Pemimpin yang baik harus bisa membantu tim mencapai tujuan dengan memberikan arahan yang jelas dan dukungan. Oleh karena itu, para rekruter seringkali mengajukan pertanyaan tentang kepemimpinan untuk posisi seperti supervisor, manajer, hingga eksekutif.
Namun, agar dapat secara optimal menghadapi pertanyaan tersebut, ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan. Apa sajakah itu?
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara untuk posisi kepemimpinan hingga contoh-contoh pertanyaannya.
Sebagai Seorang HR, Apakah Mengajukan Pertanyaan Tentang Kepemimpinan itu Penting?
Ya, Anda perlu menanyakan pertanyaan terkait kepemimpinan, karena hal tersebut dapat memberikan Anda berbagai hal terkait kemampuan leadership mereka seperti:
- Motivasi: Bagaimana cara mereka menggunakan feedback dan pengakuan untuk menginspirasi produktivitas.
- Delegasi: Bagaimana cara mereka mengidentifikasi kekuatan dan kelamahan karyawan untuk menetapkan tugas.
- Komunikasi: Bagaimana mereka mendorong anggota tim untuk menyatakan kekhawatiran dan ide-ide.
- Integritas: Bagaimana mereka mengelola informasi rahasia, menjaga hubungan kerja, dan mengikuti kebijakan perusahaan untuk memberikan contoh yang baik kepada tim mereka.
Berbagai pertanyaan tentang kepemimpinan ini juga dapat membantu mengungkapkan potensi seorang kandidat, bahkan jika Anda sedang membutuhkan posisi untuk entry-level.
Sebaab, karyawan dengan keterampilan kepemimpinan dan pengalaman cenderung menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan mereka dan keampuan untuk mengatasi hambatan dengan cepat.
Baca Juga: Contoh Laporan Singkat, Manfaat, dan Komponen Pentingnya
Sebagai Calon Karyawan, Bagaimana Cara Menyiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Tentang Kepemimpinan?
Untuk menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan, Anda bisa menggunakan teknik STAR dengan baik. Berikut caranya:
1. Situation (S)
Di sini, Anda bisa menjelaskan keadaan di mana Anda menunjukkan kepemimpinan yang baik.
2. Task (T)
Selanjutnya, identifikasi tugas-tugas yang berhasil Anda selesaikan, yang berhubungan dengan kemampuan kepemimpinan Anda.
3. Action (A)
Kemudian, jelaskan tindakan khusus yang bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan.
4. Result (R)
Sebutkan prestasi Anda dan bandingkan dnegan kinerja sebelumnya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Saya berhasil meningkatkan tingkat konversi dari 2% menjadi 7% dalam waktu enam bulan.”
Dengan strategi STAR, Anda dapat dengan jelas menunjukkan kepada pewawancara bagaimana Anda menerapkan keterampilan kepemimpinan dalam bekerja.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Upah Minimum Sektoral yang Sudah Dihapus
Apa Saja Keterampilan Penting untuk Posisi Kepemimpinan?
Apabila saat ini Anda sedang melamar untuk posisi kepemimpinan, berikut adalah lima keterampilan kepemimpinan yang mungkin dicari oleh para rekruter:
1. Pengembangan Diri
Pemimpin yang baik selalu memiliki keinginan untuk belajar seumur hidupnya. Mereka memberi contoh kepada anggota tim dan menginspirasi mereka untuk mencapai potensi maksimal.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin Anda perlu mengalokasikan waktu untuk mengembangkan diri dan terus berusaha untuk berkembang.
2. Pengembangan Tim
Pemimpin harus menciptakan lingkungan kerja yang aman di mana mereka bisa bekerja sama dengan anggota tim untuk mencapai pertumbuhan tim yang kuat dan mencapai tujuan bersama.
3. Keterampilan Manajemen Strategis
Pemimpin harus bisa mengelola konflik dengan cara berpikir strategis. Hal ini disebabkan karena mereka akan membuat keputusan jangka panjang yang penting dan memiliki pandangan yang luas untuk melampaui harapan klien, sekaligus mencapai tujuan perusahaan dengan kemampuan mereka.
