Contoh SOP Tim HR, Manfaat, Hingga Cara Membuatnya

SOP tim HR merupakan hal yang sangat krusial, karena dapat memberikan landasan yang jelas dan terstruktur untuk melaksanakan tugas-tugas penting seperti rekrutmen, pelatihan karyawan, hingga pengelolaan kinerja.

Dengan adanya SOP, tim HR dapat memastikan konsistensi dalam penerapan kebijakan perusahaan, mengurangi risiko hukum, dan memberikan arahan yang jelas kepada karyawan.

Selain itu, SOP juga menjadi alat efektif umtuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas, sekaligus memungkinkan tim HR berfokus pada strategi pengemangan sumber daya manusia dan memberikan nilai tambah bagi seluruh perusahaan.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu SOP tim hari, manfaat, hingga contohnya.

Apa yang Dimaksud dengan SOP Tim HR?

SOP tim HR adalah seperangkat aturan dan panduan yang menjelaskan langkah-langkah khusus dan metode yang harus diikuti saat melakukan kegiatan SDM.

SOP ini sangat penting untuk menjaga agar semua proses berjalan seragam dan mematuhi semua undang-undang dan aturan yang  berlaku. Isinya mencakup rekrutmen, penerimaan karyawan baru, hubungan dengan karyawan, manajemen kinerja, penggajian, benefit karyawan, hukum ketenagakerjaan, dan pengembangan karyawan.

SOP juga memberikan pendekatan yang terstruktur dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan personalia, hingga memastikan bahwa tim HR dapat menanggapi potensi  masalah dengan cepat dan efektif. Selain itu, SOP memberikan kerangka kerja untuk melatih karyawan baru dalam proses dan prosedur SDM.

Baca Juga: Tugas Staff Marketing, Skill, Hingga Jenjang Kariernya

SOP tim HR 1

Apakah SOP Tim HR itu Penting?

Berikut manfaat dari penyusunan SOP untuk tim HR:

1. Rekrutmen

Proses rekrutmen harus efisien dan sesuai dengan tujuan organisasi. Dengan SOP, setiap langkah dari penetapan kebutuhan hingga pemilihan kandidat dapat terstandarisasi, mengurangi biaya per perekrutan, dan memastikan perubahan anggota tim yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai perusahaan.

2. Onboarding

Onboarding karyawan yang terstruktur dapat menghindari kebingungan dan memastikan intergrasi yang lancar. SOP untuk onboarding dapat mencakup jadwal dokumentasi, pengenalan tim, dan pemberian informasi yang diperlukan, membantu karyawan baru merasa nyaman dan produktif lebih cepat.

3. Pelatihan

SOP membantu menyusun program pelatihan yang efisien, terutama di perusahaan besar dengan banyak peserta dan topik pelatihan. Dengan pertunjuk yang jelas, SDM dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merencanakan jadwal, dan memastikan kelancaraan pelaksanaan program.

4. Pemetaan Kinerja dan Penilaian Tahunan

SOP membantu merencang sistem pemetaan kinerja yang obyektif dengan menggunakan OKR dan KPI. Hal ini membantu meminimalkan subjektivitas dalam penilaian, memastikan keadilan, dan memberikan dasar untuk diskusi terkait peningkatan kinerja.

5. Proses Offboarding Karyawan

Proses resign karyawan yang didkomentasikan dengan baik melalui SOP dapat membantu tim HR memahami alasan di balik kepergian karyawan. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan feedback yang berharga dan mengurangi risiko turnover. 

SOP juga membantu memastikan bahwa setiap langkah dalam proses offboarding sudah diikuti sesuai dengan kebijakan perusahaan.

6. Manual SDM

Manual SDM adalah panduan lengkap bagi karyawan tentang kebijakan dan prosedur perusahaan. Dengan SOP, manual ini dapat disusun secara lebih detail, yang mencakup hierarki, kebijakan tempat kerja, program pelatihan, kebijakan cuti, benefit, dan sebagainya.

Hal ini membuatnya menjadi sumber referensi yang efisien dan dapat diakses oleh semua karyawan.

7. Proses Penggajian

SOP untuk proses penggajian membantu menjelaskan langkah-langkah dari awal hingga akhir, yang mencakup perencanaan, persetujuan, perhitungan, dan pencarian gaji. SOP tim HR memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi undang-undang terkait dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan gaji.

Baca Juga: Contoh SOP Tim Marketing, Cara Membuat, dan Manfaatnya

Bagaimana Cara Menggunakan SOP tim HR?

Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan SOP tim HR:

1. Sesuaikan Template SOP

Langkah pertama dalah menyesuaikan template SOP sesuai dengan proses dan prosedur SDM secara detail organisasi Anda.

Tinjau bagian-bagian template dan modifikasikan sesuai kebijakan dan pedoman perusahaan Anda. Kemudian tambahkan atau hapus bagian yang diperlukan untuk memastikan dokumen tersebut mencerminkan dengan akurat praktik HR Anda.

2. Dokumentasikan Proses dan Prosedur SDM

Selanjutnya, dokumentasikan setiap proses dan prosedur SDM secara rinci dalam template SOP. Hal ini mencakup onboarding karyawan baru, pelaksanaan tinjauan kinerja, penanganan tindakan disiplin, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Anda perlu menyusunnya secara teliti dan berikan instruksi langkah demi langkah untuk setiap proses agar dapat memastikan konsistensi dan efisiensi.

3. Tentukan Tanggung Jawab dan Batas Waktu

Tetapkan tanggung jawab spesifik kepada anggota tim SDM untuk setiap proses yang diuraikan dalam template SOP. Kemudian, tentukan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab untuk setiap langkah dan tetapkan batas waktu untuk memastikan penyelesaian tepat waktu.

Hal ini membantu menyederhanakan operasional SDM dan memastikan akuntabilitas dalam tim.

4. Latih Staf SDM

Setelah template SOP selesai, selenggarakan sesi pelatihan untuk tim SDM Anda agar terbiasa dengan proses dan prosedur yang didokumentasikan.

Berikan penjelasan secara detail untuk setiap langkah dan klarifikasi setiap pertanyaan atau kemungkinan masalah. Pelatihan ini akan memungkinkan tim Anda mengikuti SOP dengan efektif dan konsisten.

5. Tinjau dan Perbarui Secara Berkala

Manajemen sumber daya manusia selalu berkembang, dan sangat penting untuk secara berkala meninjau dan memperbarui template SOP Anda.

Saat undang-undang, regulasi, dan praktik terbaik berubah, lakukan modifikasi yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan dan mengoptimalkan proses SDM Anda. Atur tinjauan rutin untuk memastikan template SOP Anda tetap terkini dan relevan.

Baca Juga: Pengertian SOP, Tips Membuatnya, dan Contoh Templatenya

Bagaimana Cara Membuat SOP Tim HR?

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan dalam menyusun SOP untuk tim HR:

1. Tentukan Tujuan

Mintalah tim Anda untuk menyetujui mengeai hasil kunci yang ingin dicapai melalui SOP Anda. Anda mungkin perlu mendapatkan masukan dari anggota tim dan manajer lainnya untuk membantu merumuskan tujuan tersebut.

Hal ini akan mempengaruhi cara Anda menyusun SOP dan mengimplementasikannya.

2. Identifikasi Audiens

Sebelum mulai menulis, kenali siapa karyawan yang akan membaca SOP tersebut, seperti apa saja yang menentukan keberhasilan atau produktivitas mereka, dan bagaimana SOP Anda dapat membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan.

3. Pilih Format

Untuk memilih format yang paling sesuai, pertimbangkan panjang prosedur, keputusan yang mungkin harus diambil oleh karyawan, jumlah hasil potensial yang mungkin muncul, dan apakah karyawan Anda bekerja secara remote working atau langsung di kantor.

4. Struktur Dokumen Anda

Tetapkan setiap bagian SOP Anda dengan jelas untuk memudahkan referensi. Untuk dokumentasi yang lebih panjang, Anda mungkin perlu membagi konten ke dalam kategori seperti tujuan, cakupan SOP, tanggung jawab, glosarium, peringatan bahaya, dan lainnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat SOP yang sesuai untuk tim HR secara lebih efektif dan memastikan dokumentasi Anda dapat dipahami dengan baik oleh seluruh tim Anda.

Baca Juga: Download Survei Onboarding, Arti, Manfaat, dan Tips Optimalisasi

Apa Saja Elemen Kunci dalam SOP Tim HR?

Elemen-elemen kunci dari template SOP tim HR yang ideal mencakup kerangka kerja terstruktur yang menjelaskan prosedur-prosedur penting di dalam HR.

Dokumen komprehensif ini bertindak sebagai panduan bagi para profesional SDM, merinci proses rekrutmen, onboarding, manajemen rekam karyawan, proses payroll, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa komponen penting yang perlu Anda ketahui:

1. Rekrutmen dan Perekrutan

Proses Perekrutan

Efisiensi dalam mencari, menyaring, dan mewawancarai kandidat sangat penting. Template SOP HR harus menjelaskan proses ini untuk memastikan konsistensi dan keadilan dalam praktik perekrutan.

Panduan Penempatan Pekerjaan

Panduan untuk membuat postingan pekerjaan yang menarik kandidat berkualifikasi merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, sertakan tips mengenai optimalisasi kata kunci untuk iklan lowongan pekerjaan.

2. Onboarding Karyawan

Program Orientasi

Sebuah template SOP harus merinci langkah-langkah untuk membuat program onboarding yang efektif, memastikan karyawan baru terintegrasi secara mulus ke dalam perusahaan.

Modul Pelatihan

Tentukan jenis modul pelatihan dan sumber daya yang tersedia untuk karyawan baru, menangani pelatihan khusus pekerjaan dan perusahaan.

3. Rekam Karyawan

Pengumpulan Data

Rinci proses pengumpulan dan pemeliharaan rekam karyawan, termasuk informasi pribadi, evaluasi kinerja, dan riwayat pelatihan.

Keamanan Data

Soroti pentingnya keamanan dan kerahasiaan data saat menangani informasi karyawan yang bersifat sensitif.

4. Payroll

Jadwal Penggajian

Jelaskan bagaimana organisasi memproses gaji, termasuk frekuensi pembayaran dan metode distribusinya.

Potongan dan Benefit

Berikan panduan untuk menangani potongan gaji, pajak, dan administrasi manfaat karyawan.

Selain melakukan pemantauan proses penggajian melalui SOP yang telah ditentukan, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR sebagai partner kerja.

Melalui fitur payroll yang dimiliki Gajihub, Anda dapat menghitung seluruh komponen gaji, mulai dari gaji bulanan, bonus, hingga potongan. Selain itu, untuk memastikan proses penggajian berjalan sesuai SOP dan transparan, Anda jugga dapat mengirimkan slip gaji kepada karyawan yang dapat diunduh dalam format PDF.

Gajihub juga dilengkapi dengan fitur employee self service (ESS) yang memungkinkan karyawan untuk melakukan presensi secara mandiri, hingga melakukan pengajuan cuti dan izin melalui smartphone masing-masing.

Dengan demikian, Anda dan tim HR dapat lebih berfokus pada penyusunan SOP.

Tertarik mencoba? Klik gambar berikut untuk coba gratis hingga 14 hari.

gajihub 1

5. Kesetaraan Peluang Kerja dan Diversitas & Inklusi

Kepatuhan Terhadap Peluang Kerja

Jelaskan komitmen perusahaan terhadap kesetaraan peluang dalam pekerjaan dan bagaimana memastikan perlakuan dan peluang yang adil bagi semua karyawan.

Inisiatif Diversitas

Jelaskan strategi dan program yang diterapkan untuk mempromosikan diversitas dan inklusi di tempat kerja.

6. Keterlibatan dan Kepuasan Karyawan

Survei dan Feedback

Jelaskan bagaimana perusahaan mengukur kepuasan dan keterlibatan karyawan melalui survei dan mekanisme feedback.

Rencana Aksi

Soroti langkah-langkah yang diambil untuk menanggapi kekhawatiran karyawan dan meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

7. Kepatuhan Hukum

Peraturan SDM

Berikan gambaran umum tentang hukum dan peraturan ketenagakerjaan kunci yang harus diikuti oleh para profesional SDM, dengan menekankan konsekuensi dari pelanggaran.

Prosedur Pelaporan

Jabarkan langkah-langkah untuk melaporkan dan menangani isu atau pelanggaran hukum dalam organisasi.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat template SOP tim HR yang kuat dan komprehensif untuk membimbing operasi SDM secara konsisten dan efisien.

Baca Juga: HR Compliance: Arti, Peran HR, Hingga Cara Menegakkannya

SOP tim HR 2

Bagaimana Contoh SOP Tim HR?

Berikut beberapa contoh SOP tim HR untuk berbagai kebutuhan:

1. Rekrutmen Karyawan

Tujuan

Memastikan proses rekrutmen dilaksanakan secara efisien, adil, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Langkah-langkah

Identifikasi Kebutuhan
  • Tinjau kebutuhan organisasi dan buat deskripsi pekerjaan yang jelas.
  • Tentukan kriteria kandidat yang diinginkan.
Pengumuman Lowongan
  • Buat iklan pekerjaan yang menarik dan jelas.
  • Publikasikan lowongan di platform yang relevan.
Seleksi Awal
  • Evaluasi CV dan surat lamaran.
  • Lakukan panggilan telepon atau wawancara singkat.

Wawancara Mendalam

  • Lakukan wawancara mendalam dengan calon karyawan.
  • Berikan informasi tentang perusahaan dan pekerjaan.

Evaluasi Kandidat

  • Tinjau hasil wawancara dan uji keterampilan jika diperlukan.
  • Tentukan kandidat terbaik untuk proses selanjutnya.

Tawaran Pekerjaan

  • Buat penawaran pekerjaan resmi.
  • Diskusikan syarat dan kondisi pekerjaan.

Onboarding

  • Bantu karyawan baru dalam proses penerimaan.
  • Kenalkan mereka pada tim dan lingkungan kerja.

2. Pelatihan Karyawan

Tujuan

Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka.

Langkah-langkah

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
  • Tinjau kebutuhan keterampilan yang diperlukan.
  • Lakukan evaluasi kinerja karyawan.

Rencanakan Program Pelatihan

  • Tentukan topik dan metode pelatihan.
  • Atur jadwal pelatihan dan pilih fasilitator.

Pemberitahuan Karyawan

  • Berikan pemberitahuan tentang pelatihan.
  • Sediakan materi atau persyaratan pra-pelatihan.

Pelaksanaan Pelatihan

  • Selenggarakan sesi pelatihan sesuai jadwal.
  • Pastikan ketersediaan materi dan sarana pelatihan.

Evaluasi Pelatihan

  • Kumpulkan umpan balik dari peserta.
  • Evaluasi efektivitas pelatihan.

Tindak Lanjut

  • Identifikasi area untuk peningkatan.
  • Sediakan pelatihan lanjutan jika diperlukan.

Onboarding Karyawan

Tujuan

Menyediakan pengalaman onboarding yang terstruktur dan memastikan karyawan baru dapat berintegrasi dengan lancar.

Langkah-langkah

Persiapan Materi Onboarding
  • Siapkan materi onboarding seperti manual dan presentasi.
  • Tentukan mentor atau pembimbing.
Selamat Datang
  • Sambut karyawan baru secara hangat.
  • Berikan tur singkat mengenai kantor dan fasilitas.

Administrasi Dokumen

  • Selesaikan formalitas administratif.
  • Berikan panduan terkait kebijakan perusahaan.

Sosialisasi Tim

  • Perkenalkan karyawan baru pada tim.
  • Selenggarakan acara kecil atau pertemuan sambutan.

Pelatihan Dasar

  • Berikan pelatihan dasar terkait sistem dan prosedur kerja.
  • Bantu karyawan memahami ekspektasi perusahaan.

Evaluasi Onboarding

  • Kumpulkan umpan balik dari karyawan baru.
  • Identifikasi area untuk peningkatan onboarding.

Kemudian, unyuk memudahkan Anda dalam pembuatan SOP, berikut contoh yang bisa Anda download:

DOWNLOAD CONTOH SOP TIM HR

Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa SOP tim HR tidak memiliki peran krusial dalam memberikan landasan yang jelas dan terstruktur untuk menjelaskan tugas-tugas penting seperti rekrutmen, pelatihan karyawan, dan manajemen kinerja.

Melalui SOP, sebagai tim HR, Anda dapat memastikan konsistensi penerapan kebijakan perusahaan, meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas, sambil tetap berfokus pada strategi pengembangan sumber daya manusia.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub sebagai partner kerja Anda untuk memudahkan pengelolaan SDM, mulai dari urusan kehadiran hingga payroll. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *