Seiring berjalannya waktu, perusahaan semakin menyadari pentingnya peran data analysis untuk kemajuan bisnis, mulai dari membantu memahami kebutuhan pelanggan hingga memprediksi masalah di masa depan. Lantas, berapa gaji data analysis?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu Anda ketahui bahwa menurut laporan World Economic Forum tahun 2020, pekerjaan yang berkaitan dengan analisis data, kecerdasan buatan, dan data besar menjadi pekerjaan yang semakin penting.
Oleh karena itu, tak heran jika saat ini banyak perusahaan yang menawarkan gaji besar untuk posisi analysis data. Ini juga yang menjadi alasan banyak orang yang berminat untuk berkarir sebagai analyst data.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu data analysis, tugas, kualifikasi, hingga kisaran gajinya di Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan Data Analysis?
Data analysis atau analisis data adalah suatu proses yang digunakan untuk memperolah wawasan berharga dari data, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Jobdesk data analysis umumnya melibatkan lima tahap, mulai dari mengindentifikasi data yang akan dianalisis, mengumpulkan, membersihkannnya agar siap dianalisis, melakukan analisis terhadap data tersebut, dan mengintepretasi hasil analisis.
Posisi yang bertanggung jawab atas analisis data disebut dengan data analyst. Dengan kata lain, data analyst merupakan seseorang yang menganalisis data dan membuat wawasan dari data tersebut untuk dijadikan dasar tindakan.
Selain itu, setiap data analyst juga memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, tergantung perusahaan dan industri tempat mereka bekerja.
Di beberapa perusahaan, proses analisis data melibatkan penggunaan data untuk membuat keputusan terkait investasi, menargetkan pelanggan, menilai risiko, hingga mempertimbangkan alokasi modal.
Baca Juga: Berapa Gaji HRD? Berikut Kisarannya di Beberapa Perusahaan di Indonesia
Apa Saja Tugas Data Analysis?
Seseorang yang bekerja di bidang data analysis bertanggung jawab untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dengan tujuan memecahkan masalah atau memberikan wawasan yang berharga.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang data analyst setiap harinya:
1. Mengumpulkan Data
Data analyst sering kali harus mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti survei, pangkalan data internal perusahaan, atau bahkan sumber eksternal seperti data pemerintah atau industri.
2. Membersihkan Data
Data mentah sering kali memiliki masalah seperti duplikat, kesalahan, atau kehilangan nilai. Oleh karena itu, data analyst harus membersihkan data tersebut dengan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut untuk memastikan keakuratan dan keandalan data.
Baca Juga: Berapa Gaji Koordinator Produksi? Cek Kisarannya di Berikut Ini
3. Membuat Model Data
Tugas ini melibatkan perancangan struktur database yang sesuai dengan kebutuhan analisis, termasuk memilih jenis data yang akan disimpan, menemukan hubungan antar data, dan mengatur cara tersebut akan diorganisir dan diakses.
4. Menganalisis Data
Setelah data dikumpulkan dan dibersihkan, sebagai data analyst, Anda bisa menggunakan berbagai metode analisis untuk mengeksplorasi data, menemukan pola, tren, dan hubungan, serta mengidentifikasi informasi yang relevan atau wawasan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
5. Menginterpretasi dan Menyajikan Hasil
Setelah proses analisis selesai, selanjutnya Anda perlu menginterpretasi temuan Anda dengan cara yang mudah dipahami dan berguna bagi para pemangku kepentingan.
Anda bisa melakukannya dengan membuat visualisasi data seperti grafik atau diagram, menulis laporan analisis, atau menyampaikan presentasi kepada pihak terkait.
Baca Juga: 11 Tips Mengoptimalkan LinkedIn untuk Peran Data Analyst
Berapa Gaji Seorang Data Analysis?
Dilansir dari job portal Jobstreet, rata-rata gaji seorang data analysis di Indonesia berkisar antara Rp5.480.000 hingga Rp7.500.000 setiap bulannya.
Namun, berapa besaran gaji data analysis juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti upah minimum setempat, tingkat jabatan, hingga kebijakan perusahaan.
Berapa Gaji Data Analysis berdasarkan Tingkat Jabatannya?
Jika dilihat dari tingkat jabatannya, berikut adalah kisaran gaji seorang data analyst:
Entry-Level (Pemula)
Bagi Anda yang baru memulai karier sebagai data analyst , Anda dapat memperoleh gaji berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
Mid-Senior (Level Menengah)
Sementara bagi Anda yang memiliki pengalaman 5 sampai 8 tahun, diperkirakan dapat memperoleh gaji sebesar Rp9.000.000 hingga Rp15.000.000 setiap bulannya.
Senior
Sebagai senior data analyst, Anda memiliki tanggung jawab besar dan sering kali harus bekerja dengan tim IT untuk meningkatkan sistem jaringan perusahaan.
Inilah yang membuat gaji untuk level senior bisa mencapai Rp30.000.000 ke atas setiap bulannya.
Baca Juga: Berapa Gaji Copywriter di Indonesia? Berikut Rata-ratanya
Berapa Gaji Data Analysis berdasarkan Perusahaanya?
Selain ditentukan oleh tingkat jabatan, besaran gaji suatu posisi juga bisa ditentukan oleh kebijakan perusahaan, dengan melihat tanggung jawab posisi tersebut serta kesuksesan perusahaan.
Berikut gaji data analyst di beberapa perusahaan ternama di Indonesia:
- Gojek: Rp6.000.000 (sumber: 99.com)
- Tokopedia: Rp8.200.000 (sumber: 99.com)
- Traveloka: Rp11.090.246 – Rp11.655.808 (sumber: 99.com)
- Shopee: Rp20.900.000 (sumber: 99.com)
- PT Astra International Tbk: Rp5.000.000 – Rp20.000.000 (sumber: Dinas Pajak)
- BCA: Rp8.000.000 – Rp12.000.000 (sumber: prosple.com)
- Bank Mandiri: Rp8.100.000 (sumber: rctiplus.com)
- Ajaib: Rp6.000.000 (sumber: lambegaji.com)
- Grab: Rp20.000.000 – Rp30.000.000 (sumber: glassdoor.com)
- Kopi Kenangan: Rp7.200.000 (sumber: listgaji.com)
Baca Juga: Berapa Gaji IT Support? Simak Kisaran Gajinya Berikut Ini
Apa Saja Kualifikasi untuk Bekerja di Bidang Data Analysis?
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait posisi data analyst. Oleh karena itu, syarat dan kualifikasi untuk posisi ini juga berbeda-beda.
Namun, secara umum berikut adalah kualifikasi yang harus Anda penuhi untuk berkarier di bidang ini:
Persyaratan dan Keterampilan:
- Memiliki pengalaman kerja sebagai Analis Data atau Analis Data Bisnis.
- Memahami tentang model data, desain basis data, teknik penambangan data, dan cara membagi data.
- Familiar dengan berbagai paket pelaporan seperti Business Objects, basis data seperti SQL, dan juga pemrograman seperti XML, Javascript, atau kerangka kerja ETL.
- Mengerti tentang statistik dan bisa menggunakan program statistik seperti Excel, SPSS, SAS, dan sejenisnya.
- Memiliki kemampuan analitis yang baik untuk mengumpulkan, mengorganisir, menganalisis, dan menyampaikan informasi dengan detail dan akurat.
- Terampil dalam membuat kueri, menulis laporan, dan menyajikan hasil temuan.
- Gelar sarjana di bidang Matematika, Ekonomi, Ilmu Komputer, Manajemen Informasi, atau Statistik.
Sebagai referensi lainnya, berikut adalah kualifikasi untuk posisi data analyst di Astra Financial Indonesia sesuai yang tercantum di LinkedIn:
Kualifikasi Minimum
- Minimal S1 dari jurusan statistik, matematika, atau teknik informatika.
- Fresh graduate atau minimal 1 tahun pengalaman kerja di bidang data dan sektor jasa keuangan.
- Pemahaman atas bahasa pemrograman Python, SQL Query & plsql
- Pemahaman dasar atas implementasi ISO 27001.
- Pemahaman atas ilmu statistika.
- Pengoperasian tools analisis data
- Pengoperasian machine learning.
Jika dilihat dari kualifikasi umum dan kualifikasi yang dibutuhkan Astra Financial Indonesia, maka dapat dipahami bahwa untuk menjadi seorang data analyst, dibutuhkan gelar sarjana di bidang statistik, matematika, informatika, atau pun ekonomi.
Selain itu, Anda juga perlu mengasah kemampuan analitis yang kuat agar dapat mengumpulkan, mengorganisir, menganalisis, dan menyampaikan informasi secara detail dan akurat.
Baca Juga: Berapa Gaji Business Development? Cek Kisarannya Berikut Ini
Kesimpulan
Setelah membaca artikel di atas, dapat diketahui bahwa kian hari data analyst semakin dibutuhkan oleh kemajuan bisnis, guna memenuhi kebutuhan pelanggan hingga memprediksi masalah di masa depan.
Dengan perannya yang begitu penting, gaji data analysis untuk posisi pemula di Indonesia dapat mencapai Rp5.480.000 hingga Rp7.500.000 setiap bulannya.
Sementara untuk posisi mid-senior dapat mencapai Rp9.000.000 hingga Rp15.000.000 dan senior mencapai Rp30.000.000.
Namun, untuk mendapatkan gaji yang kompetitif, Anda juga harus memiliki kualifikasi tertentu seperti pengalaman kerja, keahlian teknis dalam model data, basis data, pemrograman, serta gelar sarjana yang berkaitan dengan bidang data.
Nah, untuk memudahkan data analyst dalam bekerja, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Dengan software ini, baik tim data analyst maupun tim lainnya dapat melakukan absensi secara mudah melalui smartphone masing-masing. Selain itu, mereka juga dapat melakukan pengajuan izin dan cuti secara mandiri.
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024