4. Etika Profesional
Sebagai pemimpin, tentunya Anda menetapkan standar tinggi untuk anggota tim mereka. Oleh karena itu, Anda harus menjadi contoh yang baik agar karyawan dapat memahami kode etik organisasi untuk menghindari pelanggaran.
5. Kreativitas
Calon pemimpin perlu fokus pada pengembangan inovasi dalam dunia yang sangat kompetitif. Mereka diharapkan mendorong ide-ide segar dan orisinal untuk meningkatkan proses bisnis.
Selain itu, terkadang mereka juga bertanggung jawab untuk membuat inovasi terkait metode operasional yang sudah kurang relevan dan memperbaikinya.
Baca Juga: 35 Contoh Pertanyaan dalam Kuesioner Rekrutmen
Apa Saja Contoh Pertanyaan Tentang Kepemimpinan?
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan tentang kepemimpinan yang mungkin akan ditanyakan oleh para rekruter:
1. Apakah Anda merasa kesulitan dalam menjaga work life balance dan bagaimana mengatasi hal tersebut?
Contoh jawaban: “Saya adalah seseorang yang suka bekerja keras dan menginginkan proyek berjalan sempurna, terkadang hal tersebut dapat menganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. Oleh karena itu, saya membuat jadal untuk diri saya sendiri untuk membagi waktu antara proyek dan urusan pribadi saya. Hal ini juga dibantu oleh pribadi saya yang sangat terorganisir dan mampu mengelola waktu saya dengan baik.”
2. Bagaimana cara Anda mengawasi kinerja anggota tim secara individual?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan seorang kandidat dalam melacak dan meningkatkan kinerja anggota tim mereka, yang sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tim.
Contoh jawaban: “Salah satu cara yang saya gunakan adalah dengan memantau aktivitas mereka saat bekerja menggunakan software tertentu. Dengan mengetahui tugas apa yang mereka kerjakan, saya dapat dengan mudah menetapkan tujuan mingguan, bulanan, atau tahuanan. Apabila seorang karyawan mengalami masalah kinerja, saya bisa mencari tahu apa yang mereka lakukan selama itu dan membantu mereka meningkatkan etika kerja.”
Selain dengan memantau apa yang mereka kerjakan, untuk membantu menjaga kedisiplinan karyawan dan mengetahui produktivitas mereka, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub yang memiliki fitur absensi.
Dengan fitur ini, data kehadiran karyawan dapat terpantau secara akurat, karena Gajihub juga sudah dilengkapi dengan sistem abuse detection, sehinga sistem akan menolak presensi jika diketahui menggunakan fake GPS, fake IP, dan juga berdasarkan face recognition.
Tertarik untuk mencobanya? Klik gambar di bawah ini untuk informasi selengkapnya:
3. Bagaimana cara Anda memotivasi anggota tim?
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui bagaimana Anda bisa mendorong dan memotivasi anggota tim Anda, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan semangat.
Contoh jawaban: “Sebagai seorang manajer, tugas saya adalah mengenal karyawan-karyawan saya dengan baik. Saya perlu mengetahui apa yang membuat mereka bersemangat dan apa yang mereka nikmati dalam pekerjaan mereka. Setelah saya memahami hal-hal tersebut, saya bisa memberikan pengakuan atas kinerja mereka.”
4. Bagaimana Anda akan menjelaskan gaya kepemimpinan Anda?
Pertanyaan ini memberikan gambaran tentang cara Anda memimpin orang lain, yang bisa mempengaruhi bagaimana tim bekerja dan meningkatkan produktivitas.
Contoh jawaban: “Menurut saya, kepemimpinan adalah tentang bekerja sama dan menginspirasi orang lain untuk memberikan yang terbaik. Saya cenderung untuk bersikap spontan dan bekerja sama dengan anggota tim untuk mendistribusikan tugas dan memberikan contoh.”
5. Ceritakan tentang ketika Anda memimpin sebuah proyek dan bagaimana hasilnya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman Anda dalam memimpin proyek dan bagaimana nda mengatasi masalah serta mencapai tujuan.
Contoh jawaban: “Tim saya baru saja menyelesaikan serangkaian presentasi konferensi tahunan yang saya pimpin. Saya bertanggung jawab untuk mengalokasikan presentasi kepada anggota tim, menetapkan deadline, dan mengedit materi mereka. Saat itu tim kami mengalami kesulitan dengan dua tenggat waktu yang terlewat, tetapi kami bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Salah satu klien kami bahkan mengatakan bahwa konferensi tersebut adalah yang terbaik yang pernah mereka ikuti.”
Baca Juga: 5 Tips Menjawab Pertanyaan Pencapaian Terbesar dalam Hidup
6. Bagaimana Anda menangani konflik di dalam tim Anda?
Pertanyaan ini diajukan untuk mengavluasi kemampuan Anda dalam mengelola perselisihan dan menjaga suasana tim yang positif.
Contoh jawaban: “Saya kerap menangani konflik secara langsung dan memberikan saran yang membangun. Biasanya, saya akan mendorong komunikasi terbuka dan memfasilitasi diskusi untuk memahami sudut pandang yang berbeda dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.”
7. Bisa ceritakan waktu Anda harus membuat keputusan sulit sebagai seorang pemimpin?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan pengambilan keputusan Anda dan kemampuan Anda dalam menghadapi situasi yang sulit.
Contoh jawaban: “Saya pernah menghadapi situasi sulit ketika saya harus memutuskan untuk memberhentikan seorang anggota tim karena kinerjanya yang terus-menerus buruk. Meskipun hal tersebut merupakan keputusan sulit, saya merasa ini diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan semangat tim secara keseluruhan.”
8. Bagaimana Anda membagi tugas di dalam tim Anda?
Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengevaluasi kemampuan Anda dalam mendistribusikan pekerjaan di antara anggota tim Anda secara efektif, dengan mempertimbangkan kekuatan dan beban kerja mereka.
Contoh jawaban: “Saya mendistribusikan tugas berdasarkan kekuatan, minat, dan beban kerja saat ini dari anggota tim saya. Saya selalu memastikan bahwa tugas-tugas tersebut terdefinisi dengan jelas dan bahwa anggota tim memiliki sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
9. Ceritakan Saat Anda memimpin tim dengan melakukan perubahan yang signifikan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan Anda dalam mengelola perubahan dan bagaimana Anda membimbing tim Anda melalui proses transisi.
Contoh jawaban: “Ketika perusahaan kami mengalami restrukrisasi besar, saya memimpin tim saya melalui perubahan tersebut dengan berkomunikasi secara terbuka mengenai alasan di balik perubahan, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi mereka. Saya juga memberikan dukungan perubahan dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi mereka. Selain itu, saya juga memberikand ukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mereka beradaptasi dengan struktur baru.”
10. Bagaimana Anda memastikan tim Anda bisa mencapai tujuannya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menjelajahi kemampuan Anda dalam menetapkan, melacak, dan mencapai tujuan tim Anda.
Contoh jawaban: “Saya memastikan tim saya dapat mencapai tujuannya dengan menetapkan tujuan yang jelas dan bisa diukur, secara berkala melacak kemajuan, memberikan feedback dan dukungan, serta menyesuaikan strategi kami jika diperlukan.”
Baca Juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan Kontribusi untuk Perusahaan dan Contohnya
11. Bagaimana Anda memastikan lingkungan yang beragam dan inklusif di dalam tim Anda?
Pertanyaan ini mengukur sejauh mana Anda mampu menciptakan suasana kerja yang inklusif di mana semua anggota tim merasa diterima dan dihormati.
Contoh Jawaban: “Saya yakin bahwa keragaman mendukung inovasi. Saya secara aktif mencari kandida dari latar belakang yang beragam dan memastikan bahwa setiap anggota tim merasa didengar dan dihargai. Saya juga mengadakan pelatihan untuk mengurangi bias, mengorganisir tim dengan lebih baik, mempererat hubungan tim.”
12. Bagaimana Anda memimpin tim Anda dalam situasi perubahan atau ketidakpastian?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan Anda dalam mengelola perubahan dan memberikan stabilitas kepada tim Anda selama periode ketidakpastian.
Cara Anda menjawab pertanyaan ini bisa mencerminkan sejauh mana Adna memiliki ketahanan dan kemampuan dalam menyikapi perubahan.
Contoh Jawaban: “Ketika menghadapi perubahan, saya selalu mengkomunikasikan mengenai alasan dan dampak yang diharapkan. Saya aktif mendengarkan kekhawatiran anggota tim dan memberikan dukungan dengan menjawab pertanyaan mereka. Selain itu, selaam restrukrisasi berjalan, saya tetap fokus untuk memotivasi tim dengan memberi pemahaman dasar bahwa perubahan yang terjadi akan berdampak positif bagi tim kami.”
13. Bagaimana Anda menyelaraskan upaya tim Anda dengan visi dan strategi organisasi secara keseluruhan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana Anda mampu menghubungkan tujuan tim Anda dengan visi dan strategi yang lebih besar, yang dipegang oleh organisasi.
Cara Anda menjawab pertanyaan ini mencerminkan kemampuan Anda dalam berpikir strategis dan memberikan pengertian yang lebih besar kepada anggota tim Anda.
Contoh Jawaban: “Saya memastikan keselarasan tim secara rutin dengan mengkomunikasikan visi dan strategi organisasi dalam pertemuan tim. Saya membagi tujuan-tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat diambil oleh setiap anggota tim. Selain itu, saya juga memberikan penjelasan mengenai kontribusi dari setiap anggota tim dapat memberikan dampak kepada visi misi perusahaan. Misalnya, ketika perusahaan kami berusaha untuk berkembang secara global, saya bekerja sama dengan tim untuk mengidentifikasi pasar dan menciptakan pendekatan yang sesuai dengan strategi perusahaan.”
14. Bagaimana Anda menanggapi saran?
Sebagai pemimpin, Anda tidak hanya perlu memberikan saran, tetapi juga bersedia menerima feedback dari tim Anda untuk bisa terus berkembang.
Contoh Jawaban: “Saya sangat menghargai feedback karena hal tersebut dapat membantu saya memahami apa yang telah berhasil dan apa saja hal-hal yang harus diperbaiki. Berdasarkan saran tersebut, saya dan atasan saya mengadakan meeting secara one-on-one untuk membahas keberhasilan proyek dan masalah yang mungkin timbul.”
15. Bagaimana Anda mengelola tugas yang beragam dan menentukan prioritas untuk diri sendiri?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan Anda dalam mengatur waktu dan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menentukan tindakan yang perlu diambil.
Contoh Jawaban: “Saya selalu memulai dengan melihat tujuan proyek, sehingga saya dapat menyusun skala prioritas, untuk menentukan proyek mana dulu yang perlu saya kerjakan.”
Baca Juga: 9 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya
Kesimpulan
Setelah membaca artikel di atas, dapat dipahami bahwa penting bagi Anda untuk menanyakan skill terkait kepemimpinan melalui beberapa pertanyaan tentang kepemimpinan.
Pertanyaan tersebut termasuk bagaimana kandidat menjaga work life balance, bagaimana mereka memotivasi anggota tim, serta bagimana kandidat mengelola konflik dan perubahan dalam tim.
Kandidat juga harus dapat menjelaskan bagaimana mereka menyelaraskan upaya tim dengan visi organisasi, serta bagaimana mereka merencanakan tugas dan mengatur prioritas.
Nah, selain membutuhkan skill terkait kepemimpinan, Anda juga perlu menggunakan software pendukung untuk mengelola data karyawan, mulai dari presensi hingga urusan penggajian.
Tertarik untuk mencobanya? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
Baca Juga: