Berapa Gaji HRD? Berikut Kisarannya di Beberapa Perusahaan di Indonesia

berapa gaji HRD banner

Dalam sebuah perusahaan, HRD bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tugas terkait SDM, mulai dari mencari, melakukan perekrutan, dan mendukung karyawan baru. Dengan beragam tugas yang diemban, kira-kira berapa gaji seorang HRD?

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas hal tersebut beserta tugas dan kualifikasi untuk menjadi seorang HRD.

Apa yang Dimaksud dengan HRD?

Human resource development (HRD) atau SDM adalah suatu departemen yang bertugas mencari, memilih, dan melatih karyawan baru, serta mengelola beragai proses terkait karyawan.

Bisa dikatakan bahwa HRD bertanggung jawab atas pengalaman kerja karyawan dari awal mereka melamar pekerjaan, saat mulai bekerja, hingga ketika mereka memutuskan untuk keluar dari perusahaan.

Di beberapa perusahaan, HRD juga mengurus gaji dan tunjangan karyawan.

Tujuan utama dari HRD sendiri adalah memberikan bimbingan yang objektif kepada manajer dan karyawan tentang segala hal yang berkaitan dengan manusia di perusahaan.

Bimbingan tersebut diberikan melalui dukungan sehari-hari kepada karyawan, mengerjakan berbagai proyek terkait SDM, hingga merencanakan strategi jangka panjang.

Baca Juga: 11 Program Kerja HRD yang Harus Anda Ketahui

berapa gaji HRD 1

Apa Saja Tugas dari HRD?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, HRD bertanggung jawab terhadap seluruh urusan karyawan mulai dari mencari, merekrut, hingga perusahaan tersebut berhenti bekerja.

Oleh karena itu, ada berbagai macam tugas yang dilakukan oleh HRD setiap harinya, seperti:

1. Mencari Kandidat

HRD perlu memahami kebutuhan perusahaan dan memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi saat merekrut untuk posisi baru.

Selain memasang iklan lowongan pekerjaan, Anda perlu menganalisis pasar, berbicara dengan pihak-pihak terkait, dan mengelola anggaran.

Setelah itu, Anda perlu melakukan riset lebih lanjut untuk memastikan bahwa kandidat potensial akan tertarik dan cocok dengan perushaaan.

2. Mempekerjakan Karyawan yang Tepat

HRD bertanggung jawab untuk mengatur wawancara, mengkoordinasi upaya perekrutan, dan mempersiapkan karyawan baru.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kelengkapan dokumen perekrutan dan memastikan bahwa segala sesuatu mulai dari onboarding hingga hari-hari berikutnya berjalan lancar.

3. Memproses Gaji

Memproses gaji juga merupakan salah satu tugas penting dari HRD. Proses ini melibatkan perhitungan jumlah gaji yang diterima setiap karyawan berdasarkan jumlah jam kerja, tarif gaji, dan kemungkinan tambahan seperti bonus atau insentif.

Sebagai HRD, Anda juga bertugas untuk memastikan potongan pajak telah disesuaikan dengan gaji karyawan dan dialokasikan kepada otoritas pajak yang berwenang.

Inilah yang membuat proses penggajian membutuhkan ketelitian yang tinggi dan pemahaman mengenai kepatuhan terhadap peraturan pajak.

Untuk membantu Anda dalam penghitungan gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus dan tunjangan, hingga potongan pajak, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Dengan software ini, Anda dapat menghitung seluruh komponen gaji karyawan secara otomatis, sehingga membantu Anda terhindar dari kesalahan dalam penghitungan.

Di samping itu, Gajihub juga menyediakan kalkulator PPh 21 dan aplikasi PPh 21 yang saat ini sudah bisa Anda unduh melalui Google Playstore untuk memudahkan Anda dalam penghitugan potongan pajak karyawan.

Sementara itu, untuk meningkatkan proses transparansi dalam penggajian, Anda juga dapat mengirimkan slip gaji yang dapat diunduh karyawan dalam format PDF.

Dengan demikian, proses payrolakan terasa lebih mudah dan Anda dapat lebih berfokus pada tugas-tugas yang membutuhkan strategi dan pertimbangan.

Yuk, klik gambar berikut untuk informasi selengkapnya.

gajihub 3

4. Melaksanakan Tindakan Disipliner

Saat terjadi sebuah pelanggaran oleh karyawan, tim HR perlu melakukan beberapa tindakan disipliner.

Tindakan tersebut harus ditangani dengan baik, karena jika ditangani dengan buruk, tindakan disipliner dapat mengakibatkan kehilangan karyawan yang berharga dan bahkan mendatangkan reputasi buruk bagi perusahaan.

Misalnya, jika perusahaan melihat bahwa seorang karyawan sering datang terlambat dan tidak mengubah kebiasan tersebut setelah berkali-kali peringatan, maka Anda dapat menyelidiki penyebabnya.

Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk memberikan manfaat tambahan seperti konseling atau bantuan untuk membantu karyawan menjadi lebih tepat waktu.

Alih-alih memecat dan merekrut penggantinya, tindakan disipliner bisa menjadi peluang pembelajaran yang dapat meningkatkan karier karyawan.

Baca Juga: Indisipliner Karyawan: Arti, Jenis, Contoh, dan Cara Mengatasinya

berapa gaji HRD 2

5. Memperbarui Kebijakan

Setiap tahun, Anda juga perlu memeriksa dan memperbarui kebijakan perusahaan sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam organisasi.

Dalam hal ini, Anda bertugas memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut diperbarui secara resmi dan memberikan saran tentang perubahan yang perlu dilakukan jika kebijakan tersebut sudah tidak lagi sesuai dengan karyawan atau perusahaan.

6. Menjaga Catatan Karyawan

Catatan karyawan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan keterampilan yang diperlukan dalam proses rekrutmen dan menganalisis data demografis, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Catatan tersebut umumnya juga mencakup informasi pribadi dan kontak darurat untuk setiap karyawan.

7. Melakukan Analisis Benefit

Seorang kandidat potensial mungkin akan memilih perusahaan lain yang menawarkan gaji lebih rendah jika benefit-nya lebih menarik.

Oleh karena itu, HRD harus secara teratur melakukan riset terhadap perusahaan-perusahaan sejenis untuk memastikan bahwa benefit yang ditawarkan masih kompetitif.

Baca Juga: Analisis Kompensasi: Arti, Konsep Penting, Hingga Langkah-Langkahnya

Berapa Gaji Seorang HRD?

Berapa gaji seorang HRD di Indonesia dapat berbeda-beda tergantung pada posisi dan pengalaman seseorang. Berikut ini perkiraan gaji untuk beberapa posisi umum dalam HR:

  • HR Assistant: sekitar Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan.
  • HR Coordinator: sekitar Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan.
  • HR Specialist: sekitar Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan.
  • HR Generalist: sekitar Rp10 juta hingga Rp25 juta per bulan.
  • HR Manager: sekitar Rp15 juta hingga Rp40 juta per bulan.

Selain itu, berapa gaji HRD juga ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing perusahaan. Sebagai referensi, berikut kisaran gaji HRD di beberapa perusahaan:

1. Astra International

  • Human Resource Manager: Rp12 juta – Rp28 juta
  • Human Resource Specialist: Rp7 juta – Rp11 juta
  • HRD, Manager-Corporate Finance: Rp15 juta – Rp18 juta

2. Bank Central Asia (BCA)

  • Human Resources & General Affairs: Rp4 juta
  • Human Resource Development Staff: Rp4,4 juta

3. Bank Indonesia

  • Human Resources Manager: Rp5,1 juta
  • Human Resources Development Staff: Rp4,7 juta

4. Bank Mandiri

  • Human Resource & General Affairs: Rp3,8 juta
  • Human Resource Development Staff: Rp4,1 juta

5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

  • Human Resource Development Manager: Rp10 juta – Rp13 juta
  • Human Resource Development: Rp3 juta – Rp11 juta
  • Human Resource Development Staff: Rp3 juta – Rp5 juta

6. Bursa Efek Indonesia (BEI)

  • Human Resource SDM: Rp20 juta
  • Human Resources Specialist: Rp20 juta

7. Gojek Indonesia

  • Human Resource Operations Lead: Rp6,1 juta
  • Human Resource Data Analyst: Rp5,3 juta

8. HM Sampoerna

  • Human Resources Manager: Rp24 juta – Rp27 juta
  • Human Resource Development Staff: Rp7 juta

9. Pertamina

  • Human Resource Information System Analyst: Rp9 juta – Rp16 juta
  • Human Resource Officer: Rp4 juta – Rp7,5 juta
  • Human Resource Development: Rp12,8 juta – Rp13,8 juta

10. Perusahaan Listrik Negara

  • Human Resource (SDM): Rp25,3 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp22,5 juta
  • Human Resource Specialist: Rp20 juta

Baca Juga: Berapa Gaji Customer Service di Indonesia? Ini Rata-ratanya

berapa gaji HRD 3

11. PT ExxonMobil Indonesia

  • Human Resource SDM: Rp22,5 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp22,5 juta
  • Human Resource Specialist: Rp20 juta

12. PT Freeport

  • Human Resource SDM: Rp25,3 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp25,3 juta
  • Human Resource Specialist: Rp22,5 juta

13. PT Gudang Garam Tbk

  • Human Resource Development: Rp4 juta
  • Pengawas Human Resource Development: Rp4 juta

14. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

  • Human Resource SDM: Rp20 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp22,5 juta
  • Human Resources Specialist: Rp24,2 juta

15. PT Jasa Marga Tbk

  • Human Resource SDM: Rp20 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp22,5 juta
  • Human Resource Specialist: Rp20 juta

16. PT Kalbe Farma

  • Human Resource SDM: Rp25,3 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp22,5 juta
  • Human Resource Specialist: Rp24,2 juta

17. PT Semen Indonesia Tbk

  • Human Resource SDM: Rp24,2 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp25,3 juta
  • Human Resource Specialist: Rp25,3 juta

18. PT Perusahaan Gas Negara Tbk

  • Human Resource SDM: Rp20 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp24,2 juta
  • Human Resource Specialist: Rp25,3 juta

19. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

  • Human Resource SDM: Rp20 juta
  • Human Resource Development Section Head: Rp25,3 juta
  • Human Resource Specialist: Rp20 juta

20. Unilever

  • Human Resource SDM: Rp24,2 juta
  • Human Resource Section Head: Rp20 juta
  • Human Resources Specialist: Rp25,3 juta

Baca Juga: Cara Menjadi HRD dan Jenjang Karir HRD yang Wajib Diketahui

berapa gaji HRD 4

Apa Saja Kualifikasi untuk Menjadi HRD?

Secara umum berikut adalah beberapa kualifikasi yang perlu Anda penuhi untuk berkarier di bidang ini:

  • Gelar Sarjana dalam bidang Sumber Daya Manusia (HR), manajemen bisnis, atau bidang yang serupa
  • Pengalaman minimal 1 tahun dalam bidang SDM
  • Keterampilan merencanakan pelatihan yang sangat baik
  • Pemahaman yang kuat tentang proses bisnis, bagaimana menganggarkan, dan mengelola keuangan dengan baik
  • Keterampilan pelatihan yang sangat ahli
  • Kemampuan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan
  • Memiliki pemikiran yang kolaboratif dan memperhatikan kebutuhan peserta pelatihan
  • Mampu memimpin tim dan sudah memiliki pengalaman dalam hal tersebut

Namun, ingatlah bahwa setiap perusahaan memiliki kualifikasi dan kebutuhan sendiri dalam memilih HRD.

Misalnya, mengenai syarat tahun pengalaman, beberapa perusahaan mungkin memperbolehkan fresh graduate dengan pengalaman magang untuk mendaftar posisi HRD atau bahkan memiliki syarat lebih dari 2 tahun berpengalaman di bidang SDM.

Baca Juga: 8 Rekomendasi HR Training untuk Tim SDM

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa HRD berperan penting dalam pengelolaan SDM di perusahaan, mulai dari rekrutmen hingga mengurus karyawan yang akan melakukan resign. 

Dengan berbagai tanggung jawab tersebut, rata-rata gaji seorang HRD dapat mencapai Rp4.000.000 hingga Rp20.000.000 setiap bulannya.

Namun, berapa gaji seorang HRD juga ditentukan oleh beberapa faktor seperti posisi, pengalaman, dan kebijakan perusahaan.

Untuk meringankan tugas HRD sekaligus mencapai efisiensi biaya, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub yang memudahkan mereka dalam mengurus administrasi karyawan, mulai dari absensi hingga payroll. 

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *