Wellness Program: Arti, Manfaat, Contoh, dan Tips Merancangnya

wellness program banner

Cara kerja dan lingkungan di kantor bisa berpengaruh besar pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan, yang sayangnya kerap terabaikan. Untuk menanggapi hal tersebut, perusahaan harus memiliki wellness program yang dirancang dengan baik.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan wellness program, manfaat, hingga tips mengembangkannya.

Apa yang Dimaksud dengan Wellness Program?

Wellness program atau program kesejahteraan adalah program yang dirancang untuk membuat para karyawan merasa lebih baik secara keseluruhan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas karyawan dipengaruhi oleh kesejahteraan mereka di tempat kerja.

Misalnya, jika mereka merasa kelelahan, cemas, atau memiliki masalah kesehatan, hal ini dikhawatirkan dapat membuat perusahaan mengalami kerugian setiap tahunnya.

Sebaliknya, apabila karyawan merasa lebih sehat dan bahagia, maka kinerja mereka bisa meningkat dengan pesat.

Saat ini banyak perusahaan yang berfokus pada beberapa hal untuk meningkat kesejahteraan karyawan, seperti menjaga kesehatan fisik, mendukung kesehatan emosional, membantu mencapai work life balancememberikan dukungan finansial, serta membangun kerja sama antar tim.

Selain difokuskan untuk karyawan, program kesejahteraan ini juga berfungsi untuk menarik bakat terbaik, agar mereka tertarik untuk melamar ke perusahaan.

Wellness program sendiri biasanya mencakup kegiatan seperti olahraga, edukasi pengelolaan stres atau ketahanan, penilaian kesehatan, dan sebagainya. Semua ini bertujuan untuk membantu karyawan menjaga kesehatan mereka.

Namun, setiap perusahaan tetap memiliki cara masing-masing dalam menjalankan program kesejahteraan, yang biasanya dipengaruhi oleh budaya, strategi, dan tujuan dari perusahaan.

Baca Juga: Pentingnya Employee Journey bagi Karyawan dan Perusahaan

wellness program

10 Manfaat Wellness Program

SDM merupakan salah satu modal penggerak utama bagi bisnis, oleh karena itu kesejahteraan karyawan harus menjadi prioritas perusahaan.

Selain bermanfaat untuk karyawan, wellness program juga mendatangkan keuntungan bagi manajer, tim, dan organisasi secara keseluruhan. Simak 10 manfaatnya berikut ini.

1. Meningkatkan Semangat, Positivitas, dan Antusiasme

Program kesejahteraan karyawan secara langsung membakitkan suasana positif di tempat kerja. Sebab, karyawan yang merasa dihargai dan aman umumnya akan bekerja lebih semangat dan mampu menebarkan energi positif.

Melalui kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, acara hiburan, dan kegiatan mempererat hubungan antar tim, suasa positif di tempat kerja pun akan turut meningkat.

2. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Karyawan yang terlibat seringkali merasa puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan atau lingkungan tempat mereka bekerja. Selain itu, mereka juga merasa bahwa upah yang diterima sudah cukup pantas, jalur karier jelas, dan tugas-tugas yang diberikan sangat menarik.

Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menarik dan mempertahankan kandidat terbaik adalah dengan merancang wellness program sebaik mungkin.

Baca Juga: Manfaat Analisis Produktivitas dan Metrik untuk Mengukurnya

3. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Lebih dari 66% karyawan mengalami kecemasan dalam berbagai bentuk setiap harinya. Seperti yang Anda ketahui, kehidupan seringkali penuh dengan tantangan, dan orang cenderung merasa khawatir terhadap banyak hal, mulai dari staf magang hingga CEO turut merasakannya.

Ada beberapa cara untuk mengurangi kecemasan yang mengganggu di tempat kerja, mulai dari program untuk mengurangi stres hingga rehat karyawan, dan menyusun jalur karier yang jelas.

4. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah

Otak akan lebih mampu menyelesaikan masalah kompleks ketika seseorang dalam kondisi fisik dan emosional yang baik. Dengan mengahak karyawan untuk bergerak aktif, mereka akan memiliki lebih banyak ide brilian.

Baca Juga: Problem Solving Skill: Pentingnya dalam Dunia Kerja dan Tips Meningkatkannya

gajihub 2

5. Meningkatkan Budaya Perusahaan dan Citra Publik

Perusahaan yang menerpakan budaya kesejahteraan sering memperoleh testimoni karyawan yang lebih baik. Hal ini kemudian akan menyebar melalui mulut ke mulut, artikel, posting media sosial, dan sebagainya.

Dengan memiliki citra publik yang positif, perusaan dapat menarik bakat terbaik dan memiliki citra baik di mata masyarakat.

6. Mengurangi Cuti Sakit dan Biaya Kesehatan

Studi dari Harvard menemukan bahwa setiap dolar yang diinvestasikan dalam wellness program dapat mengurangi biaya absensi sebesar $2.73 dan biaya medis sebesar $3.27, serta return on investment menunjukkan angka 6:1.

Pemeriksaan berkala dan upaya pengurangan stres seringkali berdampak langsung pada absensi. Hal ini turut membuat biaya kesehatan menjadi lebih rendah.

Cuti sakit cenderung meningkat dengan stres, kurangnya keterlibatan, kelelahan, dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang wellness program guna memberikan hasil positif berupa peningkatan kehadiran dan produktivitas.

Baca Juga: Pengertian Cuti Alasan Penting Ini Wajib Dipahami Karyawan

7. Mengendalikan Penyakit Kronis

Beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, osteoporosis, depresi, dan hipertensi sulit untuk terdeteksi. Penyakit-penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga penting bagi karyawan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.

Pengobatan dini sering kali lebih murah dibandingkan menunggu terlalu lama hingga situasi semakin buruk. Sebagai contoh, komplikasi pada masalah kardiovaskular lebih sulit dan lebih mahal untuk diobati, dan juga memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

8. Menarik dan Mempertahankan Bakat Terbaik

Wellness program yang dirancang dengan baik dapat menjadi daya tarik bagi bakat terbaik. Selain itu, program ini juga membantu perusahaan dalam meningkatkan retensi karyawan berbakat. Perlu Anda ingat, karyawan yang bahagia umumnya akan lebih lama bertahan di perusahaan.

Baca Juga: SEO untuk Rekrutmen: Panduan Menarik Kandidat Terbaik

9. Mengurangi Turnover Karyawan

Perusahaan dengan empati, kepercayaan, dan keterlibatan yang rendah kerap membuat angka turnover karyawan meningkat. Menariknya, hal tersebut bukan disebabkan oleh masalah upah atau yang lainnya.

Sebenarnya, 90% karyawan bersedia menerima gaji yang lebih rendah jika mereka merasa pekerjaan itu bermakna. Lebih dari 70% karyawan tetap tinggal di tempat di mana mereka percaya kepada rekan kerja dan manajer mereka.

Menurut penelitian Workhuman, karyawan di perusahaan yang memiliki skor tertinggi untuk pengalaman mereka:

  • Menawarkan hampir 2x usaha sukarela
  • Melaporkan tingkat kinerja 23% lebih tinggi
  • 52% lebih sedikit kemungkinan untuk berhenti

Oleh karena itu, penting untuk membangun budaya di mana karyawan mempunyai rasa kepemilikan dan kepercayaan, serta budaya yang mampu mendorong karyawan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

10. Memperkuat Kemanan Psikologis dan Hubungan Sosial

Wellness program dapat membantu memperkuat ikatan sosial secara alami. Karyawan akan lebih mengenal rekan kerja mereka dengan cara yang lebih bermakna, dan seiring berjalannya waktu mereka akan membangun hubungan yang luar biasa.

Program kesejahteraan yang mendorong karyawan untuk peduli satu sama lain akan menyatukan orang-orang, meningkatkan semangat karyawan, serta meningkatkan keamanan psikologis.

Berbagai hal tersebut tentunya berkontribusi secara langsung pada peningkatan keterlibatan, produktivitas, dan kreativitas.

Baca Juga: Pahami Pentingnya Employee Retention Metrics Bagi Perusahaan

wellness program

Contoh Wellness Program

Program kesejahteraan karyawan merupakan hal-hal positif yang bisa diberikan oleh perusahaan untuk membantu karyawan merasa sehat dan bahagia.

Dengan demikian, program ini harus mencakup aktivitas yang baik untuk kesehatan dan kebahagiaan karyawan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dimasukkan dalam program kesejahteraan karyawan:

1. Kegiatan Olahraga

Perusahaan dapat memberikan tunjangan atau insentif untuk pembelian alat olahraga atau menggalang kelompok olahraga setelah jam kerja.

2. Manfaat Kesehatan Umum

Selain olahraga, perusahaan juga dapat menyediakan vaksin flu, kotak obat pertolongan pertama, dan ruang khusus untuk istirahat jika karyawan merasa kurang sehat.

3. Aktivitas Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Dalam menghadapi stres, perusahaan bisa menyelenggarakan kelas yoga atau menyediakan layanan pijat untuk membantu karyawan merasa lebih tenang.

4. Kegiatan Sosial

Perusahaan dapat mengadakan acara seperti klub buku, bermain game bersama, atau kegiatan lain yang memungkinkan karyawan untuk bersosialisasi dan menikmati waktu bersama rekan kerja.

5. Kegiatan Pelayanan Masyarakat

Menjadi relawan untuk membantu orang lain dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Perusahaan bisa mengorganisir dan mendukung kegiatan amal yang disukai oleh karyawan.

6. Kegiatan Memperkuat Kerjasama Tim

Kegiatan seperti kelompok jogging, klub buku, atau sukarelawan akan membuat karyawan lebih dekat dan memperkuat hubungan antar anggota tim.

Semua hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bahagia bagi karyawan, dan juga dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas mereka.

7 Langkah Sukses Merancang Wellness Program

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Program Kesejahteraan di Tempat Kerja yang sukses:

1. Dapatkan Dukungan dari Manajemen

Pastikan mendapatkan dukungan dari para pimpinan karena waktu dan sumber daya penting untuk menjalankan program dengan baik.

Dukungan mereka akan membantu mendapatkan dana dan memungkinkan Anda mewujudkan ide-ide program. Selain itu, dukungan dari para pimpinan akan menginspirasi karyawan lain untuk ikut serta dan menganggap program ini dengan serius.

2. Bentuk Tim Wellness Program

Mintalah masukan dari karyawan sebelum memulai program. Hal ini akan membuat mereka merasa terlibat dengan program ini.

Pilih sekelompok karyawan yang mampu berkomitmen untuk membantu mengeksplorasi dan membahas opsi-opsi program, menyajikan ide-ide, dan menjalankan tindakan yang dipilih.

Anggota tim juga bertanggung jawab untuk mempromosikan program, merencanakan kegiatan, berkomunikasi dengan manajemen dan karyawan, serta mengevaluasi program.

3. Kumpulkan Data

Kenali biaya klaim, data demografi karyawan, tren kesehatan, dan catatan absensi untuk membantu merencanakan tindakan yang terbaik untuk karyawan dan perusahaan.

Anda juga bisa meminta karyawan untuk mengisi survei kesejahteraan untuk mengetahui apa yang ingin mereka pelajari dan bagaimana mereka ingin menerima informasi tentang program ini.

4. Buat Rencana

Tetapkan tujuan yang spesifik dan bisa diukur, tentukan jangka waktu, dan buat anggaran untuk program ini. Rencana ini bisa berubah sesuai kebutuhan seiring berjalannya program.

5. Pertimbangkan Kegiatan

Buat rencana yang seimbang antara kebutuhan dan keinginan karyawan. Pastikan program ini mendukung karyawan secara fisik, mental, sosial, emosional, dan finansial. Pilih berbagai kegiatan yang sesuai dengan prioritas program.

6. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Tawarkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan mereka dan berikan penghargaan saat mereka berhasil.

Pertimbangkan memberikan pengakuan dengan mengucapkan selamat kepada karyawan. Dukungan juga bisa berupa bantuan keuangan, seperti diskon atau pengembalian biaya.

7. Evaluasi dan Modifikasi

Evaluasi program ini secara teratur, untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak, lalu lakukan perubahan sesuai kebutuhan.

Tanyakan kepada karyawan tentang pendapat mereka mengenai program ini. Evaluasi wellness program bukan hanya menghitung biaya dan klaim, tetapi juga mengitung absensi, retensi karyawan, dan produktivitas yang meningkat.

Baca Juga: Pahami Cara Mengatasi Mansplaining dalam Lingkungan Kerja

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa penting bagi perusahaan untuk merancang wellness program yang baik. Melalui hal tersebut, karyawan akan merasa lebih sehat dan bahagia, sehingga turut meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka.

Untuk lebih berfokus dalam merancang wellness programAnda dapat menyerahkan urusan pengelolaan data karyawan kepada Gajihub, sebuah software payroll dan HR dengan beragam fitur menarik.

Dengan Gajihub, Anda akan merasakan kemudahan dalam pengelolaan SDM, mulai dari slip gaji, mengelola absensi dan HRISpenghitungan PPh 21 dan BPJSreimbursementemployee self service (ESS), dan masih banyak lagi.

Yuk, coba gratis selama 14 hari melalui tautan ini dan rasakan kemudahannya.

Catatan Kaki:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *