Sejak adanya pandemi Covid-19, pekerjaan freelance semakin hari semakin diminati. Freelance adalah pekerjaan lepas dimana pekerjanya tidak terikat pada jam kerja dan aturan selayaknya di kantor.
Pekerjaan freelance semakin menjamur seiring dengan pertumbuhan dunia digital. Hal ini dikarenakan freelance (sebutan untuk orang yang melakukan pekerjaan freelance) mengandalkan internet dan teknologi untuk melakukan pekerjaan mereka. Pada tahun 2020, menurut sebuah studi Upwork, sudah ada sekitar 59 juta pekerja lepas di AS saja, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat.
Freelance adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan juga kehidupan kerja mereka. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk memenuhi keinginan mereka untuk bepergian atau menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga.
Freelance memberikan Anda waktu kerja yang fleksibel, jadi Anda bisa mengatur jam kerja Anda sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Apakah freelance adalah pekerjaan ideal untuk Anda? Yuk cari tahu jawabannya di bawah:
Pengertian Freelance
Freelance adalah pekerjaan dengan cara memberikan layanan sebagai individu wiraswasta. Pekerjaan ini dapat dilakukan tanpa harus terikat kontrak kerja, namun tetap memiliki ikatan kerja berdasarkan kesepakatan antara dua belah pihak.
Freelancer adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang bekerja lepas. Pekerja lepas dianggap wiraswasta dan dapat bekerja untuk berbagai perusahaan secara mandiri.
Berbeda dengan pekerjaan jangka panjang, pekerja lepas bekerja sesuai permintaan untuk klien, mengirimkan barang dan jasa saat dan saat dibutuhkan. Sebagai contoh, Anda bekerja sebagai freelance content writer.
Karena Anda bekerja secara freelance, Anda diberi kebebasan untuk mengambil pekerjaan dari perusahaan A dan juga pekerjaan dari perusahaan B. Anda juga tidak terikat kontrak dengan perusahaan tersebut, Anda hanya perlu mengerjakan pekerjaan Anda sesuai kesepakatan dengan klien.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap Strategi Rekrutmen Karyawan
Bagaimana Cara Kerja Freelance?
Freelancing atau pekerjaan lepas dimulai dengan negosiasi antara freelancer dan klien. Ini bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung (melalui pasar lepas pihak ketiga).
Sementara beberapa pekerja lepas berspesialisasi dalam bidang tertentu, pekerja lepas lainnya menyediakan pilihan yang lebih luas. Sebagian besar peluang lepas diposting di situs web, di mana nomaden digital dapat memilih pekerjaan atau proyek yang mereka inginkan.
Freelancer dapat berupa kontrak atau berbasis proyek dan dibayar per jam atau per proyek. Mereka dapat bekerja dengan kecepatan mereka sendiri selama mereka memenuhi persyaratan pelanggan dan tenggat waktu. Salah satu keuntungan terbaik yang dapat ditawarkan oleh pekerja lepas adalah fleksibilitas.
Baca Juga: Multitasking dalam Bekerja: Pengertian, Kekurangan, dan Cara Mengurangi
Kelebihan Bekerja secara Freelance
Freelance memiliki kelebihan sering menjadi pertimbangan untuk dipilih. Kira-kira apa saja kelebihan pekerjaan satu ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:
1. Memiliki Waktu yang Lebih Fleksibel
Kelebihan pertama bekerja secara freelance adalah freelance memiliki waktu yang lebih fleksibel. Ini akan membuat freelancer lebih leluasa mengatur waktunya.
Freelancer tidak harus bekerja dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Freelancer diberikan keleluasaan untuk bekerja sesuai keinginan, misalnya tengah malam ataupun pagi hari.
Ini adalah cara terbaik bagi pekerja yang ingin mendapatkan work life balance dimana pekerja bisa menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi.
2. Dapat Bekerja Dimana Saja
Kelebihan kedua yang dimiliki bekerja secara freelance adalah dapat bekerja dari mana saja. Seorang freelance tidak diwajibkan untuk datang ke kantor untuk bekerja, freelancer dapat bekerja dari rumah, kafe, ataupun dimana pun yang diinginkan.
Ini juga dapat membuat freelancer lebih menghemat waktu dan biaya untuk transportasi karena hanya dari rumah freelancer tetap bisa menghasilkan uang.
3. Tidak Ada Aturan yang Mengikat
Kelebihan kedua yang dimiliki seorang freelancer adalah freelancer tidak terikat aturan seperti halnya bekerja di kantor. Sekalipun ada, aturan yang mengikat ini hanya bersifat sementara ketika kerjasama dengan klien sedang berlangsung.
Sesuai namanya yakni free-lancer, ini membuat pekerja lepas memiliki kebebasan untuk bekerja. Termasuk keleluasaan pekerja lepas dalam membuat aturan untuk bekerja dengannya.
4. Bisa Mendapatkan Penghasilan yang Lebih Besar
Kelebihan yang terakhir adalah dengan bekerja secara freelance, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Ini dikarenakan Anda bisa mengambil berbagai pekerjaan secara langsung.
Semakin banyak pekerjaan yang Anda ambil, maka semakin besar penghasilan yang akan Anda dapatkan.
Baca Juga: Mengenal Hak Cuti Karyawan Berdasarkan Undang-Undang
Kekurangan Pekerjaan Freelance
Selain memiliki kelebihan yang jadi pertimbangan, freelance adalah pekerjaan yang memiliki kekurangan. Apa saja kekurangan pekerjaan freelance ini? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Pendapatan Tidak Tetap
Kekurangan pertama dari bekerja secara lepas adalah pendapatkan yang diterima tidak tetap. Pendapatan yang diterima seorang freelancer menyesuaikan berapa banyak pekerjaan yang dia ambil.
Jadi, di satu waktu freelancer bisa memiliki pendapatan yang besar dan di lain waktu pendapatan yang diterima lebih kecil, bahkan hingga tidak berpendapatan.
2. Harus Memfasilitasi Diri Sendiri
Kekurangan kedua yang harus dihadapi pekerja lepas adalah pekerja lepas harus bisa memfasilitasi diri sendiri. Ini dikarenakan seorang pekerja lepas tidak mendapatkan fasilitas dari kantor.
Freelancer harus menyediakan peralatan dan perlengkapan sendiri. Jadi, modal yang dikeluarkan freelancer akan lebih besar jika dibandingkan pekerja kantoran.
3. Tidak Mendapatkan Asuransi
Asuransi adalah salah satu fasilitas yang tidak didapatkan pekerja lepas. Jika Anda menginginkan pekerjaan yang memberikan fasilitas asuransi, maka freelance bukan jawaban yang tepat.
Pekerja lepas tidak terikat kontrak kerja jangka lama, jadi perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk memberikan asuransi.
4. Karena Fleksibel, Jam Kerja Berantakan
Siapa bilang bekerja fleksibel itu hanya memiliki sisi positif? Untuk orang yang selalu hidup teratur, bekerja fleksibel memiliki tantangan tersendiri.
Banyak freelancer yang akhirnya memiliki jam kerja berantakan, termasuk pola hidup yang buruk (kerja, makan, tidur). Bekerja secara lepas adalah tantangan tersendiri, terlebih buat Anda yang selalu hidup teratur dan segalanya sesuai rencana.
Baca Juga: Bagaimana Cara Negosiasi Gaji? Berikut Tips dan Contohnya
Contoh Pekerjaan Freelance yang Banyak Dicari
Pekerjaan freelance diminati karena menguntungkan dan mudah dikelola. Seiring berkembangnya peluang dalam pekerjaan lepas, peluang Anda untuk mempelajari keterampilan baru dan membangun karier yang lebih baik juga meningkat.
Berikut adalah pekerjaan sesuai permintaan yang umum di pasar freelance:
1. Web Developer
Web developer merupakan salah satu bidang pekerjaan freelance yang banyak dicari. Web developer memiliki tanggung jawab untuk membuat website.
Ada 3 (tiga) jenis web developer, yakni back-end developer, front-end developer, dan full stack developer. Jika Anda memiliki kemampuan untuk bekerja pembuatan website ini, Anda wajib mencoba pekerjaan satu ini.
Selain bisa melayani klien dari Indonesia, web developer juga bisa mendapatkan klien dari luar negeri. Dengan bayaran dollar pastinya.
2. Pengembangan Aplikasi Seluler
Pengembang aplikasi seluler adalah orang yang mendesain, membuat, dan memperbarui aplikasi untuk perangkat seluler dan tablet. Ini bisa berupa pengembangan aplikasi online atau offline.
Jika web developer berfokus pada pengembangan website, pengembang aplikasi seluler berfokus pada aplikasi yang ada pada smartphone.
Pengembang membuat aplikasi seluler yang memanfaatkan kemampuan unik perangkat. Karena alasan ini, merupakan praktik umum bagi pengembang aplikasi untuk berkolaborasi dengan desainer pengalaman pengguna.
Platform pembuat aplikasi tanpa kode juga membantu pengembang membangun aplikasi dengan mudah tanpa pengkodean.
3. Penulis Konten
Menulis untuk web adalah fungsi standar penulis konten, dan ini mencakup semuanya, mulai dari posting blog hingga posting media sosial. Tugas lain dari seorang penulis konten adalah:
- Menulis entri blog dan artikel
- Menulis skrip untuk film dan podcast
- Membuat materi untuk platform media sosial
4. Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu pekerjaan freelance paling populer karena pemilik bisnis sering mencari logo baru dan desain pemasaran.
Desainer grafis menjadi semakin berharga, mengingat evolusi lanskap pemasaran yang berfokus pada platform digital. Baik itu logo perusahaan utama atau tata letak halaman internet yang rumit, desain grafis adalah bagian penting dari strategi pemasaran apa pun.
5. Manajemen Media Sosial
Di industri saat ini, posisi lepas yang tumbuh paling cepat adalah manajemen media sosial. Dengan munculnya media sosial, perusahaan mencari cara baru untuk terlibat dengan pelanggan mereka secara online.
Dengan menggunakan berbagai alat, pengelola media sosial membuat, menerbitkan, dan menganalisis profil media sosial di situs-situs seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Tujuan utama dari manajemen media sosial adalah untuk menjaga kehadiran online bisnis di bawah kendali.
6. Animasi dan Pembuatan Video
Animator dan pembuat video adalah pemain kunci dalam industri film dan animasi, dan mereka tidak akan pernah kehabisan permintaan. Mereka berkolaborasi dengan profesional kreatif seperti penulis, desainer, dan pengisi suara.
Banyak perusahaan juga merasa terbantu untuk mengalihdayakan kreasi animasi dan video mereka. Itulah mengapa pekerjaan lepas ini menjadi lebih populer akhir-akhir ini.
7. Penerjemah atau Translator
Penerjemah atau translator juga menjadi salah satu bidang pekerjaan yang bisa dilakukan secara freelance. Anda yang jago bahasa asing baik itu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan lainnya bisa mencoba pekerjaan lepas satu ini.
Baca Juga: Cara Menghitung Pesangon Sesuai Undang-Undang Terbaru
Bagaimana Cara Memulai Freelance?
Freelancing tidak terlalu sulit selama Anda tahu bagaimana menjadi mandiri. Saat Anda bekerja sebagai pekerja lepas, Anda akan bertanggung jawab atas jadwal dan bisnis Anda sendiri.
Berikut adalah tiga langkah sederhana dan cepat untuk menjadi seorang freelancer:
- Tentukan judul pekerjaan atau posisi. Pastikan Anda memiliki keterampilan yang sesuai dengan peran yang Anda inginkan.
- Temukan situs web lepas, seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr, dan buat profil. Perhatikan bahwa sebagian besar situs web lepas memiliki proses verifikasi.
- Sertakan portofolio Anda atau pengalaman kerja sebelumnya untuk menarik perekrut.
- Setelah profil Anda diverifikasi, Anda siap untuk mencari dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan.
- Saat terhubung dengan klien potensial, Anda dapat meneliti perusahaan atau pekerjaan mereka. Ini dapat membantu menciptakan kesan yang baik bahwa Anda memahami kebutuhan klien Anda.
Rekomendasi Situs Freelance
Anda tertarik mencoba pekerjaan freelance tapi bingung dimana harus mencari pekerjaan satu ini? Berikut rekomendasi situs freelance yang dapat Anda gunakan untuk mencari pekerjaan lepas:
1. Fastwork
Fastwork merupakan situs freelance yang berasal dari Thailand dan kini telah ada di Indonesia. Fastwork akan mempertemukan freelancer dengan klien.
Bagi Anda yang berminat, Anda bisa mendaftarkan diri di situs satu ini dan membuat penawaran pekerjaan. Klien yang tertarik dengan jasa Anda akan menghubungi Anda.
2. Upwork
Upwork adalah situs freelance yang berasal dari Amerika Serikat. Situs ini akan mempertemukan pekerja lepas dengan klien yang berasal dari luar negeri.
Jadi, pastikan Anda bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris ketika ingin menjual jasa Anda di Upwork ini.
3. Fiverr
Sama seperti halnya Upwork, Fiverr juga berasal dari luar negeri dan dapat mempertemukan Anda dengan klien di skala internasional. Sistem kerja di Fiverr mirip seperti di Fastwork.
Anda membuat penawaran jasa dan klien yang tertarik dengan jasa Anda akan menghubungi Anda melalui fitur chat yang ada di platform tersebut.
4. Sribulancer
Sribulancer merupakan situs freelance yang berasal dari Indonesia. Sribulancer memiliki sistem yang berbeda dengan Fastwork. Di sini klien yang akan menawarkan kebutuhan jasa dan freelancer yang tertarik dapat mendaftar.
5. Project.co.id
Selain Sribulancer, ada situs freelance yang juga berasal dari Indonesia yakni project.co.id. Ada banyak jasa yang bisa ditawarkan di situs satu ini, mulai dari desain, penulis konten, input data, video editing, dan lainnya.
6. OLX
Siapa bilang OLX hanya untuk jual-beli barang? Anda juga bisa mencari pekerjaan lepas di situs satu ini. Penawaran jasa di OLX menggunakan sistem lowongan kerja.
Jadi, klien yang membutuhkan jasa akan menawarkan pekerjaan dan freelancer yang tertarik dapat menghubungi di kontak yang ada di penawaran pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Pasar Tenaga Kerja: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Tips Analisanya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian freelance adalah yang dapat Anda jadikan referensi untuk memulai pekerjaan lepas. Selain situs-situs di atas, buat Anda yang ingin melamar kerja dan membutuhkan informasi lowongan pekerjaan, juga bisa mengakses situs Sekerja.com.
Jangan lupa untuk gunakan software payroll dan aplikasi HRIS GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan. GajiHub dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari fitur payroll, absensi, HRIS, Kelola PPh 21, BPJS, Akuntansi, Reimbursement, ESS (Employee Self Service), Kelola Cuti dan Izin, dan Analisis Data.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan fitur unggulan GajiHub.
- 20 Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Download Templatenya - 31 October 2024
- Karyawan Dirumahkan Apakah Dapat THR? Ini Jawabannya - 30 October 2024
- Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA 2024 - 29 October 2024
3 thoughts on “Freelance Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Pekerjaannya”