35 Contoh Pertanyaan dalam Kuesioner Rekrutmen

kuesioner rekrutmen banner

Dalam proses perekrutan karyawan baru, Anda membutuhkan kuesioner rekrutmen untuk memahami keterampilan, kecocokan dengan peran yang tersedia, hingga kepribadian para kandidat.

Dengan demikian, Anda dapat menemukan kandidat yang sesuai kebutuhan perusahaan, serta cocok dengan nilai dan tujuan organisasi.

Lantas, apa yang disebut dengan kuesioner rekrutmen? Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas hal tersebut beserta manfaat hingga contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan.

Apa yang Dimaksud dengan Kuesioner Rekrutmen?

Kuesioner rekrutmen merupakan sebuah alat atau formulir yang digunakan dalam proses rekrutmen untuk mengumpulkan informasi dari calon karyawan atau pelamar pekerjaan.

Kuesioner ini umumnya berisi pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang latar belakang, keterampilan, pengalaman, minat, dan preferensi calon karyawan.

Tujuannya sendiri untuk membantu tim HR dan perusahaan dalam pemilihan dan penilaian kandidat yang paling cocok dengan posisi yang tersedia.

Setiap perusahaan memiliki isi kuesioner yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan perusahaan dan posisi pekerjaan yang diinginkan.

Pertanyaan dalam kuesioner ini dapat mencakup hal-hal seperti riwayat pekerjaan sebelumnya, pendidikan, kemampuan teknis, motivasi, dan sebagainya.

Nantinya, hasil dari kuesioner rekrutmen bisa digunakan sebagai bahan referensi saat proses wawancara atau penilaian lebih lanjut terhadap calon karyawan.

Baca Juga: 5 Peran AI dalam Rekrutmen yang Dapat Memudahkan HR

Apakah Kuesioner Rekrutmen itu Penting?

Ya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membuat kuesioner rekrutmen dapat membantu Anda mengoptimalkan proses rekrutmen dan memastikan bahwa Anda memilih calon karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, menurut studi LinkedIn, 63% wawancara kerja biasanya tidak dapat menilai keterampilan soft skills dari calon karyawan, dan lebih dari 40% pewawancara terpengaruh oleh bias interviewer. 

Berdasarkan data tersebut, saat ini semakin banyak rekruter yang mulai menggunakan data dalam proses rekrutmen dan mencari cara agar kriteria penerimaan karyawan menjadi lebih objektif.

Salah satu alat yang sangat berguna dalam rekrutmen berbasis data adalah kuesioner rekrutmen. Alat ini membantu tim HR menyusun daftar pertanyaan wawancara dan tes yang akan membantu menemukan kandidat terbaik secara objektif.

Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dari kuesioner rekrutmen:

1. Pemahaman yang Lebih Mendalam

Dengan kuesioner ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang latar belakang dan kepribadian calon karyawan, melebihi apa yang tercantum dalam resume atau surat lamaran mereka.

2. Evaluasi Keterampilan Komunikasi Tertulis

Kuesioner rekrutmen dapat menjadi media untuk mengevaluasi keterampilan komunikasi tertetulis calon karyawan, seperti kemampuan tata bahasa dan keterampilan berbahasa dalam cara mereka menjawab pertanyaan.

Hal ini sangat berperan penting jika komunikasi tertulis relevan dengan peran yang sedang Anda rekrut.

3. Dapat Membantu Menyaring Kandidat

Dengan adanya kuesioner, Anda dapat menyaring calon karyawan yang kurang menjanjikan, misalnya mereka yang tidak tertarik atau tidak menyempatkan diri untuk mengisi kuesioner yang telah dipersiapkan.

Hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa mereka mungkin bukan calon yang tepat untuk perusahaan Anda.

4. Efisiensi Waktu

Selanjutnya, Anda bisa mempersimpit pilihan calon karyawan potensial terbaik dan hanya mengundang beberapa kandidat untuk tahap selanjutnya, seperti interview. 

Dengan demikian, Anda tidak perlu menyia-nyiakan waktu dengan pelamar yang tidak memenuhi syarat dan mengoptimalkan waktu dengan calon yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

5. Wawancara Lebih Efektif

Kuesioner rekrutmen membantu Anda memisahkan pertanyaan yang dapat diajukan dalam kuesioner dan pertanyaan spesifik yang lebih baik diajukan secara langsung saat wawancara tatap muka.

Baca Juga:5 Manfaat Menerapkan Rekrutmen Berbasis Kompetensi

kuesioner rekrutmen 1

Apa Saja yang Perlu Ditanyakan dalam Kuesioner Rekrutmen?

Sebelum memutuskan untuk meloloskan kandidat, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan melalui kuesioner ini. Di antaranya adalah:

Kesungguhan Kandidat

Setiap posisi pekerjaan memiliki persyaratan atau kualifikasi tertentu. Untuk itu, Anda perlu memastikan hal ini melalui beberapa pertanyaan berikut:

1. Bisakah Anda Memperkenalkan Diri?

Pertanyaan pertama ini cukup sederhana, yang bertujuan unutk melihat seberapa baik calon karyawan bisa menjelaskan diri mereka sendiri. Melalui pertanyaan ini, Anda juga dapat mengetahui tentang tujuan dan kesungguhan calon karyawan.

2. Apa Yang membuat Anda Tertarik pada Pekerjaan Ini?

Calon karyawan bisa menjelaskan alasan mereka tertarik dengan pekerjaan tersebut secara singkat. Hal ini merupakan kesempatan pertama untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan harapan calon karyawan.

3. Apa Tiga Kualitas Utama Anda?

Selain pertanyaan di atas, Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seperti “Apa tiga kelemahan atau area yang perlu Anda tingkatkan?”

Calon karyawan harus menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur dan tulus, sebab pertanyaan ini bertujuan untuk membangun kepercayaan antara calon karyawan dan Anda sebagai rekruter, bukan untuk menghakimi karakter kandidat.

4. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Sebaiknya, isu gaji dibahas sejak awal proses rekrutmen agar lebih efisien. Selain itu, pertanyaan mengenai gaji yang diharapkan juga memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk mempertimbangkan tentang kesempatan gaji, benefit, dan perkembangan karier.

5. Kapan Anda Bisa Mulai Bekerja?

Ketersediaan calon karyawan adalah faktor penting, sebab beberapa orang mungkin membutuhkan waktu seperti one month notice untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.

Uji Kemampuan dan Pengalaman Calon Karyawan

Kemampuan dan pengalaman calon karyawan merupakan hal penting yang perlu diukur untuk menentukan apakah kandidat tersebut cocok dengan posisi yang dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

6. Bisakah Anda Berbicara dalam bahasa Inggris?

Selain memastikan kemampuan bahasa Inggris mereka, Anda juga bisa menanyakan kemampuan lain yang relevan dengan posisi tersebut.

Namun, untuk menanyakan hal ini Anda perlu berhati-hati, agar terhindari dari kesan negatif kepada calon karyawan.

7. Bagaimana Cara Anda Menghadapi Situasi Yang Sulit dalam Bekerja?

Melalui pertanyaan ini, Anda dapat menjelajahi pengalaman calon karyawan. Biarkan mereka menceritakan situasi-situasi tertentu, atau Anda bisa menanyakan tentang cara meyakinkan pelanggan, cara mengkoordinasi tim, dan sebagainya.

Sementara kandidat bisa memanfaatkan pertanyaan ini untuk menunjukkan keterampilan mereka dan kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan baik.

Apabila calon karyawan dapat memberikan contoh yang konkret dan relevan, hal ini akan membantu Anda memahami kinerja mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: Ketauhi Dampak dan Cara Menghindari Interviewer Bias

gajihub 2

Kepribadian Calon Karyawan

Mengenali kepribadian kandidat bertujuan untuk mengonfirmasi beberapa karakteristik kepribadian yang penting dan relevan dengan posisi yang sedang direkrut.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan untuk memastikannya:

8. Bagaimana Cara Anda Mengisi Ulang Energi Anda?

Pertanyaan ini bertujuan untuk memahaim apakah seseorang lebih suka sendiri atau bersosialisasi. Hal ini membantu Anda mengetahui apakah pekerjaan dengan banyak interaksi sosial cocok untuk mereka.

9. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?

Melalui pertanyaan ini, Anda dapat memahami cara calon karyawan menjelaskan pengalaman mereka dengan mantan perusahaan. Apakah mereka menjelek-jelekan perusahaan atau tetap positif dan memiliki strategi tertentu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

10. PRoyek Apa yang Membuat Anda Paling Bangga?

Pertanyaan ini tidak hanya tentang kesuksesan atau kegagalan secara profesional, melainkan pengalaman yang sangat berarti bagi calon karyawan secara pribadi. Hal ini membantu Anda memahami nilai dan motivasi mereka.

Kecocokan dengan Budaya Perusahaan

Selanjutnya, Anda juga perlu memastikan kecocokan antara kandidat dan budaya perusahaan melalui beberapa pertanyaan berikut:

11. Menurut Anda, Apa yang Akan Menjadi Tantangan Utama dalam Pasar Industri dalam 5 Tahun ke Depan?

Melalui pertanyaan ini, Anda dapat melihat visi mereka yang nantinya dapat disesuaikan dengan visi dan budaya perusahaan. Selain itu, Anda juga bisa menilai apakah kandidat dapat berinteraksi dengan baik.

12. Apa yang Akan Anda Lakukan dalam 5 Tahun ke Depan?

Selain pertanyaan di atas, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan seperti:

  • Bagaimana Anda melihat perkembangan posisi ini dalam 5 tahun ke depan?
  • Bagaimana Anda mengatur pekerjaan Anda?
  • Bagaimana manajer yang baik menurut Anda?

