Pohon Karir: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

pohon karir

Memiliki karir yang baik menjadi impian setiap orang. Dalam membangun karir yang baik, Anda perlu mengetahui apa itu pohon karir.

Pohon karir menjadi cara yang tepat untuk merencanakan karir Anda secara sistematis. Pohon karir ini akan membantu Anda merencanakan karir dari awal, bahkan saat Anda masih berada di sekolah dasar.

Ini karena untuk mencapai karir tertentu, tidak bisa Anda dapatkan secara langsung dan Anda harus melalui berbagai tahapan.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai pohon karir secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, hingga cara membuatnya. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membacanya di bawah ini:

Apa Itu Pohon Karir?

pohon karir

Pohon karir atau career tree merupakan alat atau sebuah gambaran yang digunakan untuk memberikan gambaran terkait perkembangan karir yang dimimpikan oleh seseorang. Pohon karir ini akan memberikan gambaran dari awal hingga ke tujuan paling tinggi dari karir seseorang.

Biasanya di dalam pohon karir ini akan dimulai dari posisi paling bawah atau entry level, dan akan menggambarkan sejauh mana seseorang menginginkan jalan karirnya, seperti menuju posisi manajerial atau teknis, hingga kemungkinan akan berpindah ke departemen lainnya.

Tidak hanya itu, di dalam career tree ini juga akan terdapat informasi mengenai kualifikasi, pelatihan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mencapai posisi tersebut. Dari penjelasan tersebut, dengan adanya career tree ini seseorang akan memiliki gambaran tentang tujuan karirnya di masa depan dan tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Ini juga bisa menjadi sebuah rencana agar seseorang bisa lebih fokus dengan tujuan karir yang ada di masa depan. Dengan adanya career tree ini juga seseorang dapat memberikan informasi mengenaik keterampilan dan kemampuan yang dimiliki untuk mendukung karir di masa depan.

Biasanya, pembuatan career tree ini akan dilakukan di jenjang SMA/SMK dan dibantu pembuatannya oleh guru bimbingan konseling (BK). Dari sini nantinya guru BK bisa membantu siswa dalam memberikan evaluasi dan membuat rencana karir jangka panjang.

Baca Juga: Jenjang Karir: Arti, Manfaat, Cara Membangun, dan Contohnya

Apa Fungsi dari Pohon Karir?

pohon karir

Career tree dapat digambarkan seperti sebuah pohon yang memiliki akar, batang, dahan atau cabang, hingga daun-daun. Untuk bagian akarnya ini memiliki sifat opsional.

Dengan adanya pohon karir ini, diharapkan seseorang dapat memahami diri sendiri dan lingkungannya, khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan peran-peran yang dapat dilakukan.

Pohon karir ini memiliki fungsi untuk menambah pengetahuan siswa-siswa di SMA/SMK mengenai jenjang karir dan juga pilihan karir yang bisa mereka ambil. Dengan begitu diharapkan siswa/siswi dapat memilih jenjang karir yang tepat di masa depan.

Selain itu, career tree juga memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai Persiapan

Fungsi pertama adalah sebagai persiapan bagi seseorang sebelum memilih jalan karir. Dalam fungsi persiapan ini, guru dapat membantu siswa/siswi mereka dalam menentukan prospek karir.

Guru akan berbagi informasi agar siswa/siswi memiliki pengetahuan baru mengenai karir yang bisa diambil di masa depan. Di sini siswa akan membutuhkan informasi yang terkait pendidikan lanjutan atau pekerjaan yang bisa diraih siswa setelah mereka lulus.

Sedangkan untuk karyawan baru atau lulusan baru dapat memperoleh informasi terbaru mengenai profesi di industri tertentu.

2. Untuk Pencegahan

Fungsi kedua adalah untuk pencegahan. Pencegahan yang maksud di sini adalah dalam hal memberikan pencegahan agar tidak ada yang mengalami kesulitan dalam hal memahami bakat dan kemampuan siswa itu sendiri tentang sebuah pekerjaan atau suatu profesi.

Ini dapat menjadi sebuah langkah untuk menentukan langkah yang dapat diambil di masa depan terkait karir yang diinginkan.

Baca Juga: 10 Jenis Pembinaan Karir, Arti, Manfaat, Hingga Tips Memilihnya

3. Untuk Menempatkan

Career tree juga dapat membantu seseorang untuk menempatkan diri pada posisi tertentu di sebuah pilihan karir. Penempatan ini dapat digunakan untuk memilih jurusan atau universitas yang mereka inginkan untuk karir mereka.

Bagaimana pun pemilihan jurusan ini akan sangat berpengaruh untuk perjalanan karir seseorang. Selain dari jurusan yang bisa diambil, career tree juga dapat digunakan untuk memilih keterampilan apa yang diingina nantinya.

4. Sebagai Penyesuaian

Career tree memiliki fungsi sebagai penyesuaian. Penyesuaian ini digunakan untuk menyesuaikan para siswa dengan pekerjaan yang mereka butuhkan atau sesuai dengan tujuan karir mereka.

Ketika seseorang telah memasuki lingkungan kerja profesional, career tree ini dapat digunakan untuk membantu perkembangan karir. Di sini juga seorang manajer atau supervisor dapat mengambil peran untuk perkembangan karir karyawan.

5. Cara untuk Mengembangkan

Fungsi terakhir adalah sebagai cara untuk mengembangkan. Mengembangkan yang dimaksud di sini adalah membantu mengembangkan karir siswa/siswi agar mereka memiliki arahan untuk peluang karir yang ada.

Proses pengembangan ini berlangsung secara berkelanjutan ketika seseorang sudah bekerja di perusahaan dan ingin mencapai posisi yang lebih tinggi lagi.

gajihub 1

Baca Juga: Konseling Karir Karyawan: Panduan Lengkap untuk HR

Apa Tujuan dari Pohon Karir?

pohon karir

Setelah Anda mengetahui fungsi dari pohon karir, lalu apa tujuan dari career tree ini? Berikut penjelasannya:

1. Sebagai Arahan Merencanakan Karir

Tujuan yang pertama adalah sebagai arahan dalam merencanakan karir di masa depan. Di sini biasanya guru BK akan memberikan bimbingan kepada para siswa-siswi dalam memilih jurusan kuliah sesuai dengan minat mereka.

Ini termasuk bimbingan untuk setiap tahap yang harus dilakui siswa-siswi untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan.

2. Mengambil Keputusan Karir di Masa Depan

Tujuan kedua dari career tree adalah untuk membantu mengambil keputusan karir di masa depan. Bagi siswa dan siswi yang masih SMA/SMK, banyak dari mereka yang masih bingung dalam menentukan karir di masa depan.

Dengan adanya pohon karir ini, siswa-siswi dapat memiliki bantuan terkait pengambilan keputusan karir di masa depan.

3. Membantu Memilih Pelatihan yang Sesuai

Memilih pelatihan untuk mendukung karir seseorang juga dibutuhkan pelatihan yang sesuai. Misalnya, Anda ingin menjadi penulis, maka harus mengambil pelatihan yang berhubungan dengan dunia menulis.

Dengan adanya pohon karir ini, seseorang dapat memilih pelatihan yang sesuai yang sesuai dengan jenjang karir yang diinginkan.

Baca Juga: Manajemen Karir: Arti, Tujuan, Manfaat, hingga Tantangannya

Bagaimana Cara Membuat Pohon Karir?

career tree

Buat Anda yang ingin membuat pohon karir, berikut cara yang bisa Anda lakukan:

1. Lakukan Identifikasi Mengenai Posisi Saat Ini

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat career tree adalah dengan melakukan identifikasi mengenai posisi Anda saat ini. Anda dapat memulainya dari posisi paling bawah yakni pada bagian akarnya.

Pada bagian batang, Anda bisa menjadikannya sebagai puncak. Dengan Anda mengetahui posisi Anda saat ini, Anda bisa mendukung diri Anda untuk mencapai posisi yang lebih tinggi lagi.

2. Hubungkan dengan Latar Belakang Pendidikan

Cara kedua adalah dengan menghubungkan pohon karir Anda dnegan latar belakang pendidikan yang Anda miliki. Buat bagian ini bagian batang, tetapi dengan posisi di atasnya.

Di sini Anda dapat menambahkan gelar, sertifikasi, ataupun kursus yang masih relevan. Dengan cara ini Anda dapat mengetahui apa saja kualifikasi yang dibutuhkan untuk mencapai karir yang diinginkan.

Baca Juga: Aspirasi Karir Karyawan: Pengertian dan Contoh Jawabannya

3. Dukung dengan Keterampilan

Untuk mencapai karir yang diinginkan, Anda mesti mendukungnya dengan keterampilan. Keterampilan ini sangat penting untuk melakukan pekerjaan Anda dengan baik di perusahaan.

Di sini Anda dapat menambahkan keterampilan teknis yang Anda miliki seperti hard skill dan soft skill yang bisa mendukung pekerjaan Anda nantinya. Ini termasuk kemampuan seperti kepemimpinan dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

4. Tulis Pengalaman Kerja

Setelah mendukungnya dengan keterampilan yang dimiliki, Anda bisa menuliskan pengalaman kerja yang dimiliki. Di sini Anda dapat mendukungnya dengan keterampilan yang relevan untuk pengalaman kerja Anda.

Jika bisa, Anda bisa menuliskan pengalaman kerja ini secara spesifik. Sebagai contoh, tuliskan proyek yang telah dijalani, target yang dicapai, hingga pengalaman yang penting untuk karir Anda.

Baca Juga: Work Life Conflict: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

5. Dukung dengan Jaringan dan Pengembangan Profesional

Jaringan dan pengembangan profesionak mennjadi bagian penting untuk mendukung karir Anda di masa depan. Anda bisa memasukan ini ke dalam pohon karir agar jaringan dan pengembangan profesional dapat mendukung karir Anda di masa depan,

6. Dukung dengan Pendidikan dan Serifikasi Tambahan

Selain dengan jaringan dan pengembangan profesional, Anda juga bisa mendukung karir Anda dengan pendidikan dan sertifikasi tambahan.

Bagaimana pun pendidikan dan sertifikasi ini adalah bagian penting yang akan membuat Anda lebih dipertimbangan di dunia kerja.

Jadi, pastikan Anda menuliskannya di career tree Anda!

Baca Juga: Perbedaan Associate dan Entry Level dan Pengertiannya

7. Tambahkan Tujuan Karir Anda

Tujuan karir memiliki peran penting dalam mendukung karir Anda di masa depan. Di bagian ini Anda juga dapat menambahkannya dengan keterampilan yang Anda miliki.

Di bagian ini, Anda juga dapat menuliskan pilihan lain karir Anda pada bagian daun.

8. Pertimbangan Perubahan yang Bisa Terjadi

Perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ketika Anda membuat pohon karir, pastikan Anda mempertimbangkan perubahan yang bisa terjadi.

Misalnya, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Anda harus mempertimbangkan hal ini. Anda dapat menuliskan pada cabang sehingga Anda lebih siap terhadap perubahan.

Baca Juga: Back Office: Jenis, Contoh Pekerjaan, Skill Penting, dan Gajinya

9. Buat Visualisasi Kemajuan Anda

Cara selanjutnya adalah dengan membuat visualisasi kemajuan yang telah Anda dapatkan. Di sini Anda dapat menuliskan kemajuan Anda dengan simbol atau dengan tanda warna yang berbeda.

Ini dapat dilakukan ketika Anda mendapatkan promosi atau peningkatan karir Anda. Pada bagian ini Anda dapat menambahkan cabang untuk mewakili bakat dan minat yang Anda miliki.

Hal ini dilakukan agar Anda memiliki panduan sehingga bisa membuat keputusan karir yang sejalan dengan tujuan yang Anda inginkan.

10. Lakukan Evaluasi secara Teratur

Terakhir adalah dengan melakukan evaluasi pohon karir Anda secara teratur. Seperti yang diketahui, untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan butuh waktu yang lama, jadi evaluasi penting untuk memastikan Anda berada di jalan yang tepat.

Tidak semuanya dapat berjalan sesuai rencana, jadi jika ini terjadi tidak sesuai keinginan Anda, tidak apa-apa! Anda bisa melakukan evaluasi apa saja langkah yang tidak tepat dan memperbaikinya.

Baca Juga: Design Thinking: Pengertian, Langkah, dan Contohnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai pohon karir yang bisa menjadi referensi Anda dalam merencanakan karir Anda di amsa depan. Dari penjelasan yang ada di atas, dapat diketahui bahwa pohon karir menjadi cara yang tepat untuk merencanakan karir Anda di masa depan.

Biasanya pembuatan pohon karir ini dilakukan di bangku SMA/SMK dengan dukungan guru BK. Namun tidak membatasi juga bila pembuatannya dapat dilakukan ketika seseorang mulai bekerja.

Setiap karyawan memang memiliki hak untuk merencanakan karir di masa depan. Perusahaan dapat mendukung karir karyawan ini dengan dukungan perangkat yang akan memudahkan pengelolaan karyawan.

Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *