10 Contoh Tenaga Kerja Rohani di Indonesia

tenaga kerja rohani

Tenaga kerja menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan ketika membahas tentang dunia kerja. Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja dibagi menjadi dua yakni tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani.

Tenaga kerja rohani menjadi bagian yang menarik untuk dibahas, khususnya di tengah perkembangan dunia digital seperti saat ini. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan tenaga kerja rohani ini?

Buat Anda yang ingin mengetahui, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya yang ada di bawah ini:

Pengertian Tenaga Kerja

tenaga kerja rohani

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tenaga kerja rohani, apakah Anda sudah mengetahui apa itu tenaga kerja? Tenaga kerja merupakan seseorang atau individu yang melakukan pekerjaan untuk seseorang atau perusahaan.

Orang yang memberikan pekerjaan kepada tenaga kerja ini disebut sebagai pemberi kerja atau employer. Lalu bagaimana seseorang bisa disebut sebagai tenaga kerja?

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang bisa disebut sebagai tenaga kerja. Faktor utamanya adalah ketika orang tersebut berada di bawah kontrol pemberi kerja. Sedangkan faktor lainnya yaitu:

  1. Ada di dalam daftar gaji perusahaan dan menerima gaji atas pekerjaan yang dilakukannya;
  2. Berhak atas tunjangan dan fasilitas lainnya yang dimiliki oleh perusahaan;
  3. Terikat kontrak kerja baik tertulis ataupun tidak tertulis;
  4. Dilindungi oleh Undang-Undang terkait upah dan hak-hak lainnya.

Baca Juga: Angkatan Kerja: Pengertian, Jenis dan Bedanya dengan Tenaga Kerja

Pengertian Tenaga Kerja Rohani

Setelah mengetahui pengertian dari tenaga kerja. Sekarang saatnya membahas mengenai tenaga kerja rohani. Apa sih yang dimaksud dengan tenaga kerja jenis ini?

Tenaga kerja rohani merupakan orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan mengandalkan kemampuan pikiran dan mental dibandingkan mengandalkan kemampuan tenaga yang dimiliki. Jadi, ketika seseorang bekerja sebagai tenaga kerja jenis ini, berarti ia menggunakan kemampuan pikiran dan mental untuk lebih produktif dalam bekerja.

Mereka yang bekerja sebagai tenaga kerja jenis ini biasanya bekerja di tempat yang bersih, berpenampilan menarik, dan memiliki pendidikan yang tinggi. Tidak hanya itu, tenaga kerja jenis ini biasanya juga memiliki lingkungan kerja yang terorganisasi secara optimal dan memiliki aturan-aturan yang wajib ditaati.

gajihub 4

Baca Juga: Tenaga Kerja Terlatih: Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya

Apa Bedanya Tenaga Kerja Rohani dan Tenaga Kerja Jasmani?

Setelah mengetahui pengertian dari tenaga kerja rohani, lalu apa bedanya dengan tenaga kerja jasmani? Jika tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang bekerja dengan mengandalkan pikiran dan mental, maka tenaga kerja jasmani kebalikannya.

Tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja yang mengandalkan kemampuan fisik ketika bekerja dibandingkan kemampuan otak yang dimilikinya. Beberapa contoh dari tenaga kerja jasmani ini antara lain buruh tani, buruh kasar, kuli, hingga tukang bangunan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja?

Contoh Tenaga Kerja Rohani

Berikut beberapa contoh pekerjaan dari tenaga kerja jenis ini:

1. Manajer

Manajer menjadi posisi yang sangat baik dan penting di dalam perusahaan. Manajer sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, yakni manajer pemasaran, manajer keuangan, HR manager, dan lainnya.

Untuk menjadi seorang manajer dibutuhkan syarat-syarat khusus dan tidak bisa diisi oleh sembarangan orang. Syarat-syarat ini meliputi tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan berkomunikasi, hingga kemampuan dalam memecahkan masalah.

2. Direktur

Menjadi direktur menjadi impian banyak orang. Tapi apakah semua orang bisa menjadi direktur ini? Tentu saja tidak.

Menjadi direktur memiliki tanggung jawab yang besar untuk memimpin perusahaan dan melakukan pengawasan kepada karyawan yang ada di bawahnya. Jadi, ketika Anda ada di posisi direktur ini, Anda harus siap dengan segala tanggung jawab yang Anda pegang.

Anda harus bisa memecahkan masalah yang ada di perusahaan hingga masalah antar karyawan. Karena sangat memerlukan kemampuan dalam berpikir, tidak heran jika direktur masuk ke dalam tenaga kerja rohani.

3. Kepala Divisi

Setiap perusahaan memiliki departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka masing-masing. Sebut saja divisi pemasaran, divisi web developer, divisi produksi, divisi iklan, divisi CS, dan lainnya.

Kepala divisi memiliki tanggung jawab menjadi kepala atau atasan di setiap divisi yang akan memimpin karyawan yang ada di bawahnya. Seorang kepala divisi harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan kemampuan memecahkan masalah yang terjadi di divisi yang dipimpin.

4. Dokter

Dokter memiliki tanggung jawab pekerjaan yang besar terhadap kesehatan dan keselamatan pasiennya. Jadi, seseorang tidak bisa menjadi dokter tanpa menempuh pendidikan dokter.

Dokter adalah pekerjaan rohaniah yang sangat mengandalkan pikirannya ketika bekerja. Dokter menggunakan ilmu yang ia dapatkan selama di bangku kuliah ketika memeriksa pasien dan meresepkan obat kepada pasien.

5. Guru

Selain pekerjaan-pekerjaan yang sudah dijelaskan di atas, guru juga menjadi tenaga kerja rohaniah yang bekerja dengan menggunakan pikiran dan mental. Menjadi guru juga tidak bisa didapatkan secara instan, dimana seseorang harus menempuh pendidikan tinggi untuk menjadi guru.

Guru memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dan mengandalkan kekuatan pikirannya untuk mengajar dan mendidikan murid. Semakin baik kemampuan guru dalam mengajar, maka murid akan semakin memahami apa yang disampaikan oleh guru.

6. Pengacara

Pengacara juga menjadi salah satu tenaga kerja rohaniah yang mengandalkan pola pikirnya untuk menyelesaikam masalah kliennya. Kemampuan berpikir cerdas dan cakap membuat pengacara bisa menangani kasus hukum yang menimpa kliennya.

7. Akuntan

Akuntan bekerja pada perusahaan untuk melakukan penyusunan, bimbingan, pengawasan, penginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi keuangan perusahaan.

Ketika Anda menjadi seorang akuntan, Anda mengandalkan pola pikir Anda untuk melakukan pekerjaan Anda. Anda juga harus menempuh pendidikan khusus seperti kuliah S1 akuntansi dan profesi akuntan.

8. Konsultan Hukum

Selain pengacara, konsultan hukum juga menjadi pekerjaan yang mengandalkan spiritual atau rohaniah. Konsultan hukum harus memiliki ilmu yang digunakan untuk menganalisa kasus hukum yang dihadapi oleh klien hingga bisa memberikan saran atau solusi untuk memecahkan permasalahan klien.

9. Penulis

Penulis merupakan pekerjaan yang sangat mengandalkan kemampuan berpikir. Jika guru menggunakan pikirannya untuk mengajar dan mendidik murid, penulis menggunakan pikirannya untuk membuat tulisan sehingga bisa memberikan pengaruh kepada pembaca.

Seorang penulis harus memiliki kemampuan berpikir kritis sehingga bisa lebih peka terhadap isu-isu terkini. Penulis juga harus mampu membuat tulisan semenarik mungkin agar pembaca bisa memahami apa yang disampaikan oleh penulis.

10. Programmer

Programmer juga menjadi pekerjaan yang mengandalkan pikiran dan mental. Programmer bekerja dengan cara merancang sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Seorang programmer harus memiliki kemampuan untuk memahami bahasa pemrograman. Selain bisa didapatkan dari menempuh pendidikan formal, programmer juga bisa belajar dengan cara praktik langsung.

gajihub 1

Baca Juga: Biaya Tenaga Kerja: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghematnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai tenaga kerja rohani yang wajib untuk Anda ketahui. Pengelolaan karyawan jadi bagian penting yang wajib diperhatikan oleh setiap perusahaan.

GajiHub hadir sebagai software payroll dan aplikasi HRIS yang akan membantu memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. Ada berbagai fitur yang dimiliki oleh GajiHub mulai dari fitur payroll, absensi, kelola PPh 21, BPJS, akuntansi, ESS, kelola cuti dan izin, hingga analisis data.

Dengan GajiHub pengelolaan karyawan bisa menjadi lebih mudah. Misalnya dengan GajiHub Anda bisa melakukan absensi online langsung dari smartphone Anda. Jadi, tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di sini dan nimati semua kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

1 thought on “10 Contoh Tenaga Kerja Rohani di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *