Hiring Manager: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Wajib Dimiliki

hiring manager

Dalam proses rekrutmen karyawan, ada tim yang bekerja untuk menyukseskannya, salah satunya adalah hiring manager. Hiring manager menjadi bagian penting dalam proses rekrutmen ini karena akan menyaring kandidat yang qualified.

Lalu apa sih sebenarnya hiring manager? Apa perbedaannya dengan rekruter? Buat Anda yang ingin mengetahui semua informasinya wajib membaca artikel ini hingga selesai.

Tidak hanya menjelaskan pengertiannya, di sini juga akan dijelaskan tugas dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang hiring manager.

Pengertian Hiring Manager

hiring manager

Apakah Anda pernah melamar pekerjaannya di sebuah perusahaan? Pernahkah Anda terpikirkan siapa saja sih yang ada di dalam proses rekrutmen karyawan ini?

Jika Anda pernah penasaran dengan orang-orang yang berperan dalam proses rekrutmen ini, Anda bisa berkenalan dengan hiring manager. Hiring manager atau manajer perekrutan merupakan seseorang yang berada di balik proses perekrutan karyawan di suatu perusahaan.

Meski manajer perekrutan tidak mengurus seluruh proses rekrutmen, namun mereka bertugas membuat deskripsi kriteria kandidat yang dibutuhkan, mewawancarai kadidat yang terpilih, hingga melakukan onboarding karyawan baru.

Dalam proses perekrutan ini, seorang manajer perekrutan tidak melakukannya secara langsung namun bekerja sama dengan departemen HR atau HRD untuk proses rekrutmen ini.

Manajer perekrutan ini biasa merupakan supervisor dari recruiter yang ada di perusahaan dan berada di bawah divisi SDM atau human resource. Jadi, bagaimana, apakah Anda sudah tidak penasaran dengan sosok yang ada di balik proses rekrutmen ini? Sudahkah Anda siap menghadapi tim ini dan memulai bekerja di perusahaan impian Anda?

gajihub 5

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi HR Manager yang Baik?

Hiring Manager dan Recruiter: Apa Bedanya?

Ketika menyebutkan manajer perekrutan, Anda pasti akan teringat dengan rekruter dan menganggap kedua adalah posisi yang sama. Benarkah manajer perekrutan dan rekruter adalah orang yang sama?

Jika tidak, apa sih perbedaan antara keduanya. Oke, di sini akan dijelaskan perbedaan antara manajer perekrutan dngan rekruter. Berikut beberapa perbedaan yang dimiliki oleh manajer perekruran dan rekruter:

  • Manajer hiring merupakan atasan dari karyawan yang baru saja bergabung. Ini berbeda dengan rekruter yang merupakan seseorang yang tidak ada hubungan dengan karyawan yang baru atau baru akan diterima bekerja.
  • Manajer perekrutan memiliki tanggung jawab dalam membuat inisiasi pencarian kandidat baru dan menjadi penentu kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Hal ini berbeda dengan rekruter yang hanya bertanggung jawab mengidentifikasi serta menarik kandidat untuk posisi yang dibutuhkan.
  • Seorang manajer perekrutan biasanya mengetahui apa saja skill yang harus dimiliki kandidat untuk posisi tersebut, sedangan rekruter hanya fokus kepada pencarian kandidat yang bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan.
  • Rekruter bertanggung jawab terhadap strategi rekrutmen, sedangkan manajer perekrutan tidak.
  • Manajer perekrutan memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi posisi mana saja yang kosong dan membutuhkan orang, sedangan rekruter tidak.

Baca Juga: Siklus Rekrutmen: Pengertian Lengkap dan Tahapannya

Tugas Hiring Manager

Berikut beberapa tugas yang dimiliki oleh seorang manajer perekrutan:

1. Menentukan Karyawan Baru

Tugas pertama dari manajer perekrutan adalah menentukan karyawan baru. Seorang manajer perekrutan memiliki tanggung jawab dalam mengidentifikasi posisi mana yang kosong dan membutuhkan karyawan baru.

Manajer hiring akan merancang apa saja kriteria yang dibutuhkan dan rekruter akan membantu membuat deskripsi job dan skill apa saja yang wajib dimiliki oleh kandidat yang dicari.

2. Interview Kandidat

Interview kandidat merupakan tugas rekruter dan manajer perekrutan, namun ada perbedaan dalam tugas keduanya. Rekruter bertugas melakukan wawancara tahap awal.

Di sini rekruter akan menyeleksi mana saja kandidat yang layak untuk lolos tahap wawancara selanjutnya. Setelah menentukan kandidat yang layak lolos tahap selanjutnya, di wawancara tahap kedua akan dilakukan oleh hiring manager.

Jadi, bisa dibilang, manajer perekreutan hanya bertugas untuk menyeleksi kembali kandidat yang telah dipilih oleh rekruter. Biasanya di tahap ini akan dibicarakan kesepakatan gaji, jam kerja, lembur, dan lainnya.

3. Membuat Keputusan Akhir

Manajer perekrutan memiliki tugas dalam membuat keputusan akhir, apakah kandidat tersebut akan diterima atau tidak. Hiring manager akan menimbang kelayakan kualifikasi yang dimiliki oleh kandidat dengan posisi yang dibutuhkan.

4. Onboarding Karyawan Baru

Hiring manager juga memiliki tugas untuk melakukan onboarding karyawan baru. Bagi karyawan yang akan langsung bekerja, manajer perekrutan bertanggung jawab untuk mengenalkan lingkungan kantor dan membantu agar karyawan baru tersebut mudah beradaptasi.

Dalam melakukan onboarding karyawan baru ini, manajer perekrutan dibantu oleh rekruter.

gajihub 2

Baca Juga: Pembahasan Lengkap Strategi Rekrutmen Karyawan

Skill yang Wajib Dimiliki Hiring Manager

Untuk menjadi seorang manajer perekrutan, Anda wajib memiliki skill berikut ini:

1. Kemampuan Komunikasi

Skill pertama yang wajib dimiliki adalah kemampuan komunikasi. Kemampuan komunikasi ini berlaku baik komunikasi secara lisan (langsung) ataupun komunikasi secara tertulis.

Komunikasi lisan berguna ketika manager hiring melakukan interview atau wawancara dengan kandidat karyawan, sedangkan komunikasi tertulis berguna ketika menulis kriteria kandidat yang dibutuhkan.

Dengan kemampuan komunikasi yang baik, manajer perekrutan bisa mewujudkan keinginan perusahaan yakni mendapatkan karyawan dengan kualifikasi sesuai. Jika tidak, manager hiring bisa salah mendapatkan karyawan yang dibutuhkan.

2. Manajemen Waktu

Menjadi seorang manajer perekrutan akan membuat seseorang harus menghadapi banyak kandidat karyawan dan proses rekrutmen yang akan menyita banyak waktu. Oleh karena itu, hiring manager harus memiliki kemampuan manajemen waktu agar proses perekrutan dapat berjalan dengan baik.

3. Penyelesaian Masalah

Skill selanjutnya yang wajib dimiliki oleh manajer perekrutan adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah atau problem solving. Ini dikarenakan dalam proses rekrutmen bisa saja muncul masalah yang tidak diinginkan.

Contohnya adalah ketika kandidat yang harusnya mengikuti wawancara tiba-tiba tidak hadir atau adanya kesalahan dalam job deskripsi yang telah dibuat. Ketika manajer perekrutan memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik, maka ia bisa memberikan kebijakan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

4. Onboarding

Onboarding menjadi salah satu tugas yang diemban oleh manajer perekrutan dan agar onboarding dapat berjalan dengan maksimal, hiring manager harus memiliki kemampuan di bidang ini.

Kemampuan onboarding yang dimiliki oleh manajer perekrutan akan memudahkan manajer perekrutan dalam memperkenalkan lingkungan kantor dan membantu karyawan baru dalam beradaptasi di pekerjaannya.

5. Kerjasama Tim

Seorang manajer perekrutan juga harus memiliki kemampuan dalam bekerja sama, khususnya dalam tim. Ini dikarenakan manajer perekrutan tidak bekerja sendirian dan dibantu oleh tim rekrutmen seperti rekruter dan departemen SDM.

Dengan adanya kemampuan kerjasama tim, hiring manager bisa dengan mudah menciptakan komunikasi terbuka dan komunikasi yang lebih efektif dengan rekan kerja. Kemampuan ini nantinya juga akan sangat mempengaruhi kesuksesan proses rekrutmen karyawan.

6. Melakukan Negosiasi

Kemampuan selanjutnya yang wajib dimiliki oleh manajer perekrutan adalah kemampuan dalam melakukan negosiasi. Seperti yang telah diketahui, hiring manager memiliki tugas melakukan wawancara tahap akhir dengan calon kandidat yang lolos tahap tersebut.

Ketika melakukan wawancara ini, manajer perekrutan akan menanyakan gaji yang diminta oleh kandidat dan membicarakan kontrak kerja. Di sinilah kemampuan negosiasi tersebut digunakan.

Manajer perekrutan akan melakukan negosiasi sehingga kontrak kerja bisa memberikan keuntungan kepada pihak pemberi kerja (perusahaan) dan pihak pekerja (karyawan).

7. Paham dan Ahli dengan Industri Berkaitan

Kemampuan yang terakhir adalah seorang hiring manager wajib memahami dan ahli dengan industri berkaitan. Industri yang dimaksud adalah industri dimana perusahaan tersebut bergerak.

Selain untuk keperluan kemahami kebutuhan akan rekrutmen karyawan, dengan memahami dan ahli dengan industri tersebut akan membuat hiring manager bisa memberikan penilaian terhadap jawaban yang diberikan kandidat karyawan.

Dari sini manajer perekrutan bisa memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Cara Hitung Cost Per Hire Beserta dengan Rumusnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai hiring manager yang wajib untuk Anda ketahui. Hiring manager merupakan bagian penting dalam perusahaan karena ia berperan dalam menghadirkan talenta hebat yang akan berkontribusi kepada perusahaan.

Untuk memudahkan pekerjaan hiring manager ini, Anda bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub. GajiHub dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan.

Karyawan akan dimudahkan dengan adanya GajiHub karena bisa melakukan absensi secara online dan bisa mengajukan izin dan cuti langsung dari aplikasi GajiHub.

Tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan nikmati semua kemudahan dalam pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

3 thoughts on “Hiring Manager: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Wajib Dimiliki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *