Job shadowing merupakan sebuah pengalaman bermanfaat yang memungkinkan seseorang untuk melihat dan belajar langsung dari pengalaman seorang profesional yang bekerja di bidang tertentu.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa itu job shadowing, tujuan, manfaat, hingga daftar pertanyaan yang perlu Anda ajukan saat mengikuti kegiatan ini.
Apa Itu Job Shadowing?
Job shadowing adalah jenis pelatihan di tempat kerja di mana seorang karyawan akan belajar dari rekan yang lebih berpengalaman, dengan mengikuti dan mengamatinya. Pelatihan ini membantu seseorang untuk belajar dari orang lain dengan lebih efektif.
Dengan pengamatan tersebut, karyawan pun dapat memahami lebih baik tentang karier yang mereka jalani. Selain itu, Anda juga mungkin akan diminta untuk membantu beberapa tugas.
Job shadowing menjadi cara praktis untuk mempelajari pekerjaan tertentu dan apa yang diperlukan, sehingga pandangan Anda tentang pekerjaan tersebut dapat tergambar dengan lebih jelas.
Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan apakah Anda cocok dengan pekerjaan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat melihat soft skill dan hard skill yang diperlukan, serta mengetahui tingkat stress level pada pekerjaan tersebut.
Secara umum, job shadowing berlangsung selama satu hari kerja penuh, tetapi mungkin bisa dilakukan dalam beberapa hari.
Pada intinya, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk bertanya tentang pekerjaan, memperoleh skill baru, serta memberikan kesan yang baik untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan di masa depan.
Baca Juga: Employee Referral: Arti, Manfaat, dan Tips Sukses Membangunnya
Tujuan Job Shadowing
Selain karyawan, job shadowing juga kerap dilakukan oleh peserta magang dan siswa. Dengan kegiatan ini, peserta pun akan lebih memahami secara mendalam tentang pekerjaan daripada hanya membaca deskripsi pekerjaan atau bertanya kepada orang lain.
Siswa SMA dan mahasiswa, serta fresh graduate mungkin tertarik untuk mengikuti job shadowing agar lebih memahami bidang studi mereka dengan lebih baik. Begitu pula bagi merkea yang ingin belajar mengenai suatu profesi tertentu melalui pengalaman langsung.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperoleh dan mentransfer keterampilan.
Baca Juga: Testimoni Karyawan: Pengertian, Pentingnya bagi Karyawan, hingga Contohnya
Manfaat Mengikuti Kegiatan Job Shadowing
Berikut adalah beberapa manfaat yang Anda rasakan saat mengikuti job shadowing:
1. Mencoba berbagai karier
Job shadowing di tempat kerja memungkinkan Anda mencoba berbagai pekerjaan tanpa harus terikat pada sesuatu yang mungkin kurang cocok untuk Anda. Dengan mengikuti kegiatan ini, Anda juga dapat dengan mudah mengubah jalan karier di usia muda.
Sementara apabila Anda memang tertarik dengan pekerjaan tersebut, Anda dapat memperdalam pemahaman tentang kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan agar bisa sukses di posisi tersebut. Anda pun dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan melihat pekerjaan yang dilakukan secara langsung.
2. Mempelajari budaya organisasi
Selain itu, Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang perusahaan yang diminati, sehingga membantu menentukan apakah perusahaan itu cocok untuk Anda. Dengan menghabiskan waktu bersama salah satu karyawannya, Anda akan memperoleh wawasan tentang budaya perusahaan dan lingkungan kerja.
Hal ini tentu menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari apakah perusahaan tersebut menerapkan fleksibilitas atau bagaimana mereka menyelesaikan suatu konflik, sehingga Anda dapat mempertimbangkan apakah budaya mereka sesuai dengan kepribadian serta gaya kerja Anda.
3. Belajar dari pengalaman kolega
Program job shadowing memberi Anda kesempatan untuk memahami berbagai aspek bekerja di sebuah perusahaan. Dalam kegiatan ini, Anda dapat bertanya dan memperoleh feedback berharga dari seseorang yang telah bekerja di perusahaan tersebut.
Anda dapat bertanya mengenai apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang pilihan karier, apa saja tantangannya, dan bagaimana mereka mencapai keberhasilan dalam bekerja.
4. Membangun relasi profesional
Melalui job shadowing, Anda dapat menjalin hubungan dengan orang-orang yang mungkin bisa membantu karier Anda di masa depan. Kegiatan ini membuat Anda dapat membangun relasi profesional yang tentunya akan bermanfaat.
Relasi tersebut mungkin akan memberikan saran berharga dan dukungan yang berkaitan dengan karier. Selain itu, Anda juga dapat bertanya atau mendiskusikan keraguan mengenai jalan karier Anda.
5. Mempelajari keterampilan praktis
Mengikuti dan mengamati seseorang dalam melakukan pekerjaan akan memberikan Anda ketermapalin praktis yang bermanfaat untuk jangka panjang. Mulai dari bagaimana menggunakan teknologi atau tools tertentu, memahami standar industri, dan berbagai pengalaman yang akan meningkatkan kemampuan Anda.
Meskipun pada akhirnya Anda merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut, hal ini dapat membantu Anda untuk menghemat waktu dan mencegah rasa stres yang timbul akibat salah memilih pekerjaan. Selain itu, skill yang sudah Anda pelajari bisa ditambahkan ke dalam CV atau profil LinkedIn Anda.
Baca Juga: Apa itu Budaya Organisasi Clan Culture?
6. Mendapatkan gambaran tentang keuntungan dan tantangan pekerjaan
Melalui job shadowing, Anda akan belajar lebih banyak tentang jalan karier yang Anda pilih. Anda akan mempelajari tugas sehari-hari seorang karyawan tertentu, sehingga mengetahui bagaimana cara kerja, jam kerja, serta potensi keuntungan yang diperoleh.
7. Memperoleh pengalaman kerja
Berpartisipasi dalam pengalaman shadowing memungkinkan Anda berlatih serta meningkatkan skill yang diperlukan untuk pekerjaan Anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk melihat bagaimana karyawan profesional menghadapi situasi sulit, prosedur dalam menyelesaikan masalah, dan bagaimana manajemen waktu mereka.
8. Memiliki tempat yang aman untuk bertanya
Anda mungkin akan merasa sungkan untuk bertanya kepada seseorang yang sudah bekerja di industri tertentu, selalu ada rasa takut bahwa pertanyaan Anda terasa menjengkelkan atau semacamnya.
Dalam hal ini, job shadowing menawarkan cara aman untuk Anda menanyakan berbagai informasi terkait industri dan pekerjaan tersebut.
9. Mengetahui apa yang perlu ditingkatkan
Saat mengikuti seseorang dalam menjalankan pekerjaan mereka, Anda akan memahami apa saja yang mereka lakukan untuk menuju kesuksesan dalam karier. Di sini, Anda dapat membuat daftar tujuan untuk meningkatkan kinerja Anda setelah job shadowing berakhir.
Dengan demikian, Anda pun dapat mengetahui dan lebih fokus untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan tetapi belum Anda miliki.
10. Menjelajahi minat karier
Apabila saat ini Anda telah bekerja, kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk menjelajahi minat di luar pekerjaan. Anda bisa mengeksplorasi berbagai pilihan karier dan mengetahui apa yang cocok Anda dalam hal industri, peran, dan budaya perusahaan.
Baca Juga: Budaya Kerja: Pengertian Lengkap dan Cara Membangunnya
Industri Apa Saja yang Menggunakan Job Shadowing
Dilansir dari Indeed, ada beberapa industri yang menggunakan teknik ini untuk melatih dan mendidik karyawan baru atau calon yang tertarik dengan suatu posisi, yaitu:
1. Pelayanan kesehatan
Pada industri kesehatan, job shadowing digunakan untuk melatih perawat atau dokter baru. Di sini, mereka akan mengikuti dan belajar dari tenaga medis yang lebih berpengalaman untuk memahami penggunaan peralatan dan cara berinteraksi dengan pasien.
2. Pemasaran
Adanya job shadowing dalam industri pemasaran membantu karyawan baru atau peserta lainnya memahami berbagai bidang pemasaran dan tugas-tugas yang harus dilakukan. Sebagai contoh, mereka dapat memilih untuk mendalami peran social media specialist, designer graphic, atau tim branding guna memperoleh pengetahuan tentang industri pemasaran.
3. Keuangan
Profesional di bidang keuangan, seperti akuntan, analis, investor, dan auditor menggunakan job shadowing untuk melatih karyawan baru dalam tugas-tugas seperti analisis data, prediksi, dan riset mengenai keuangan.
4. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, kegiatan ini membantu calon guru atau pendidik baru memahami pengalaman mengajar di kelas. Mereka akan mengikuti guru berpengalaman untuk belajar tentang manajemen kelas, metode pengajaran yang efektif, dan penyelesaian konflik.
Baca Juga: 15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer
Tips dan Trik Melaksanakan Job Shadowing
Agar job shadowing Anda dapat berjalan dengan lancar, terdapat beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
1. Pilih pelatih terbaik
Saat perusahaan Anda mengadakan kegiatan ini, pilihlah karyawan berpengalaman yang memahami secara mendalam tentang pekerjaan tersebut. Selain itu, pastikan karyawan tersebut merasa nyaman dan bersedia untuk berinteraksi dengan peserta.
Carilah orang yang betul-betul ingin terlibat dalam job shadowing dan pertimbangkan untuk memberikan mereka insentif. Kemudian, jelaskan tujuan Anda, alasan menunjuk mereka, dan apa yang Anda harapkan.
2. Persiapkan dan rencanakan kegiatan dengan baik
Anda harus memanfaatkan waktu karyawan yang bersedia untuk melatih, sehingga pikirkanlah dengan baik rencana kegiatan pada hari itu dan pahami setiap elemennya. Diskusikan dengan mereka tentang apa yang perlu dibahas, apakah ada tugas khusus atau pekerjaan tertentu, apa tujuan yang ingin dicapai, dan sebagainya.
Selain itu, tanyakan kepada mereka tentang persiapan apa saja yang harus dilakukan, cara terbaik untuk melakukan job shadowing, dan apa saja hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh peserta.
3. Pelaksanaan job shadowing
Lakukan kegiatan ini sesuai dengan persiapan yang telah Anda susun sebelumnya. Minta peserta untuk fokus pada pelatih. Selain itu, apabila ditemukan masalah antara pelatih dan peserta Anda harus membantu mereka untuk menyelesaikannya.
Informasikan kepada peserta bahwa mereka dapat bertanya saat waktunya tiba. Kemudian, bantulah pelatih dan peserta untuk mengatur energi mereka, dengan membagi kegiatan menjadi segmen-segmen, misalnya ada waktu bekerja, tanya jawab, istirahat, dan sebagainya.
4. Pertimbangkan kerahasiaan
Jika pelatih terlibat dalam sesi penting atau pekerjaan yang bersifat rahasia, sepakati bahwa peserta tidak akan membocorkan informasi rahasia tersebut. Hal ini sangat penting, terutama untuk peran manajemen atau sales karena mungkin terdapat beberapa diskusi yang bersifat rahasia.
Baca Juga: Investigasi HR: Arti, Manfaat, Tahapan, Hingga Contoh Pertanyaan Selama Proses Interogasi
5. Jadikan konsolidasi sebagai tujuan utama
Tujuan pelatihan ini bukan hanya job shadowing itu sendiri, melainkan apa yang telah dipelajari selama proses tersebut. Oleh karena itu, sebelum pelatihan berakhir pastikan peserta telah mengajukan semua pertanyaan yang ingin mereka ketahui.
Anda juga dapat menugaskan peserta untuk menulis ringkasan terkait yang telah mereka pelajari pada hari itu, sehingga pelatih dan tim HR dapat mengetahui hal-hal dari perspektif yang berbeda, serta dapat meninjau transfer pengetahuan.
6. Tinjau proses dan dapatkan feedback
Tim HR atau pimpinan tim sebaiknya mengadakan pertemuan dengan peserta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka miliki dan mengevaluasi apa yang telah dipelajari. Pada tahap ini, tanyakan kepada mereka terkait ide atau upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelatihan di masa depan.
Baca Juga: Cara Melakukan Job Design untuk Para HR Manager
Daftar Pernyataan yang Perlu Diajukan Saat Job Shadowing
Jika Anda merupakan peserta yang ingin meningkatkan keterampilan pada bidang pekerjaan tertentu, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan saat melakukan job shadowing:
- Apa yang paling baik dari pekerjaan Anda?
- Apa yang ingin Anda ubah dari pekerjaan Anda jika Anda bisa?
- Apa saran yang ingin Anda berikan kepada seseorang yang tertarik dengan karier ini?
- Apa pengalaman dan kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan Anda?
- Pelatihan apa yang Anda sarankan bagi saya yang ingin mengambil peran ini?
- Ada bahan bacaan atau materi tertulis yang Anda rekomendasikan untuk saya?
- Apakah ada organisasi profesional yang sebaiknya saya pertimbangkan untuk bergabung?
- Berdasarkan latar belakang saya, apakah menurut Anda saya cocok untuk peran ini? Atau apakah ada industri lain yang sebaiknya saya pertimbangkan?
- Kualitas pribadi apa yang menurut Anda paling berpengaruh pada kesuksesan dalam peran ini?
- Bagaimana perkembangan industri Anda dalam 5-10 tahun ke depan?
Baca Juga: Training Karyawan Baru: Tujuan, Jenis, dan Metodenya
Kesimpulan
Melalui job shadowing, seseorang dapat memahami lebih baik tentang karier yang mereka jalani, mengetahui soft skill dan hard skill yang diperlukan, serta tingkat stress level pada pekerjaan tersebut.
Agar lebih fokus dalam penyusunan strategi terkait pelaksanaan job shadowing, Anda dapat mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang akan membantu Anda dalam pengelolaan data karyawan.
Dengan menggunakan software Gajihub, Anda dapat mengelola gaji, absensi, cuti, dan data karyawan dengan mudah dan efisien.
Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024
2 thoughts on “Job Shadowing: Arti, Manfaat, Hingga Tips Pelaksanaannya”