengoptimalkan upaya mereka dalam mencapai tujuan utama, seperti meningkatkan brand awareness dan mempromosikan produk atau layanan.
Melalui penetapan tujuan yang jelas dan hasil kunci yang terukur, OKR membantu menyatukan tim, memantau kemajuan proyek, meningkatkan motivasi, mengatasi hambatan, menyelaraskan anggota tim, dan mengevaluasi hasil proyek.
Pada intinya, dengan menerapkan OKR, tim marketing dapat mencapai kinerja optimal dan membawa keuntungan bagi perusahaan.
Nah, agar tim marketing lebih fokus dalam upaya mencapai OKR yang telah ditentukan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub.
Software yang dilengkapi dengan fitur employee self service (ESS) ini memungkinkan tim marketing dan berbagai tim lainnya untuk melakukan presensi, pengajuan cuti dan izin melalui smartphone masing-masing.
Selain itu, software ini juga memiliki fitur absensi yang memungkinkan pihak manajemen memantau kehadiran dan produktivitas mereka, yang membantu memastikan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024