Kuesioner rekrutmen yang baik harus mencakup beberapa pertanyaan semacam ini, agar lebih memahami cara bekerja yang disukai oleh calon karyawan, dan melihat apakah mereka cocok dengan tim yang sudah ada saat ini.

13. Apa yang Bisa Membuat Anda merasa Tidak Nyaman dengan Rekan Kerja Anda?

Selain menguji kemampuan berdaptasi calon karyawan, pertanyaan ini juga dapat membantu mencegah konflik di tempat kerja yang dapat menimbulkan masalah.

14. Bagaimana Anda Mendeskripsikan Budaya Perusahaan Kami?

Berdiksui mengenai brand perusahaan membantu memperbaiki kesalah pahaman yang mungkin terjadi tentang visi perusahaan. Kemudian, saat Anda meminta pendapat dari calon karyawan, hal tersebut bisa memperkuat hubungan kepercayaan mereka dengan perusahaan.

Baca Juga: Branding Perusahaan: Arti, Manfaat, Hingga Cara Membangunnya

kuesioner rekrutmen 2

 

Apa Saja Contoh Pertanyaan Lain di dalam Kuesioner Rekrutmen?

Selain beberapa contoh di atas, berikut adalah beberapa pertanyaan lain yang bisa Anda tanyakan dalam kuesioner rekrutmen:

Pekerjaan Saat Ini

  1. Apa saja tanggung jawab Anda dalam bekerja? Apakah tanggung jawab ini berubah seiring berjalannya waktu?
  2. Apa yang membuat Anda merasa paling frustasi dalam pekerjaan Anda saat ini? Pernahkah Anda mencoba mengambil langkah-langkah untuk mengurangi frustasi ini? Jika ya, apa yang Anda lakukan?
  3. Apa yang Anda tidak suka dari pekerjaan Anda atau budaya perusahaan saat ini?
  4. Mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda sekarang?
  5. Dalam hal apa posisi ini tidak sesuai dengan harapan Anda?

Cara Mereka Bekerja dengan Baik

  1. Apa yang Anda harapkan dari seorang atasan atau manajer serta rekan-rekan kerja Anda?
  2. Apa yang membuat pekerjaan menjadi menyenangkan dan memotivasi bagi Anda?
  3. Apa yang menurut Anda sangat penting dalam hubungan kerja?
  4. Pernahkah Anda bekerja di perusahaan dengan budaya yang mendukung Anda dengan baik?
  5. Apa yang membuat Anda merasa didukung?
  6. Apakah Anda lebih suka bekerja secara mandiri atau berkolaborasi dengan orang lain?

Potensi Pertumbuhan Calon Karyawan

  1. Apa yang Anda harapkan dari pengembangan profesional Anda?Bagaimana pekerjaan ini akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut?
  2. Apa kira-kira kontribusi yang bisa Anda berikan kepada perusahaan? Mengapa kami harus memilih Anda?
  3. Apa yang Anda inginkan dari karier Anda dalam tiga tahun ke depan?
  4. Prestasi apa dalam pekerjaan sebelumnya yang akan membantu Anda bekerja dengan baik dalam pekerjaan ini?
  5. Apa tantangan karier yang membuat Anda siap untuk menghadapi tantangan dalam pekerjaan ini?

Keterampilan dan Pengetahuan Kandidat

  1. Apa pengetahuan yang Anda kuasai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
  2. Apa kelemahan Anda, dan bagaimana Anda berencana untuk mengatasi mereka?
  3. Apa saja tiga pencapaian terkait karier yang membuat Anda bangga sejauh ini?
  4. Bagaimana Anda menilai kemampuan bekerja dalam tim Anda dalam skala 1 hingga 5? Jika tidak mencapai 5, apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaikinya?
  5. Bagaimana Anda tetap termotivasi walaupun harus bekerja secara mandiri?

Baca Juga: Pentingnya Asesmen Keterampilan dalam Proses Rekrutmen

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat Anda pahami bahwa kuesioner rekrutmen merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang calon karyawan.

Melalui kuesioner ini, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai latar belakang, minat, keterampilan, dan pengalaman calon karyawan.

Kuesioner rekrutmen juga membantu memperbaiki prosees rekrutmen, karena dapat mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta mengurangi bias dalam pengambilan keputusan.

Nah, setelah melewati beberapa proses rekrutmen, untuk mempermudah Anda dalam pengelolaan data karyawan, Anda dapat mengandalkan Gajihub, sebuah software payroll dan HR yang memiliki berbagai fitur menarik.

Misalnya, melalui fitur analisa data, Anda bisa mengetahui setiap data karyawan secara mendalam dengan laporan jumlah karyawan per bulan, jumlah karyawan per organsiasi, atau presentase berdasarkan lama bekerja.

Selain itu, Gajihub juga memiliki fitur employee self service yang dapat memudahkan para karyawan untuk melakukan presensi, hingga pengajuan izin dan cuti secara mandiri hanya dengan menggunakan smartphone. 

Tertarik untuk mencobanya? Segera kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis selama 14 hari.

Catatan Kaki: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *